TRIWULAN III
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas perkenan-Nya laporan pelaksanaan
Kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode
Triwulan III (ketiga) Tahun 2021 dapat dilaksanakan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai
pelaksanaan kegiatan serta bentuk pertanggungjawaban Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK) Kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
kepada pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan, bahwa pelaksanaan Kegiatan Forum Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah dilaksanakan.
Pelaksanaan Kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2021 diuraikan secara jelas pada laporan kegiatan ini, diantaranya: maksud dan
tujuan kegiatan, hasil yang diharapkan, tahapan pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan,
dan saran dari pelaksanaan kegiatan.
Laporan kegiatan ini semoga dapat menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur dalam
pelaksanaan Kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2021 dan menjadi bahan perbaikan untuk masa yang akan datang.
ERWANTO, SH
Pembina Tk. I/ IVb
NIP. 19650920 198611 1 001
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah penduduk + 1.401.827 jiwa data
tahun 2016 yang terdiri dari berbagai Suku dan Agama. Jumlah penduduk di Provinsi
Kepuluan Bangka Belitung akan terus bertambah seiring perkembangan ekonomi.
Permasalahan lalu lintas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada saat ini mulai dirasakan
oleh pengguna jalan. Permasalahan tersebut diantaranya tentang tingginya volume lalu
lintas dan pertumbuhan kendaraan yang sangat cepat, tidak dimbangi dengan prasarana
transportasi jalan yang memadai. Permasalahan lalu lintas di wilayah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung merupakan tanggungjawab bersama, untuk itu keberadaan Forum LLAJ ini
dianggap sangat penting, untuk mengakomodir permasalahan lalu lintas di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, termasuk didalamnya untuk pengadaan rambu rambu lalu
lintas. Pembentukan forum ini bermuara untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat
dalam berkendaraan di jalan raya, sehingga kedepan dapat dilakukan pemetaan untuk
mengatasi masalah yang ada demi kenyaman, keamanan dan keselamatan masyarakat.
Forum LLAJ merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang lalu lintas dan angkutan
jalan, demi terciptanya sistem transportasi di wilayah perkotaan yang terpadu dan mampu
mengakomodasi mobilitas orang dan barang dengan lancar untuk mendukung
perekonomian dan aktifitas masyarakat. Hal ini juga membutuhkan strategi untuk
mengembangkan langkah - langkah perbaikan dan pengaturan lalu lintas dan angkutan
secara optimal.
Forum LLAJ ini diharapkan dapat sebagai media untuk koordinasi, pengaturan,
pembinaan, dan pengawasan terhadap sarana prasarana jalan. Sehingga ada 3 hal yang
patut diperhatikan dalam berlalu lintas yakni Kemacetan, Pelanggaran, dan Kecelakaan lalu
lintas. Hal tersebut harus didukung dengan 5 pilar keselamatan antara lain Management
keselamatan, Jalan yang berkeselamatan, Kendaraan yang berkeselamatan, Pengguna jalan
yang berkeselamatan, dan Responsif penanganan kecelakaan.
2. PEMBAGIAN TUGAS
a. Forum bertugas:
1) Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan
keterpaduan dalam merencanakan, menyelenggarakan, dan menyelesaikan
masalah-masalah lalu lintas dan angkutan jalan di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.
2) Mengadakan rapat bulanan dan tiga bulanan untuk memantapkan aspek
koordinasi dan membahas segala permasalahan yang muncul dan mencarikan
jalan keluarnya secara proporsional.
3) Ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan perencanaan pembangunan
(Musrenbang) terkait dengan pembangunan dibidang jalan, lalu lintas, dan
angkutan jalan.
4) Menerima masukan dari masyarakat terkait dengan jalan, lalu lintas, dan
angkutan jalan.
5) Menyediakan informasi kepada publik terkait dengan jalan, lalu lintas, dan
angkutan jalan.
6) Melakukan konsultasi publik untuk setiap kegiatan yang berdampak luas kepada
masyarakat.
7) Melakukan monitoring dan evaluasi dan memberikan rekomendasi atas kegiatan
yang terkait dengan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan.
8) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung.
b. Kelompok Kerja bertugas:
1) Pengarah bertugas memberikan arahan strategis kepada Tim Pelaksana Pokja
Forum LLAJ agar tugas pelaksanaan Pokja sesuai dengan visi/misi Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
2) Kordinator bertugas Melakukan koordinasi terkait dengan arahan strategis
pengarah kepada Tim Pelaksana Pokja Forum LLAJ dan Kebijakan instansi
pemerintah terkait pengaturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan agar tugas
pelaksanaan Pokja sesuai dengan visi/misi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
3) Ketua bertugas:
a) Memastikan pengendalian dan berjalannya peran dan fungsi Tim Koordinasi
dan Tim Pelaksana Pokja Forum LLAJ sebagaimana tugas Pokja Forum LLAJ;
b) Memberikan arahan dan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi Pokja LLAJ.
4) Sekretaris bertugas membantu tugas ketua Pokja Forum LLAJ.
5) Pelaksana Pokja
a) Bidang Sarana dan Prasarana Jalan, bertugas:
i. Mengnventarisasi tingkat pelayanan jalan dan permasalahannya;
ii. Menyusun rencana dan program pelaksanaannya serta penetapan
tingkat pelayanan jalan yang diinginkan;
iii. Perencaanaan, pembangunan, dan optimalisasi pemanfaatan ruas jalan;
iv. Perbaikan geometrik ruas jalan dan/atau persimpangan jalan;
v. Penetapan kelas jalan pada setiap ruas jalan;
vi. Uji kelaikan fungsi jalan sesuai dengan standar keamanan dan
keselamatan berlalu lintas; dan
vii. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang prasarana
jalan.
b) Bidang Keselamatan dan Keamanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
bertugas:
i. Penetapan rencana umum lalu lintas dan angkutan jalan;
ii. Manajemen dan rekayasa lalu lintas
iii. Persyaratan teknik dan laik jalan kendaraan bermotor;
iv. Perizinan angkutan umum;
v. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang sarana dan
prasarana lalu lintas dan angkutan jalan;
vi. Pembinaaan sumber daya manusia penyelenggara sarana dan prasarana
lalu lintas dan angkutan jalan;
vii. Penyidikan terhadap pelanggaran perizinan angkutan umum,
persyaratan teknis dan kelaikan jalan kendaraan bermotor yang
memerlukan keahlian dan/atau peralatan khusus yang dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c) Bidang Pendidikan Berlalu Lintas dan Angkutan Jalan, bertugas:
i. Pendidikan berlalu lintas;
ii. Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas; dan
iii. Pelaksanaan manajemen operasional lalu lintas.
d) Bidang Hubungan dan Masukan Masyarakat, bertugas:
i. Mempersiapkan bahan/materi sosialisasi Forum LLAJ;
ii. Menghimpun masukan dari masyarakat yang berkaitan dengan Forum
Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, sebagai bahan pembahasan pada
rapat/sidang pleno dan tindak lanjut Forum Lalu Lintas Dan Angkutan
Jalan;
iii. Menyiapkan informasi kepada publik terkait dengan kegiatan Forum Lalu
Lintas Dan Angkutan Jalan.
c. Sekretariat bertugas:
1) Urusan Administrasi dan Keuangan, bertugas:
a) Menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rapat/persidangan Forum
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
b) Bertanggung jawab terhadap kelancaran berlangsungnya rapat/persidangan
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
c) Menyiapkan rencana alokasi anggaran dan pertanggungjawabannya.
2) Urusan Rapat/Persidangan, bertugas:
a) Menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rapat/persidangan Forum
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
b) Bertanggungjawab terhadap kelancaran berlangsungnya rapat/persidangan
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
3) Urusan Hubungan dan Masukan Masyarakat, bertugas:
a) Menghimpun semua masukan, saran, dan keluhan masyarakat terkait
dengan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
b) Melakukan pembaharuan data dan informasi secara berkesinambungan pada
website Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ada;
c) Menyiapkan bahan sosialisasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
a) Rapat Koordinasi Anggota Pokja dan Sekretariat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
tanggal 28 April 2021 tentang Persiapan Pelaksanaan Kegiatan FLLAJ bulan Juli-
Oktober dan Evaluasi Pelaksanaan Verifikasi Tahap II Tahun III FLLAJ Prov. Kep.
Babel..
Kesimpulan dan Rekomendasi.
Rapat koordinasi FLLAJ di Kabupaten/Kota harus berjalan. Jika kondisi masih dinilai
kurang kondusif dan tidak memungkinkan untuk melakukan pertemuan tatap muka,
maka dapat dilakukan rapat melalui aplikasi Zoom. Dan survey Daerah Rawan
Kecelakaan dapat dilaksanakan setelah adanya data daerah rawan kecelakaan tahun
2021.
b) Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung di Bangka Tengah, Koba tanggal 26 Agustus 2021 tentang Pembahasan,
Koordinasi dan Evaluasi Kecelakaan di Jalan Nasional.
Kesimpulan dan Rekomendasi.
Perlu adanya koordinasi lanjutan antara setiap instansi dalam penanganan titik rawan
kecelakaan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah, dalam hal ini yaitu BPTD Wilayah
VII dan Disperkimhub Kabupaten Bangka Tengah sehingga titik rawan kecelakaan
dapat ditindaklanjuti.
c) Rapat Koordinasi Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung, bertempat di Ballroom Fox Harris Hotel, Pangkalpinang pada tanggal
23 September 2021 tentang Koordinasi dan Evaluasi Sistem Transportasi dan Kondisi
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Pangkalpinang
Kesimpulan dan Rekomendasi.
1) Data inventaris perlengkapan jalan yang dimuat oleh Satlantas Polres Kota
Pangkalpinang ataupun Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang dapat diteruskan
ke BPTD Wil. VII Sumsel-Babel melalui rekomendasi dari Forum Lalu Lintas
Angkutan Jalan atau disampaikan langsung kepada instansi tersebut.
2) Melakukan koordinasi antara BPJN Wil. Bangka Belitung dengan instansi terkait
yang berwenang dalam penanganan jenis tanaman yang bisa ditanam pada
median jalan di jalan nasional.
3) Menyusun suatu strategi antar instansi terkait baik pemerintah kota, provinsi dan
pusat untuk dapat mengurai kemacetan dan permasalahan lalu lintas yang ada di
Kota Pangkalpinang.
4) Merencanakan kegiatan sosialisasi terkait keselamatan dalam berlalu lintas di
lingkungan pelajar.
d) Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung di Bangka Selatan, Toboali tanggal 7 Oktober 2021 tentang Koordinasi dan
Evaluasi Sistem Transportasi dan Kondisi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Toboali,
Kab. Bangka Selatan.
Kesimpulan dan Rekomendasi.
1) Perlunya dilaksanakan pengawasan dan sosialisasi kepada para pemilik dan
pengusaha angkutan umum, terutama angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
untuk melakukan peremajaan kepada armada angkutan yang sudah tidak layak
pakai, namun terbentur dengan masalah pemenuhan tarif dan BOK kendaraan
tersebut.
2) Perlunya dilaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap angkutan-angkutan
yang tidak berizin dan masih beroperasi di wilayah Kab. Bangka Selatan.
3) Harus dilakukan penanganan terhadap segmen jalan yang masih tergenang air
atau banjir pada saat musim hujan dan kondisi cuaca yang menyebabkan jalan
tersebut jadi sulit untuk dilewati. Penanganan yang dilakukan berupa peninggian
badan jalan, dan meningkatkan drainase pada segmen jalan tersebut supaya dapat
menampung debit air yang berlebih saat kondisi cuaca hujan. Terkait jalan yang
bergelombang akan dilaksanakan overlay, namun overlay yang dilakukan hanya
dapat dilaksanakan 3 (tiga) kali sesuai dengan peraturan yang berlaku.
e) Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung di Ballroom Hotel BW Suite Belitung, Tanjungpandan tanggal 28 Oktober 2021
tentang Koordinasi dan Evaluasi Kondisi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kab. Belitung
dalam Upaya Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Kesimpulan dan Rekomendasi.
1) Upaya dalam mendukung Kab. Belitung sebagai daerah prioritas parwisata
nasional memerlukan dukungan berbagai instansi yang berwenang baik dari
tingkat kabupaten, provinsi sampai dengan pusat.
2) Permasalahan mengenai lalu lintas yang dihadapai berupa adanya parkir liar pada
titik-titik keramaian, kebutuhan fasilitas pejalan kaki, fasilitas jalur sepeda, fasilitas
pendukung angkutan (halte, ramp, dll.) dan fasilitas perlengkapan dan pendukung
jalan yang ramah kepada kaum disabiitas.
3) Infrastruktur yang terbangun ditujukan sebagai prasarana penunjang wisatawan
dalam mengakses daerah-daerah wisata dari pusat kota Tanjungpandan.
BAB III
PENUTUP
A. SARAN-
1. Program kerja yang mulai dapat dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan
sebelumnya.
2. Diharapkan peran serta masyarakat untuk memberikan masukan kepada Dinas
Perhubungan untuk pelaksanaan kegiatan Forum LLAJ terutama pada masa
pemberlakuan new normal untuk lebih baik kedepannya .
3. Semua hasil rekomendasi diharapkan masuk dalam RPJMD agar dapat memaksimalkan
hasil rapat.
4. Dukungan dari semua stakeholder terkait akan memudahkan dalam merealisasikan
rekomendasi
5. Usulan-usulan dan hasil rapat koordinasi menjadi perhatian bersama antar instansi
terkait yang berwenang di bidangnya masing-masing untuk meningkatkan performa
demi mewujudkan keselamatan berlalu lintas.
6. Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan harus tetap konsisten menjadi wadah koordinasi
dan sinkronisasi antar instansi untuk membahas permasalahan lalu lintas yang ada di
masyarakat secara komprehensif untuk menghasilkan solusi dan pemecahan masalah
yang terjadi.
L
A
M
P
I
R
A
N
-
L
A
M
P
I
R
A
N
DOKUMENTASI KEGIATAN RAPAT FORUM LLAJ