BUPATI MALANG,
/conversion/tmp/scratch/512668527.doc
2
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PELAKSANAAN ANDALALIN
Pasal 2
Pasal 3
e. pergudangan;
f. fasilitas pendidikan;
g. pusat kesehatan;
h. pusat perbankan;
i. stasiun pengisian bahan bakar umum;
j. gedung pertemuan;
k. restoran;
l. hotel dan sejenisnya;
m. fasilitas olah raga (indoor atau out door); dan/atau
n. kegiatan lain yang dapat menimbulkan bangkitan dan/atau tarikan
lalu lintas.
(2) Permukiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berupa:
a. perumahan dan permukiman;
b. rumah susun dan apartemen;
c. asrama; dan/atau
d. permukiman lain yang dapat menimbulkan bangkitan dan/atau
tarikan lalu lintas.
(3) Infrastruktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berupa:
a. akses ke dan dari jalan tol;
b. pelabuhan;
c. bandar udara;
d. terminal;
e. stasiun kereta api;
f. pool kendaraan;
g. fasilitas parkir untuk umum;
h. pembangunan jalan layang (flyover);
i. pembangunan terowongan (under pass);
j. pembangunan prasarana kereta api massal cepat (mass rapid
transit);
k. pembangunan prasarana kereta api ringan cepat (light rapid transit);
dan/atau
l. infrastruktur lainnya.
(4) Kriteria pusat kegiatan, permukiman dan infrastruktur yang dapat
menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan diatur oleh Kepala Dinas
setelah mendapat pertimbangan dari:
a. Dinas Bina Marga;
b. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang; dan
c. Kepolisian Negara Republik Indonesia.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria besaran pusat kegiatan yang
wajib menyusun dokumen hasil Andalalin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 diatur dalam Keputusan Kepala Dinas.
6
Pasal 4
BAB III
TATA CARA ANDALALIN
Pasal 5
Pasal 6
BAB IV
PENILAIAN ANDALALIN
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
(1) Dalam hal hasil penilaian Tim menyatakan hasil Andalalin yang
disampaikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) telah
memenuhi persyaratan, Kepala Daerah meminta kepada pengembang
atau pembangun untuk membuat dan menandatangani surat
pernyataan kesanggupan melaksanakan semua kewajiban yang
tercantum dalam dokumen hasil Andalalin.
(2) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
ditandatangani pemilik, direktur atau pimpinan cabang dari
pengembang atau pembangun.
(3) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen hasil Andalalin.
(4) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus terpenuhi
sebelum dan selama pusat kegiatan, permukiman dan infrastruktur
dioperasikan.
BAB V
PERSYARATAN PERSETUJUAN ANDALALIN
Pasal 13
BAB VI
EVALUASI
Pasal 14
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 15
BAB VIII
SANKSI
Pasal 16
Pasal 17
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 18
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Hal-hal yang belum dan/atau belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini
sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas.
Pasal 20
Ditetapkan di Malang
pada tanggal 3 Mei 2012
BUPATI MALANG,
TTD
H. RENDRA KRESNA
Diundangkan di Malang
Pada tanggal 7 Mei 2012
SEKRETARIS DAERAH
TTD
ABDUL MALIK
NIP. 19570830 198209 1 001
Berita Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2012 Nomor 11/E