PENDAHULUAN
Oleh sebab itu, program ini harus terus dikembangkan oleh sekolah
khususnya SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun dengan adanya peran
aktif dari Dunia Usaha dan Dunia Industri serta Instansi yang terkait untuk
bersama-sama menyelenggarakan Prakerin.
Halaman 1
5. Memperkokoh hubugan dan kecocokan antara Sekolah dengan Dunia
Kerja.
Halaman 2
BAB II
Halaman 3
Daerah. Dengan demikian tugas yang diemban oleh Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Barat adalah melaksanakan
kewenangan Otonomi Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sesuai
bidang tugasnya dalam rangka tugas desentralisasi sebagaimana diatur
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor : 24 Tahun
2000.
4. Bidang LLASDP
Halaman 4
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK DI DINAS PERHUBUNGAN
Halaman 5
1. Seksi Lalu Lintas Darat
Uraian tugas Seksi Lalu Lintas Darat mempunyai tugas pokok sebagai
berikut :
Halaman 6
6) Pemberikan ijin dispensasi Angkutan alat berat.
7) Memberikan informasi, saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala
Bidang LLAJ, baik diminta maupun tidak diminta.
Halaman 7
Uraian kegiatan Seksi Keselamatan Teknik Prasarana dan Sarana Darat
sebagaimana yang diuraikan sebagai berikut :
A. Rangka Landasan
Syarat Rangka Landasan yaitu:
Konstruksi menyatu, terpisah, atau sebagian menyatu
sebagian terpisah dengan badan Kendaraan.
Dapat menahan seluruh beban getaran dan goncangan
Kendaraan berikut muatannya sebesar JBB.
Tahan terhadap korosi.
B. Sistem Pembuangan
Syarat Sistem Pembuangan yaitu:
Dirancang dan dibuat dari bahan yang cukup kuat, arah pipa
pembuangan dibuat dengan posisi yang tidak mengganggu
pengguna jalan lain.
Halaman 8
Asap dari hasil pembuangan tidak mengarah pada tangki
bahan bakar atau roda sumbu belakang Kendaraan
Bermotor.
Pipa pembuangan tidak melebihi sisi samping atau sisi
belakang Kendaraan Bermotor.
C. Sistem Roda-Roda
Ban bertekanan harus memiliki adhesi yang cukup, baik
pada jalan kering maupun jalan basah.
Pelek dan ban bertekanan yang digunakan pada Kendaraan
Bermotor harus memiliki ukuran dan kemampuan yang
disesuaikan dengan JBB.
E. Sistem Rem
Ada 2 syarat Rem yang harus diperhatikan yaitu :
Rem utama yang ditempatkan dekat dengan pengemudi dan
bekerja pada semua roda Kendaraan sesuai dengan besarnya
beban pada masing-masing sumbu.
Halaman 9
Rem Parkir yang dapat dikendalikan dari ruang pengemudi
dan mampu menahan posisi Kendaraan dalam keadaan
berhenti pada jalan datar, tanjakan, maupun turunan.
Halaman 10
Kendaraan yang memiliki lebar lebih dari 2.100
(milimeter).
Lampu tanda batas dimensi Kendaraan Bermotor berwarna
putih atau kuning muda untuk Kendaraan Bermotor yang
lebarnya lebih dari 2.100 (dua ribu seratus) milimeter
untuk bagian depan dan berwarna merah untuk bagian
belakang;
Alat pemantul cahaya berwarna merah yang ditempatkan
pada sisi kiri dan kanan bagian belakang Kendaraan
Bermotor.
G. Komponen Pendukung
Macam-macam dari Komponen Pendukung :
Pengukur kecepatan.
Kaca spion.
Penghapus kaca.
Klakson.
Spakbor.
Bumper.
Kondisi dan fungsi sabuk keselamatan.
Halaman 11
Mobil barang,
Mobil penumpang,
Bus
Stiker yang diberikan bernomor yang sama dan stiker dipasang pada
sisi kanan dan kiri mobil.
Halaman 12
3. Melaksanakan Registrasi Pengeluaran Stiker Uji Kendaraan
Bermotor.
Halaman 13
dengan berkas yang lama, kemudian berkas yang telah ditanda
tangani oleh penguji akan dicap lalu dimasukkan kembali ke lemari
berkas.
Halaman 14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-saran
Halaman 15