Anda di halaman 1dari 74

8

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Kondisi Saat Ini

Perkembangan bidang Perhubungan, komunikasi dan informatika di kota


tasikmalaya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan terutama dari
volume lalu lintas yang menggunakan ruas –ruas jalan yang ada di Kota
Tasikmalaya dan menjamurnya penggunaan telepon seluler serta semakin
berkembangnya penggunaan website dalam menunjang usahanya, oleh
karena itu perlu diantisipasi jauh ke depan agar penyelenggaraan lalu lintas
dan angkutan jalan dapat berjalan dengan selamat, aman, cepat, lancar,
tertib, teratur, nyaman dan efesien, juga perlu mengantisipasi permintaan
pelayanan perhubungan, komunikasi dan informatika akibat adanya
perkembangan sektor sektor lainnya melalui ilmu pengetahuan, tekhnologi
serta sumber daya manusia yang memadai dan mampu mengimbangi
kemajuan dan perkembangan zaman. Dinas perhubungan komunikasi dan
informatika adalah merupakan lembaga pemerintah daerah yang
mempunyai tugas pokok : Menyelenggarakan Kewenangan Daerah di Bidang
Perhubungan Komunikasi dan Informatika di kota tasikmalaya, mempunyai
fungsi sebagai berikut :
1. Pengumpulan dan pengolahan data, penyususnan rencana dan program
bidang perhubungan;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan;
3. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian bidang angkutan yang
meliputi prasarana angkutan;
4. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian bidang tehnik sarana
yang meliputi pengujian kendaraan bermotor, bengkel umum, dan
karoseri kendaraan bermotor, serta akredati alat uji;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
9

5. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan dinas yang meliputi


urusan umum dan penyusunan program serta keuangan dan
kepegawaian;
6. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian bidang komunikasi dan
informatika;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang ditetapkan Walikota sesuai dengan bidang
tugasnya.
Kota Tasikmalaya sendiri,secara administrasi memiliki luas wilayah seluas
17.156,20 Ha atau 171,56 Km² yang terdiri dari 8 wilayah kecamatan yaitu
Kec. Cipedes, Cihideung,Tawang, Tamansari, Mangkubumi, Kawalu, Indihing
dan Cibeureum. Secara geografis Kota Tasikmalaya memiliki posisi yang
strategis yaitu berada pada 108º 08’ 38” - 108 º 24’ 02” BT dan 7 º 10’ - 7
º 26’ 32” LS dibagian tenggara wilayah Jawa Barat kedudukan atau jarak
dari Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Bandung 106 Km, wilayah Kota
Tasikmalaya berbatasan dengan :
1. Sebelah utara : Kab. Tasikmalaya dan Kab. Ciamis (Sungai Citanduy)
2. Sebelah Barat : Kab. Tasikmalaya;
3. Sebelah Timur : Kab. Tasikmalaya dan Kab. Ciamis;
4. Sebelah Selatan : Kab. Tasikmalaya (Sungai Ciwulan);

Selain memiliki Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kota


Tasikmalaya juga mempunyai Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian
Kendaraan Bermotor yang yang berdiri pada satu lahan yang sama. Unit
Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Tasikmalaya
terletak di Jalan Insinyur Haji Juanda No. 191 Kota Tasikmalaya.

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
10

Gambar 2.1 Peta UPTD PKB Kota Tasikmalaya

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor merupakan Unit


Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan
pengujian kendaraan bermotor terbentuk mulai Tahun 2008, Sesuai dengan
Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 44 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor,
yang sebelumnya berada di bawah Bidang Angkutan, Seksi Tehnik Sarana
dan Perbengkelan. Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor di Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Tasikmalaya
berlandaskan pada :
1. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
2. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota
Tasikmalaya
3. Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.63 tahun 1993 tentang
Ambang Batas dan Laik Jalan Kendaraan Bermotor;
5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.71 tahun 1993 tentang
Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor;
6. Surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor:
AJ.402/1/12/DJPD/2001 tanggal 28 Maret 2001 tentang
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
11

Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor dalam rangka


pelaksananaan otonomi daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan
Pengemudi;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah Daerah Kab/Kota;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 1993 tentang Pemeriksaan
Kendaraan Bermotor di Jalan;
11. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan;
12. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah;
13. Peraturan Daerah Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor.

Adapun visi dan misi dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan
Bermotor Kota Tasikmalaya yaitu :
1. Visi
Menjadikan Pengujian Kendaraan Bermotor salah satu penunjang
keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
2. Misi
Memberikan pelayanan pengujian yang Cepat, Tepat, Propesional dan
dapat dipertanggungjawabkan

1. Sumber Daya Manusia Pengujian Kendaraan Bermotor

1.1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika


Kota Tasikmalaya
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Kota
Tasikmalaya dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pengujian Kendaraan Bermotor, yang bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya. Adapun struktur
organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya yang
digambarkan dengan gambar 2.2 di bawah ini.

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
12

Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
(H. Aay Zaini Dahlan,
ATD, MM) (Drs.H. Popon Effendi,
M.Pd )

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
UMUM DAN KEUANGAN PERENCANAAN,
KEPEGAWAIAN EVALUASI, DAN
PELAPORAN

BIDANG LALU LINTAS BIDANG ANGKUTAN


BIDANG KOMUNIKASI DAN
INFORMASI

SEKSI MANAJEMEN SEKSI TEKNIK SEKSI PENGEMBANGAN


DAN REKAYASA LALU SARANA ANGKUTAN KOMUNIKASI DAN
LINTAS
INFORMATIKA

SEKSI PENGENDALIAN
SEKSI PENGENDALIAN SEKSI BINA USAHA KOMUNIKASI DAN
OPERASIONAL LALU ANGKUTAN INFORMATIKA
LINTAS

UPTD PARKIR UPTD PKB UPTD TERMINAL

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
13

Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan


Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Tasikmalaya

KA. UPTD PKB


PEPEN EFENDI

KA.Subag.Tu PKB PEJABAT FUNGSIONAL


SUSI SUSWATINI ASEP HERMAWAN,A.Ma.PKB
TARYANA
STAFF UPTD PKB BENBEN BUNTARAN,A.Ma.PKB
NINA MARLIANA AGUS DENI,S.Ip
ECEP RUSDINA ENDANG ABDUL KOMARUDIN
HUHU PATHUDIN CUCU SOMANTRI
DEDE SUPENA BAIM IBRAHIM,A.Ma.PKB
DENI H ROZA UUS TUBAGUS MIFTAHUL ULUM
JADWAL RAHMAT
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian
Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Tasikmalaya

Tupoksi dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor


Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya antara
lain sebagai berikut :
1. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas
a. Melaksanakan penyiapan bahan pengendalian, pembinaan dan
penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor
2. Ka Subbag. Tata Usaha
a. Menyelenggarakan penyusunan program kerja UPTD
b. Menyelenggarakan pembinaan dna pengembangan ketatalaksanaan
dilingkungan UPTD;
c. Melaksanakan evaluasi, laporan yang berkaitan dengan tugas UPTD

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
14

3. Jabatan Fungsional Penguji


a. Melaksanakan kegiatan Pemeriksaan teknis laik jalan dan
menentukan kebijakan teknis kendaraan sesuai dengan jenjang
Jabatan Fungsional Penguji.

1.2 Jumlah Pegawai di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian


Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kota Tasikmalaya

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas


Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya di pimpin oleh
seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan
Bermotor dan dibantu 15 orang staf, terdiri dari 8 orang tenaga fungsional
Pengujian Kendaraan Bermotor serta 7 orang tenaga yang menangani
administrasi pengujian kendaraan bermotor. Selain itu terdapat pula 5 orang
tenaga magang baik yang bertugas membantu di bagian administrasi
maupun di pengujian kendaraan bermotor. Adapun data - data pegawai
pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya serta tugas-
tugasnya secara rinci sebagai berikut :

Tabel 2.1 Data Pegawai di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan
Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Tasikmalaya

NO NAMA GOLONGAN TUGAS KUALIFIKASI


PEPEN EFENDI
Penata Tk. I Kepala Penguji
1. NIP. 19590808 198202 1
(III/d) UPTD PKB Penyelia
004
SUSI SUSWATINI
Penata KASUBBAG
2. NIP. 19650212 199403 2 Staf
Muda (III/a) TU
006

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
15

Tabel 2.1 Lanjutan

NO NAMA GOLONGAN TUGAS KUALIFIKASI

Pengujian
TARYANA Side Slip,
Penata Penguji
3. NIP. 19590611 199202 1 Brake
(III/c) Penyelia
001 Tester,
Speedometer

ASEP HERMAWAN,
Tanda
A.Ma.PKB Penata Penguji
4. Tangan Buku
NIP. 19610830 199401 1 (III/c) Penyelia
Uji
001

BENBEN BUNTARAN,
Penata Tanda Penguji
A.Ma.PKB
5. Muda Tk.I Tangan Buku Pelaksana
NIP. 19731105 199401 1
(III/b) Uji Lanjutan
001

Pengujian
AGUS DENI, S.IP Penata Penguji
Emisi Gas
6. NIP. 19660326 199601 1 Muda Tk.I Pelaksana
Buang,
001 (III/b) Lanjutan
Brake Tester

HUHU PATHUDIN Pengatur


Pengetokan
7. NIP.19640826 199210 1 Muda Tk.I Staf
Plat Uji
001 II/b

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
16

Tabel 2.1 Lanjutan

NO NAMA GOLONGAN TUGAS KUALIFIKASI

Pengatur Menyalin
ECEP RUSDINAR
8. Muda Tk.I hasil uji ke
NIP.19671126 199702 1 Staf
kartu induk
001 II/b
dan buku uji

Pra Uji,

Pengatur Pemeriksaan
BAIM IBRAHIM, A.Ma PKB Penguji
9. Muda Tk.I Bagian
NIP. 19861029 201001 1 Pelaksana
II/b Bawah
005
Kendaraan,
Brake Tester

Administrasi
ENDANG ABDUL Pengatur Kendaraan
10. KOMARUDIN Muda Tk.I Penguji
Baru,
NIP. 19641026 200604 1 II/b Pelaksana
Mutasi,
002
Numpang Uji

Side Slip,
CUCU SOMANTRI Pengatur
Brake Penguji
11. NIP. 19740216 200701 1 Muda Tk.I
Tester, Pelaksana
008 II/b
Speedometer

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
17

Tabel 2.1 Lanjutan

NO NAMA GOLONGAN TUGAS KUALIFIKASI

UUS TUBAGUS MIFTAHUL Pengatur Pengujian


Penguji
12. ULUM Muda Tk. I Head Light
Pelaksana
NIP. 19710111 200701 1 II/b
006

NINA MARLINA Pengatur Administrasi


13. Muda Tk. I (Bendahara Staf
NIP. 19781216 200701 2 Penerima
II/b
004 Retribusi)

DEDE SUPENA Pengatur Pengecatan


14. Tanda Staf
Muda Tk. I
NIP. 19611221 200701 1
II/b Samping
015

JADWAL RACHMAT
Pengatur Pemasangan
15. Staf
Muda Tk. I Plat Uji
NIP. 19660901 200701 1
II/b
008

Menyalin
DENI HERMAWAN ROZA
Pengatur hasil uji ke
16. Staf
Muda kartu induk
NIP. 19620519 200801
II/a dan buku uji
1004

Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas


Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, 2012

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
18

1.3 Jumlah Penguji Kendaraan Bermotor di Unit Pelaksana Teknis Dinas


Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kota Tasikmalaya
Untuk menjamin pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan,
perlu dilaksanakan pemeriksaan terhadap komponen-komponen pada
kendaraan bermotor baik pemeriksaan mekanis maupun pemeriksaan visual
atau pra uji. Untuk itulah, diperlukan adanya tenaga penguji. Jumlah penguji
pada bagian teknis di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan
Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
adalah 8 orang meliputi penguji pelaksana 4 orang, penguji pelaksana
lanjutan 2 orang, penguji penyelia 2 orang dan tidak ada penguji pelaksana
pemula. Keseluruhan dari penguji yang ada telah menjabat sebagai penguji
fungsional. Berikut ini adalah data pangkat atau golongan, jabatan, dan
penguji kendaraan bermotor yang sudah menjabat sebagai tenaga penguji
fungsional, penulis mencantumkannya dalam tabel 2.2 di bawah ini :
Tabel 2.2 Jumlah Penguji Kendaraan Bermotor di Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

PANGKAT/ FUNGSIONAL
NO NAMA JABATAN
GOLONGAN SUDAH BELUM

ASEP HERMAWAN, Penguji


A.Ma.PKB Penata Penyelia
1. √
NIP. 19610830 (III/c)
199401 1 001
TARYANA Penguji
2. Penata √
NIP. 19590611 Penyelia
(III/c)
199202 1 001

AGUS DENI, S.IP Penata Penguji


3. NIP. 19660326 Muda Tk.I Pelaksana √

199601 1 001 (III/b) Lanjutan

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
19

Tabel 2.2 Lanjutan

PANGKAT/ FUNGSIONAL
NO NAMA JABATAN
GOLONGAN SUDAH BELUM

BENBEN BUNTARAN, Penguji


Penata
4, A.Ma.PKB Pelaksana √
Muda Tk.I
NIP. 19731105 Lanjutan
(III/b)
199401 1 001
ENDANG ABDUL Pengatur Penguji

5. KOMARUDIN Muda Tk.I Pelaksana √


NIP. 19641026 II/b
200604 1 002
BAIM IBRAHIM, A.Ma Pengatur Penguji

6. PKB Muda Tk.I Pelaksana √


NIP. 19861029 II/b
201001 1 005
CUCU SOMANTRI Pengatur Penguji
7. NIP. 19740216 Muda Tk.I Pelaksana √

200701 1 008 II/b


Penguji
UUS TUBAGUS Pengatur Pelaksana
8. MIFTAHUL ULUM Muda Tk. I √
NIP. 19710111 II/b
200701 1 006
Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, 2012

Adapun data tenaga magang pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian
Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Tasikmalaya yang membantu dalam menunjang kelancaran pelayanan yang
diberikan bagi masyarakat ditunjukkan dalam tabel 2.3 di bawah ini :

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
20

Tabel 2.3 Data tenaga magang di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian
Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kota Tasikmalaya

NO NAMA STATUS TUGAS

Administrasi (operator
komputer pengisian dan
1. ACHMAD RULLIANA, ST Magang pencetakan buku uji,
pengarsipan data, sentral
data serta surat-menyurat)

Pra Uji, Pemeriksaan


AHMAD SYAHID, A.Ma.
2. Magang Bagian Bawah Kendaraan,
PKB
Head Light

Administrasi
(Operator komputer
3. R. SATRIA W Magang pendaftaran)

Administrasi (penulisan
4. DINDA FULIA S. Magang
kwitansi pembayaran)

LISA ALDIANI EPENDI, Pra Uji dan Brake Tester


5. Magang
A.Ma. PKB

Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas


Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, 2012

2. Fasilitas pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor

Fasilitas pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor


Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya terdiri
dari fasilitas utama dan fasilitas Penunjang. Adapun fasilitas utama dan
fasilitas penunjang seperti pada tabel 2.4 dan 2.5 sebagai berikut :

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
21

Tabel 2.4 Fasilitas utama Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan
Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Tasikmalaya

Kondisi
Luas
No Fasilitas Lahan Tdk Keterangan
Baik
Baik
1. Luas tanah 10.000 m2 √ - dibatasi dengan
pagar tembok.
2. Bangunan 480 m2 -
√ -
gedung Uji
3. Bangunan untuk 20 m2 - -
kompresor dan √
genset
4. Jalan Keluar lebar 7 m Hotmixed,dan
masuk √ - dipagari dengan
pagar besi

5. Area parkir 5.143,86 -


√ -
m2
6. Luas gedung 150 m2 -
- √
administrasi

Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas


Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
22

Tabel 2.5 Fasilitas penunjang Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan
Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Tasikmalaya

Kondisi
Luas
No Fasilitas Lahan Tdk Keterangan
Baik
Baik
1. Ruang ganti 2,25 m2 -
√ -
penguji
1. Tempat ibadah 208 m2 -
√ -
(mushollah)
2. WC umum 10 m2 -
√ -

3. Listrik dan lampu - 65 KVA


√ -

4. Ruang tunggu 30 m2 - √ -

Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor


Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Adapun denah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor


Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya yang
digambarkan dengan gambar 2.4 sebagai berikut:

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
23

Gambar 2.4 Denah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya.

7 KARYAWAN

1
5 4 3 2

KARYAWAN
8
9
12

9
9 B

10

Masuk

11

Keluar

Jl. Ir. Haji Juanda No. 191


Kota Tasikmalaya

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
24

Keterangan :
1. Gedung uji 7. Masjid
2. Ruang administrasi 8. Kantor Organda
3. Ruang tunggu 9. Kantin
4. Ruang bidang angkutan 10. Kantor Dishubkominfo
5. WC umum 11. Pos jaga
6. Ruang kompresor dan genset 12. Tempat penyemprotan tanda
samping

3. Peralatan pada Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor

Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor pada Unit Pelaksana Teknis Dinas


Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kota Tasikmalaya, antara lain:

Tabel 2.6 Data peralatan administrasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian
Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kota Tasikmalaya
No Jenis / Nama Barang Jumlah Kondisi Keterangan

1. Alat tulis 3 set Baik Digunakan


(Pena, Spidol, Heckter,
dll)
2. Komputer 4 unit Baik Digunakan

3. Printer 4 unit Baik Digunakan


4. Mesin fotocopy 1 unit Baik Digunakan

5. Kartu induk lbr Baik Digunakan

6. Rak kartu induk 1 buah Baik Digunakan

7. Kartu uji - Baik Digunakan

8. Formulir permohonan - Baik Digunakan

9. Kuitansi pembayaran - Baik Digunakan

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
25

retribusi pengujian
10. Kertas gesekan untuk - Baik Digunakan
nomor chasis dan
nomor mesin
11. Stempel pengesahan Baik Digunakan
12 Plat uji - Baik Digunakan

13. Stempel nomor - Baik Digunakan


pemeriksaan kendaraan
14 Meja Tamu 1 Buah Baik Digunakan
15 Meja Kerja 7 Buah Baik Digunakan
16 Kursi lipat 10 Buah Baik Digunakan
17 Kursi Kerja 3 Buah Baik Digunakan
18 Lemari Arsip 1 Buah Baik Digunakan
19 Bran Kas 2 Buah Baik Digunakan
20 Kursi Tunggu (Kursi 2 Buah Baik Digunakan
Panjang)
21 Slag Letter Angka 1 Set Baik Digunakan
22 Slag Letter Huruf 1 Set
23 Palu 1 Buah Baik Digunakan
24 Kawat dan Timah Segel - Baik Digunakan
25 Sound System 1 Set Baik Digunakan
26 Papan Data 2 buah
27 AC 2 unit Baik Digunakan
28 Jam Dinding 1 Unit Baik Digunakan
29 Pesawat Telepon 1 Unit Baik Digunakan
30 Alat Semprot Cat 2 Unit Baik Digunakan
31 Papan informasi 3 buah Baik Digunakan
Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
26

Tabel 2.7 Data peralatan bagian teknis Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian
Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kota Tasikmalaya
No Jenis / Nama Jumlah Kondisi Keterangan
Barang
1. Roll meter 1 buah Baik Digunakan
2. Palu 1 buah Baik Digunakan
3. Senter 1 buah Baik Digunakan
4. Masker 10 buah Baik Digunakan
5. Helm kerja 3 buah Baik Digunakan
6. Dongkrak 1 buah Baik Digunakan
7. Sarung tangan 1 buah Baik Digunakan
Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

a. Peralatan pada kegiatan pemeriksaan teknis


Peralatan yang digunakan dalam pemeriksaan kendaraan di Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya adalah
sebagai berikut :

Tabel 2.8 Peralatan mekanis di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian


Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kota Tasikmalaya
Berfungsi
Tahun
No Jenis Peralatan Merek Keterangan
Pengadaan Ya Tidak

1. Smoke Tester Wager 2006 - √ Digunakan

MULLER
2. CO/HC Tester 2007 - √ Digunakan
BM 1000

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
27

Tabel 2.8 Lanjutan

Jenis Tahun Berfungsi


No Merek Keterangan
Peralatan Pengadaan Ya Tidak
Speedometer Muller BM Tidak
3. 2007 - √
Tester 1000 Digunakan
Side Slip MULLER BM Tidak
4. 2007 - √
Tester 1000 Digunakan
MULLER BM
5. Brake Tester 2007 √ - Digunakan
1000
Head Light MULLER BM
6. 2007 √ - Digunakan
Tester 1000
Ultra
Axle Load
7. Australia PT 2007 √ - Digunakan
Tester
300 DW
Generator CHANG AN
8. 2007 √ - Digunakan
Set Type CA – 65
Merk ABAC
9. Kompresor Model B 2008 √ - Digunakan
6000-270
Wheel
Suspension Muller BM
10 2007 √ - Digunakan
(Axle Play 1000
Detector)
11. Pengukur Auto Light 2001 √ - Tidak
Ketebalan Digunakan
Kaca
Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

4. Waktu Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor


Kegiatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
28

Informatika Kota Tasikmalaya dilaksanakan selama 6 (enam) hari kerja yaitu


dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Berikut waktu pelayanan kegiatan
pengujian kendaraan bermotor pada Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kota Tasikmalaya yang ditunjukkan dengan tabel 2.6 dan tabel
2.7 di bawah ini :

Tabel 2.9 Waktu pelayanan pengujian kendaraan bermotor

No Hari Jam Kerja


1. Senin 07:00 - 14:00
2. Selasa 07:00 - 14:00
3. Rabu 07:00 - 14:00
4. Kamis 07:00 - 14:00
5. Jum'at 07:00 - 11:00
6. Sabtu 07:00 - 12:00
Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Tabel 2.10 Waktu pelaksanaan kegiatan pengujian kendaraan bermotor

No Jenis kegiatan Waktu (menit) Keterangan


1. Pendaftaran 2 menit -
2. Pra uji 4 menit -
3. Uji emisi gas buang - Rusak
Pemeriksaan Bagian Bawah
4. 3 menit -
Kendaraan
Alat Pengukur Ketebalan Kaca Tidak
5. -
Digunakan
6. Pengukuran Berat (Axle Load) 3 menit -
7. Uji lampu utama 3 menit -
8. Uji side slip - Rusak
9. Uji rem 2 menit -

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
29

Tabel 2.10 Lanjutan


Waktu
No Jenis kegiatan Keterangan
(menit)
10. Uji speedometer - Rusak
11. Penyelesaian administrasi 5 menit -
Jumlah 22 menit
Sumber : Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

5. Sistem dan Prosedur Administrasi Serta Proses Pengujian kendaraan


Bermotor

a. Persyaratan administrasi dan prosedur pengujian kendaraan bermotor


Untuk mewujudkan pelayanan yang optimal, pengujian kendaraan
bermotor harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan. Sesuai dengan kondisi saat ini di Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika Kota Tasikmalaya, ada beberapa hal yang menjadi
persyaratan yang harus dipenuhi sebelum dilakukan kegiatan pengujian
kendaraan bermotor termasuk di dalamnya persyaratan administrasi.
Adapun persyaratan administrasi pengujian kendaraan bermotor di Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, antara lain:

1. Pengujian berkala pertama kendaraan bermotor


A. Persyaratan antara lain :
a. Sertifikat registrasi uji tipe (SRUT);
b. Foto copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);
c. Tanda bukti kepemilikan Trayek (Angkutan penumpang
umum);
d. Tera dari Meteorologi (Tangki);
e. Membayar biaya uji.
B. Prosedur antara lain :

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
30

a. Pemilik/kuasa kendaraan mengajukan permohonan kepada unit


pengujian berkala sesuai dengan tempat kendaraan didaftarkan
dengan melampirkan persyaratan tersebut diatas;
b. Setelah memenuhi persyaratan, penguji melakukan
pengukuran, penimbangan dan pemeriksaan teknis kendaraan,
yang dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan;
c. Hasil pengukuran dan penimbangan dijadikan sebagai dasar
perhitungan dan penetapan daya angkut kendaraan dan kelas
jalan;
d. Bagi kendaraan yang telah memenuhi persyaratan sesuai
dengan sertifikat Registrasi Uji Tipe diberikan nomor uji yang
dicantumkan pada rangka landasan bagian kiri ditempat yang
mudah terlihat serta diberikan tanda bukti lulus uji berupa
STUK dan Plat Uji;
e. Bagi kendaraan yang tidak lulus uji, kepada pemilik diberikan
surat penolakan yang ditembuskan ke Dinas Perhubungan
Provinsi yang sekurang-kurangnya memuat :
 Perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan;
 Waktu dan tempat pengujian ulang;
f. Batas waktu yang diberikan untuk melaksanakan perbaikan
selama-lamanya 14 (empat belas) hari kerja sejak ditolaknya
kendaraan tersebut;
g. Pengujian ulang bagi kendaraan yang telah selesai diperbaiki
tidak dipungut biaya, kecuali kendaraan yang datang melewati
batas waktu yang telah ditetapkan.

2. Pengujian berkala reguler kendaraan


A. Persyaratan antara lain :
a. Surat Tanda Uji Kedaraan (STUK/Buku uji);
b. Tanda bukti Kepemilikan Trayek ( Kendaraan Angkutan
Penumpang Umum);
c. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
31

d. Membayar biaya uji.

B. Prosedur antara lain :


a. Pemilik/kuasa kendaraan mengajukan permohonan pengujian
berkala dengan melampirkan persyaratan uji berkala;
b. Setelah memenuhi persyaratan, penguji melakukan
pemeriksaan teknis yang hasilnya dituangkan dalam Laporan
Hasil Pemeriksaan;
c. Bagi kendaraan yang telah memenuhi persyaratan teknis dan
ambang batas laik jalan dinyatakan lulus uji berkala dan
diberikan tanda bukti lulus uji berupa buku uji dan tanda uji;
d. Bagi kendaraan yang tidak lulus uji, kepada pemilik diberikan
surat penolakan yang sekurang-kurangnya memuat :
 Perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan;
 Waktu dan tempat pengujian ulang;
e. Batas waktu yang diberikan untuk melaksanakan perbaikan
selama-lamanya 14 (empat belas) hari kerja sejak ditolaknya
kendaraan tersebut;
f. Pengujian ulang bagi kendaraan yang telah selesai diperbaiki
tidak dipungut biaya, kecuali kendaraan yang datang melewati
batas waktu yang telah ditetapkan.

3. Uji diluar wilayahnya atau numpang uji


Numpang Uji Masuk
A. Persyaratan antara lain :
a. Foto copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);
b. Buku uji yang masih berlaku.
B. Prosedur antara lain :
a. Pemilik kendaraan yang akan melaksanakan pengujian berkala
kendaraan diluar tempat asal kendaraan didaftarkan, harus
mengajukan permohonan kepada unit pengujian kendaraan
bermotor tersebut dengan melampirkan persyaratan numpang
uji;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
32

b. Setelah memenuhi persyaratan, unit pengujian asal tempat


kendaraan tersebut mengeluarkan surat pengantar numpang
uji;
c. Pengujian di luar daerah dapat dilaksanakan setelah ada surat
pengantar dari tempat asal kendaraan didaftarkan;
d. Pengujian di luar daerah tidak diberlakukan bagi kendaraan
yang halaman pengesahan hasil ujinya habis;
e. Unit Pengujian kendaraan bermotor tempat kendaraan
melaksanakan pengujian, wajib melaporkan hasil pengujiannya
kepada unit pengujian kendaraan bermotor asal kendaraan
didaftarkan.
Numpang Uji Masuk
A. Persyaratan antara lain :
a. Foto copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);
b. Buku uji yang masih berlaku.
B. Prosedur antara lain :
a. Pemilik kendaraan yang akan melaksanakan pengujian berkala
kendaraan diluar tempat asal kendaraan didaftarkan, harus
mengajukan permohonan kepada unit pengujian kendaraan
bermotor tersebut dengan melampirkan persyaratan numpang
uji;
b. Setelah memenuhi persyaratan, unit pengujian asal tempat
kendaraan tersebut mengeluarkan surat pengantar numpang
uji;
c. Pengujian di luar daerah dapat dilaksanakan setelah ada surat
pengantar dari tempat asal kendaraan didaftarkan;
d. Pengujian di luar daerah tidak diberlakukan bagi kendaraan
yang halaman pengesahan hasil ujinya habis;
e. Unit Pengujian kendaraan bermotor tempat kendaraan
melaksanakan pengujian, wajib melaporkan hasil pengujiannya
kepada unit pengujian kendaraan bermotor asal kendaraan
didaftarkan.

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
33

4. Mutasi uji
Mutasi keluar
A. Persyaratan :
a. Foto copy Fiskal antar daerah atau Surat Tanda Nomor
kendaraan (STNK) domisili baru dengan memperlihatkan
aslinya;
b. Surat keterangan tidak terdaftar ( bagi kendaraan yang tidak
pernah diuji didaerah asal );
c. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);
d. Buku uji.
B. Prosedur :
a. Apabila pemilik kendaraan pindah domisili atau ganti pemilik
diluar wilayah kendaraan didaftarkan, pemilik harus
mengajukan permohonan mutasi uji kepada unit pengujian
kendaraan bermotor tempat kendaraan tersebut didaftarkan
dengan melampirkan persyaratan tersebut diatas;
b. Setelah memenuhi persyaratan, unit pengujian asal tempat
kendaraan tersebut didaftarkan menerbitkan surat pengantar
mutasi uji dengan melampirkan kartu induk asli;
c. Unit Pengujian kendaraan bermotor tempat kendaraan mutasi
tidak boleh memproses uji berkala jika tidak dilengkapi surat
pengantar dan kartu induk dari daerah asal kendaraan.

Mutasi masuk
A. Persyaratan :
a. Foto copy Fiskal antar daerah atau Surat Tanda Nomor
kendaraan (STNK) domisili baru dengan memperlihatkan
aslinya;
b. Surat keterangan tidak terdaftar ( bagi kendaraan yang tidak
pernah diuji didaerah asal );
c. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);
d. Buku uji.
B. Prosedur :
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
34

a. Apabila pemilik kendaraan pindah domisili atau ganti pemilik


diluar wilayah kendaraan didaftarkan, pemilik harus
mengajukan permohonan mutasi uji kepada unit pengujian
kendaraan bermotor tempat kendaraan tersebut didaftarkan
dengan melampirkan persyaratan tersebut diatas;
b. Setelah memenuhi persyaratan, unit pengujian asal tempat
kendaraan tersebut didaftarkan menerbitkan surat pengantar
mutasi uji dengan melampirkan kartu induk asli;
c. Unit Pengujian kendaraan bermotor tempat kendaraan mutasi
tidak boleh memproses uji berkala jika tidak dilengkapi surat
pengantar dan kartu induk dari daerah asal kendaraan.
Mutasi kepemilikan / ganti pemilik
a. pemilik kendaraan melaporkan kepada unit pengujian dengan
membawa fotocopy STNK;
b. Setelah dilakukan pemeriksaan kesesuaian data, kemudian
dilakukan penggantian buku uji sesuai dengan data pemilik
yang baru;
c. apabila masa ujinya belum habis tidak dilakukan pengujian
ulang.

5. Penggantian buku uji atau tanda uji


A. Persyaratan :
a. Surat keterangan hilang dari Kepolisian;
b. Foto copy STNK dengan memperlihatkan aslinya.

B. Prosedur :
a. Apabila Buku uji/Tanda uji hilang, pemilik atau kuasa
kendaraan mengajukan permohonan penggantian Buku
Uji/Tanda Uji kepada Unit pengujian dimana kendaraan
tersebut didaftarkan dengan melampirkan persyaratan
tersebut diatas;
b. Bagi kendaraan yang Buku uji atau Tanda ujinya rusak maka
Buku uji atau Tanda uji yang rusak harus dilampirkan;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
35

c. Membawa kendaraan untuk dilakukan pengecekan


ulang;
d. Setelah persyaratan terpenuhi, penguji melakukan
pemeriksaan dan penyesuaian kondisi teknis dengan
data yang ada;
e. Apabila dinyatakan sesuai dan laik jalan maka diberikan
tanda bukti lulus uji yang baru.

b. Prosedur Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor


Rincian kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan pelaksanaan
Pengujian Kendaraan Bermotor adalah sebagai berikut:

1. Pemilik kendaraan menuju loket 1 yaitu loket pendaftaran dengan


membawa persyaratan pengujiannya sesuai dengan jenis pelayanan
yang dimohonkan;

2. Petugas pendaftar mengecek kelengkapan administrasi yang di berikan


oleh pemohon, bila persyaratan administrasi sudah lengkap maka
pemohon akan diberikan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan);

3. Pada loket 3 Pemilik kendaraan membayar biaya retribusi dan


mengambil LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan);

4. Bersamaan dengan proses pengujian kendaraan bermotor


berlangsung, petugas administrasi menyiapkan buku uji, kartu induk,
serta plat uji untuk kendaraan tersebut;

5. Kendaraan parkir di tempat pelaksanaan pra uji dan dilakukan


pengujian visual/pra uji;

6. Setelah kendaraan melaksanakan pra uji, kendaraan masuk ke gedung


pengujian untuk melaksanakan pengujian secara mekanis;

7. Bagian uji teknis bertugas memeriksa fisik kendaraan dan memberikan


hasil uji kendaraan melalui pencatatan di LHP (Laporan Hasil
Pemeriksaan);

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
36

8. Apabila kendaraan dinyatakan lulus uji oleh penguji penyelia yang


sekaligus sebagai koordinator penguji, pemilik kendaraan membawa
kendaraan itu menuju tempat parkir dan menyerahkan LHP (Laporan
Hasil Pemeriksaan) ke loket 3;

9. Pada bagian ini dilakukan pengisian kartu induk, buku uji, dan
pengetokan plat uji oleh tenaga administrasi. Buku uji kemudian di
tandatangani oleh penyelia;

10. Setelah semua proses selesai, pemilik kendaraan kembali lagi ke loket
3 untuk mengambil plat uji serta buku uji, kemudian dilakukan
pemasangan plat uji serta pengecatan tanda samping kendaraan oleh
petugas;

11. Untuk kendaraan yang dinyatakan tidak lulus, maka pemilik kendaraan
harus terlebih dahulu memperbaiki kendaraannya, dan bila
kerusakannya terlalu berat atau tidak bisa diperbaiaki dalam jangka
waktu yang singkat maka pemilik kendaraan diberikan surat ompang
/tilang sementara. Dan bila sudah diperbaiki kendaraannya maka
pemilik kendaraan kembali lagi ke gedung uji untuk diperiksa atau di
uji ulang, Setelah dinyatakan lulus maka pemilik kendaraan
menyerahkan surat ompang untuk pengambilan buku uji.

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
37

Gambar 2.5 Mekanisme pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
38

c. Biaya Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor


Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2011,
biaya retribusi pengujian kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:

Tabel 2.11 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

NO JENIS PELAYANAN/OBJEK RETRIBUSI BESARNYA RETRIBUSI


1. Penetapan uji berkala pertama kali Rp. 50.000,-
2. Biaya uji berkala
a. Administrasi Rp. 5.000,-
b. Buku uji Rp. 15.000,-
c. Tanda uji, kawat dan segel/set Rp. 5.000,-
d. Pemasangan atau pengecatan tanda Rp. 15.000,-
samping
e. Jasa :
- JBB s.d 5.000 Kg Rp.15.000,-
- JBB 5.001 s.d 8.000 Kg Rp. 20.000,-
- JBB 8.001 s.d 15.000 Kg Rp. 25.000,-
- JBB lebih dari sama dengan 15.000 Kg Rp. 30.000,-
- Kereta gandengan/tempelan
Rp. 15.000,-
3. Penggantian buku uji karena hilang Rp. 50.000,-
4. Penggantian tanda uji, kawat dan segel karena Rp. 50.000,-
hilang
5. Penilaian kondisi teknis dan uji emisi gas
buang
a. Sepeda motor Rp. 25.000,-
b. Mobil penumpang/bus/barang Rp. 35.000,-

Sumber : Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 5 tahun 2011 tentang


Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
39

Tabel 2.12 Sanksi Administrasi


NO JENIS SANKSI BESARNYA SANKSI
1. Sanksi/periode (100%)
- JBB s.d 5.000 Kg Rp. 45.000,-
- JBB 5.001 s.d 8.000 Kg Rp. 50.000,-
- JBB 8.001 s.d 15.000 Kg Rp. 55.000,-
- JBB lebih dari sama dengan 15.000 Rp. 60.000,-
Kg
- Kereta gandengan/tempelan Rp. 40.000,-
2. Sanksi/bulan (2%)
- JBB s.d 5.000 Kg Rp. 900,-
- JBB 5.001 s.d 8.000 Kg Rp. 1.000,-
- JBB 8.001 s.d 15.000 Kg Rp. 1.100,-
- JBB lebih dari sama dengan 15.000 Rp. 1.200,-
Kg
- Kereta gandengan/tempelan Rp. 800,-

Sumber : Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 5 tahun 2011 tentang


Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

7. Kendaraan yang Menjadi Obyek Pengujian

Kendaraan yang menjadi obyek pemeriksaan selama penulis melaksanakan


praktek dan data – data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian
Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota
Tasikmalaya, yang diuji antara lain:

Tabel 2.13 Jenis Kendaraan Wajib Uji yang menjadi Objek Pemeriksaan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
40

NO Jenis Kendaraan Wajib Uji Kategori Kendaraan

1 Mobil Penumpang a. Angkutan Perbatasan


b. Otolet
c. Angkutan kota

2 Mobil Bis a. Bis micro


b. Bis mini
c. Otobus

3 Mobil Barang a. Pick up


b. Box
c. Truck

4 Kendaraan Khusus a. Pemadam kebakaran

5 Tangki -

6 Kereta Gandengan -

7 Kereta Tempelan -

Sumber data : Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan


Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kota Tasikmalaya
Adapun data kendaraan wajib uji dan tidak sadar uji untuk enam tahun
terakhir terhitung dari tahun 2006 s/d 2011, data statistik pelaksanaan
pengujian kendaraan bermotor selama 6 tahun terakhir, data kendaraan
bermotor yang di uji, jumlah kendaraan bermotor wajib uji tahun 2006 s/d
2011 dan tingkat kelulusannya, pelaksanaan uji kendaraan bermotor per
bulan tahun 2012 yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.14 Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji dan Kendaraan Bermotor
Tidak Sadar Uji

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
41

Kendaraan Kendaraan Kendaraan


No. Tahun
Bermotor Wajib Uji Bermotor yang Bermotor Tidak
( enam bulan) diuji ( satu Sadar Uji (satu
tahun ) tahun)
1. 2006 6.780 13.917 296
2. 2007 6.893 14.075 260
3. 2008 7.040 15.150 351
4. 2009 8.205 17.624 373
5. 2010 7.308 15.894 533
6. 2011 7.404 16.227 757
Sumber : Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Tabel 2.15 Data statistik pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor selama 6


tahun terakhir
Uji Numpang Uji Mutasi Uji
No. Tahun KBWU
Pertama Masuk Keluar Masuk Keluar
1. 2006 337 989 683 137 50 6.780
2. 2007 227 910 682 163 61 6.893
3. 2008 436 1.808 791 167 53 7.040
4. 2009 367 1.921 809 86 101 8.205
5. 2010 572 1.944 762 193 95 7.308
6. 2011 595 1.976 634 174 77 7.404
Sumber : Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
42

Tabel 2.16 Data kendaraan bermotor yang di uji

NO MOBIL MOBIL KERETA KERETA KENDARAAN


TAHUN MPU TANGKI JUMLAH
BUS BARANG TEMPELAN GANDENGAN KHUSUS

1. 2006 1.992 1.073 9.189 24 50 169 21 12.518

2. 2007 1.949 1.136 9.384 21 44 170 21 12.725

3. 2008 1.974 1.176 9.345 28 39 156 21 12.739

4. 2009 1.881 1.362 11.757 54 33 143 16 15.246

5. 2010 1.839 1.392 9.703 59 24 109 22 13.148

6. 2011 1.773 1.475 10.018 78 17 98 23 13.482

Sumber : Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kota Tasikmalaya

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
43

14000

12000

10000
MPU
Mobil Bus
8000
Mobil Barang
Kereta Gandengan
6000 Kereta Tempelan
Tangki
4000 Kendaraan Khusus

2000

0
2006 2007 2008 2009 2010 2011

Grafik 2.1 Diagram data kendaraan yang diuji pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
44

Tabel 2.17 Pelaksanaan Uji kendaraan Bermotor Per Bulan Tahun 2012

No. Bulan Uji Numpang Uji Mutasi Uji Kendaraan Kendaraan


Pelaksanakan Pertama yang Diuji yang Tidak
Masuk Keluar Masuk Keluar
Pengujian Sadar Uji

1 Januari 57 176 67 10 5 1.550 87

2 Februari 76 174 37 19 6 1.398 110

3 Maret 81 127 56 11 5 1.256 115

4 April 51 152 40 24 11 1.363 159

5 Mei 43 151 67 21 6 1.350 843

Sumber : Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas


Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

Kendaraan yang Tidak Sadar Uji Januari


7%
Februari
8%

Maret
9%

Mei
64%
April
12%

Grafik 2.2 Diagram data kendaraan yang tidak sadar uji pada Unit Pelaksana
Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

B. Kondisi yang Diinginkan


Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
45

Kondisi yang diinginkan adalah menyajikan kondisi – kondisi ideal sesuai


dengan teori – teori selama mengikuti perkuliahan di Balai Pendidikan dan
Pelatihan Transportasi Darat Bali yang disampaikan oleh tenaga pengajar
maupun ketentuan – ketentuan yang sesuai dengan Undang – Undang
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan
dan Pengemudi, Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor
71 Tahun 1993 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor, dan
Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor :
SK.1076/KP.108/DRJD/2005 tentang Kompetensi Penguji Kendaraan
Bermotor, meliputi :

1. Sumber Daya Manusia Pengujian Kendaraan Bermotor

Adapun Sumber Daya Manusia yang harus dipenuhi oleh Unit Pelaksana
Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor sesuai dengan Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor 71 tahun 1993 tentang pengujian berkala
kendaraan bermotor, antara lain:

a) Pengujian kendaraan bermotor dilakukan oleh tenaga penguji yang


memiliki kualifikasi teknis tertentu;

b) Kualifikasi teknis tersebut dikelompokkan berdasarkan tingkat keahlian,


wewenang dan tanggung jawab secara berjenjang;

c) Setiap tenaga penguji yang mempunyai kualifikasi diberi sertifikat dan


tanda kualifikasi teknis sesuai dengan jenjang kualifikasinya oleh
Direktur Jenderal;

d) Setiap penguji menjalankan tugasnya harus mengenakan tanda


kualifikasi teknisnya.

Menurut SK.1076/KP.108/DRJD/2005 tentang Kompetensi Penguji


Kendaraan Bermotor.

Jenjang jabatan dan pangkat penguji kendaraan bermotor :

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
46

1. Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana Pemula, dengan pangkat


pengatur muda, golongan ruang (II/a);
2. Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana, dengan pangkat pengatur muda
tingkat I, golongan ruang (II/b), pengatur, golongan ruang (II/c) dan
pengatur tingkat I, golongan ruang (II/d);
3. Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana Lanjutan, dengan pangkat
penata muda, golongan ruang (III/a) dan penata muda tingkat I,
golongan ruang (III/b);
4. Penguji Kendaraan Bermotor Penyelia, dengan pangkat penata,
golongan ruang (III/c) dan penata tingkat I, golongan ruang (III/d).

Persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh tenaga penguji menurut


Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor
SK.1076/KP.108/DRJD/2005 tentang Kompetensi Penguji Kendaraan
Bermotor pasal 5, antara lain:

(1) Untuk dapat diangkat menjadi Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana


Pemula sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a, harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:

a. Memiliki ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan


Mesin/Otomotif atau yang sederajat dalam bidang kendaraan
bermotor atau untuk yang memiliki ijazah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Jurusan Listrik dan Sekolah Menengah Umum (SMU)
Jurusan Paspal/IPA, dengan syarat wajib memiliki ijazah/sertifikat
kursus otomotif;
b. Memiliki pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a;
c. Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sekurang-kurangnya golongan
B-1;

d. Telah mengikuti dan dinyatakan lulus pendidikan dan latihan dasar


penguji kendaraan bermotor.
e. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan
(DP-3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir;
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
47

f. Sehat jasmani dan rohani.

(2) Untuk dapat diangkat menjadi Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana,


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan
Mesin/Otomotif atau yang sederajat dalam bidang kendaraan
bermotor atau untuk yang memiliki ijazah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Jurusan Listrik dan Sekolah Menengah Umum (SMU)
Jurusan Paspal/IPA, dengan syarat wajib memiliki ijazah/sertifikat
kursus otomotif atau memiliki ijazah D-II PKB;
b. Memiliki pangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b,
Pengatur, golongan ruang II/c atau Pengatur Tingkat I, golongan
ruang II/d;
c. Memiliki pengalaman/masa kerja di bidang pengujian kendaraan
bermotor sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun kecuali memiliki ijazah
D-II PKB;
d. Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sekurang-kurangnya golongan
B-1;
e. Telah mengikuti dan dinyatakan lulus pendidikan dan latihan dasar
penguji kendaraan bermotor kecuali memiliki ijazah D-II PKB;
f. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan
(DP-3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir;
g. Sehat jasmani dan rohani.

(3) Untuk dapat diangkat menjadi Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana


Lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c, harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan
Mesin/Otomotif atau yang sederajat dalam bidang kendaraan
bermotor atau untuk yang memiliki ijazah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Jurusan Listrik dan Sekolah Menengah Umum (SMU)

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
48

Jurusan Paspal/IPA, dengan syarat wajib memiliki ijazah/sertifikat


kursus otomotif atau memiliki ijazah D-II PKB;
b. Memiliki pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a atau Penata
Muda Tingkat I golongan ruang III/b;
c. Memiliki pengalaman/masa kerja di bidang pengujian
kendaraanbermotor sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun kecuali
memiliki ijazah D-II PKB;
d. Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sekurang-kurangnya golongan
B-1;
e. Telah mengikuti dan dinyatakan lulus pendidikan dan latihan dasar
penguji kendaraan bermotor kecuali memiliki ijazah D-II PKB;
f. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan
(DP-3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir;
g. Sehat jasmani dan rohani.

(4) Untuk dapat diangkat menjadi Penguji Kendaraan Bermotor Penyelia


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d, harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan
Mesin/Otomotif atau yang sederajat dalam bidang kendaraan
bermotor atau untuk yang memiliki ijazah Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)Jurusan Listrik dan Sekolah Menengah Umum (SMU)
Jurusan Paspal/IPA, dengan syarat wajib memiliki ijazah/sertifikat
kursus otomotif atau memiliki ijazah D-II PKB;

b. Memiliki pangkat Penata, golongan ruang III/c atau Penata Tingkat I


golongan ruang III/d;
c. Memiliki pengalaman/masa kerja di bidang pengujian kendaraan
bermotor sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun kecuali memiliki ijazah
D-II PKB;
d. Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sekurang-kurangnya golongan
B-1;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
49

e. Telah mengikuti dan dinyatakan lulus pendidikan dan latihan dasar


penguji kendaraan bermotor kecuali memiliki ijazah D-II PKB;
f. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan
(DP-3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir;
g. Sehat jasmani dan rohani.

Maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor


SK.1076/KP.108/DRJD/2005 tentang Kompetensi Penguji Kendaraan
Bermotor pasal 9, maka tugas berdasarkan tingkat keahlian, wewenang, dan
tanggung jawab secara berjenjang sebagai penguji kendaraan bermotor
adalah sebagai berikut:

1. Penguji Pelaksana Pemula


Uraian tugas Pelaksana Pemula dalam Pengujian Kendaraan bermotor
sebagai berikut :
1) Memeriksa kelengkapan administrasi uji berkala jenis kendaraan
untuk uji pertama;
2) Memeriksa kelengkapan administrasi uji berkala jenis kendaraan
untuk uji reguler;
3) Memeriksa identitas kendaraan dengan hasil identitas kendaraan
sesuai;
4) Memeriksa identitas kendaraan dengan hasil identitas kendaraan
tidak sesuai;
5) Melakukan verifikasi/validasi persyaratan administrasi terhadap
identitas kendaraan bermotor konfirmasi hasil verifikasi/validasi;
6) Melakukan verifikasi/validasi persyaratan administrasi terhadap
identitas kendaraan bermotor konfirmasi penetapan pelaksanaan
penguji;
7) Mengumpulkan data hasil pengujian dan pemeriksaan tiap unit
kendaraan bermotor;
8) Mengisi dan mengesahkan tanda samping kendaraan bermotor;
9) Memasang dan mengesahkan plat uji;
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
50

10) Memeriksa kelengkapan persyaratan, administrasi uji kendaraan


bermotor;
11) Menetapkan pelaksanaan uji tipe;
12) Memeriksa identitas kendaraan bermotor;
13) Melakukan verifikasi/validasi persyaratan administrasi terhadap
identitas kendaraan bermotor;
14) Menyiapkan alat uji kendaraan bermotor dengan memeriksa,
menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja alat uji kebisingan
(noise);
15) Menyiapkan alat uji kendaran bermotor dengan memeriksa dan
menyiapkan peralatan uji radius putar;
16) Memeriksa peralatan dan perlengkapan kendaraan bermotor;
17) Membawa dan mengoperasikan kendaraan bermotor selama proses
pengujian dilakukan;
18) Mengumpulkan seluruh hasil penguji dan pemeriksaan setiap unit
kendaraan bermotor;
19) Memasukkan data hasil pelaksanaan pengujian kedalam data base
bagi yang sudah dilengkapi dengan sistem informasi manajemen;
20) Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi rancang bangun
dan rekayasa kendaraan bermotor;
21) Menimbang kendaraan bermotor
22) Melaksanakan perawatan alat bantu pengujian kendaraan bermotor;
a) Melaksanakan administrasi di bidang PKB;
b) Memeriksa kondisi teknis kendaraan bermotor;
c) Membuat laporan hasil pengujian/pemeriksaan kendaraan
bermotor.
2. Penguji Pelaksana
Uraian tugas Penguji Pelaksana dalam Pengujian Kendaraan Bermotor
sebagai berikut :
1) Menyiapkan, memeriksa, menghidupkan, dan memastikan unjuk
kerja dari :
a. Genset;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
51

b. Kompresor;
c. Alat uji kepekatan asap (smoke tester)
d. Alat uji emisi gas buang (CO-HC tester);
e. Alat uji speedometer (speedometer tester);
f. Alat uji kebisingan (noise tester);
g. Alat uji kincup roda depan (side slip tester);
h. Alat ukur berat (axle load meter);
i. Alat uji rem (brake tester);
j. Alat uji suspensi (pit wheel suspenssion);
k. Alat uji joint play detector;
l. Alat uji lampu (head light tester).
2) Mengukur dimensi kendaraan bermotor, yaitu :
a. Panjang kendaraan bermotor (overall length);
b. Lebar kendaraan (overall width);
c. Tinggi kendaraan (overall height);
d. Jarak sumbu roda kendaraan (wheel base);
e. Julur depan kendaraan (front over hang);
f. Julur belakang kendaraan (rear over hang);
g. Jarak bebas/terendah kendaraan (ground clearance).
3) Memeriksa fisik kendaraan bermotor, kondisi rumah-rumah
kendaraan;
4) Memeriksa visual fisik kendaraan bermotor, yaitu :
a. Kelengkapan lampu-lampu kendaraan bermotor (rem, petunjuk
arah, mundur posisi);
b. Penghapus kaca depan kendaraan;
c. Kaca-kaca kendaraan;
d. Roda dan kendaraan;
e. Interior/kabin/ruang kemudi;
f. Kaca spion;
g. Panel indicator/instrument kendaraan;
h. Pedal-pedal, tuas tombol diruang kemudi;
i. Tempat duduk;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
52

j. Sabuk keselamatan.
5) Menguji :
a. Speedometer;
b. Tingkat suara klakson (noise);
c. Kincup roda depan (side slip);
d. Radius putar (turning radius) kekanan;
e. Radius putar kekiri;
f. Berat sumbu kendaraan (axle load).
6) Memeriksa dimensi :
a. Jarak tempat duduk;
b. Lebar pintu;
c. Jarak lantai ke atap bagian dalam kendaraan;
d. Lebar gang (gang way);
e. Panjang, lebar dan tinggi bak muatan;
f. Lebar dan panjang jendela terlebar;
g. Lebar dan tinggi pintu;
h. Jarak terendah antara anak tangga dengan tanah.
7) Memeriksa konstruksi kendaraan bermotor, yaitu :
a. Konstruksi rumah-rumah kendaraan;
b. Konstruksi landasan kendaraan;
c. Fungsi lampu-lampu (lampu petunjuk arah, mundur, posisi);
d. Fungsi penghapus kaca kendaraan;
e. Jenis kaca-kaca kendaraan;
f. Ukuran roda dan ban kendaraan;
g. Konstruksi interior/kabin/ruang kemudi kendaraan;
h. Jenis dan posisi kaca spion kendaraan bermotor;
i. Fungsi panel indicator/instrument kendaraan;
j. Fungsi pedal-pedal/tuas/tombol diruang pengemudi;
k. Konstruksi tempat duduk;
l. Jenis dan konstruksi sabuk keselamatan;
m. Konstruksi dan jenis suspensi;
n. Jenis rangka dasar kendaraan;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
53

o. Konstruksi sistem pembuangan;


p. Konstruksi sistem rem;
q. Konstruksi sistem kelistrikan;
r. Konstruksi sistem bahan bakar;
s. Sistem dan jenis transmisi serta alat penerus daya;
t. Sistem motor penggerak;
u. Ukuran dan jumlah keluar tempat darurat.
8) Memeriksa dan mengkaji fisik kendaraan hasil rancang bangun dan
rekayasa;
9) Menghitung JBI dan kelas jalan;
10) Merawat peralatan pengujian kendaraan bermotor;
11) Memperbaiki minor peralatan pengujian kendaraan bermotor;
12) Memperbaiki minor alat bantu peralatan pengujian kendaraan;
13) Memperbaiki mayor alat bantu peralatan pengujian kendaraan.

3. Penguji Pelaksana Lanjutan


Uraian tugas Penguji Pelaksana Lanjutan dalam Pengujian Kendaraan
Bermotor sebagai berikut :
1) Menyiapkan alat uji kendaraan bermotor dengan memeriksa,
menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja ABS sistem;
2) Menguji :
a. Kepekatan asap gas buang;
b. Emisi gas buang (CO-HC);
c. Lampu utama kendaraan bermotor kekuatan lampu pancar
utama;
d. Penyimpanan (deviasi) lampu utama;
e. Bagian bawah kendaraan (under carried) sistem kemudi dengan
joint play detector;
f. Bagian bawah kendaraan (under carried) sisem kemudi dengan
joint play detector.
3) Melakukan evaluasi komprehensif terhadap pemenuhan kelaikan
jalan;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
54

4) Menyiapkan alat uji kendaraan bermotor dengan memeriksa,


menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja alat uji performansi
kendaraan;
5) Menyiapkan alat uji kendaraan bermotor dengan memeriksa,
menghidupkan, dan memastikan unjuk kerja wheel alignment
tester;
6) Menguji :
a. Speedometer;
b. Lampu utama jauh kendaraan bermotor;
c. Lampu utama dekat kendaraan bermotor.
7) Menganalisa data hasil pengujian tipe kendaraan;
8) Memeriksa dan mengkaji spesifikasi gambar teknik kendaraan
bermotor berdasarkan perhitungan teknis, meliputi :
a. Teknis penyambungan kendaraan bermotor;
b. Teknis daya tahan, data dukung dan komponen;
c. Jumlah berat yang diperbolehkan (JBB) dan kelas jalan.
9) Validasi dan penetapan hasil penetapan fisik;
10) Memperbaiki mayor peralatan pengujian;
11) Melakukan kalibrasi terhadap :
a. Peralatan pengujian CO-HC tester;
b. Peralatan pengujian speedometer tester;
c. Peralatan pengujian side slip tester;
d. Peralatan pengujian axle load tester;
e. Peralatan pengujian noise tester

4. Penguji Penyelia
Uraian tugas Penguji Penyelia dalam Pengujian Kendaraan Bermotor
sebagai berikut :
1) Menguji rem kendaraan, yaitu : gaya rem utama dan rem parkir;
2) Menganalisa data hasil pengujian;
3) Menghitung dan menetapkan :
a. Jumlah berat yang diizinkan;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
55

b. Jumlah daya angkut orang dan barang;


c. Jumlah, muatan sumbu terberat;
4) Menetapkan kelas jalan yang akan dilalui dan masa berlaku uji
berkala berikutnya;
5) Mengisi dan menandatangani buku uji;
6) Menghitung dan penilaian kondisi teknis kendaraan bermotor
berdasarkan hasil pemeriksaan fisik kendaraan yang dilakukan;
7) Menguji :
a. Kepekatan asap gas buang;
b. Emisi gas buang (CO-HC);
c. Efisiensi rem utama kendaraan;
d. Rem parkir arah maju kendaraan;
e. Rem parkir arah mundur kendaraan;
f. Posisi roda depan (Wheel alignment).
8) Menguji prestasi kendaraan bermotor dengan menyesuaikan beban
intrasia alat uji kendaraan;
9) Menguji prestasi kendaraan bermotor dengan mengamati, mencatat
dan melakukan perhitungan hasil;
10) Menguji prestasi kendaraan bermotor dengan mengamati grafik
performansi kendaraan berdasarkan data hasil uji;
11) Menghitung power weight ratio;
12) Mengkonfirmasikan spesifikasi teknis sesuai data teknis yang
disampaikan;
13) Menghitung dan menetapkan
a. Jumlah berat yang diizinkan;
b. Daya angkut orang dan barang;
c. Muatan sumbu terberat (MST);
14) Menetapkan kelas jalan yang akan dilalui;
15) Melakukan evaluasi komprehensif tehadap pemenuhan kelaikan
jalan;
16) Melakukan validasi untuk pengesahan gambar teknis tentang
rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
56

17) Melakukan kalibrasi peralatan pengujian, meliputi:


a. Diesel smoke tester;
b. Brake tester;
c. Head light tester;
d. Chasis dynamo meter;
e. Flat track tire;
f. Road wheel tester;
g. Suspension tester;
h. Dynamic wheel alignment tester;
i. Static wheel alignment tester.

Namun, wewenang-wewenang atau tugas-tugas masing-masing jenjang


jabatan penguji tidak mutlak harus dilakukan oleh penguji pada jenjang
bersangkutan apabila tenaga penguji dengan kualifikasi tertentu tidak
terdapat pada suatu unit pengujian. Pada Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 150/KEP/M.PAN/11/2003
Tentang Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor dan Angka
Kreditnya pasal 8 disebutkan: ”Apabila suatu unit kerja tidak terdapat
jenjang jabatan Penguji Kendaraan Bermotor yang melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) Penguji Kendaraan
Bermotor yang satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang
jabatan dapat melaksanakan tugas tersebut berdasarkan penugasan
tertulis dari pimpinan unit kerja bersangkutan.”

Berikut adalah tanda kualifikasi penguji kendaraan bermotor di Indonesia.

KUALIFIKASI TEKNIS : PELAKSANA PEMULA

PANGKAT : II/a

WARNA DASAR : COKLAT (TEMBAGA)

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
57

KUALIFIKASI TEKNIS : PELAKSANA

PANGKAT : II/b, II/c & II/d

WARNA DASAR : ABU-ABU (PERUNGGU)

KUALIFIKASI TEKNIS : PELAKSANA LANJUTAN

PANGKAT : III/a & III/b

WARNA DASAR : KUNING (EMAS)

KUALIFIKASI TEKNIS : PENYELIA

PANGKAT : III/c & III/d

WARNA DASAR : PUTIH KEBIRU-BIRUAN (PLATINUM)

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
58

2. Fasilitas pada Pengujian Kendaraan Bermotor

Setiap unit pengujian kendaraan bermotor harus dilengkapi oleh fasilitas


yang digunakan sebagai pendukung kelancaran dalam melaksanakan
pengujian kendaraan bermotor. Fasilitas yang ideal harus sesuai dengan
aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, yakni menurut Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 tentang Pengujian Berkala
kendaraan bermotor pasal 9 ayat (1) dan (2), antara lain:

a. Fasilitas Pengujian Kendaraan Bermotor dapat berupa fasilitas pada


lokasi yang bersifat tetap dan fasilitas lokasi yang bersifat tidak tetap.
b. Fasilitas Kendaraan Bermotor pada lokasi yang bersifat tetap
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 terdiri dari:
c. Bangunan Beban Kerja;
d. Bangunan gedung untuk generator set, kompresor, dan gudang;
e. Jalan keluar masuk;
f. Lapangan parkir;
g. Bangunan gedung administrasi;
h. Pagar;
i. Fasilitas penunjang untuk umum;
j. Fasilitas listrik;
k. Lampu penerangan;
l. Pompa air dan menara air.
Menurut Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat No. A. 10.80/UM.107/2/1991
tanggal 31 Oktober 1991 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Balai
Pengujian Kendaraan Bermotor.

(1) Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor meliputi :


Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
59

a) Luas tanah meliputi untuk satu unit pengujian kendaraan bermotor


menurut Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat No.
1080/UM.107/2/1991 sekurang-kurangnya 4000 m2.
b) Bangunan load kerja :
1) Luas bangunan 60 x 8 m = 480 m2;
2) Tinggi (lantai ke plafon) = 6 m;
3) Kontruksi baja, dengan perhitungan getaran-getaran yang timbul
oleh peralatan uji kendaraan bermotor yang diuji;
4) Pondasi dirancang dan dibuat dengan perhitungan beban dan
getaran yang ditimbulkan oleh peralatan uji kendaraan bermotor
yang diuji;
5) Pintu yang terbuat dari besi yang dapat dikunci dengan baik dan
pada waktu pintu tersebut dalam keadaan terbuka tidak
mengganggu kegiatan pengujian kendaraan bermotor.
c) Bangunan gedung generator set, kompresor dan gedung :
1) Luas bangunan/gedung adalah 66 m2;
2) Konstruksi dan pondasi harus memperhitungkan getaran yang
ditimbulkan oleh generator set dan kompresor yang dioperasikan
didalamnya;
3) Ventilasi harus cukup memadai;
4) Dilengkapi pintu yang dapat dikunci.
d) Jalan keluar masuk
Ukuran perkerasan jalan keluar masuk 106 x 6 m, hotmixed dengan
memperhitungkan berat sumbu terberat yang diuji.
e) Lapangan parkir
Luas lapangan parkir sekurang–kurangnya 1300 m2, hotmixed dengan
memperhitungkan berat sumbu terberat yang diuji.

f) Bangunan gedung administrasi


Luas gedung 204 m2 pondasi dan kontruksi harus memperhitungkan
getaran yang ditimbulkan akibat kegiatan yang dilakukan pada gedung
pengujian. Dilengkapi dengan tempat fasilitas ibadah, ruang tunggu,
kantin, kamar mandi atau wc, kamar ganti pakaian dan lain–lain.
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
60

g) Pagar
Pagar depan dan pintu keluar masuk terbuat dari besi, pagar samping
dan belakang terbuat dari tembok panjang dan menyesuaikan keliling
tanah yang tersedia.
h) Fasilitas penunjang untuk umum (kantin, Ruang tunggu, Tempat
ibadah, WC umum);
i) Listrik PLN
Menyambung daya listrik dari PLN sebesar 40 KVA untuk keperluan
pengoperasian seluruh peralatan pengujian kendaraan bermotor,
penerangan dan alat bantu lainnya.
j) Tower Tempat air dan pompa air
k) Lain – lain
Disediakan saluran pembuangan air hujan, dilengkapi dengan lampu
penerangan untuk jalan keluar masuk dan halaman parkir secukupnya
dengan tinggi lampu sekurang – kurangnya 6 meter menggunakan
lampu mercuri.
(2) Desain bangunan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor harus disahkan
oleh Dirjen Perhubungan Darat hal ini oleh Kepala Direktorat Keselamatan
dan Teknik Sarana. Aturan ini termasuk Bangunan Balai Pengujian
Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh APBD.

Adapun persyaratan diatas tersebut dipenuhi agar suatu unit pengujian


kendaraan bermotor dapat berjalan dengan maksimal dalam pelaksanaan
kegiatan pengujian suatu kendaraan bermotor.

3. Peralatan Pada Unit Pengujian Kendaraan Bermotor

Peralatan uji berkala kendaran bermotor dapat berupa peralatan pengujian


lengkap atau peralatan pengujian dasar atau peralatan pengujian keliling.
Pembagian peralatan pengujian menjadi tiga jenis ini didasarkan pada faktor
jumlah kendaraan bermotor yang harus dilayani dan sifat dari lokasi
pengujian kendaraan bermotor, lebih lanjut akan diuraikan sebagai berikut :

1) Peralatan Pengujian Lengkap, meliputi :

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
61

a. Alat uji suspensi roda (pit wheel suspension tester);


b. Alat uji uji rem (brake tester);
c. Alat uji lampu utama (head light tester);
d. Alat uji speedometer (speedometer tester);
e. Alat uji emisi gas buang meliputi CO / HC tester dan Smoke tester;
f. Alat pengukur berat;
g. Alat uji kincup roda (side slip tester);
h. Alat pengukur suara (sound level metre);
i. Alat pengukur dimensi;
j. Alat pengukur tekanan udara;
k. Alat uji kaca;
l. Kompresor udara;
m. Generator set;
n. Peralatan bantu.

Peralatan pengujian lengkap dipasang pada unit pengujian yang memiliki


jumlah KBWU lebih dari atau sama dengan 4000 unit kendaraan
(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 Pasal 15).

2) Peralatan Pengujian Dasar, meliputi :


a. Alat uji suspensi roda (pit wheel suspension tester);
b. Alat uji uji rem (brake tester);
c. Alat pengukur berat;
d. Alat pengukur dimensi;
e. Alat pengukur takanan udara;
f. Alat uji emisi gas buang meliputi CO / HC tester dan Smoke tester;
g. Kompresor udara;
h. Generator set;
i. Peralatan bantu.
Peralatan pengujian dasar di pasang pada unit pengujian yang memiliki
jumlah KBWU kurang dari 4000 unit kendaraan (Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 Pasal 15).

3) Peralatan Pengujian Keliling, meliputi :


Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
62

a. Alat uji rem (brake tester );


b. Alat uji emisi gas buang meliputi CO / HC tester dan Smoke tester;
c. Alat pengukur berat;
d. Alat pengukur dimensi;
e. Alat pengukur tekanan;
f. Kompresor udara;
g. Generator set;
h. Peralatan Bantu

Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 Pasal 6 (3)


peralatan pengujian keliling hanya diperbolehkan bila dalam suatu daerah
Tingkat II tertentu ternyata :
a. Jumlah kendaraaan wajib uji relatif sedikit dibandingkan dengan luas
daerah yang harus dilayani;dan/atau
b. Kondisi geografi tidak memungkinkan kendaraan dari tempat tertentu
mencapai lokasi tempat pelaksanaan uji berkala.

4. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor

Untuk pelaksanaan administrasi maupun waktu pelaksanaan pengujian


kendaraan bermotor untuk satu kendaraan jika dibandingkan dengan
standar operasional pelayanan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.12 Waktu pelaksanaan kegiatan pengujian kendaraan bermotor

No Jenis kegiatan Waktu (menit)

1. Pra uji 6
2. Uji emisi gas buang 3
3. Uji side slip 2
4. Uji speedometer 3
5. Uji lampu utama 6
6. Uji rem 6
7. Pemeriksaan Bagian Bawah Kendaraan 12
8. Pengukuran Berat (axle load) 2
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
63

9. Penyelesaian administrasi 20
Jumlah 60

Sedangkan sesuai dengan Peraturan Walikota Tasikmalaya tahun 2011


(sedang dalam Proses) Standart waktu pelayanan pengujian kendaraan
bermotor pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Kota
Tasikmalaya sesuai dengan Standart Minimal Pelayanan

Tabel 2.13 : Standart waktu pelayanan di Unit Pelakasana Teknis Pengujian


Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan
Informatika Kota Tasikmalaya
No Jenis Pelayanan Waktu
1 Proses Administrasi 1(Pendaftaraan) 2 menit/kendaraan
Pra uji /pemerisaan identitas dan fisik
2 3 menit/kendaraan
kendaraan (lapangan Uji)
Pemeriksaan dengan alat uji mekanis
- Co/hc dan Smoke TESTER 1 menit
- Pemeriksaan Bagian Bawah
2 menit
Kendaraan
3 - Head Light Tester 2 menit
- Side Slip Tester 0.5 menit
- Brake Tester 2 menit
- Sound Level Tester 0.5 menit
- Uji jalan (Road Test) 2 menit
4 Administrasi 2( kendaraan siap operasi) 5 menit/kendaraan
Waktu total pelayanan 20 Menit
Sumber: Standar Minimal Pelayanan Publik di Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

5. Sistem dan Prosedur Administrasi serta proses Pengujian Kendaraan


Bermotor

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
64

Sistem dan prosedur Administrasi serta proses pengujian kendaraan


bermotor yang ideal adalah sebagai berikut:
a. Administrasi Pengujian Kendaraan Bemotor
Administrasi pengujian kendaraan bermotor adalah serangkaian kegiatan
registrasi dan inventarisasi berkas dalam melengkapi proses pemeriksaan
teknis kendaraan bermotor. Proses administrasi pengujian kendaraan
bermotor yang ideal adalah sebagai berikut :
1) Persyaratan Administrasi Pengujian Kendaraan Bemotor

1. Kendaraan baru (uji pertama kali)


Dasar hukum Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 49
dan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 pasal 157 serta
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 pasal 27,
30 sampai pasal 33, antara lain :
a) Fotocopy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);
b) Faktur asli dan atau fotocopy;
c) Melampirkan spesifikasi teknis kendaraan;
d) Permohonan uji;
e) Bukti pelunasan pembayaran uji;
f) Memiliki surat keterangan bebas uji berkala pertama kali;
g) Fotocopy jati diri atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau
Surat Keterangan Kepemilikan Badan Usaha atau Instansi
sesuai dengan nama pemilik yang tercantum pada Surat
Tanda Nomor Kendaraan;
h) Gesekan nomor rangka dan nomor mesin;
i) Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Mutu;
j) Surat Registrasi Uji tipe;
k) Surat Keterangan Tera untuk taksi, kendaraan tangki dan
bahan bakar gas;
l) Surat ijin usaha untuk angkutan umum, surat ijin operasi
untuk angkutan sewa dan pariwisata dan ijin trayek untuk
angkutan umum dalam trayek.

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
65

2. Uji berkala
Dasar hukum Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 49,
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 pasal 148, serta
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 pasal 30,
32, 33 dan pasal 38, antara lain:
a) Fotocopy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);
b) Fotocopy jati diri atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat
keterangan kepemilikan Badan Usaha atau Instansi sesuai
dengan nama pemilik yang tercantum pada Surat Tanda
Nomor Kendaraan;
c) Permohonan uji;
d) Buku uji asli dan atau fotocopy;
e) Bukti pelunasan pembayaran uji;
f) Gesekan nomor rangka dan nomor mesin serta nomor uji atau
nomor kontrol uji;
g) Apabila mengalami perubahan bentuk atau mengalami
modifikasi harus ada Surat Keterangan Perubahan Bentuk
(SKPB), Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Mutu (SKHPM),
Surat Keterangan Tera bagi mobil tangki dan rekomendasi
apabila kendaraan diubah bentuk dari tidak umum menjadi
umum;
h) Surat ijin usaha untuk angkutan umum, surat ijin operasi
untuk angkutan sewa dan pariwisata dan ijin trayek untuk
angkutan umum dalam trayek;
i) Surat Keterangan Tera untuk taksi, kendaraan tangki dan
bahan bakar gas.

3. Numpang uji
Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor
AJ.402/9/10/DRJD/2003 tentang Pelaksanaan Uji Berkala di Luar
Wilayah Uji (numpang uji), Mutasi uji dan Ganti Buku Uji angka
satu huruf (a), antara lain:
a) Fotocopy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
66

b) Permohonan uji;
c) Buku uji asli dan atau fotocopy;
d) Biaya uji dibayar sesuai dengan domisili asal kendaraan;
e) Fotocopy jati diri atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat
keterangan kepemilikan Badan Usaha atau Instansi sesuai
dengan nama pemilik yang tercantum pada Surat Tanda
Nomor Kendaraan;
f) Surat rekomendasi numpang uji dari Unit Pengujian
Kendaraan Bermotor asal ke Unit Pengujian Kendaraan
Bermotor yang dituju;
g) Gesekan nomor rangka dan nomor mesin serta nomor uji atau
nomor kontrol uji;
h) Surat ijin usaha untuk angkutan umum, Surat ijin operasi
untuk angkutan sewa dan pariwisata dan ijin trayek untuk
angkutan umum dalam trayek;
i) Surat Keterangan Tera untuk taksi, kendaraan tangki dan
bahan bakar gas.

Numpang uji dibadi menjadi 2 yaitu numpang uji keluar dan


numpang uji masuk,yang persyaratan administratif meliputi:

1) Numpang uji ke luar wilayah.

a) surat keterangan numpang uji ke luar wilayah;

b) surat pengantar tidak keberatan numpang uji dari Unit


Pelaksana Pengujian Berkala dimana kendaraan bermotor
yang bersangkutan terdaftar;

c) mengisi dan melengkapi formulir permohonan yang tersedia;

d) memiliki bukti lunas pembayaran biaya uji berkala;

e) BPKB (bukti pemilikan kendaraan bermotor), asli dan


fotocopy;

f) STNK (surat tanda nomor kendaraan), asli dan foto copy;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
67

g) KTP pemilik, asli dan fotocopy atau surat kuasa dari pemilik
kendaraan.

2) Numpang uji dari luar wilayah.

a) Surat keterangan tidak keberatan untuk diuji dalam suatu


wilayah yang akan sebagai tempat pengujian;

b) Surat keterangan numpang uji ke luar wilayah;

c) Mengisi dan melengkapi formulir permohonan yang tersedia;

d) Memiliki bukti lunas pembayaran biaya uji berkala;

e) BPKB (bukti pemilikan kendaraan bermotor), asli dan


fotocopy;

f) STNK (surat tanda nomor kendaraan), asli dan foto copy;

g) KTP pemilik, asli dan fotocopy atau surat kuasa dari pemilik.

4. Mutasi uji
Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor
AJ.402/9/10/DRJD/2003 tentang Pelaksanaan Uji Berkala di Luar
Wilayah Uji (numpang uji), Mutasi Uji dan Ganti Buku Uji angka
satu huruf (b), antara lain:
a) Surat rekomendasi mutasi uji dari Unit Pengujian Kendaraan
Bermotor asal ke Unit Pengujian Kendaraan Bermotor yang
dituju;
b) Buku uji asli dan atau fotocopy;
c) Kartu induk asli;
d) Fotocopy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK);
e) Permohonan uji;
f) Bukti pelunasan pembayaran uji;
g) Gesekan nomor rangka dan nomor mesin serta nomor uji atau
nomor kontrol uji;
h) Surat Keterangan Tera untuk taksi, kendaraan tangki dan
bahan bakar gas;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
68

i) Fotocopy jati diri atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat
keterangan kepemilikan Badan Usaha atau Instansi sesuai
dengan nama pemilik yang tercantum pada Surat Tanda
Nomor Kendaraan;
j) Surat ijin usaha untuk angkutan umum, surat ijin operasi
untuk angkutan sewa dan pariwisata dan ijin trayek untuk
angkutan umum dalam trayek.

Mutasi uji dibagi menjadi 2 yaitu yang persyaratan administratif


meliputi :

1) Mutasi keluar.

a) Surat persetujuan mutasi dari unit pelaksana pengujian


berkala dimana kendaraan tersebut terdaftar;

b) Mengisi dan melengkapi formulir permohonan yang tersedia;

c) Memiliki bukti lunas pembayaran biaya uji berkala;

d) BPKB (bukti pemilikan kendaraan bermotor), asli dan


fotocopy;

e) STNK (surat tanda nomor kendaraan), asli dan foto copy.

2) Mutasi masuk.

a) Surat pengantar mutasi dari unit pelaksana pengujian berkala


asal;

b) Mengisi dan melengkapi formulir permohonan yang tersedia;

c) Memiliki bukti lunas pembayaran biaya uji berkala;

d) BPKB (bukti pemilikan kendaraan bermotor), asli dan


fotocopy;

e) STNK (surat tanda nomor kendaraan), asli dan foto copy.

5. Penggantian buku uji yang hilang


Dasar hukum Peraturan Pemerintah Nomor 44 pasal 162 ayat (3)
dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 Pasal
37, antara lain:

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
69

a) Surat keterangan kehilangan asli dari kepolisian setempat;


b) Melampirkan tanda bukti lulus uji yang masih ada;
c) Melampirkan Fotocopy jati diri atau Kartu Tanda Penduduk
(KTP) atau Surat Keterangan Kepemilikan Badan Usaha atau
Instansi sesuai dengan nama pemilik yang tercantum pada
Surat Tanda Nomor Kendaraan;
d) Membawa kendaraan untuk diuji apabila telah habis masa
berlakunya.

b. Prosedur pengujian kendaraan bermotor yang sesuai dengan aturan yang


berlaku adalah sebagai berikut:

1. Pemilik kendaraan datang di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian


Kendaraan Bermotor untuk mendaftarkan kendaraan pada Loket
Pendaftaran;
2. Untuk melaksanakan pengujian kendaraan bermotor diperlukan
beberapa syarat administrasi yang harus dilengkapi yaitu:
a. Surat Tanda Nomor Kendaraan;
b. Buku Uji Kendaraan (untuk kendaraan lama atau yang pernah
diujikan);
c. Surat Registrasi Uji Tipe (untuk kendaraan baru);
d. Surat Keterangan Perubahan Bentuk Kendaraan (untuk kendaraan
dengan bak atau karoseri baru);
e. Surat Persetujuan Ijin Trayek (untuk Angkutan Kota Dalam
Propinsi);
f. Ijin Trayek (bagi kendaraan angkutan penumpang umum);
g. Ijin Usaha (bagi kendaraan angkutan umum);
h. Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD);
i. Laporan Hasil Pemeriksaan Kendaraan Bermotor.
3. Melakukan pembayaran retribusi setelah syarat-syarat administrasi
lengkap;
4. Dilakukan pemeriksaan awal Secara Visual (Non Teknis atau Pra Uji).
Pemeriksaan Non Teknis atau Pra Uji meliputi:

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
70

1) Identitas Kendaraan
Pemeriksaan pada kendaraan yang pertama kali dilakukan adalah
pemeriksaan identitas kendaraan dengan cara mencocokkan identitas
kendaraan yang terdapat pada foto copy Surat Tanda Nomor
Kendaraan, dan foto copy Buku Uji. Surat tanda pemeriksaan
kendaraan meliputi:
a) Nomor uji;
Pada umumnya nomor uji kendaraan terletak pada chassis depan
sebelah kiri kendaraan bermotor.
b) Nomor rangka;
Letak nomor rangka kendaraan bermotor tegantung pada merk
dan jenis atau tipe kendaraan bermotor.
c) Nomor mesin;
Letak nomor mesin kendaran bermotor tergantung pada merk dan
tipe kendaraan bermotor.
2) Pemeriksaan Fisik Kendaraan
Setelah dilakukan pemeriksaan identitas kendaraan, maka dilakukan
pemeriksaan fisik kendaraan secara visual yang meliputi:
b) Memeriksa bagian depan kendaraan, meliputi:
Memeriksa plat nomor kendaraan, kondisi kaca depan harus
menggunakan kaca jenis tembus pandang, penghapus
kaca/wipers, kondisi dan fungsi lampu-lampu (lampu utama jauh
dekat, penunjuk arah, lampu posisi depan dan lampu tambahan
lainnya), bumper, dan body depan kendaraan.
c) Memeriksa bagian kanan kendaraan, meliputi:
Memeriksa kaca spion kanan, ukuran dan jenis kondisi ban dan
pelek, kaca jendela kanan harus menggunakan kaca jenis
tempered, nomor pemeriksaan dan nomor rangka jika berada
pada bagian kanan, penguat rangka, penguat roda, tulisan
samping, perisai kolong (untuk mobil barang yang memiliki tinggi
ujung landasan berjarak lebih dari 700 milimeter diatas jalan,

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
71

dan/atau sumbu paling belakang berjarak lebih dari 1000


milimeter diukur dari sisi terluar dari bagian belakang kendaraan).
d) Memeriksa bagian belakang kendaraan, meliputi:
Memeriksa kondisi bodi dan lampu-lampu (lampu posisi belakang,
lampu rem, lampu penunjuk arah, lampu mundur, lampu pelat
nomor) apakah warna lampu sesuai dengan ketentuan atau tidak,
reflector merah dan pintu bagasi. Pemeriksaan alat perangkai
untuk kereta gandengan dan tempelan. Pemeriksaan kondisi
sambungan alat perangkai terhadap korosi dan keausan serta
pemeriksaan fungsi tachograp pada kereta tempelan.
e) Memeriksa bagian kiri kendaraan, meliputi:
Memeriksa kaca spion kiri, ukuran dan jenis kondisi ban dan pelek,
nomor pemeriksaan dan nomor rangka jika berada pada sebelah
kiri, penguat rangka, penguat roda, tulisan samping, prisai kolong
(untuk mobil barang yang memiliki tinggi ujung landasan lebih dari
700 milimeter dari permukaan tanah, dan/atau sumbu paling
belakang berjarak lebih dari 1000 Milimeter diukur dari sisi terluar
dari bagian belakang kendaraan).
f) Memeriksa ruang pengemudi, meliputi:
Memeriksa klakson, sabuk keselamatan (safety belt), pintu-pintu,
lantai, tempat duduk pengemudi, spelling roda kemudi, pedal rem,
spelling pedal kopling, rem tangan, pandangan kedepan,
speedometer, lampu-lampu indikator, system kelistrikan, kondisi
ruang pengemudi dan alat-alat pengendali.
g) Memeriksa ruang penumpang, meliputi:
Memeriksa lampu ruangan, lantai, ukuran jarak kursi dan kondisi
tempat duduk penumpang, jumlah tempat duduk dan jarak antara
atap dengan lantai (Room Height)
h) Pemeriksaan perlengkapan kendaraan bermotor, meliputi:
- Dongkrak dan alat pembuka ban;

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
72

- Ban cadangan dan segi tiga pengaman (sesuai dengan


Peraturan Pemerintahan Nomor 44 Tahun 1993 Pasal 88 dan
89);
- Palu pemecah kaca untuk mobil penumpang;
- Tabung pemadam kebakaran;
- Kunci-kunci.

Alur pemeriksaan Non Teknis atau Pra Uji dapat dilihat dalam
gambar 2.5 dan 2.6 di bawah ini :
A. ALUR PEMERIKSAAN PRA-UJI UNTUK MOBIL PENUMPANG DAN
BUS TAMPAK ATAS

SISI KANAN

DEPAN BELAKANG

SISI KIRI

Gambar 2.6 Lay out Untuk Mobil Penumpang dan Bus

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
73

B. ALUR PEMEIKSAAN PRA-UJI UNTUK KENDARAAN BARANG


TAMPAK ATAS SISI KANAN

DEPAN BELAKANG

SISI KIRI

Gambar 2.7 Lay Out Pra Uji Untuk Mobil Barang

5. Bila kendaraan dinyatakan lulus pra uji kendaraan masuk ke gedung


pengujian dan dilakukan pemeriksaan secara teknis dengan
menggunakan peralatan Uji Mekanis yang bersertifikasi nasional
apabila kendaraan tidak dinyatakan lulus pra uji maka harus
dilakukan perbaikan terlebih dahulu;

6. Pemeriksaan Teknis sebagai berikut:

a. Uji emisi gas buang dan ketebalan asap


Pemeriksaan terhadap ambang batas emisi gas buang kendaraan
bermotor dibagi menjadi 2 (dua) yaitu untuk kendaraan berbahan
bakar Bensin dan Solar. Dasar Hukum Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor : KEPMENLH/35/10/1993 dan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor : PERMENLH/05/2006

Motor Bensin:
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
74

Ambang batas maksimum CO = 4,5 % dan HC = 1200 ppm untuk


kendaraan bermotor tahun pembuatan < tahun 2007, CO = 1,5 %
dan HC = 200 ppm untuk kendaraan bermotor tahun pembuatan
˃ tahun 2007.

Motor Diesel:
Ambang batas maksimum 50% untuk kendaraan bermotor tahun
pembuatan < tahun 2007, memiliki Ambang batas dengan
kategori tahun pembuatan ≥ tahun 2007 pemeriksaan tingkat
ketebalan asap pada motor diesel dengan standar maksimal 70%,
untuk kendaraan tahun pembuatan < tahun 2010 dengan JBB ≤
3500 kg dan JBB > 3500 kg standar maksimal opasitas adalah
40%, untuk kendaraan tahun pembuatan ≥ tahun 2010 dengan
JBB ≤3500 kg dan 50 % untuk kendaraan tahun pembuatan ≥
tahun 2010 dengan JBB > 3500 kg;

b. Pengukuran penyimpangan kecepatan


Pengukuran penyimpangan kecepatan kendaraan bermotor
dengan ambang batas antara -10% sampai +15 % pada
kecepatan 40 km/jam ( Keputusan Menteri Perhubungan Nomor :
63 Tahun 1993 );

c. Pengukuran penyimpangan sikap roda depan (Kincup Roda


Depan)
Pemeriksaan penyimpangan sikap roda depan dengan Ambang
Batas antara -5mm/m s/d +5mm/m diukur pada kecepatan 5
km/jam(Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 1993);

d. Pengukuran efisiensi gaya pengereman dan penyimpanganya


Pengukuran dengan standart efisiensi kekuatan rem minimal 50%
dengan catatan penyimpangan roda kanan dengan kiri maksimal
30% untuk Standart Eropa (MEE) dan maksimal 8% untuk
Standart Jepang (JIS). (Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
63 Tahun 1993);

e. Penimbangan berat kendaraan


Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
75

Penimbangan berat kendaraan pada masing-masing sumbu


kendaraan untuk menentukan daya angkut dan muatan sumbu;

f. Pengukuran Intensitas Cahaya pada lampu utama jauh beserta


penyimpanganya
Pengukuran Intensitas cahaya pada lampu utama jauh kendaraan
bermotor dengan standar minimal 12.000 cd dengan
penyimpangan kekanan 0o 34" dan penyimpangan kekiri 1o 09"(
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 1993);

g. Pemeriksaan bagian bawah kendaraan


Pemeriksaan tingkat kelonggaran atau keausan atau kebocoran
(Sistem Suspensi, Sistem Kemudi, Sistem Rem, Sistem Penerus
Daya, Sistem Roda-roda, Sistem Pembuangan, Sistem Bahan
Bakar, Sistem Kelistrikan) serta pemeriksaan kondisi rangka
kendaraan;

Pemeriksaan dilakukan dengan posisi mesin kendaraan dimatikan.


Bagian-bagian bawah kendaraan yang diperiksa antara lain:
1) Pemeriksaan Sistem Kemudi
Memeriksa roda kemudi dari keretakan, kebengkokan batang
kemudi dan kekocakan/keausan pada sambungan-sambungan
kemudi dengan menggunakan axle play detector atau dengan
menyuruh pengemudi menggerakkan kemudi kendaraan kekiri dan
kekanan secara berulang-ulang. Pemeriksaan dengan axle play
detector yaitu dengan memerintahkan pengemudi untuk melepas
rem pada saat pemeriksaan lager dan menekan rem pada saat
pemeriksaan sambungan kemudi (ball joint, king pin, tie rod end
dan drag link kemudi).
2) Pemeriksaan As dan Suspensi
Pemeriksaan terhadap kondisi king pin, sendi-sendi peluru dan
sendi-sendi lain terhadap spelling dengan pengoperasian axle play
detektor dan pemeriksaan apakah ada per yang patah, jumlah per

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
76

tidak sesuai, kebocoran pada shock absorber serta pemeriksaan


gantungan-gantungan per.
3) Pemeriksaan Rangka dan Body
Pemeriksaan rangka penopang dan komponennya apakah ada
yang pecah, retak, patah, baut dan paku keling yang kendor serta
tingkat korosif dari rangka. Pada kendaraan-kendaraan dengan
tipe dan merk tertentu terdapat bagian rangka yang sangat rentan
mengalami kerapuhan dan sering patah.
4) Pemeriksaan Sistem Rem
Memeriksa semua pipa dan selang rem yang terjangkau untuk
memastikan bahwa selang rem berada dalam kondisi bebas dari
kebocoran, pecahnya karet selang rem, gesekan dan karat.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan melihat, meraba dan
memerintahkan pengemudi menginjak rem dan ditahan beberapa
menit sambil setir diputar ke kanan dan ke kiri sampai batas
maksimal.
5) Pemeriksaan Mesin dan Pemindah Daya
Memeriksa apakah ada kebocoran oli, pegangan atau engine
mounting kendor atau dudukannya retak dan memeriksa bagian
dudukan gardan, semua sendi, cross joint dan keeratan baut-baut
propeller shaft.
6) Pemeriksaan Sistem Pembuangan
Memeriksa kebocoran pipa-pipa knalpot, pipa gas buang, peredam
(muffler), gantungan dan sambungan pipa-pipa gas buang.
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan memerintahkan pengemudi
menghidupkan mesin kendaraan.

h. Pengukuran Dimensi kendaraan bermotor


Untuk kendaraan baru (uji pertama kali) dan kendaraan Rubah
Bentuk dilakukan pengukuran dimensi guna perhitungan daya
angkut dan pengisian kartu induk dan buku uji. Disamping itu,
dimensi kendaraan tersebut harus disesuaikan dengan ketentuan-

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
77

ketentuan yang sudah ditetapkan. Adapun pengukuran dimensi


pada kendaraan tersebut meliputi:
a) Panjang total kendaraan (overall Length);
b) Lebar total kendaraan (overall width);
c) Tinggi total kendaraan (overall height);
d) Front Over Hang (FOH);
e) Rear Over Hang (ROH);
f) Wheel Base (WB) atau jarak sumbu roda;
g) Ground Clearence titik terendah kendaraan;
h) Panjang bak/box (untuk mobil barang);
i) Lebar bak/box (untuk mobil barang);
j) Tinggi bak/box (untuk mobil barang);
k) Jumlah tempat duduk (untuk mobil bus dan mobil
penumpang);
l) Jarak tempat duduk (untuk mobil bus);
m) Tinggi tempat duduk (untuk mobil bus);
n) Lebar tempat duduk (untuk mobil bus).

Untuk perhitungan daya angkut diperlukan data yang diambil dari


pengukuran kendaraan seperti:
a) Wheel Base;
b) Jarak antara sumbu depan Tractor Head dengan titik tumpu
tempelan (roda kelima);
c) Jarak antara sumbu titik tumpuan tempelan dengan titik berat
muatan (pada kereta tempelan);

i. Pengukuran tingkat suara klakson


Pengukuran tingkat suara klakson kendaraan dengan Ambang
batas serendah-rendahnya 90 dB dan setinggi-tingginya 118 dB
( Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 1993 ).

Bila kendaraan dinyatakan lulus pemeriksaan secara mekanis maka


dilanjutkan penandatanganan buku uji dan pencetakan sticker,
apabila kendaraan tidak dinyatakan lulus uji mekanis maka harus
Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
78

dilakukan perbaikan terlebih dahulu, tenggang waktu perbaikan


ditentukan oleh penguji berdasarkan tingkat kerusakan kendaraan
tersebut.

7. Dari Laporan Hasil Pemeriksaan teknis disalin dalam kartu induk dan
buku uji selanjutnya disahkan oleh Penguji Penyelia;

8. Proses pencetakan stiker tanda samping kendaraan bermotor dengan


sistem komputerisasi dan pengetokan plat uji serta pemasangannya
oleh petugas;

9. Pelayanan pengujian Kendaraan Bermotor selesai dalam satu hari,


bila semua persyaratan dapat dipenuhi ditandai dengan penyerahan
semua dokumen kendaraan kepada pemilik kendaraan;

10. Dokumen hasil pengujian untuk kepentingan arsip kantor disimpan


dalam file box sesuai jenis kendaraan dan Data base yang ada dalam
program komputer Pengujian Kendaraan Bermotor;

11. Bagi masyarakat yang mempunyai keluhan tentang pelayanan


pengujian kendaraan bermotor dapat disampaikan secara tertulis
maupun secara langsung dan akan segera ditindaklanjuti oleh
petugas Layanan Pengaduan Masyarakat.

6. Biaya Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor


Untuk biaya pengujian kendaraan bermotor berdasarkan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor 71 Tahun 1993 tentang Pengujian Berkala kendaraan
bermotor pasal 2 ayat ( 3 ), menyebutkan bahwa besarnya biaya pengujian
yang dipungut dari masyarakat harus sama dan seragam untuk seluruh
Indonesia. Tetapi untuk Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan Kota Tasikmalaya telah memiliki Peraturan
Daerah yang mengatur tentang biaya retribusi pengujian kendaraan
bermotor, yaitu dengan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2011 tentang
Biaya Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor.

7. Kendaraan yang Menjadi Objek Pengujian

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
79

Kendaraan yang menjadi obyek di dalam pelaksanaan pengujian kendaraan


bermotor di Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan Kabupaten Bogor didasarakan pada Undang – Undang No. 22 Tahun
2002 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan antara lain :
a. Mobil penumpang umum;
b. Mobil bus;
c. Mobil barang;
d. Kereta gandengan;
e. Kereta tempelan.

C. Permasalahan

Berdasarkan penjelasan mengenai kondisi saat ini di Unit Pelaksana Teknis


Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kota Tasikmalaya kondisi yang diinginkan dari sebuah pengujian
kendaraan bermotor diatas, dan dari pengamatan penulis selama
melaksanakan kegiataan praktek ditemukan kekurangan – kekurangan atau
permasalahan pada sumber daya manusia pengujian kendaraan bermotor,
fasilitas dan peralatan pengujian kendaraan bermotor, administrasi dan
prosedur pengujian kendaraan bermotor. Kekurangan atau permasalahan
tersebut dapat menghambat pelaksanaan pengujian sehingga pengujian
berjalan tidak sesuai yang diharapkan. Adapun beberapa permasalahan-
permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia Pengujian Kendaraan bermotor


a. Tugas yang dikerjakan oleh penguji tidak sesuai dengan
kompetensi/kualifikasi yang dimiliki;
b. Pengisian Buku Uji dilakukan oleh personil Unit Pengujian yang tidak
memiliki kualifikasi sebagai Penguji Kendaraan Bermotor;
c. Kurangnya SDM di bidang pengujian kendaraan bermotor;
d. Adanya kekosongan tingkat kompetensi/kualifikasi penguji kendaraan
bermotor, yaitu tidak adanya penguji pemula.

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
80

e. Pegawai negeri sipil yang bertugas di bidang administrasi pengujian


belum bisa melaksanaakan tugasnya secara optimal dikarenakan belum
bisa menjalankan sistem komputerisasi sehingga dijalankan oleh
tenaga magang.
2. Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor
a. Peralatan uji mekanis belum lengkap ;
b. Perawatan terhadap uji mekanis kurang maksimal;
c. Tidak adanya rel atau garis pelurusan pada alat uji head light sehingga
pengujian intensitas pancar lampu utama jauh kurang efisien.
3. Sistem Administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor
a. Pengarsipan dan penyimpanan kartu induk yang kurang tertata dengan
baik sehingga petugas administrasi mengalami kesulitan dalam
pencarian data. Hal ini menyebabkan pelaksanaan pengujian
kendaraan bermotor kurang efektif dan efisien;
b. Fasilitas gedung administrasi dan jumlah loket yang kurang memadai
sehingga menghambat proses administrasi
c. Sistem administrasi yang digunakan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kota Tasikmalaya belum maksimal menggunakan sistem
komputerisasi.
4. Prosedur Pengujian Kendaraan Bermotor
a. Penggunaan peralatan mekanis belum optimal;
b. Kurangnya pengawasan penguji setelah kendaraan keluar dari gedung
pengujian;
c. Masih banyaknya kendaraan yang di uji dalam keadaan tidak bersih
d. Meningkatnya angka kendaraan yang tidak sadar uji.

Laporan PKL Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya
81

Laporan PKL Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas LLAJ Kabupaten Bogor

Anda mungkin juga menyukai