Definisi
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara
tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup.
Muatan Listrik
Adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang
berdekatan dan juga memiliki muatan listrik, Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem
Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb ( C ).
• Muatan e sebuah electron negatif samadengan besaran 1.602 10-19 C yang disebut muatan elektron., atau 1 C
sebesar 6.24 x 1018 electron.
• Muatan yang terjadi dialam merupakan integral lipat dari muatan elektron.
• Arus listrik i = dq/dt. Satuan ampere dapat dituliskan 1 A = 1C/s.
• direct current (dc) adalah sumber dengan arus waktu yang konstan.
alternating current (ac) adalah arus sinusoidal yang berubah terhadap waktu
Contoh
Sebuah konduktor konstan pada saat 5 A.
Berapa banyak elektron yang melewati titik dalam waktu 1 menit?
5 A = (5 C/s)(60 s/min) = 300 C/min
Arus
• Perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan simbol i
(dari kata Perancis : intensite), satuan A (Ampere) , dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak
• Arah arus searah dengan arah muatan positif (arah arus listrik) atau berlawanan dengan arah aliran elektron.
• Ketika terjadi beda potensial disuatu elemen maka akan muncul arus dimana arah arus positif mengalir dari
potensial tinggi ke potensial rendah dan arah arus negatif mengalir sebaliknya
Contoh
Jawaban = -3A
Jawaban = 5A
Tegangan
Kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen dari satu terminal ke
terminal lainnya, atau pada kedua terminal akan mempunyai beda potensial jika kita menggerakkan/memindahkan
muatan sebesar satu coulomb
Berapa Vab?
jawaban = 5V
Berapa Vba?
jawaban =-5V
V=I.R
Dua nilai ekstrim untuk kemungkinan nilai R, yaitu R = 0 yang disebut sebagai rangkaian tertutup (short circuit =
SC) dan R = yang disebut rangkaian terbuka (open circuit = OC).
Hukum kirchoff I
Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan/ node/ simpul samadengan arus yang meninggalkan
percabangan/ node/ simpul
Arus pada satu titik percabangan = 0
Arus yang masuk percabangan = Arus yang keluar percabangan
Hukum kirchoff II
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup sama dengan nol, atau penjumlahan tegangan pada masing-
masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai sama dengan nol
Contoh
jawaban = 5A
jawaban = -1A
1. Analisis ini berprinsip pada Hukum Kirchoff II/ KVL dimana jumlah tegangan pada satu lintasan tertutup
samadengan nol
2. Arus loop adalah arus yang dimisalkan mengalir dalam suatu loop (lintasan tertutup). Arus loop
sebenarnya tidak dapat diukur (arus permisalan)
cara pengerjaan :
Rangkaian Seri
Agar adik-adik di rumah lebih jelas seperti apa rangkaian seri itu, perhatikan gambar di bawah ini:
Fungsi rangkaian seri
c. Pada rangkaian seri memiliki arus yang sama pada masing-masing hambatan
Rumus untuk mencari hambatan total pada rangkaian seri adalah sebagai berikut :
Rs = R1 + R2 +….
Rs = hambatan total rangkaian seri (ohm atau Ω)
Rangkaian Paralel
Agar lebih paham seperti apa rangkaian paralel itu, perhatikan gambar di bawah ini:
Fungsi rangkaian paralel
c. Pada rangkaian seri memiliki tegangan yang sama pada masing-masing hambatan
Rumus untuk mencari hambatan total pada rangkaian paralel adalah sebagai berikut :
Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan atau kombinasi rangkaian seri dan paralel. Agar lebih mudah untuk
menyelesaikan hambatan total pada rangkaian seri, cara yang paling mudah adalah mengerjakan rangkaian paralel
terlebih dahulu.
Baca juga Hukum Ohm dan Contoh Soalnya
3. 5 buah resistor disusun seperti gambar berikut ini! Carilah nilai hambatan total pada resistor tersebut. Jika R1 =
2 Ω, R2 = 2 Ω, R3 = 2, R4 = 2 Ω, dan R5 = 2 Ω.
4. Berikut ini gambar rangkaian campuran atau kombinasi rangkaian seri dan paralel. Tentukan nilai hambatan
totalnya! R1 = 4 Ω, R2 = 6 Ω, dan R3 = 3 Ω.
7. Di bawah ini gambar rangkaian kombinasi seri dan paralel. Tentukan hambatan totalnya! R1 = 4 Ω, R2 = 4 Ω,
R3 = 3 Ω, dan R4 = 5 Ω
8. Carilah nilai hambatan total pada rangkaian kombinasi berikut ini! Jika R1 = 8 Ω, R2 = 8 Ω, R3 = 12, R4 = 3
Ω, dan R5 = 10 Ω.
9. Berikut ini susunan rangkaian paralel dan seri. Supaya mudah mengerjakannya, kalian mengerjakan rangkaian
paralelnya terlebih dahulu. R1 = 9 Ω, R2 = 4,5 Ω, R3 = 3, R4 = 10 Ω, dan R5 = 10 Ω.