Anda di halaman 1dari 55

Ahzarafif.blogspot.

com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

1. REAKSI REDOKS

Pengertian Persamaan Reaksi


Perubahan Kimia adalah perubahan yang selalu menghasilkan Suatu Zat baru.Perubahan kimia
merupakan suatu reaksi kimia dimana dituliskan dengan anak panah. Zat asal dituliskan di sebelah kiri anak
panah (reaktan) sedangkan zat hasil dituliskan disebelah kanan tanda panah, dan disebut produk.
Contoh :
Gas hydrogen diudara terbuka bereaksi dengan gas oksigen membentuk uap air, reaksinya sebagai berikut :
Gas Oksigen + gas hydrogen → Uap Air
Reaksi diatas dapat dituliskan dengan rumus molekul sebagai berikut :
H2 + O2 → H2O
Penulisan Persaman reaksi harus disertai dengan wujud dari zat –zat tersebut, yaitu :
Padat = (s)
Cair = (l)
Gas = (g)
Larutan Air = (aq)

Dalam reaksi kimia berlaku hukum kekalan massa (Hukum Lavoiseir) yang menyatakan bahwa :

“ Jumlah massa zat-zat sebelum reaksi = massa zat-zat sesudah reaksi”


Karena massa suatu zat berbanding lurus dengan jumlah partikel (atom-atom) maka hukum tersebut
dapat diartikan sebagai berikut “ Jumlah atom-atom yang bereaksi (pereaksi) harus sama dengan
jumlah atom –atom hasil reaksi”

Perhatikan reaksi berikut ini : Mg(OH)2 → Mg2+ + OH-


-
Jumlah atom Mg diruas kiri dan ruas kanan sudah sama yaitu : 1
-
Jumlah atom O diruas kiri ada 2, tetapi diruas kanan ada 1, maka agar sama disisi sebelah kanan
tanda anak panah harus dikalikan 2rus dikalikan
-
Jumlah atom H diruas kiri ada 2, tetapi diruas kana nada 1maka agar sama disisi sebelah kanan tanda
anak panah H harus dikalikan 2
Sehingga reaksi menjadi sebagai berikut :
Mg(OH)2 (aq) → Mg2+(s) + 2OH-(l)

Dalam persamaan reaksi, angka angka tanda zat disebut koefisien reaksi, . dalam persamaan reaksi,
angka satu tidak perlu ditulis.
Contoh :
1). Setarakan reaksi berikut ini : Mg (s) + O2 → Mg2O3 (s)
Penyelesaian :
- Atom Mg diruas kiri satu dan diruas kana nada 2 maka diruas kiri harus dikalikan 2 :
2Mg (s) + O2 → Mg2O3 (s)
-
Atom O diruas kiri ada 2 dan diruas kana nada 3 maka diruas kiri harus dikalikan 1,5, sehingga
reaksinya menjadi :
2Mg (s) +3 O2 → Mg2O3 (s)
2
-
Agar tidak terdap[at pecahan maka harus dikalikan dua, maka reaksinya menjadi :
4Mg (s) + 3O2 → 2Mg2O3 (s)
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

2). Setarakan reaksi : C5H12 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)
Penyelesaian :
-
Atom C diruas kiri ada 5 , diruas kanan ada 1 , maka diruas kanan harus dikalikan 5 :
C5H12 (g) + O2 (g) → 5CO2 (g) + H2O (g)
-
Atom H diruas kiri ada 12, diruas kanan ada 2, maka yang diruas kanan harus dikalikan 6:
C5H12 (g) + O2 (g) → 5CO2 (g) + 6H2O (g)
-
Atom O diruas kiri ada 2, diruas kanan ada 16 (10 dari CO2 dan 6 dari H2O) maka diruas kiri harus
dikalikan 8 :
C5H12 (g) + 6O2 (g) → 5CO2 (g) + 6H2O (g)

Penyelesaian reaksi-reaksi diatas adalah untuk reaksi-reaksi yang sederhana. Untuk reaksi-reaksi yang
rumit dapat digunakan dengan metode abjad atau pemisahan artinya koefisien yang akan disetarakan
dimisalkan dengan huruf abjad a, b, c, d dan seterusnya . kemudian jumlah atom kiri dan kanan disetarakan.
Contoh :
Setarakan reaksi berikut ini : Cu (s) + HNO3 (l) → Cu(NO3)2 (aq) + NO (g) + H2O (l)
Penyelesaian :
-
Masing –masing koefisien dimisalkan dengan huruf, maka :
a Cu (s) + b HNO3 (l) → c Cu(NO3)2 (aq) + d NO (g) + e H2O (l)
-
Jumlah Atom Cu : a = c .............. (1)
H : b = 2e .............(2)
N : c = 2c + d........(3)
O : 3b = 6c + d + e.(4)
-
Misalkan harga b = 2, dari persamaan (2) didapatkan harga e = 1
-
Dari persamaan (3) → b = 2c + d
2 = 2c + d
d = 2 – 2c.................(5)
-
Dari persamaan (4) → 3b = 6c + d + e
3 . 2 = 6c + d + 1
5 = 6c + d..............(6)
-
Subtitusikan persamaan (5) kedalam persamaan (6)
d = 2- 2c
5 = 6c + d
Disbtitusikan menjadi :
5 = 6c + 2 – 2c
3 = 4c
c = 3/4
-
Dari persamaan (1) → a = c
a = 3/4
-
Dari persamaan (5) → d = 2 – 2c
d = 2 – 2. ¾
d = 2 – 6/4
d = 1/2
-
Dari uraian diatas diperoleh data –data sebagai berikut.
a = ¾, b =2, c = ¾, d = ½, e = 1
-
Agar tidak terdapat pecahan , maka masing-masing koefisien tersebut dikalikan 4 sehingga didapat
reaksi sebagai berikut :
3Cu (s) + 8HNO3 (l) → 3Cu(NO3)2 (aq) + 2NO (g) + 4H2O (l)
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Pengertian Reaksi Asam- Basa


a. Asam adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+
HA(aq) ↔ H+ (aq) + A- (aq)
Contoh :
HF = Asam florida
HCl = Asam Klorida
HBr = Asam Bromida
HI = Asam Ionida
HClO = Asam Hipoklorit
HClO2 = Asam klorit
HClO3 = Asam Klorat
HClO4 = Asam Perklorat
CH3COOH = Asam Asetat
H2S = Asam Sulfida
H2SO3 = Asam Sulfit
H2SO4 = Asam Sulfat
H2Cr2O4 = Asam kromat
H3PO3 = Asam fosfit
H3PO4 = Asam fosfsat
HNO2 = Asam nitrat
H2CO3 = Asam karbonat
H2C2O4 = Asam Oksalat
Beberapa contoh ionisasi larutan asam adalah sebagai berikut :
HCl (aq) → H+(aq) + Cl- (aq)
H2SO4 (aq) → 2H+ (aq) + SO4- (aq)
HNO2 (aq) → H+ (aq) + NO2- (aq)
H3PO4 (aq) → 3H+ (aq) + PO4-
Sebenarnya ion H+ yang terikat pada molekul H2O wujudnya adalah H3O+ tetapi untuk penulisannya
disingkat menjadi H+. meskipun semua asam mengandung atom H , tetapi yang menyebabkan sifat asam
adalah ion H+ bukan atom H nya sehingga tidak semua senyawa yang mengandung atom H bersifat asam,
seperti etanol (C2H5OH), oktana (C8H18), Glukosa (C6H12O6). Hal ini dikarenakan senyawa –senyawa
tersebut tidak dapat menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.
Sifat-sifat asam :
-
Menghasilkan ion H+
-
Harga Ph < 7
-
Merubah warna kertas lakmus biru menjadi merah
-
Rasanya asam

b. Basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- (Hidroksida)

BOH (aq) ↔ B+ (aq) + OH- (aq)


Contoh :
NaOH = Natrium Hidroksida
KOH = Kalium Hidroksida
NH4OH = Amonium Hidroksida
Ca(OH)2 = Kalsium Hidoksida
Ba(OH)2 = Barium Hidroksida
Mg(OH)2 = Magnesium Hidroksida
Fe(OH)2 = Besi (II) Hidroksida
Al(OH)3 = Alumunium Hidroksida
Zn(OH)2 = Seng Hidroksida
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Beberapa contoh ionisasi larutan basa adalah sebagai berikut :


KOH(aq) → K+ (aq) + OH- (aq)
Mg(OH)2 → Mg2+(aq) + 2OH-(aq)
Fe(OH)3 (aq) → Fe3+(aq) + 3 OH- (aq)

Sifat –Sifat basa =


-
Menghasilkan ion OH-
-
Harga Ph >7
-
Merubah warna kertas lakmus merah menjadi biru
-
Rasanya pahit.

H2S = Asam Sulfida


H2SO3 = Asam Sulfit
H2SO4 = Asam Sulfat
H2Cr2O4 = Asam kromat
H3PO3 = Asam fosfit
H3PO4 = Asam fosfsat
HNO2 = Asam nitrat
H2CO3 = Asam karbonat
H2C2O4 = Asam Oksalat
Beberapa contoh ionisasi larutan asam adalah sebagai berikut :
HCl (aq) → H+(aq) + Cl- (aq)
H2SO4 (aq) → 2H+ (aq) + SO4- (aq)
HNO2 (aq) → H+ (aq) + NO2- (aq)
H3PO4 (aq) → 3H+ (aq) + PO4-
Sebenarnya ion H+ yang terikat pada molekul H2O wujudnya adalah H3O+ tetapi untuk penulisannya
disingkat menjadi H+. meskipun semua asam mengandung atom H , tetapi yang menyebabkan sifat asam
adalah ion H+ bukan atom H nya sehingga tidak semua senyawa yang mengandung atom H bersifat asam,
seperti etanol (C2H5OH), oktana (C8H18), Glukosa (C6H12O6). Hal ini dikarenakan senyawa –senyawa
tersebut tidak dapat menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.
Sifat-sifat asam :
-
Menghasilkan ion H+
-
Harga Ph < 7
-
Merubah warna kertas lakmus biru menjadi merah
-
Rasanya asam

c. Basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- (Hidroksida)

BOH (aq) ↔ B+ (aq) + OH- (aq)


Contoh :
NaOH = Natrium Hidroksida
KOH = Kalium Hidroksida
NH4OH = Amonium Hidroksida
Ca(OH)2 = Kalsium Hidoksida
Ba(OH)2 = Barium Hidroksida
Mg(OH)2 = Magnesium Hidroksida
Fe(OH)2 = Besi (II) Hidroksida
Al(OH)3 = Alumunium Hidroksida
Zn(OH)2 = Seng Hidroksida
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Beberapa contoh ionisasi larutan basa adalah sebagai berikut :


KOH(aq) → K+ (aq) + OH- (aq)
Mg(OH)2 → Mg2+(aq) + 2OH-(aq)
Fe(OH)3 (aq) → Fe3+(aq) + 3 OH- (aq)

Sifat –Sifat basa =


-
Menghasilkan ion OH-
-
Harga Ph >7
-
Merubah warna kertas lakmus merah menjadi biru
-
Rasanya pahit.

1.2 Reaksi Reduksi dan Oksidasi


Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi terjadinya penurunan bilangan
oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi Pelepasan elektron atau reaksi terjadinya kenaikan
bilangan oksidasi. Jadi, reaksi redoks adalah (reduksi dan oksidasi) adalah reaksi penerimaan dan pelepasan
elektron atau reaksi terjadinya penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi.

Contoh soal :
1. Manakah yang termasuk reaksi redoks?
a. NaOH + HCl → NaCl + H2O
b. Ag+(Aq) + Cl-( Aq) → AgCl(s)
c. CaCO3 → CaO + CO2
d. CuO + CO → Cu + CO2
e. O2 + O → O3
Jawab : d
Perhatikan atom Cu dari biloks +2 (pada CuO) berubah menjadi 0 (pada Cu). Jika satu atom mengalami
perubahan, termasuk redoks karena pasti akan diikuti oleh perubahan lainnya.

2. Manakah reaksi berikut yang bukan termasuk reaksi redoks?

a. Zn + 2H2SO4 → ZnSO4 + H2
b. 2CrO4 2- + 2H+ → Cr2O7 2- + H2O
c. Cu2+ + Ni → Cu + Ni2+
d. C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
e. Cl2 + 2KOH → KCl + KClO + H2O
Jawab :
Perhatikan pilihan semua jawaban. semuanya ada atomic (biloks 0) membentuk senyawanya. Berarti
biloks ada yang positif ada yang negatif. Dari 0 ke positif atau negatif berarti ada perubahan dan ini berarti
reaksi redoks. Sedangkan pilihan b biloks pada Cr 2O42- sebesar +6 dan pada Cr2O72- sebesar +6 jadi tidak ada
perubahan biloks

Pengertian Bilangan Oksidasi :


Muatan listrik yang seakan-akan dimiliki oleh unsur dalam suatu senyawa atau ion. Dasar : reaksi
redoks (reduksi oksidasi) Contoh: Dalam reaksi Fe dan Cu+2, Fe mengalami kenaikan bilangan oksidasi
(oksidasi); Cu+2 mengalami penurunan bilangan oksidasi (reduksi)
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Gambar an molekular reaksi redoks :


Zn + Cu2+ → Cu + Zn2+

Setengah reaksi oksidasi :


Zn → Zn2+ + 2e
Setengan reaksi reduksi :
Cu2+ + 2e → Cu

1.1 Harga bilangan oksidasi

1. Unsur bebas bilangan Oksidasi = 0


2. Oksigen Dalam Senyawa Bilangan Oksidasi = -2
Kecuali :
a. Dalam peroksida, Bilangan Oksidasi = -1
b. Dalam superoksida, Bilangan Oksida = -1/2
c. Dalam OF2, Bilangan Oksidasi = +2

3. Hidrogen dalam senyawa, Bilangan Oksidasi = +1, kecuali dalam hibrida = -1


4. Unsur-unsur Golongan IA dalam senyawa, Bilangan Oksidasi = +1
5. Unsur-unsur Golongan IIA dalam senyawa, Bilangan Oksidasi = +2
6. Bilangan Oksidasi molekul = 0
7. Bilangan Oksidasi ion = muatan ion
8. Unsur halogen
F = 0, -1
Cl = 0, -1, +1, +3, +5, +7
Br = 0, -1, +1, +5, +7
I = 0, -1, +1, +5, +7
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

1.2 Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks


1. Cara bilangan oksidasi
a. Tentukan mana reaksi oksidasi dan reduksinya
b. Tentukan penurunan Bilangan Oksidasi dari oksidator dan kenaikan Bilangan Oksidasi dari reduktor.
c. Jumlah elektron yang diterima , dilepaskan perlu disamakan dengan mengalikan terhadap suatu faktor.
d. Samakan jumlah atom oksigen di kanan dan kiri reaksiterakhir jumlah atom hidrogen di sebelah kanan
dan kiri reaksi.

2. Cara setengah reaksi


a. Tentukan mana reaksi oksidasi dan reduksi.
b. Reaksi oksidasi dipisah- kan dari reaksi reduksi
c. Setarakan ruas kanan dan kiri untuk jumlah atom yang mengalami perubahan Bilangan Oksidasi untuk
reaksi yang jumlah atom-atom kanan dan kiri sudah sama, setarakan muatan listriknya dengan
menambahkan elektron.
d. Untuk reaksi yang jumlah atom oksigen di kanan dan kiri belum sama setarakan kekurangan
oksigen dengan menambahkan sejumlah H2O sesuai dengan jumlah kekurangannya.
e. Setarakan atom H dengan menambah sejumlah ion H+ sebanyak kekurangannya.
f. Setarakan muatan, listrik sebelah kanan dan kiri dengan menambahkan elektron pada ruasyg
kekurangan muatan negatif atau kelebihan muatan positif.
g. Samakan jumlah elektron kedua reaksi dengan mengalikan
masing-masing dengan sebuah faktor.

1.3 Penyetaraan persamaan reaksi redoks


Tahapan:
1. Tentukan perubahan bilangan oksidasi.
2. Setarakan perubahan bilangan oksidasi.
3. Setarakan jumlah listrik ruas kiri dan kanan dengan :
H+ pada larutan bersifat asam
OH- pada larutan bersifat basa
4. Tambahkan H2O untuk menyetarakan jumlah atom H.
Contoh:
MnO4- + Fe2+ → Mn2+ + Fe3+ (suasana asam)
-5

1. MnO4 - + Fe2+ → Mn2+ + Fe3+


+7 +2 +2 +3

+1

2. Angka penyerta = 5
MnO4- + 5 Fe2+ → Mn2+ + 5Fe3+

3. MnO4- + 5 Fe2+ + 8 H+ → Mn2+ + 5Fe3+

4. MnO4- + 5 Fe2+ + 8 H+ → Mn2+ + 5Fe3+ + 4 H2O

Contoh Soal:
1. Setarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi dan unsur yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi.
Jawab :
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

2. Setarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi !


Jawab.

1.4 Perbedaan oksidasi reduksi


Perbedaan oksidasi reduksi lebih jelasnya dapat dilihat pada :
Klasik
Oksidasi: reaksi antara suatu zat dengan oksigen
Reduksi : reaksi antara suatu zat dengan hydrogen

Modern
Oksidasi :
- Kenaikan Bilangan Oksidasi
- Pelepasan Elektron
Reduksi :
- Penurunan Bilangan Oksidasi
- Penangkapan Elektron
Oksidator :
- Mengalami Reduksi
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

- Mengalami Penurunan Bilangan Oksidasi


- Mampu mengoksidasi
- Dapat menangkap elektron
Reduktor :
- Mengalami oksidasi
- Mengalami kenaikan Bilangan Oksidasi
- Mampu mereduksi
- Dapat memberikan elektron
Auto Redoks :
- Reaksi redoks di mana sebuah zat mengalami reduksi sekaligus oksidasi

Uji kompetensi 1

1. Pada reaksi a Na (s) + b H3PO4 → c Na3PO4 (aq) + H2 (g), harga koefisien reaksi a,b,c dan d masing-masing
adalah :.........
a. a =1, b =2, c =1, d = 3 d. a =3, b =2, c =2, d = 3
b. a =3, b =2, c =3, d = 3 e. a =6, b =2, c =2, d = 3
c. a =3, b =1 c =1, d = 3
2. Pada reaksi a C6H12O (aq) + bO2 (g) → c CO2 + d H2O (g), harga koefisien reaksi a,b,c dan d masing- masin
adalah............
a. a =1, b =6, c =6, d = 7 d. a =2, b =9, c =12, d = 14
b. a =2, b =8, c =12, d = 14 e. a =1, b =8, c =6, d = 7
c. a =1, b =9, c =6, d = 7
3. Rumus molekul dari asam klorat adalah..........
a. HClO2 d. HClO
b. HClO3 e. HBrO3
c. HClO4
4. Rumus molekul dari ammonium hidroksida adalah.........
a. NaOH d. Al(OH)2
b. NH3OH e. (NH4)2OH
c. NH4OH
5. Senyawa dibawah ini yang dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah adalah............
a. C2H5O d. C8H18
b. H2O e. CH3COOH
c. CH3OH
6. Senyawa dibawah ini yang dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru adalah............
a. CH3COOH d. (NH4)2OH
b. CH3OH e. C3H7OH
c. C2H5O
7. Reaksi ionisasi asam dibawah ini yang paling tepat adalah.................
a. H2CO3 → 2H+ + CO32- d. H3PO4 → H+ + 3PO4-
+ 2-
b. H2SO4 → H + SO4 e. HNO3 → 2H+ + NO3-
c. CH3COOH → CH2COOH + H+

8. Reaksi ionisasi basa dibawah ini yang paling tepat adalah.................


a. Mg(OH)2 → Mg+ + OH- d. NH4OH → NH3 + OH
+ -
b. Al(OH)3 → Al + 3OH e. NaOH → 2Na+ + OH-
3+ -
c. Fe(OH)3 → Fe + 3OH

9. Reaksi oksidasi adalah...........................


a. Reaksi pelepasan electron d. Reaksi pengikatan oksigen
b. Reaksi pelepasan electron e. reaksi pengikatan oksigen
c. Reaksi penurunan bilangan oksidasi
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

10. Reaksi-reaksi dibawah ini yang menunjukkan reaksi reduksi adalah................


a. Sn → Sn4+ + 4e d. 2 Al +3 Mg2+ → 2 Al3+ + 3 Mg
b. 2 Mg + O2 → 2MgO e. 2Fe2O3 → 4 Fe + 3O2
c. K → K+ +1e
11. Diketahui beberapa reaksi dibawah ini :
(1). 2 Ca +O2 → 2 CaO (5). 4 Na +O2 → 2Na2O
3+
(2). Fe → Fe + 3e (6) 2 CuO → 2Cu + O2
(3). P + 3e→ P3- (7) 2Na + 2HNO3 → 2NaNO3 + H2
-
(4). F + 1e → F

Yang menunjukkan reaksi oksidasi yaitu.....................


a. 1, 2, 3 d. 2, 3, 4
b. 1, 5, 6 e. 3, 4, 6
c. 5, 6, 7
12. Bilangan oksidasi atom S dalam SO2 dan K2SO4 1 masing-masing adalah …
a. -4 dan -3 d. +2 dan +6
b. +4 dan +3 e. +4 dan +6
c. +4 dan +3
13. Bilangan oksidasi atom N dalam NaNO3 masing-masing adalah ….
a. -3 dan +5 d. +5 dan +3
b. -3 dan +3 e. +5 dan -3
c. +5 dan -5
14. Bilangan ksidasi Cr tertinggi terdapat dalam senyawa ....
a. CrO2 d. K2Cr2O7
b. CrCl2 e. KCrO4
c. K2Cr2O4
15. Bilangan oksidasi O dalam K2C2O4 adalah ....
a. +2 d. +5
b. +3 e. +6
c. +4
16. Di antara reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah ....
a. CaCO3 CaO + CO2 d. Mg + H2CO3 MgCO3 + H2
3+
b. 2NaCl + H2SO4 NaSO4 + 2HCl e. Al 3OH Al (OH)3
c. K+ + Cl KCI
17. Pada reaksi : 2KCIO3 2KCl + 3º2 atom klor megalami perubahan bilangan oksidasi, yaitu ....
a. dari +1 menjadi -1 d. Dari +3 menjadi +1
b. dari +3 menjadi -1 e. Dari +5 menjadi +1
c. dari +5 menjadi -1
18. Pada reaksi redoks : I2 + 2HCI + SnCI2 SnCI 4 + 2HI, atom Sn mengalami perubahan bilangan
oksidasi yaitu .....
a. dari +2 menjadi +4 d. Dari +1 menjadi +2
b. dari -2 menjadi _4 e. Dari -2 menjadi +2
c. dari +1 menjadi +4
19. Pada reaksi redoks : 2Na + H2SO4 NaSO 4 + H2, zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor,
masing-masing adalah ....
a. Na dan H2SO4 d. H2SO4 dan Na
b. Na dan Na2SO4 e. H2SO4 dan H2
c. Na dan H2
20. Reaksi-reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi bukan redoks adalah ....
a. CH4 + 2º2 CO2 + 2H2O
2+
b. 2Na + Ca 2Na+ + Ca
c. Zn + 2HCI Zn CI2 + H2
d. Cr2O7 + H2O 2CrO4 + 2H+
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

e. 3KOH + H3PO4 K3PO4 + 3H2O

B. Jawablah pertanyaan pertanyaan dibawah ini dengan tepat .


1. Setarakan prsamaan reaksi berikut !
a. C8H18 (aq) + O2 (g) CO2(g) + H2O(g)
b. PF3(s) + H2O(2) H3PO3(aq) + HF(g)
c. Ca(NO3)2(aq) + K3PO4(aq) Ca3(PO4)2(3) + KNO3(aq)
Jawab...................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
2. Tuliskan reaksi ionisasi asam-asam berikut ini !
a. H2CO3
b. H2S
c. CH3COOH
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
3. Tuliskan reaksi ionisasi basa-basa berikut ini !
a. Ca(OH)2
b. AI(OH)3
c. NH4OH
Jawab...................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
4. Sebutkan perbedaan antara reaksi oksidasi dan reaksi reduksi menurut konsep pelepasan dab
penangkapan elektron ! Jelaskan amsing-masing dengan tiga contoh !
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
5. Tentukan bilangan oksidasi N dalam molekul-molekul berikut !
a. N2O d. NanO2
b. NO2 e. N2O5
c. NO4 f. HNO3
Jawab...................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
6. Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam molekul senyawa berikut !
a. K2Mn2O7 d. CaH2
b. MnCI2 e. OBr2
c. MgSO4 f. HNO3
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
7. Kelompokkan reaksi-reaksiberikut kedalam reaksi oksidasi atau reduksi !
a. H2SO4 SO2 d. S2O3 S2 O62-
b. MNCl2 MnO2 e. S8 H2S
c. K2C4O4 SO2
Jawab...................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
8. Sebutkan oksidator da n reduktor yang terdapat pada reaksi redoks berikut !
a. SnCl2(aq) + HgCl2(aq) SnCl4(aq) + Hg(s)
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

b. F2 + 5Zn2+ + 2LO + 12H+ 2FO3 + 2F + 6H2O


Jawab...................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
9. Sebutkan zat hasil oksidasi dan hasil reduksi yang terdapat pada reaksi redoks berikut !
a. 2AI2(s) + 6HCl(aq) 2AICI3(aq) + 3H2(g)
2+ +
b. 6Sn + 2IO + 12H 6Sn4+ + 2F + 6H2O
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
10. Setarakan reaksi redoks berikut ini !
a. Mg + NO3 Mg2+ + NO2 (suasana asam)
b. F2 + CIO3 CIO4 + F (suasana basa)
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Reaksi ionisasi berikut ini yang paling tepat adalah ......


a. H3PO4 H+ + PO4 d. HCl H+ + Cl
+
b. HNO2 2H + NO2 e. H2SO3 H+ + SO3
+ 2-
c. H2S H +S
2. Rumus molekul dari asam nitrit da n asam oksalat, masing-masing adalah .........
a. HNO3 dan H2Cr2O4 d. HNO2 dan H2C2O4
b. HNO3 dan H2C2O4 e. HNO2 dan H2SO4
c. HNO2 dan H2Cr2O4
3. Rumus molekul dari besi (II) hidroksida dan tembaga (I) mhidroksida masing-masing adalah .....
a. Fe(OH)3 dan Cu(OH)2 d. Fe(OH)2 dan Cu(OH)2
b. Fe(OH)2 dan CUOH e. Fe(OH)3 dan Cu(OH)3
c. Fe(OH)3 dan CUOH)
4. Bilangan oksidasi Mn dalam K2Mn2O4 dan K2Mn2O7, masing-masing adalah ..........
a. +3 dan +6 d. +1 dan +3
b. +4 dan +6 e. +3 dan +5
c. +2 dan +4
5. Dalam molekul-molekul senyawa di bawah ini yang mengandung atom S dengan bilangan oksidasi
paling tinggi adalah .....
a. H2S d. K2SO3
b. SO2 e. S4O6
c. BaSO4

6. Bilangan oksidasi atlom CI dalam molekul CI2O3CI2O5 dan HCIO4, masing-masing adalah ............
a. +3, +5, dan +4 d. +3, +5, dan +7
b. +1, +3, dan +5 e. +1, +5, dan +7
c. +3, +5, dan +2
7. Reaksi reduksi dapat di[andang sebagai sebagai peristiwa.....
a. pengikatan oksigen d. penambahan bilangan oksidasi
b. pengikatan hidrogen e. Penangkapan elektron
c. penambahan muatan positif
8. Reaksi-reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi-reaksi reduksi adalah ..............
a. S + 2e S2- d. Ba Ba2+ + 2e
b. 2K2O 4K +O2 e. 2MgO 2Mg +O2
c. P + 3e P3-
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

9. Jika MnO4 berubah enjadi Mn2O72- maka bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan , yaitu ......
a. dari + 7 menjadi +4 d. Dari +3 menjadi +2
b. dari +1 menjadi -2 e. Dari +7 menjadi +5
c. dari +7 menjadi +6
10. Pada reaksi : 3F2 + 6KOH 5KF + KFO3 + 3H2O, bilangan oksidasi atom F berubah, yaitu dari 0
menjadi .............
a. -1 dan +5 d. -2 dan +7
b. +1 dan +3 e. +5 dan +7
c. -1 da n +3
11. Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut
(1) 2Na2O 4Na + O2 (5) C2O42 + MnO4 Mn2+ + CO2
(2) 2NaOH + H2CO3 Na2CO3 + 2H2O (6) Fe Fe + 3e
(3) 3Mg + 2H3PO4 Mg3(PO4)2 + 3H2 (7) O + 2e O2
(4) 2Mg + O2 2MgO
Yang menunjukkan reaksi redoks adalah ......
a. (1) dan (4) d. (2) da n (4)
b. (2) da n (5) e. (6) dan (7)
c. (3) dan (5)
12. Reaksi redoks dapat diartikan sebagai berikut ……..
a. Pengikatan oksigen dan pelepasan oksigen
b. Pengikatan oksigen dan penambahan bilangan oksidasi
c. Pelepasan oksigen dan penurunan bilangan oksidasi
d. Pelepasan elektron dan pelepasan oksigen
e. Pelepasan elektron dan penurunan bilangan oksidasi
13. Reaksi – reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi bukan redoks adalah ………
a. H2(g) + F2(g)  2HF (g)
b. 2Cu (s) + Cl2(g)  2CuCl (s)
c. Ag2O (s) + CO(g)  2Ag(s) +CO2(g)
d. NaF(s) + HNO3(aq)  NaNO3(aq) + HF(g)
e. SnCI(s) + l2(g) + 2GCl(aq)  SnCl4(s) + 2Hl(g)

14. Hidrogen umumnya mempunyai harga bilangan oksidasi positif. Pada molekul senyawa di bawah ini ,
bilangan oksidasi hydrogen yang bertanda negative adalah ………….
a. H2O d. NaHSO4
b. H2O2 e. H2C2O4
c. K2H2
15. Pada reaksi redoks : Ca(s) + HSO4(aq)  CaSO4(aq) + H 2 (g), zat yang bertindak sebagai reduktor adalah
…….
a. Ca d. H2
b. H2SO4 e. Ca dan CaSO4
c. CaSO4
16. Pada reaksi redoks : 2Al (s) + 6HCl (aq)  2AICI3(aq) + 3H2(g), zat yang merupakan hasil reduksi dan hasil
oksidasi adalah ……..
a. Al dan HCI d. HCI dan H2
b. Al dan AICI3 e. H2 dan AICI3
c. HCI dan AICI3
17. Pada reaksi – reaksi di bawah ini yang menunjukkan perubahan bilangan oksidasi sebanyak 5 adalah
…….
a. SO2  So3
b. F2 – 10 F
c. FO3  F2
d. SO4  SO2
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

e. NO3  N2

18. Untuk reaksi : Cr2O3 + KCIO3 + KOH  2K2CrO4 + KCI + 2H2O, pernyataan di bawah ini yang paling
tepat adalah ………….
a. Bilangan oksidasi CI dalam KCIO3 adalah +3
b. Bilangan oksidasi Cr dalam K2Cr4 adalah +5
c. K2CrO4 adalah hasil oksidasi
d. KCI adalah oksidator
e. KCIO3 adalah reduktor
19. Bilangan oksidasi As pada molekul H3AsO4 adalah …….
a. +1
b. +3
c. +5
d. +7
e. +6
20. Bilangan oksidasi P pada molekul P2O3, P2O5 dan P2O7, masing – masing adalah …….
a. +1, +3 dan +5 d. +2,+5 dan+7
b. +3, +5 dan +7 e. +1, +3 dan +7
c. +2, +4 dan +6

Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Sebutkan nama asam yang mempunyai rumus molekul berikut ini !
a. H3PO4 c. BHrO2
b. HCIO3 d. H2Cr204
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
2. Sebutkan nama basa yang mempunyai rumus molekul berikut ini !
a. NH4OH c. CuOH
b. Ag(OH)2 d. Ba(OH)2
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
3. jelaskan reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari pelepaan dan pengikatan oksigen ! Berilah contoh
masing – masing 3 reaksi oksidasi dan reaksi reduksinya !
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
4. Tentukan bilangan oksidasi S dalam molekul – molekul berikut !
a. K2SO4 c. SCI2
b. NaHSO3 d. (NH4)2SO4
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
5. jelaskan pengertian oksidator dan reduktor serta berikan dua contoh reaksi redoksinya !
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
6. Tentukan bilangan oksidasi unsur – unsur berikut !
a. Mn dalam MnO2, KMnO4, Mn2O4-2, dan Mn2O2-
b. Br dalam FeBr3, BrO2, BrO3, dan BrO4
c. N dalam NO2, KNO2, N2O5, dan N2O7
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
7. Manakah di antara reaksi – reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi oksidasi dan reaksi reduksi !
a. Al  Al3+ + 3e d. Br + 1e  Br
b. 4Li + O2  2Li2O e. ClO3  ClO
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

c. SrO2  Sr + O2 f. CO2  CO
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

8. Pada reaksi redoks : 6 Na(s) + 2H3PO4(aq)  2Na3(PO4)2 + 3H2(g), tentukanlah :


a. Zat yang bertindak sebagai oksidator c. Zat hasil oksidasi
b. Zat yang bertindak sebagai reduktor d. Zat hasil reduksi
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
9. Starakan reaksi redoks berikut ini :
a. HNO3 + H2S  NO + S + H2O b. MnO4 + Cl  Mn2+ + Cl2
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
10. Selesaikan reaksi berikut ini :
a. Mg (s) + 2H2O( g) c. Ca(s) + H3PO4 (aq)
b. Al (s) + Ag2SO4 (aq) d. Fe(s) + CuSO4 (aq)
Jawab : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

2. LARUTAN
Standart Kompetensi : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar :
- Membedakan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
- Mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan berbagai larutan
- Menerapkan konsep reaksi redoks dalm larutan kimia
- Menggunakan nsatuan konsentrasi dalam membuat larutan

Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listrik.
- Siswa dapat menghitung konsentrasin larutan.
- Siswa mampu menjelaskan sifat koligatif larutan
- Siswa mampu menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap pelarut dan menghitung tekanan
uap larutan.
- Siswa mampu menghitung penurunan titik beku dan tekanan osmosis larutan.
- Siswa dapat menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dengan tingkat kelarutan atau
pengendapannya berdasarkan percobaan.

2.1 Pendahuluan.
Larutan merupakan fase yang setiap hari ada disekitar kita. Suatu sistim homogen yang mengandung
dua atau lebih zat yang masing-masing komponennya tidak dapat dibedakan secara fisik. Sedangkan suatu
sistim yang heterogen disebut campuran.misalnya padatan atau gas sehingga larutan tidak hanya terbatas
pada cairan saja.
Komponen dari larutan terdiri dari dua jenis yaitu pelarut dan zat terlarut, yang dapat dipertukarkan
tergantung jumlahnya. Pelarut merupakan komponen yang utama yang terdapat dalam jumlah yang banyak ,
sedangkan komponen yang sedikit merupakan zat terlarut.larutan terbentuk dari percampuran dua atau lebih
zat murni yang molekulnya berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur.semua gas bersifat dapat
bercampur dengan sesamanya, oleh karena itu proses percampuran gas disebut larutan.
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Jenis –jenis larutan :


 Gas dalam gas seluruh campuran gas
 Gas dalam cairan , oksigen dalam zat cair
 Cairan dalam cairan, alcohol dengan air
 Padatan dalam cairan, gola dalam air
 Gas dalam padatan, hydrogen dalam palladium
 Cairan dalam padatan, Hg dalam perak
 Padatan – dalam padatan, alloys

2.2 Larutan Elektrolit


Berdasarkanb kemampuan menghantarkan arus listrik (berdasarkan kekuatan daya ionisasinya) larutan
dibagi menjadi 2 macam
1. Larutan Elektrolit : Larutan Elektrolit lemah, larutan elektrolit kuat
2. Larutan non elektrolit

Larutan Elektrolit Kuat.


Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang mempuyai daya hantar arus listrik, karena zat terlarut yang
berada didalam zat pelarut (biasanya air), seluruhnya dapat berubah menjadi ion-ion dengan harga derajat
ionisasi adalah satu (ά = 1) adapun yang tergolong elektrolit kuat adalah :
 Asam Kuat : HCl, HClO3, HClO4,H2SO4,HNO3 dan lain lain.
 Basa Kuat : yaitu basa basa golongan alkali dan alkali tanah, anatar lain : NaOH, KOH,
Ca(OH)2, Mg (OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
 Garam garam yang mempuyai kelarutan tinggi , antara lain:NaCl, KCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-
lain.
Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang mampu menghantar arus listrik dengan daya yang
lemah, dengan harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 < ά < 1). Yang tergolong
elektrolit lemah adalah :
 Asam lemah antar lain : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2CO3,H2S dan lain-lain
 Basa lemah : NH4OH, Ni(OH)2.
 Garam garam yang sukar larut : AgCl, CaCr, PbI2.
Larutan Non Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dapat menghasilkan
ion-ion.yang termasuk dalam larutan non elektrolit antara lain :
 Larutan urea
 Larutan sukrosa
 Larutan glukosa
 Larutan alkohol

Aktivitas Siswa :

 Susunlah alat penguji elektorlit di laboratoriummu sehingga berfungsi dengan baik.


 Tuangkan 100 ml air destilasi ke dalam beker glass, kemudian uji daya hantar listriknya. Amati apakah
kamu lampu menyala atau timbul gelembung pada elektroda.
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

 Ujilah beberapa larutan di bawah ini dengan cara yang sama :


Larutan garam dapur
Larutan HCI
Larutan H2SO4
Larutan NaOH
Larutan gula
Larutan asam cuka
Air sumur
Air sungai
Selanjutnya jawablah pertanyaan berikut :
1. Apa yang menunjukkan adanya hantaran arus listrik melalui larutan?
2. Dari semua larutan yang Anda uji, kelompokkanlah ke dalam larutan elektrolit kuat, lemah, dan non –
elektrolit!

5.3 Konsentrasi Larutan


Konsentrasi larutan merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut
dan pelarut.
o Konsentrasi : jumlah zat tiap satuan volum (besaran intensif)
o Larutan encer : jumlah zat terlarut sangat sedikit
o Larutan pekat : jumlah zat terlarut sangat banyak
o Cara menyatakan konsetrasi : molar, molar, persen, fraksi mol, bagian per sejuta (ppm), dll
5.3.1 Molaritas (M)
Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan.
Rumus Molaritas adalah :
Contoh :
Molzatterl arut
M 
Literlaru tan
Berapakah molaritas 0.4 gram NaOH (Mr = 40 ) dalam 250 ml larutan?
Jawab :
M 
 0,4 / 40 mol
0,25 L
= 0.4 M
5.3.2 Normalitas (N)
Normalitas merupakan jumlah mol-ekivalen zat terlarut per liter larutan.
Terdapat hubungan antara Normalitas dengan Molaritas, yaitu :

N = M x Valensi

Mol – ekivalen :
o Asam/basa : jumlah mol proton/OH yang diperlukan untuk menetralisir suatu asam / basa.
Contoh :
1 mol Ca (OH)2 akan dinetralisir oleh 2 mol proton;
1 mol Ca (OH)2 setara dengan 1 mol-ekivalen;
Ca (OH)2 1M = Ca (OH)2 2N
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

o Redoks : jumlah mol elekton yang dibutuhkan untuk mengoksidasi atau mereduksi suatu
unsure
Contoh :
+3
1 mol Fe membutuhkan 3 mol elekton untuk menjadi Fe;
1 mol Fe+3 setara dengan 3 mol-ekivalen;
Fe+3 1 M = Fe+3 3 N atau Fe2O3 6 N

5.3.3 Molalitas (m)


Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.
Rumus Molaritas adalah :
Contoh :
100
m  molterlarutx
GramPelarut
Berapa molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air?
Jawab :
Molalitas NaOH
= (4/40)/500 g air
= (0.1 x 2 mol)/100 g air
= 0,2 m

5.3.4 Fraksi Mol (X)


Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah total seluruh
komponen dalam satu larutan. Fraksi mol total selalu satu. Konsentrasi dalam bentuk ini tidak
mempunyai satuan karena merupakan perbandingan.
Contoh :
Suatu larutan terdiri dari 2 mol zat A, 3 mol zat B, dan 5 mol zat C. Hitung fraksi mol masing –
masing zat !
Jawab :
XA = 2 / (2+3+5) = 0.2
XB = 3 / (2+.+5) = 0.3
XC = 5 / (2+3+5) = 0.5
XA +XB +XC = 1

5.3.5 Persen Berat (% w/w)


Persen berat menyatakan jumlah gram berat zat terlarut dalam 100 gram larutan.
Larutan gula 5% berarti dalam 100 gram larutan gula terdapat :
(5/100) x 100 gram gula
= 5 gram gula
(100 – 5) gram air
= 95 gram air
5.3.6 Bagian per juta (part per million, ppm)
ppm = massa komponen larutan (g) per 1 juta g larutan
untuk pelarut air : 1 ppm setara dengan 1mg/liter.
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

5.4 Stoikiometri Larutan


Pada stoikiometri larutan, di antara zat – zat yang terlibat reaksi, sebagian atau seluruhnya berada
dalam bentuk larutan.
Soal – soal yang menyangkut bagian ini dapat diselesaikan dengan cara hitungan kimia
sederhana yang menyangkut kuantitas antara suatu komponen dengan komponen lain dalam suatu
reaksi.
Langkah – langkah yang perlu dilakukan adalah :
a) Menulis persamaan reaksi
b) Menyetarakan koefisien reaksi
c) Memahami bahwa perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol
Karena zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam bentuk larutan, maka mol larutan dapat
dinyatakan sebagai :
n=V .M
keterangan :
n = jumlah mol
V = volume (liter)
M = molaritas larutan
Contoh :
1. Hitunglah volume larutan 0,05 M HCI yang diperlukan untuk melarutkan 2,4 gram logam
magnesium (Ar = 24 g/mol).
Jawab :
Mg(S) + 2 HCI (aq) MgCI2(aq) + H2(g)
g
MolMG 
Ar
2,4 g

24 g / mol
= 0,1 mol
Satu mol Mg setara dengan 2 mol HCI (lihat persamaan reaksi)
Mol HCI = 2 x mol Mg
= 2 x 0,1 mol
= 0,2 mol
n
VolumeHCI 
M
0,2
  4L
0,05
2. Berapa konsentrasi larutan akhir yang dibuat dari larutan dengan konsentrasi 5 Molar sebanyak
10 ml dan diencerkan sampai dengan volume 100 ml.
Jawab :
V1.M1=V2.M2
M
M 2  V1 1
V2
5M
 10mL
100mL
= 0,5M
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

3. Berapa konsentrasi larutan NaCI akhir yang dibuat dengan melarutkan dua larutan NaCI, yaitu
200 mL NaCI 2M dan 200 mL NaCI 4M.
Jawab :
V1 .M 1  V2 .M 2 
M 
V1  V2 
200mL.2 M  200mL.4 M 400mmol  800mmol
M  M 
200mL  200mL 400mL
=3M
5.5 Sifat Koligatif Larutan

Gambar 5.2 Gambaran umum sifat koligatif

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi
semata – mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat tertentu).
Apabila suatu pelarut ditambah dengan sedikit zat terlarut (Gambar 6.2), maka akan didapat
suatu larutan yang mengalami :
1) Penurunan tekanan uap jenuh
2) Kenaikan titik didih
3) Penurunan titik beku
4) Tekanan osmosis
Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat larutan itu sendiri.
Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan
elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai
menjadi ion – ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion – ion. Dengan
demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif
larutan elektrolit.
5.5.1 Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap
jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan
tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut,
sehingga kecepatan penguapan berkurang (Gambar 5.3).
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Menurut Roult :
P = P0.XB
Keterangan :
P = tekanan uap jenuh larutan
P0 = tekanan uap jenuh pelarut murni
XB = fraksi mol pelarut

Karena XA + XB = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi :


P = P0 (1-XA)
P = P0 – P0 . XA
P0 – P = P0 . XA

Sehingga

P = P0 . XA

P = penunman tekanan uap jenuh pelarut


P0 = tekanan uap pelarut murni
XA = fraksi mol zat terlarut
Contoh :
Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90
gram air ! Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 200 C adalah 18 mmHg.
Jawab :
45
mo lg lukosa   0,25mol
180
90
molair   5mol
18

0,25
fraksimo lg lukosa   0.048
0,25  5
Penurunan tekanan uap jenuh air :
P = P0 . XA
= 18 x 0.048
= 0.864 mmHg

5.5.2 Kenaikan Titik Didih


Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik
didih pelarut murni.
Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan :
Tb = m . Kb
Keterangan :
P = kenaikan titik didih (0C)
m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal

 W  1000 
Karena m    ;
 Mr  p 
(W menyatakan massa zat terlarut), maka kenaikan titik didih larutan dapat dinyatakan sebagai :
 W  1000 
Tb     K b
 Mr  p 
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik didih larutan dinyatakan sebagai :
Tb = (100 + Tb)0C

5.5.3 Penurunan Titik Beku


Untuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai berikut :
T1 = m . Kf
 W  1000 
   K f
 Mr  p 
Keterangan :
T1 = penurunan titik beku
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
W = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relative zat terlarut
P = massa pelarut
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai :
Tf = (0 - Tf)0C

5.5.4 Tekanan Osmosis


Tekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan
molekul – molekul pelarut ke dalam larutan melalui membrane semi permeable (proses osmosis)
seperti ditunjukkan pada Gambar 6.4.
Menurut Van’t hoff tekanan osmosis mengikuti hokum gas ideal :
PV = nRT
Karena tekanan osmosis = , maka :
Keterangan
 = tekanan osmosis (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (M)
R = tetapan gas universal
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

= 0,082 L.atm / mol K


T = suhu mutlak (K)

o Larutan yang mempunyai tekanan osmosis rendah dari yang lain disebut larutan Hipotonis.
o Larutan yang mempunyai tekanan lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis.
o Larutan yang mempunyai tekanan osmosis sama disebut isotonis.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa larutan elektrolit di dalam pelarutnya
mempunyai kemampuan untuk mengion. Hal ini mengakibatkan larutan elektorlit mempunyai
jumlah partikel yang lebih banyak daripada larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama.

Contoh :

Larutan 0.5 molal glukosa dengan larutan 0.5 molal garam dapur.
o Untuk larutan glukosa dalam air jumlah partikel (konsentrasinya) tetap, yaitu 0.5 molal.
o Untuk larutan garam dapur : NaCI(aq)  Na+(aq) + CI(aq) karena terurai menjadi 2 ion,
maka konsentrasi partikelnya menjadi 2 kali semula = 1.0 molal.

Yang menjadi ukuran langsung dari keadaan (kemampuannya) untuk mengion adalah derajat
ionisasi.
Besarnya derajat ionisasi ini dinyatakan sebagai :


 = jumlah mol zat yang terionisasi/jumlah mol zat mula – mula

Untuk larutan elektrolit kuat, derajat ionisaninya mendekat 1, sedangkan untuk elektrolit lemah,
harganya berada di antara 0 – 1 (0 < a < 1). Atas dasar kemampuan ini, maka larutan elektrolit
mempunyai pengembangan di dalam perumusan sifat koligatifnya.

1. Untuk Kenaikan Titik Didih dinyatakan sebagai :


ATb  m.1  a  a  1 
W 1000
 K b 1  a n  1 
Mrp
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

n menyatakan jumlah ion dari larutan elektrolitnya.

2. Untuk Penurunan Titik Beku dinyatakan sebagai :


AT f  m.K f 1  a a  1 
W 1000
 K f 1  a  n  1 
Mrp

3. Untuk Tekanan Osmosis dinyatakan sebagai :


   CRT 1  A N  1 
Contoh :
Hitunglah kenaikan titik didih dan penurunan titik beku dari larutan 5.85 gram garam dapur (Mr
= 5.85) dalam 250 gram air ! (untuk air Kb = 0.52 dan Kf = 1.86)
Jawab :
Larutan garam dapur,
NaCI(aq)  NaF+ (aq) + CI (aq)
Jumlah ion = n 2.

5,85 1000
Tb  x x 0,521  1 2  1 
5,85 250

= 0,208 x 2
= 0,4160C
5,85 1000
T f  x x 0,861  1 2  1 
5,85 250

= 0.744 x 2
= 1.4880C

Catatan :
Jika di dalam soal tidak diberi keterangan mengenai harga derajat ionisasi, tetapi kita mengetahui
bahwa larutannya tergolong elektrolit kuat, maka harga derajat ionisasinya dianggap 1.

5.6 Hasil Kali Kelarutan


Fenomena apa yang dapat dijelaskan saat penambahan kristal gula dalam air untuk membuat
the ? Dan apa yang akan terjadi jika gula ditambahkan terus – menerus ?
Untuk memahami hal tersebut, lakukanlah kegiatan berikut !

Aktivitas Siswa

1. Ambil 100 g kristal NaCI (garam dapur), kemudian masukkan ke


dalam 50 mL air. Aduk hingga larut. Masukkan lagi 10 g NaCI dan
diaduk. Ulangi terus sampai NaCI tidak dapat larut.
Catat berapa gram NaCI yang ditambahkan.
2. Ulangi percobaan di atas dengan air panas bertemperatur 50, 70,
dan 900C. Catat hasilnya
3. Buat grafik temperature vs kelarutan (g terlarut/50mL air)
4. Dari hasil percobaan, diskusikan dengan teman kelompok!
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Bila sejumlah garam AB yang sukar larut dimasukkan ke dalam air maka akan terjadi beberapa
kemungkinan :
o Garam AB larut semua lalu jika ditambah garam AB lagi masih dapat larut  larutan tak jenuh.
o Garam AB larut semua lalu jika ditambah garam AB lagi tidak dapat larut  larutan jenuh
o Garam AB larut sebagian  larutan kelewat jenuh
Ksp = HKK = hasil perkalian (kation) dengan (anion) dari larutan jenuh suatu elektrolit yang sukar
larut menurut kesetimbangan heterogen.
Kelarutan suatu elektrolit ialah banyaknya mol elektrolit yang sanggup melarut dalam tiap liter
larutannya.
Contoh :
AgCI  5   Ag   aq   CI  aq 

K
 Ag 
ICI  
 AgCI 

K  AgCI   Ag  CI   
K spAgCI  Ag  
CI  

Bila Ksp AgCI = 10-10, maka berarti larutan jenuh AgCI dalam air pada suhu 250C, Mempunyai
nilai  Ag   CI   10 10
5.7 Kelarutan
1. Kelarutan zat AB dalam pelarut murni (air)
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

 n aq 
AnBs  nA  B aq  


S  n.s

K sp An B   n.s  .s
n

K sp An B  n n .s n 1

s  n  1KspAn B / n n
Keterangan : s = kelarutan

Kelarutan tergantung pada :


o Suhu
o pH larutan
o ion sejenis

2. Kelarutan zat AB dalam larutan yang mengandung ion sejenis

Maka dari kedua persamaan reaksi di atas : (A+) = s + b = b, karena nilai s cukup kecil bila
dibandingkan terhadap nilai b sehingga dapat diabaikan. B-1) = s

Jadi : Ksp AB = b . s

Contoh :
Bila diketahui Ksp AgCI = 10-10, berapa mol kelarutan (s) maksimum
Jawab :
AgCI(s)  Ag+(aq) + CI(aq)
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

SS S
NaCI ( aq )  Na   aq   CI   aq 
 
KspAgCI  Ag  CI   aq  
10 1
Makas  10 / 10
9
 10 mol / liter

Maka :
Ca  xCO   2.5x10
2
3
2 2
x10 2  2.5 x10 4
Karena :
Ca  xCO   KspCaCO ,
2
3
2
3

Maka akan terjadi endapan CaCo3

Ringkasan :
1. Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut larutan elektrolit, sedangkan larutan yang tidak
dapat menghantarkan listrik disebut larutan nonelektrolit
2. Larutan elektrolit dapat ditunjukkan dengan alat penguji elektrolit. Hantaran listrik melalui larutan
elektrolit ditandai oleh nyala lampu atau timbulnya gelembung pada electrode.
3. Larutan elektrolit dapat menghantar listrik karena mengandung ion – ion yang dapat bergerak bebas.
4. elektrolit dapat berupa (i) senyawa ion, atau (ii) senyawa kovalen polar yang dapat mengalami
hidrolisis.
5. Elektrolit kuat dalam air mengion sempurna, sedangkan elektrolit lemah hanya mengion sebagain
kecil.
6. Pengertian oksidasi dan reduksi telah mengalami perkembangan dalam urutan sebagai berikut :
Oksidasi Pengikatan oksigen
Pelepasan electron
Pertambahan bilangan oksidasi
Reduksi Pelepasan oksigen
Penyerapan electron
Penurunan bilangan oksidasi
7. Bilangan oksidasi adalah muatan yang diemban oleh suatu atom jika electron ikatan didistrinusikan
kepada unsure yang lebih elektronegatif.
8. Bilangan oksidasi ditentukan dengan aturan – aturan tertentu
9. Oksidator adalah zat yang menyerap electron, mengalami reduksi, Reduktor menyerap electron,
mengalami oksidasi
10. Metode Lumpur aktif dapat digunakan untuk menguraikan limbah organic dalam air kotor.

UJI KOMPETENSI II
1. Larutan dibawah ini yang termasuk larutan non elektrolit adalah :
a. CH3COOH d. Ba(OH)2
b. Ca(OH)2 e. NH4OH
c. C2H5OH
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

2. Larutan dibawah ini yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah................


a. CH3OH d. HCN
b. HNO3 e. CH3COOH
c. NH4OH
3. Persentase berat kristal garam dapur suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 10 gram garam ke
dalam 90 gram air adalah
a. 10% d. 20%
b. 5% e. 2%
c. 1%
4. Berat NaOH dalam 500 cm3 larutan NaOH 20% jika massa jenis larutan 1,2 gram/cm3 adalah
a. 500 gram d. 120 gram
b. 1200 gram e. 60 gram
c. 600 gram
5. Nilai bpj massa KOH dalam larutan KOH yang dibuat dengan melarutkan kristal KOH sebanyak 0.2
gram ke dalam air yang bermassa 380 gram adalah
a. 526,04 bpj d. 5,26 bpj
b. 1052,08 bpj e. 105,2 bpj
c. 263,02 bpj
6. Besarnya konsentrasi larutan yang terjadi jika 1 mol zat dilarutkan dalam 500 gram air adalah
a. 0,5 molar d. 0,5 molal
b. 1,0 molar e. 2,0 molar
c. 2,0 molal
7. Larutan 0,1 molal NaCl (Mr=58,8) dibuat dengan melarutkan 29,5 gram NaCl dalam air sebanyak….
a. 1000 gram
b. 500 gram
c. 2000 gram
d. 750 gram
e. 1 liter
8. Massa KOH (Mr=5) yang terdapat dalam 500 ml larutan KOH 0,2M adalah….
a. 56 gram
b. 28 gram
c. 14 gram
d. 5,6 gram
e. 2,8 gram
9. 20ml larutan H2SO4 1 M diencerkan dengan menambahkan air sehingga volume larutan menjadi 100
ml.Konsentrasi larutan setelah diencerkan adalah….
a. 0,8M
b. 0,4M
c. 0,5M
d. 0,4M
e. 0,25M
10. Deretan zat-zat berikut yang merupakan deretan elektrolit kuat adalah….
a. CH3COOH,NaOH,KOH,NH4Cl
b. CH3OH,H2S,NH4OH,NaCl
c. H2S,Mg(OH)2,HNO3,NH4OH
d. HNO3,H2SO4,Ba(OH)2,NaCl
e. C2H5OH,HCN,Ca(OH)2,H2SO4
11. Larutan dibawah ini yang mempunyai daya hantar listrik paling kuat adalah…
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

a. etanol
b. asam cuka
c. ammonium hidroksida
d. pupuk urea
e. asam fosfat
12. Banyaknya H2C2O4(Mr=90) yang terdapat dalam 800 ml larutan H2C2O4 0,5M adalah….
a. 9 gram
b. 18 gram
c. 36 gram
d. 360 gram
e. 180 gram
13. Untuk membuat larutan glukosa 0,05 M maka ke dalam 50 ml larutan glukosa 0,2 M harus ditambah air
sebanyak…
a. 100 ml
b. 200 ml
c. 50 ml
d. 400 ml
e. 1000 ml
14. 300 ml larutan asam sulfat 0,4 M jika dicampurkan dengan 200 ml larutan asam sulfat 0,6 M maka
konsentrasi larutan yang terjadi adalah….
a. 0,48 M
b. 0,24 M
c. 1,0 M
d. 0,12 M
e. 0,32 M
15. Usaha-usaha di bawah ini yang dapat mencegah terjadinya perkaratan (koros) adalah….
a. dilapisi alkohol
b. dilapisi basa
c. dilapisi logam (electroplating)
d. dilapisi asam
e. dilapisi minyak
16. Jika larutan CuSO4 dielektrolisis dengan kuat arus 20 ampere selama 965 detik (Ar Cu = 63,5) maka
endapan Cu yang terjadi di katode adalah…
a. 3,175 gram
b. 6,35 gram
c. 63,5 gram
d. 31,75 gram
e. 0,635 gram
17. Banyaknya perak (Ag = 108) yang terbentuk di katode, jika arus listrik 5 ampere dialirkan melalui
AgNO3 selama 4 jam adalah….
a. 80,58 gram
b. 161,16 gram
c. 40,29 gram
d. 60,44 gram
e. 30,22 gram
18. Sejumlah arus listrik dialirkan melalui larutan CuSO4 dan larutan AgNO3.Jika tembaga yang
mengendap adalah 63,5 gram, maka endapan perak yang terbentuk adalah….(Ar Cu =63,5 Ag = 108)
a. 21,6 gram
b. 108 gram
c. 10,8 gram
d. 216 gram
e. 2,16 gram
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

19. Sebanyak 10 ml larutan asam cuka (CH3COOH)5M akan diencerkan dengan cara menambahkan air ke
dalam larutan tersebut sampai volume 400 ml.Harga konsentrasi larutan yang tebentuk adalah….
a. 0,5 M
b. 0,2 M
c. 0,8 M
d. 0,25 M
e. 0,125 M
20. Sebanyak 3,5 gram kristal NH4OH (Ar N =14 H = 1 ; 0 = 16) dilarutkan dalam air hingga volumenya
200 ml. Konsentrasi larutan yang terbentuk adalah….
a. 0,5 M
b. 0,05 M
c. 0,025 M
d. 0,56 M
e. 1,13

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit? Jelaskan dengan lima contoh?
Jawab..............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
2. Sebutkan pengertian larutan elektrolit kuat dan jelaskan dengan lima contoh!
Jawab.................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
3. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit lemah?Jelaskan lima contoh!
Jawab.................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
4. Apa yang dimaksud dengan larutan nonelektrolit?Jelaskan dengan lima contoh!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
5. Sebutkan masing-masing tiga contoh asam kuat dan tiga contoh asam lemah beserta namanya!
Jawab..............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
6. Diketahui potensial elektroda sebagai berikut
Co2+ + 2e → Co; Eo=-0,28 V
K+ + e → K; E o =-2,92 V
a. Tentukan potensial sel untuk reaksi:
2K+ + Co → 2K + Co 2+
b. Apakah reaksi tersebut dapat berlangsung?
Jawab..............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
7. Diketahui potensial elektroda berikut
Be2+ + 2e → Be; Eo=-1,95
Ni2+ + 2e → Ni; Eo =-0,25
a. Tentukan potensial sel untuk reaksi:
Ni2 │ Ni ║ Be │ Be2
b. Periksalah apakah reaksi tersebut dapat berlangsung?
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Jawab..............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
8. Arus listrik yang sama dialirkan melalui larutan CuSO4 dan larutan ACl2 Massa logam yang terbentuk
pada kedua larutan 20 gram tembaga dan 12,5 gr logam A. Jika Ar Cu = 64, tentukan harga Ar A!
Jawab..............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
9. Sebanyak 50 ml larutan Ca(OH)2 0,8M dicampurkan ke dalam 200 ml larutan Ca(OH)2 0,4M.
Berapakah konsentrasi molar larutan yang baru?
Jawab..............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................

10. Diketahui potensial elektroda sebagai berikut


Sc3+ + 3e → Sc,Eo= -2,08 V
Sb3+ + 3e →Sb, Eo= +0,15 V
Ag+ + 1e →Ag,Eo= +0,08 V
Pt2+ + 2e →Pt,Eo= +1,50 V
Periksalah reaksi-reaksi di bawah ini, dapat berlangsung spontan atau tidak!
a. Ag+ + Sc → Ag + Sc2+
b. Sb + Pt2+ → Sb3+ + Pt
c. Sc3+ + Pt → Sc + Pt2+
d. Ag + Pt2+ → Ag+ + Pt
Jawab...........................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................

PETUNJUK PRAKTIKUM 1
I. Judul Percobaan:
LARUTAN ASAM,BASA,DAN GARAM SERTA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

II. Dasar Teori:


1. Asam adalah larutan yang di dalam air dapat menghantarkan ion H+
Contoh: H2SO4(asam sulfat)
HNO3(asam nitrat)
H2S(asan sulfide)
Sifat-sifat asam: Rasanya kecut
Menghasilkan ion H+
Mengubah warna lakmus biru menjadi merah
2. Basa adalah larutan yang di dalam air dapat menghantarkan ion OH
Contoh: KOH(kalium hidroksida)
NaOH(natrium hidroksida)
NH4OH(ammonium hidroksida)
Sifat-sifat basa: Rasanya pahit
Menghasilkan ion OH
Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
3. Garam adalah zat yang terbentuk dari reaksi asam dan basa
Contoh: NaCl(natrium klorida)
K2SO4(kalium sulfat)
FeCl3(besi(111)klorida)
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

3. ELEKTRO KIMIA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Menjelaskan perbedaan reaksi oksidasi dan reduksi

Menjelaskan cara penyetaraan reaksi redoks


Menentukan potensial sel eletrokimia
Tujuan Pembelajaran
1. Mempelajari dan memahami peristiwa reaksi reduksi dan oksidasi

2. Mempelajari dan menghafal harga bilangan oksidasi unsur-unsur kimia berdasarkan


golongannya
3. Mempelajari dan memahami langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks

4. Mempelajari dan memahami penyetaraan persamaan redoks

5. Mempelajari dan memahami perbedaan oksidasi dan reduksi

6. Mengamati dan mempelejari reaksi-reaksi yang terjadi pad sel elektrokimia, komponen-
komponen yang terlibat dan aplikasinya

3.1 Sel Elektrokimia

Elektrokimia adalah: Hubungan Reaksi kimia dengan daya gerak listrik (aliran elektron)
 Reaksi kimia menghasilkan daya gerak listrik (sel gavani)
 Daya gerak listrik menghasilkan reaksi kimia (sel elektrolisa)
Sel elektrokimia : sistem yang terdiri dari elektroda yang tercelup pada larutan elektrolit

1. Sel Volta/Galvani
a. Prinsip-prinsip sel volta atau sel galvanic :
 Gerakan electron dalam sirkuit eksternal akibat adanya reaksi redoks
 Aturan sel volta : Terjadi perubahan : energi kimia → energi listrik
Pada anoda ,elektron adalah produk dari reaksi oksidasi;anoda kutub
negatif
Pada katoda,elektron adalah produk dari reaksi reduksi;katoda kutub positif
Elektron mengalir dari anoda ke katoda
b. Konsep- konsep sel volta
Sel volta
1. Deret volta/nerst
a. Li,K,Ba,Ca,Na,Mg,Al,Mn,Zn Fe Ni,Sn,Pb,(H),Cu,Hg,Ag,Pt,Au
b. Makin ke kanan, mudah di oksidasi dan sukar di oksidasi. Makin ke kiri, mudah di oksidasi, makin
aktif, dan sukar direduksi.
Prinsip:
2. Anoda terjadi reaksi oksidasi ; katoda terjadi reaksi reduksi
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

3. Arus electron : anoda → katoda ; arus listrik : katoda → anoda


4. Jembatan garam : menyetimbangkan ion-ion dalam larutan

c. Macam-macam sel volta


1. Sel Kering atau Sel Leclance
Sel ini sering dipakai untuk radio,tape,senter,mainan anak-anak,dll.
Katodanya sebagai terminal positif terdiri atas karbon (dalam bentuk grafit) yang terlindungi
oleh pasta karbon , MnO2 dan NH4Cl2
Anodanya adalah lapisan luar yang terbuat dari seng dan muncul dibagian bawah baterai
sebagai terminal negative
Elektrolit : campuran berupa pasta : MnO2 + NH4Cl + sedikit air
Reaksi anoda adalah oksidasi dari seng Zn(s) → Zn2+(aq)+2e
Reaksi katodanya berlangsung lebih rumit dan suatu campuran hasil akan terbentuk .Salah
satu reaksi yang paling penting adalah : 2MnO2(S)+2NH4+(aq) 2e → Mn2O3(S)+2NH3(aq)=H2O
Amonia yang terjadi pada katoda akan beraksi dengan Zn2+ yang dihasilkan pada anoda dan
membentuk ion Zn(NH3)42+
2. Sel Aki
Katoda : PbO2
Anoda : Pb
Elektrolit : larutan H2SO4
Reaksinya adalah :
Pada saat selnya berfungsi,konsentrasi asam sulfat akan berkurang karena ia terlibat dalam
reaksi tersebut.

Keuntungan dari baterai jenis ini adalah bahwa ia dapat diisi ulang (recha rge) dengan
memberinya tegangan dari sumber luar melalui proses elektrolisis, dengan reaksi :
2PbSO4(s) + 2H2O → PbO2(s) + Pb (s) + 4H+( aq) + 2SO42-(aq)
(total)
Kerugian dari baterai jenis ini adalah, secara bentuk, ia terlalu berat dan lagi ia mengandung
asam sulfat yang dapat saja tercecer ketika dipindah-pindahkan.

3. Sel Bahan Bakar


Elektroda : Ni
Elektrolit : Larutan KOH
Bahan Bakar : H2 dan O2
4. Baterai Ni – Cd
Disebut juga baterai ni-cad yang dapat diisi ulang muatannya dan yang umum dipakai pada
alat-alat elektronik peka. Potensial adalah 1,4 Volt.
Katoda : NiO2 dengan sedikit air
Anoda : Cd
Reaksinya :
Cd(s) +2OH-(aq) → Cd(OH)2(s) +2e-
2e- +NiO2(s) + 2H2O → Ni(OH)2(s) + 2OH-(aq)
Baterai ini lebi mahal dari baterai biasa .
d. Potensial sel :
- Gaya yang dibutuhkan untuk mendorong elektron melalui sirkuit eksternal

Notasi potensial sel = EcelL;

Satuan Volt = joule/coulomb

 Potensial sel dihasilkan dari sel galvani.


Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

 Potensial sel tergantung pada suhu, konsentrasi ion dan tekanan parsial gas dalam sel; Potensial
sel standar Eosel : potensial pada 25oC, konsentrasi ion 1 M dan tekanan parsial 1 atm
 Potensial sel standar dihitung dengan menggunakan potensial-potensial standar zat-zat yang
mengalami redoks
Eosel = Eooks + Eored ;
Eooks = potensial standart yang mengalami oksidasi
Eored = potensial standart yang mengalami reduksi
 Dalam tabel potensial standar selalu dicantumkan potensial reduksi standar, sehingga Eooks = -
Eored
 Potensial reduksi standar ditentukan dengan elektroda standar
e. Reaksi sel
 Reaksi sel = jumlah reaksi ½ sel
 Reaksi redoks sel galvani system
Zn/Zn//Cu+2/Cu:
f. Spontanitas reaksi dan potensial sel
 Reaksi spontan: ΔG < 0
ΔG = - n F Esel
Dimana : ΔG0 = - n F E0sel ; n = jumlah elektron (mol); F =muatan 1 mol elektron; 1 F = 96500 C;
Esel = potensial sel; E0sel = potensial sel standar ΔG < 0, maka Esel > 0.
Contoh :
Cr+3 (aq) + 3e → Cr(s), E0 Cr = - 0.74 V
Zn+2(aq) + 2e → Zn(s) , E0 Zn = - 0.76 V
Karena E0 Zn < E0 Cr , Zn akan mengalami oksidasi. Reaksi sel yang akan terjadi
Cr+3(aq) + 3e → Cr(s) } x 2 E0 Cr = - 0.74 V
Zn(s) → Zn+2(aq) + 2e } x 3 E0 Zn = + 0.76 V
2Cr+ + 3 Zn(s) → Zn+2 + 2 Cr(s)
E0sel = 0.02 V > 0
Reaksi spontan
g. Fenomena umum sel dengan reaksi spontan (galvani)
• Makin besar perbedaan harga E°red, makin besar harga E°cell.
• Dalam sel galvani dengan reaksi spontan E°red (katoda) lebih positif dari E°red (anoda).

Contoh Soal :
Tuliskan reaksi elektrolisis larutan CuCl2 dengan elektroda Pt.
Jawab :
Karena bukan termasuk logam golongan IA dan IIA, maka pada katoda yang direduksi adalah kation logam
Cu.
Cu2+ + 2e → Cu
Anoda dengan elektroda inert (tidak bereaksi) jika anionnya tidak mengandung O, maka yang dioksidasi
adalah anion tersebut.
2Cl¯ → Cl2 + 2e
Katoda : Cu2+ + 2e → Cu
Anoda : 2Cl¯ → Cl2 + 2e
Reaksi total : Cu2+ + 2Cl¯ → Cu + Cl2
CuCl2 → Cu + Cl2
Dengan demikian reaksi elektrolisisnya adalah CuCl2 → Cu + Cl2
Aplikasi sel galvani
a. aki mobil
b. baterai alkalin
c. Proteksi besi oleh Zn terhadap korosi
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

a. Aki mobil
- Baterai mobil 12 V dengan 6 pasang katoda/anoda yang masing-masing menghasilkan 2 V.
- Katoda : PbO2 pada jaringan logam dalam asam sulfat :
PbO2(s) + SO42- (aq) + 4H+ (aq) + 2 e- → PbSO4(s) + 2H2O(l).
- Anode: Pb :
Pb(s) + SO42- (aq) → PbSO4(s) + 2e-

Gambar Accumulator.

b. Baterai alkalin

 Anoda: Zn reaksinya :
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
 katoda: MnO2, NH4Cl dan pasta karbon :
2 NH4+(aq) + 2 MnO2(s) + 2e- → Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + 2H2O(l)
 batang grafit didalam katoda inert dipusat.
 Baterai alkalin NH4Cl dapat

Gambar baterai Alkalin

2. Sel Elektrolisis
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

• Terjadi perubahan : energi listrik + energi kimia


• Elektrolisa adalah reaksi non-spontan yang berjalan akibat adanya arus (aliran elektron) eksternal yang
dihasilkan oleh suatu pembangkit listrik..
• Pada sel elektrolitik

– Katoda bermuatan negative atau disebut elektroda


– Terjadi reaksi reduksi Jenis logam tidak diper- hatikan, kecuali logam Alkali (IA)
dengan Alkali tanah(IIA), Al dan Mn
- Reaksi :
2 H+ (aq) + 2e- → H2(ag)
ion golongan IA/IIA tidak direduksi; dan penggantinya air
2 H2O(l) + 2 e- → basa + H2(g)
ion-ion lain direduksi
– Anoda bermuatan positif (+) atau disebut elektroda +
- Terjadi reaksi oksidasi
- Jenis logam diperhatikan

a. Aplikasi elektrolisis
1. Elektroplatting

Gambar Elektroplstting

Elektroplatting adalah aplikasi elektrolisis pada pelapisan suatu logam atas logam yang lain. Teknik
ini bisa dipakai untuk memperbaiki penampakan dan daya tahan suatu logam. Contohnya, suatu lapisan tipis
logam chromium pada bemper baja mobil untuk membuatnya menarik danmelindunginya dari karat.
Pelapisan emas dan perak dilakukan pada barang-barang perhiasan yang berasal dari bahan-bahanlogam
yang murah. Berbagai lapisan-lapisan tipis logamtersebut ketebalannya berkisar antara 0,03 s/d 0,05 mm.

2. Pembuatan Aluminium
Bauksit adalah biji aluminium yang mengandung Al2O3-.Untuk mendapatkan aluminium, bijih
tersebut dimurnikan danAl2O3 nya dilarutkan dan didisosiasikan dalam larutanelektrolit ‚eryolite’. Pada
katoda, ion-ion aluminium direduksi menghasilkan logam yang terbentuk sebagai lapisan tipisdibagian
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

bawah wadah elektrolit. Pada anoda yang terbuat dari karbon, ion oksida teroksidasi menghasilkan O2
bebas.

Reaksinya adalah :
Al3+ + 3 e- → Al(l) (katoda)
2- -
2 O → O2(g) + 4 e (anoda)
4 Al3+ +6 O2- → 4Al(l) + 3 O2 (g) (total)

3. Pembuatan Magnesium
Sumber utama magnesium adalah air laut. Mg2+ mempunyai kelimpahan terbesar ketiga dalam laut,
kalahannya oleh ion natrium dan ion klorida. Untuk memperoleh magnesium, Mg(OH)2 diendapkan dari air laut.
Pemisahan itu dilakukan dengan cara filtrasi dan lalu dilarutkan dalam asam hidroklorit.
Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O
Larutan MgCl2 diuapkan dan menghasilkan MgCl2 padat yang lalu dilelehkan dan akhirnya dielektrolisa. Magnesium
bebas akan diendapkan pada katoda dan gas klorin dihasilkan pada anoda.
MgCl2(l) → Mg(l) + Cl2(g)

4. Penyulingan Tembaga
Salah satu elektrolisis yang paling menarik adalah pemurnian atau penyulingan logam tembaga. Tembaga
dapat diambil dari bijinya, edngan cara ini sampai ke tingkat kemurnian 99%. Pengotornya sebagian besar adalah
perak, emas, platina, besi dan seng menurunkan konduktivitas listrik tembaga secara drastis sehingga harus disuling
ulang sebelum dipakai sebagai kawat atau kabel.Tembaga tidak murni dipakai sebagai elektroda sebagai anoda pada
sel elektrolisis yang mengandung larutan tembaga sulfat dan asam sulfat (sebagai elektrolit). Katoda pada sistem ini
adalah tembaga dengan kemurnian tinggi. Jika selnya dijalankan pada tegangan yang diperlukan, hanya tembaga dan
pengotornya yang lebih mudah teroksidasi daripada tembaga, seng dan besi yang larut disekitar anoda. Logam-logam
yang kurang aktif akan runtuh dan mengendap dibagian dasar wadah. Pada katoda, ion tembaga direduksi, tetapi ion
seng dan ion besi tertinggal dilarutan karena lebih sukar tereduksi dari pada tembaga. Secara pelan-pelan. tembaga
anoda terlarut dan tembaga katoda makin tumbuh. Suatu saat tembaga akan mempunyai kemurnian 99,95%!
Kotoran yang terkumpul dibagian bawah biasanya disebut sebgai anoda, dapat dipindahkan secara periodik dan nilai
perak, emas dan platina dapat pula dihitung untuk memperoleh total efisiensi pelaksanaan proses penyulingan.

5. Elektrolisis Brine
Brine (air asin) adalah larutan natrium klorida jenuh. Pada katoda, air lebih mudah direduksi
daripada ion natrium dan gas H2 akan terbentuk.
Reaksi :
2e- + 2H2O � H2(g) + 2OH-(aq)

Walaupun air lebih mudah teroksidasi daripada ion klorida, namun seperti telah disebut bahwa ada
faktor-faktor yang
kompleks yang mempengaruhi sehingga yang teroksidasi adalah ion klorida.

Potensial elektroda
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Gambar Potensial electrode

1. Pengertian
Merupakan ukuran terhadap besarnya kecenderungan suatu unsure untuk melepaskan atau mempertahankan
electron

2. Elektroda Hidrogen
- E° H2 diukur pada 25° C, 1 atm dan {H+} = 1 molar
- E° H2 = 0.00 volt
3. Elektroda Logam
- E° logam diukur terhadap E° H2
- Logam sebelah kiri H : E° elektroda < 0
- Logam sebelah kanan H : E° elektroda > 0
4. Cara Menghitung Potensial Elektroda Sel
1. E° sel = E° red - E° oks
2. E sel = E°sel - RT/nF lnC
Pada 25° C :
E sel = E°sel - 0.059/n log C
Elektroda tergantung pada :
• Jenis Elektroda
• Suhu
• Konsentrasi ionnya
Catatan :
E° = potensial reduksi standar (volt)
R = tetapan gas- volt.coulomb/mol.°K] = 8.314
T = suhu mutlak (°K)
n = jumlah elektron
F = 96.500 coulomb
C = [bentuk oksidasi]/[bentuk reduksi]

Hukum Faraday

Banyaknya zat yang dihasilkan dari reaksi elektrolisis sebanding dengan banyaknya arus listrik yang
dialirkan kedalam larutan.hal ini dapat diGambar kan dengan hukum faraday 1.
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

HuG

Gambar Hukum Faraday

W= e.i.t
F

W = massa zat yang dihasilkan


e = Ar
n

i = arus dalam Ampere


t = Waktu dalam satuan detik
F = Tetapan Faraday
1 F = 96500 C
i.t = Q = Ar us dalam satuan Colomb
i.t = arus dalam satuan Faraday
F
W = Mol elektron
E
Mol electron dari suatu reaksi sama dengan perubahan biloks 1 mol zat dari rumusan diatas
diperoleh ;
Jumlah Faraday = mol electron
= perubahan bilangan oksidasi 1 mol zat
Dalam penentuan massa zat yang dihasilkan dalam reaksi elektrolisis, biasanya data yang diketahui adalah Ar bukan
e, sedangkan, e = Ar , sehingga rumusan hukum faraday menjadi :
n

W = Ar . iI . t
n. F
n = Valensi atau banyaknya mol elektrolit

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada huruf a, b, c , d,
atau e pada pertanyaan dibawah ini!

1) Banyaknya KOH yang terdapat dalam 400 ml larutan KOH 0,1 M (Ar K=39, O=16, H=1) adalah ….
a. 1,12 gram
b. 5,6 gram
c. 2,24 gram
d. 0,56 gram
e. 11,2 gram
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

2) Banyaknya CaCO3 yang terdapat dalam 1000 ml larutan 0,5M CaCO3 (Ar Ca=40, C=12, O=16) adalah
….
a. 5 gram
b. 10 gram
c. 20 gram
d. 100 gram
e. 50 gram
3) Larutan H2SO4 2M sebanyak 500 ml akan dijadikan larutan H 2SO4 0,8M. volume air yang harus
ditambahkan adalah ….
a. 120 ml
b. 250 ml
c. 100 ml
d. 1250 ml
e. 2500 ml
4) Apabila larutan asam klorida 0,5M sebanyak 100 ml dicampur dengan larutan asam klorida 0,1M
sebanyak 200 ml, konsentrasi campuran larutan tersebut adalah ….
a. 0,46 M
b. 0,92 M
c. 0,23 M
d. 0,3 M
e. 0,2 M
5) Untuk membuat larutan asam cuka 0,05 M maka ke dalam 5 ml larutan asam cuka 0,1M harus
ditambahkan air sebanyak ….
a. 5 ml
b. 10 ml
c. 20 ml
d. 1 ml
e. 100 ml
6) Larutan di bawah ini yang mempunyai harga o (derajat ionisasi) paling tinggi adalah ….
a. CH3OH
b. (NH4)2SO4
c. NH4OH
d. H3PO4
e. C5H11OH
7) Persentase massa pupuk urea CO(NH2)2 dalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 20 gram
pupuk urea dan 180 gram air adalah ….
a. 10%
b. 20%
c. 5%
d. 40%
e. 50%
8) Kemolalan pupuk (NH4)2SO4 dalam larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 26,4 gram (NH 4)2SO4
dalam 400 gram air adalah …(dketahui Ar N=14, H=1, S=32, O=16)
a. 0,5
b. 0,05
c. 5
d. 0,2
e. 0,02
9) Diketahui potensial elektrode : Mn2+ + 2e  Mn, E0 = -1,10 V
Pt2 + 2e  Pr, Eo = + 1,50 V
Besarnya potensial sel untuk reaksi: Mn2+ + Pr  Mn + Pt2+ adalah ….
a. +2,60 V
b. -2,60 V
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

c. +0,40 V
d. -0,40 V
e. -1,20 V
10) Diketahui potensial elektrode : Cr2+ + 2e  Cr, E0 = -7,71 V
Pi3 + 2e  Bi, Eo = +0,25 V
Besarnya potensial sel untuk reaksi: Bi3+ + Cr  Cr2+ + Bi adalah ….
a. -0,46V
b. +0,46 V
c. -0,96 V
d. +0,96 V
e. +1,92 V
11) Diketahui potensial elektrode sebagai berikut
Li+ + 1e  Li, E0 = -3,05 V
V2+ + 2e  V E0 = -1,20 V
Cu2+ + 2e  Cu., E0 = +0,34V
Zn2+ + 2e  Zn E0 = +0,76V
Reaksi dibawah ini yang dapat berlangsung adalah ….
a. Li+ + Cu  Li + Cu2+
b. V2+ + Zn  V + Zn2+
c. Cu2+ + Zn  Cu + Zn2+
d. V + Cu2+  V2+ + Cu
e. Li+ + V  Li + V2+
12) Pada elektrolisis larutan ZnSO4, diperoleh 52 gram endapan logam Zn (At=65) selama 6 jam.
Besarnya arus listrik yang dialirkan adalah ….
a. 8,58 ampere
b. 4,29 ampere
c. 2,14 ampere
d. 17,16 ampere
e. 1,72 ampere
13) Ke dalam larutan AgNO3 1 M sebanyak 400 ml dialirkan arus listrik 8 ampere selama 10 menit. Jika Ar
Ag = 108 massa Ag diendapkan adalah ….
a. 1,61 gram
b. 3,22 gram
c. 4,83 gram
d. 0,16 ampere
e. 0,32 ampere
14) Pada larutan CuSO4 dan NiCl2 dialirkan arus sehingga diperoleh endapan Cu sebanyak 2,54 gram. Jika
Ar Cu = 63,5 dan Ni = 59 maka massa logam Ni yang diendapkan adalah ….
a. 1,18 gram
b. 2,36 gram
c. 2,73 gram
d. 1,37 gram
e. 2,41 gram
15) Massa perak yang terbentuk di katode jika arus listrik 15 ampere dialirkan melalui AgNO3 selama 2,5
jam adalah ….
a. 75,54 gram
b. 37,78 gram
c. 18,89 gram
d. 151,09 gram
e. 302,18 gram
16) Larutan di bawah ini yang mempunyai daya hantar listrik yang paling kuat adalah ….
a. air
b. asam nitrat
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

c. amilum
d. pupuk urea
e. amonium hidroksida
17) Larutan di bawah ini yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah ….
a. alumunium hidroksida
b. asam asetrat
c. asam fosfat
d. amilum
e. kalium hidroksida
18) Larutan di bawah ini yang mempunyai daya hantar listrik yang paling lemah adalah ….
a. amonium hidroksida
b. natrium hidroksida
c. barium hidroksida
d. fery hidroksida
e. tembaga (II) hidroksida
19) Pasangar larutan di bawah ini yang termasuk larutan noneloktrolit adalah ….
a. Fe(OH)2 dan H3PO4
b. C4H9COOH dan C3H7OH
c. NaOH dan CHCOOH
d. CH3COOH dan C2H5COOH
e. C4H9OH dan C6H12O6
20) Diketahui beberapa larutan di bawah ini
(1) H2SO4 (6) AI(OH)3
(2) NH4OH (7) C2H5OH
(3) H2S (8) CaOCI2
(4) HCN (9) CH3COOH
(5) C5H11OH (10) C4H9OH
a. (1), (4), (6), (8)
b. (2), (3), (4), (9)
c. (5), (7), (9), (10)
d. (1), (2), (3), (4)
e. (6), (7), (8), (9)
21) Reaksi-reaksi di bawah ini yang sudah setara adalah ….
a. S(s) + 3O2(g)  SO3(g)
b. CH3OH(I) + O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)
c. 2NH4CI(I) +H2SO4(I)  (NH4)2SO4(I) + 2HCI(I)
d. 2HCI(I) + Ca(OH)2(I)  CaCI2(I) + H2O(I)
e. K2SO4(I) + 2HF(g)  KF(I) + H2SO4(I)
22) Koefisien Na2O, H2O dan NaOH pada reaksi Na2O(s) + H2O(I)  NaOH(I) adalah ….
a. 1, 1, dan 2
b. 2, 2, dan 1
c. 2, 1 dan 2
d. 2, 1 dan 3
e. 2, 2, dan 4
23) Pada reaksi pembakaran senyawa karbon oktana berikut
C8H18(I) + O2(g)  CO2(g) + N2O(g)
Harga koefisien masing-masing zat yang terlibat pada reaksi adalah ….
a. 1, 25, 8, 9
b. 1, 12, 8, 9
c. 2, 25, 8, 18
d. 2, 25, 16, 18
e. 2, 25, 16, 9
24) Harga a, b, c dan d pada reaksi a Ca + b H3PO4  c Ca3(PO4)2 + H. masing-masing adalah ….
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

a. 1, 3, 13
b. 2, 3, 2, 3
c. 3, 2, 1, 3
d. 1, 3, 3, 2
e. 3, 2, 3, 2
25) Rumus molekul dari asam oksalat dan asam sulfat, masing-masing adalah ….
a. H2Cr2O4 dan H2SO4
b. H2C2O4 dan H2SO4
c. H2Cr2O4 dan HSO3
d. H2C2O4 dan H2SO3
e. H2C2O4 dan HSO3
26) Reaksi ionisasi larutan asam klorat di dalam air dibawah ini yang paling tepat adalah ….
a. HCIO4(aq)  H+(aq) + CIO4-(aq)
b. HCIO2(aq)  H+(aq) + CIO2-(aq)
c. HCIO3(aq)  H+(aq) + CIO3-(aq)
d. HCIO(aq)  H+(aq) + CIO-(aq)
e. HCI(aq)  H+(aq) + CI-(aq)
27) Reaksi ionisasi larutan asam di bawah ini yang sudah tepat adalah ….
a. H3PO4(aq)  H+(aq) + PO4-(ag)
b. CH3COOH4(aq)  CH3CO- + H+(ag)
c. HCIO4(aq)  2H+(aq) + CIO42-(aq)
d. H2C2O4(aq)  2H+(aq) + C2O42-(aq)
e. H2Cr2O4(aq)  H+(aq) + Cr2O4-(aq)
28) Nama larutan asam yang berumus molekul HNO2 dan H3PO3, masing-masing adalah ….
a. asam nitrit dan asam fosfit
b. asam nitrat dan asam fosfat
c. asam nitrat dan asam fosfir
d. asam nitrit dan asam fosfat
e. asam nitrit dan asam sulfite
29) Rumus molekul dari basa amonium hidroksida dan timbal (II) hidrosida masing-masing adalah …
a. NaOH dan Sn(OH)2
b. NH4OH dan Sn(OH)2
c. NaOH dan Pb(OH)2
d. NH4OH dan Pb(OH)2
e. AI(OH)3 dan Pb(OH)2

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan jawaban yang tepat!

1) Sebutkan faktor-faktor yang mempercepat terjadinya korosi pada besi! Tuliskan reaksinya
Jawab :
…....................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2) Tuliskan reaksi elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda karbon!
Jawab :
…..........................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

3) Tuliskan reaksi yang terjadi pada sel aki!


Jawab :
…..........................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
4) Sebutkan masing-masing dua persamaan dan perbedaan antara sel volta dan sel elektrolisis
Jawab :
…..........................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
5) Apabila 11,7 gram kristal NaCI (Ar Na=23, CI=35,5) dilarutkan dalam air sampai volume larutan tepat
400 ml, berapakan konsentrasi larutan NaCI yang terjadi!
Jawab :
…..........................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
6) Jika 90 gram glukosa C6H12O6 (Ar C=12, H = 1, O=16) dilarutkan dalam air sampai volume larutan tepat
100 ml, berapakah konsentrasi larutan C6H12O6 yang terjadi?
Jawab :
…....................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
7) Jika 20 ml larutan HNO3 0,01M diencerkan dengan air sehingga volume larutan menjadi 100 ml,
berapakah konsetrasi larutan yang baru?
Jawab :
…....................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
8) Sebanyak 100 ml larutan H3PO4 5M dicampur dengan 400 ml larutan H2PO4 0,5M. hitunglah kemolaran
larutan baru yang terjadi?
Jawab :
…....................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
9) Berapa detik arus listrik 3,80 ampere harus dialirkan melalui larutan NICI2, agar menghasilkan 1,16
gram logam nikel pada katode? Ar N=58)
Jawab :
…....................................................................................................................................................................
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

........................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
10) Tentukan massa tembaga yang dapat dibebaskan oleh arus listrik 20 ampere selama 2000 detik ke dalam
larutan CuSO4! (Ar Cu=63)
Jawab :
…....................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

PRAKTIKUM

I Judul Percobaan :
Larutan asam ,basa ,garam,serta larutan elektrolit dan non elektrolit.
II Dasar Teori :
1. Asam adalah larutan yang didalam air dapat menghantarkan ion H+
Contoh : H2SO4 (Asam Sulfat)
HNO3 (Asam Nitrat)
H2S (Asam Sulfida)
Sifat-sifat asam :
-
Rasanya Kecut
-
Menghasilkan Ion H+
-
Mengubah warna lakmus biru menjadi warna merah
2. Basa adalah larutan yang didalam air dapat menghantarkan ion OH-
Contoh : KOH (Kalium Hidroksida)
NaOH ( Natrium Hidroksida)
NH4OH ( Amonium Hidroksida)
Sifat-sifat basa :
-
Rasanya Pahit
-
Menghasilkan Ion OH-
-
Mengubah Warna Lakmus merah menjadi biru)
3. Garam adalah zat yang terbentuk dari reaksi asam dan basa
Contoh : NaCl (Natrium Klorida)
MgCl (Magnesium Klorida)
FeCl3 ( Besi (III) Klorida)
4. Larutan Elektrolit adalah : larutan yang didalam air dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh : asam ,basa dan garam.
5. Larutan non elektrolit adalah : larutan yang didalam air tidak dapat menghantarkan arus listrik

III Tujuan Percobaan


1. Menentukan larutan asam ,basa dan garam.
2. Menetukan larutan elektrolit dan non elektrolit.
IV Alat dan Bahan
1. Alat
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

-
Tabung reaksi = 5 buah
-
Gelas Kimia = 12 buah
-
Gelas ukur = 2 Buah
-
Pipet tetes = 10 buah
-
Rak tabung reaksi = 2 buah
-
Potensiometer = 2 buah
-
Perangakat tes nyala = 2 buah
2. Bahan
-
Aquades = 2 liter
-
Larutan asam sulfat = 1 botol
-
Larutan asam klorida = 1 botol
-
Larutan asam cuka = 1 botol
-
Larutan asam nitrat = 1 botol
-
Larutan garam dapur = 1 botol
-
Larutan timbale (II) nitrat = 1 botol
-
Larutan Etanol = 1botol
-
Larutan glukosa = 1 botol
-
Larutan Pupuk urea = 1 botol
-
Larutan natrium hidroksida = 1 botol
-
Larutannatrium hidroksida = 1 botol
-
Larutan besi (III) hidroksida = 1 botol
-
Kertas lakmus merah = 1 pak
-
Kertas lakmus biru = 1 pak

V Cara Kerja
1. Siapakan 12 gelas kimia 50 cc, kemudian isi masing-masing dengan larutan A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L
yang tersedia dalam botol.
2. Ambillah kertas lakmus biru sebanyak 12 potong lalu taruhlah dipelat tetes porselen.
3. Tetesilah kertas lakmus tersebut masing-masing dengan larutan A, B, C ,D, E, F, G, H, I, J, K, L.
4. Ulangilah percobaan 2 dan 3 tetapi kertas lakmus biru diganti dengan kertas lakmus merah.
5. Ulangilah masing-masing A sampai dengan L dengan alat potensiometer (Uji nyala lampu) lalu
catatlah nyala lampu yang dihasilkan oleh larutan-larutan tersebut.

VI Hasil Pengamatan
A. Asam
Nomer Tabung Warna kertas lakmus sebelum ditetesi Warna kertas lakmus setelah ditetesi
larutan larutan
A BIRU ...............................................................
B BIRU ...............................................................
C BIRU ................................................................
D BIRU ...................................................................
E BIRU ....................................................................
F BIRU ....................................................................
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

G BIRU .....................................................................
H BIRU .....................................................................
I BIRU ....................................................................
J BIRU ..............................................................
K BIRU ...................................................................
L BIRU ..................................................................

B. Basa
Nomer Tabung Warna kertas lakmus sebelum ditetesi Warna kertas lakmus setelah ditetesi
larutan larutan
A Merah ...............................................................
B Merah ...............................................................
C Merah ................................................................
D Merah ...................................................................
E Merah ....................................................................
F Merah ....................................................................
G Merah .....................................................................
H Merah .....................................................................
I Merah ....................................................................
J Merah ..............................................................
K Merah ...................................................................
L Merah ..................................................................

C. Elektrolit dan non elektrolit.

Nomer Tabung Nyala Lampu


Terang Redup Tidak Nyaala
A ........................ ......................... ..............................
B ....................... ............................. ...............................
C ........................ .............................. ..............................
D ........................ ............................ ...............................
E ........................ ............................. ..............................
F ......................... ............................ ................................
G ......................... ............................ ................................
H ......................... ............................. ...............................
I ......................... ............................. ...............................
J ........................ ............................. ..............................
K ......................... ........................... ...............................
L ......................... .............................. ...............................
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

VII. Kesimpulan
1. Tabung A mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
2. Tabung B mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Tabung C mengandung larutan apa ?Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
4. Tabung D mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
5. Tabung E mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
6. Tabung F mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
7. Tabung G mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
8. Tabung H mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
9. Tabung I mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
10. Tabung J mengandung larutan apa ? Jelaskan!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

11. Tabung K mengandung larutan apa ? Jelaskan!


Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

12. Tabung L mengandung larutan apa ? Jelaskan!


Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
13. Diantara larutan A sampai L , manakah yan g termasuk larutan elektrolit dan larutan non elektrolit!
Jawab....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

EVALUASI SEMESTER GASAL


I Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat denga memberikan tanda silang pada huruf a,b,c d
dan e

1. Reaksi-reaksi dibawah ini yang sudah setara adalah.........


a. S (s) + 3 O2 (g)  SO3 (g)
b. CH3OH (l) + O2 (g)  CO2 (g) + 2 H2O (g)
c. 2NH4Cl (l) + H2SO4 (l)  (NH4)2SO4 (l) + 2 HCl (l)
d. 2 HCl (l) + Ca(OH)2 (l)  CaCl2 (l) + H2O (l)
e. K2SO4 (l) + 2 HF (g)  KF(l) + H2SO4 (l)
2. Koefisien Na2O , H2O, dan NaOH pada reaksi Na2O(s) + H2O (l)  NaOH(l) adalah................
a. 1, 1dan 2 c. 2,1 dan 3
b. 2, 2 dan1 d. 2, 2, dan 4
c. 2, 1 dan 2
3. Pada Reaksi pembakaran senyawa karbon oktana berikut :
a.C8H18 (l) + b O2 (g)  c CO2 (g) + d H2O
harga dari a, b, c, d pada masing –masing zat yang terlibat dalam reaksi adalah........................
a. a = 1, b = 25, c = 8, d = 9
b. a = 1, b = 12, c = 8, d = 9
c. a = 2, b = 25, c = 8, d = 18
d. a = 2, b = 25, c = 16, d = 18
e. a = 2, b = 25, c = 16, d = 9
4. Harga a, b, c, dan d pada reaksi : aCa + b H3PO4  c Ca3 (PO4)2 + d H2 masing- masing
adalah..................................
a. a = 1, b = 3, c =1, d = 3
b. a = 2, b = 3, c =2, d = 3
c. a = 3, b = 2, c =1, d = 3
d. a = 1, b = 3, c = 3 d = 2
e. a = 3, b = 2, c = 2, d = 2

5. Rumus molekul dari asam oksalat dan asam sulfi, masing masing adalah.............................
a. H2Cr2O4 dan H2SO4
b. H2C2O4 dan H2SO4
c. H2Cr2O4 dan HSO3
d. H2C2O4 dan H2SO3
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

e. H2C2O4 dan HSO3


6. Reaksi ionisasi larutan asam klorat didalam air dibawah ini yang paling gtepat adalah.................
a. HClO4 (aq)  H+ (aq) + ClO4- (aq)
b. HClO2 (aq)  H+ (aq) + ClO2- (aq)
c. HClO3 (aq)  H+ (aq) + ClO3- (aq)
d. HClO (aq)  H+ (aq) + ClO- (aq)
e. HCl (aq)  H+ (aq) + Cl- (aq)
7. Reaksi ionisasi larutan asam dibawah ini yang sudah tepat adalah........................
a. H3PO4 (aq)  H+ (aq) + PO4- (aq)
b. CH3COOH (aq)  CH3CO- + H+ (aq)
c. HClO4 (aq)  H+ (aq) + ClO42- (aq)
d. H2C2O4 (aq)  2H+(aq) + C2O42- (aq)
e. H2Cr2O4 (aq)  H+ (aq) + Cr2O4- (aq)
8. Nama larutan asam yang berumus molekul HNO2 dan H3PO4, masing –masing adalah................
a. Asam nitrit dan asam fosfit
b. Asam nitrat dan asam sulfat
c. Asam nitrat dan asam fosfit
d. Asam nitrit dan asam fosfat
e. Asam nitrit dan asam sulfit
9. Rumus molekul dari ammonium hidroksida dan timbale (II) hidroksida masing-masing adalah.......
a. NaOH dan Sn(OH)2
b. NH4OH dan Sn(OH)2
c. NaOH dan Pb(OH)2
d. NH4OH dan Pb(OH)2
e. Al(OH)2 dan Pb(OH)2
10. Reaksi ionisasi larutan basa aluminium hidroksida di dalam air di bawah ini yang paling tepat adalah …
a. Al(OH)3 (aq) → Al+ (aq) + 3 OH- (aq)
b. Al(OH)3 (aq) → 3Al+ (aq) + 3OH- (aq)
c. Al(OH)3 (aq) → Al3+ (aq) + 3OH- (aq)
d. Al(OH)3 (aq) → Al3+ (aq) + OH- (aq)
e. Al(OH)3 (aq) → 3Al+ (aq) + 3OH- (aq)
11. Reaksi ionisasi larutan basa berikut yang sudah tepat adalah …
a. Mg(OH)2 (aq) → Mg+(aq) + OH– (aq)
b. Fe(OH)2 (aq) → 2Fe+ (aq) + OH- (aq)
c. Ca(OH)2 (aq) → Ca+ (aq) + 2OH- (aq)
d. Ba(OH)2 (aq) → Ba2+ (aq) + OH- (aq)
e. Sn(OH)4 (aq) → Sn4+ (aq) + 4OH- (aq)
12. Nama yang tepat untuk larutan basa Ag(OH)2 dan CuOH adalah …
a. Perak hidroksida dan tembaga (I) hidroksida
b. Perak (II) dan tembaga (I) hidroksida
c. Perak hidroksida dan tembaga hidroksida
d. Perak (I) hidroksida dan tembaga (II) hidroksida
e. Perak (II) hidroksida dan tembaga hidroksida
13. Larutan dibawah ini yang dapat mengubah warna kertas lakmus adalah …
a. Na2SO4 c. Fe2(SO4)3
b. (NH4)2SO4 d. H2SO4
c. K2SO4
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

14. Larutan dibawah ini yang dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah adalah …
a. CO(NH2)2 d. K2Mn2O7
b. Ca(HCO3)2 e. H2O
c. H2C2O4
15. Bilangan oksidasi atom Cl dalam HClO4 adalah …
a. +7
b. +5
c. +3
d. +1
e. -1
16. Bilangan oksidasi atom N dalam HNO2 dan N2O7 adalah …
a. +5 dan +7
b. +3 dan +5
c. +3 dan +7
d. +1 dan +3
e. +1 dan +7
17. Bilangan oksidasi atom Mn dalam MnCl2, MnO2, dan KMnO2 adalah …
a. +2, +3, dan +7
b. -2, -4, dan +7
c. -2, +4, dan +7
d. +2, +4, dan +7
e. +1, +3, dan +7
18. Pada reaksi : 3Br2 + 6 KOH → 5 KBr + KBrO3 + 3H2O, bilangan oksidasi Br berubah dari 0 menjadi …
a. +1 dan -1
b. +1 dan +5
c. -1 dan +5
d. -1 dan +3
e. +1 dan +3
19. Berikut ini yang merupakan reaksi reduksi berdasarkan pembebasan gas oksigen adalah …
a. 2Mg (s) + O2 (g) → 2MgO (s)
b. 2Al2O3 (s) → 4Al(s) + 3O2 (g)
c. CO2 (g) + 2H2O (g) → CH4 (g) + 2O2 (g)
d. 4Fe (s) + 3O2 (g) → 2Fe2O3 (s)
e. 4Na (s) + O2 (g) → 2Na2O (s)
20. Berikut ini yang merupakan reaksi oksidasi adalah …
a. Na + 1e → Na-
b. P + 3e → P3-
c. 2CaO (s) → Ca (s) + O2 (g)
d. Al → Al3+ + 3e
e. CO2 (g) → C (s) + O2 (g)
21. Reaksi – reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah …
a. 4Na (s) + O2 (g) → 2Na2O (g)
b. Ca(OH)2 (aq) + 2NaCl (aq) → CaCl2 (aq) + 2NaOH (aq)
c. H2SO4 (aq) + 2KOH (aq) → K2SO4 (aq) + 2H2O (I)
d. Fe → Fe3+ + 3e
e. 6Na (s) + 2H3PO4 (aq) → 2Na3PO4 (aq) + 3H2 (g)
22. Diketahui beberapa reaksi sebagai berikut …
(1) K → K+ + 1e
(2) 2S (s) + 3O2 (g) → 2SO3 (g)
(3) 2BaO (s) → Ba (s) + O2 (g)
(4) Zn (s) + H2SO4 (aq) → ZnSO4 (aq) + H2 (g)
(5) S + 2e → S2-
(6) NaOH (aq) + HF (aq) → NaF (aq) + H2O (aq)
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

Yang merupakan reaksi reduksi adalah …


a. (1) dan (2)
b. (3) dan (5)
c. (4) dan (6)
d. (1) dan (3)
e. (2) dan (4)
23. Reaksi – reaksi dibawah ini yang bukan termasuk reaksi oksidasi adalah …
a. F +1e → F-
b. Ca (s) + O2 (g) → 2CaO (s)
c. 4K (s) + O2 (g) → 2K2O (s)
d. Ba → Ba2+ + 2e
e. Cd → Cd2+ + 2e
24. Reaksi – reaksi berikut ini yang merupakan reaksi bukan redoks adalah …
a. Mg (s) + 2HBr (aq) → MgBr2 + H2 (g)
b. Al(OH)3 (aq) + 3HCl (aq) → AlCl3 (aq) + 3H2O (I)
c. 2K + 2HNO3 → 2KNO3 (aq) + H2
d. 2Fe (s) + 3H2SO4 (aq) → Fe2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
e. Ca (s) + H2CO3 (aq) → CaCo3 (aq) + H2 (g)
25. Larutan – larutan dibawah ini yang termasuk larutan nonelektrolit adalah …
a. Amonium sulfat
b. Timbal (II) nitrat
c. Butanol
d. Amonium hidroksida
e. Asam asetat
26. Zat – zat berikut yang termasuk elektrolit lemah adalah …
a. Barium hidroksida
b. Asam sianida
c. Asam karbonat
d. Magnesium hidroksida
e. Asam bronida
27. Larutan – larutan di bawah ini yang bukan merupakan larutan elektrolit kuat adalah …
a. Asam klorida
b. Kalsium hidroksida
c. Asam asetat
d. Natrium hidroksida
e. Besi (III) hidroksida
28. Larutan berikut yang dalam air menghasilkan ion sangat sedikit adalah …
a. Kalium hidroksida
b. Asam nitrat
c. Amonium hidroksida
d. Asam sulfat
e. Besi (II) hidroksida
29. Persentase pupuk urea dalam larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 30 gram Kristal urea ke
dalam 170 gram air adalah …
a. 0,30 % d. 0,15 %
b. 3 % e. 15 %
c. 4,5 %
30. Massa glukosa yang terdapat dalam 500 cm 3 larutan glukosa 40 % jika massa jenis larutan 1,2 gram/cm 3
adalah …
a. 2,4 gram d. 1,2 gram
b. 240 gram e. 480 gram
c. 120 gram
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

31. 80 gram Kristal NaOH ( Ar Na = 23 ; O = 16 ; H = 1 ) dilarutkan dalam 90 gram air ( Mr = 18 ),


besarnya fraksi mol masing – masing zat adalah …
a. 0,10 dan 0,90 d. 0,40 dan 0,60
b. 0,35 dan 0,65 e. 0,29 dan 0,71
c. 0,49 dan 0,51
32. Pupuk ammonium sulfat (NH4)2SO4 sebanyak 39,6 gram dilarutkan dalam 200 cm 3 air ( massa jenis air
= 1 gr/cm3 ). Jika Ar N = 14, H = 1, S = 32, dan O = 16, maka kemolalan pupuk (NH4)2SO4 adalah …
a. 1,5 m d. 0,15 m
b. 3,0 m e. 7,5 m
c. 0,75 m
33. Sebanyak 33,2 gram Kristal Kl ( Ar K = 39, I = 127 ) dilarutkan dalam 90 gram air ( Mr = 18 ),
besarnya fraksi mol masing – masing zat adalah …
a. 0,1 M d. 0,01 M
b. 0,25 M e. 0,25 M
c. 0,5 M
34. Apabila 20 ml larutan H3PO4 1,5 M di encerkan dengan air sampai volumenya menjadi 1.000 ml.
Konsentrasi molar larutan H3PO4 setelah pengenceran adalah …
a. 0,015 M d. 0,03 M
b. 0,002 M e. 0,06 M
c. 0,001 M
35. Sebanyak 40 ml asam nitrat 3M dicampur dengan 60 ml asam nitrat 1M. konsentrasi molar dari
campuran larutan tersebut adalah …
a. 4M d. 0,9M
b. 2M e. 3,6M
c. 1,8M
36. Jika potensial reduksi (E˚) Au3+ 3e → Au, E˚ = +1,7 V dan Ca2+ + 2e → Ca, E˚ = 2,87 V, maka besarnya
E˚ sel untuk reaksi Ca + Au3+ → Ca2+ + Au adalah …
a. +4,57 V d. -1,17 V
b. +1,17 V e. -0,59 V
c. -4,57 V
37. Apabila diketahui potensial electrode Ag+ + 1e → Ag, E˚ = +0,80 V dan Zn 2+ + 2e → Zn, E˚ = -0,76 V
maka besarnya E˚ sel pada reaksi 2Ag + Zn2+ → 2Ag+ + Zn adalah …
a. -0,04 V d. +1,56 V
b. +0,04 V e. -0,78 V
c. -1,56 V
38. Diketahui potensial electrode Sb3+ + 3e → Sb, E˚ = +0,10 V dan Al3+ + 3e → Al, E˚ = -1,66 V,
maka besarnya E˚ sel pada reaksi Al + Sb3+ → Al3+ + Sb adalah …
a. +1,76 V d. +1,56 V
b. -1,76 V e. -0,78 V
c. -1,56 V
39. Di ketahui beberapa potensial electrode sebagai berikut…
Ba2+ → Ba, E0 = - 2,90 V
Mg2+ → Mg, E0 = - 2,37 V
Cu2+ → Cu, E0 = + 0,34 V
Pt2+ → Pt, E0 = + 1,50 V
Reaksi di bawah ini yang dapat berlangsung spontan adalah …
a. Ba2+ + Pt → Ba + Pt2+ d. Ba2+ + Mg → Ba + Mg2+
b. Cu2 + Ba → Cu + Ba2+ e. Pt + Cu2+ → Pt2+ + Cu
- 2+
c. Cu2 + Ba → Cu + Ba
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

40. Besarnya potensial sel untuk Bi │ Bi3+ ║ Ba2+ │ Ba jika di ketahui potensial electrode. Bi 3+ + 3e → Bi,
E0 = + 0,30 V dan Ba2+ + 2e → Ba, E0 = - 2,90 V adalah …
a. – 2,60 V d. +3,20 V
b. + 2,60 V e. – 1,70 V
c. + 1.70 V

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Sebutkan perbedaan antara larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan non elektrolit !
Jelaskan dengan contoh !
Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Diketahui beberapa larutan sebagai berikut …
- H3PO4 - NH4OH
- H2SO4 - C6H12O6
- Ba(OH)2 - H2O
- Fe(OH)3 - HNO3
- CH3OH - NaOH
- C4H9OH - Cu(OH)2
a. Tentukan larutan yang termasuk elektrolit !
b. Tentukan larutan yang termasuk nonelektrolit !
c. Tentukan larutan yang termasuk elektrolit lemah !
Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Hitunglah % berat zat terlarut, Jika ;
a. 20 gram NaCl di larutkan dalam 80 gram air !
b. 16 gram gula di larutkan dalam 184 Cm3 air !
Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
4. Tentukan molalitas suatu larutan jika di ketahui :
a. % berat CO(NH2)2 = 40 (Mr = 60)
b. 16 gram naftalena di larutkan dalam 100 gram benzene ( Mr naftalena = 128 dan benzene = 78 )
Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
5. Hitunglah massa glukosa ( Mr = 180 ) yang di perlukan untuk membuat 800 gram larutan glukosa dengan
kemolalan 0,4 !
Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

6. Suatu campuran terdiri dari 2 mol NaOH yang di larutkan dalam 160 cm3 air, tentukan :
a. Persentase massa NaOH !
b. Fraksi mol larutan !
c. Kemolalan NaOH !
Jawab ...................................................................................................................
Ahzarafif.blogspot.com [MODUL KIMIA X, XI, XII]

...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

7. Ke dalam 400 gram larutan glukosa 20 % di tambahkan 20 gram glukosa. Jika Mr glukosa = 180,
tentukan :
a. Persentase berat glukosa !
b. Kemolalan glukosa !
Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
8. Tentukan ,molaritas larutan yang terjadi, jika :
a. 8 gram logam Ca di larutkan dalam 4 cm3 air,
b. 16 gram NaOH di larutkan dalam air sehingga volume larutan yang di peroleh sebanyak 400 cm3, dan,
c. 40 cm3 larutan HCl 2M di tambah 160 cm3 air !
Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

9. Apabila di ketahui harga potensial reduksi sebagai berikut :


Mg2 + 2e → Mg, E0 = - 2,375 V
Zn2 + 2e → Zn, E0 = - 0,76 V
Fe2+ + 2e → Fe, E0 = - 0,44 V
Ni2+ + 2e → Ni, E0 = - 0,25 V
Tentukan apakah reaksi berikut dapat berlangsung spontan atau tidak !
a. Mg + Ni2+ → Mg2+ + Ni
b. Zn + Fe2+ → Zn2+ + Fe
c. Fe2+ + Ni → Fe + Ni2+

Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

10. Kedalam 100 ml larutan AgNO3 0,5 M di alirkan arus 5 ampere selama 20 menit. Tentukan berapa massa
Ag yang terendapkan ? ( di ketahui Ar Ag = 108 )
Jawab ...................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai