1 2 3 4
1. Tema 1 Multimeter
3
4
1. Kompetensi Inti 1 ….
4. Kompetensi Inti 4 ….
Tema 4 Wattmeter
10
/ KELAS (SMK): teknik kelistrikan dan elektronika instrumentasi/ X
Konfigurasi Multimeter
Fungsi Voltmeter
Fungsi Ohmmeter
Fungsi Amperemeter
Konfigurasi Osiloskop
Fungsi Osiloskop
Konfigurasi Wattmeter
Fungsi Wattmeter
an dan elektronika instrumentasi/ X
6
1. Indikator A
1.1. pengertian multimeter
1.2. mengetahui jenis - jenis multimeter
1.3. cara mengatur saklar yang akan diukur
1.4. cara membaca nilai pada multimeter yang diukur
1.5. hal yang diperhatikan sebelum menggunakan alat ukur multimeter
2. Indikator B
2.1. mengetahui cara kalibrasi multimeter
2.2. mengetahui nama dan fungsi dari salah satu bagian multimeter
2.3. mengetahui nama dan fungsi dari salah satu bagian multimeter
2.4. cara mengatur selektor multimeter untuk mengukur nilai arus listrik
2.5. cara mengatur selektor multimeter untuk mengukur nilai resistansi
3. Indikator C
3.1. Pengertian tegangan
3.2. cara mengatur selektor untuk mengukur tegangan listrik AC
3.3. cara mengatur selektor untuk mengukur tegangan listrik DC
3.4. cara mengatur selektor untuk mengukur pada jangkauan tertentu
3.5. cara memasang probe yang benar saat mengukur tegangan
4. Indikator D
4.1. akibat dari memasang probe yang kurang benar
4.2. Prinsip hukum yang digunakan pada prinsip kerja voltmeter
4.3. menetukan pembacaan hasil ukur pada gambar
4.4. menetukan pembacaan hasil ukur pada gambar
4.5. menetukan pembacaan hasil ukur pada gambar
5. Indikator E
5.1. Pengertian hambatan
5.2. Cara mengatur selektor untuk mengukur hambatan
5.3. mengetahui nama dan fungsi dari salah satu bagian ohmmeter
5.4. bunyi hukum ohm
5.5. rumus hambatan
6. Indikator F
6.1. menghitung nilai tahanan yang terukur pada alat
6.2. menghitung nilai tahanan yang terukur pada alat
6.3. menghitung nilai tahanan pada suatu permasalahan
6.4. menghitung nilai tahanan pada suatu permasalahan
6.5. menghitung nilai tahanan pada suatu permasalahan
7. Indikator G
7.1 pengertian arus listrik
7.2 cara mengatur selektor untuk mengukur arus
7.3 cara mengukur arus listrik menggunakan amperemeter
7.4 bunyi hukum yang sesuai dengan arus listrik
7.5 rumus beda potensial arus listrik
8. indikator H
8.1 membaca nilai yang tertera pada jarum yang terukur
8.2 membaca nilai yang tertera pada jarum yang terukur
8.3 menghitung muatan arus listrik pada suatu permasalahan
8.4 menghitung muatan arus listrik pada suatu permasalahan
8.5 menghitung muatan arus listrik pada suatu permasalahan
9. Indikator I
9.1
9.2
9.3
9.4
9.5
10. Indikator J
10.1
10.2
10.3
10.4
10.5
11. Indikator K
11.1
11.2
11.3
11.4
11.5
12. Indikator L
12.1
12.2
12.3
12.4
12.5
13. Indikator M
13.1
13.2
13.3
13.4
13.5
14. Indikator N
14.1
14.2
14.3
14.4
14.5
15. Indikator O
15.1
15.2
15.3
15.4
15.5
16. Indikator P
16.1
16.2
16.3
16.4
16.5
17. Indikator Q
17.1
17.2
17.3
17.4
17.5
18. Indikator R
18.1
18.2
18.3
18.4
18.5
19. Indikator S
19.1
19.2
19.3
19.4
19.5
20. Indikator T
20.1
20.2
20.3
20.4
20.5