Anda di halaman 1dari 26

MEMORANDUM SERAH TERIMA JABATAN

KEPALA BALAI PENGELOLA TRANSPORTASI DARAT


WILAYAH IX PROVINSI JAWA BARAT

DARI

Drs. AGUNG RAHARJO, MT.

KEPADA

Drs. AGUNG HARTONO, MT.

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Jakarta, 01 Juli 2019


KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, tugas yang dipercayakan oleh Pemerintah sebagai
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat telah
berakhir. Selama kurun waktu Desember 2017 sampai Juni 2019 kurang lebih 18 bulan,
berbagai upaya telah dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan misi Kementerian
Perhubungan melalui BPTD Wilayah IX Provinsi Jawa Barat. Walaupun hasilnya belum
maksimal, hal yang telah dicapai cukup menggembirakan, terutama adalah mulai
tumbuhnya pola Pencapaian Tugas Pokok dan Fungsi di kantor ini ke arah yang
semestinya.

Buku Memorandum Serah Terima Jabatan Kepala BPTD Wilayah IX Provinsi Jawa Barat
ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban sebagai Kepala Kantor atas hasil kerja
selama menjabat dan didasarkan kepada evaluasi terhadap Program Kerja yang pernah
disusun sebelumnya. Dalam memorandum ini data-data dari setiap kegiatan pada setiap
program dievaluasi untuk melihat perkembangannya dan kemudian digunakan untuk
merumuskan usulan perbaikan ke depan.

Pepatah mengatakan “tiada gading yang tak retak”, maka sebaik apapun pelaksanaan
tugas yang dilaksanakan, apabila masih ada kesalahan dan kekurangan yang tidak
disengaja, kiranya dapat diterima dan dimaafkan. Apabila ada kemajuan yang dicapai, itu
dapat terwujud karena kerja keras kita bersama, dan sebagai tanggung jawab kita
bersama.

Bandung, 01 Juli 2019


Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah IX Provinsi Jawa Barat

Drs. AGUNG RAHARJO, MT.


NIP. 19631018 198903 1 001

1
SEJARAH PEMBENTUKAN BPTD WIL. IX PROV. JAWA BARAT

Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah-IX Jawa Barat di bentuk berdasarkan


Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 154 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat, maka sejak tanggal 21 Juli 2017 dengan di
tandai dengan pelantikan pejabat Balai Pengelola Transportasi Darat se Indonesia melalui
Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK. 707 Tahun 2017 dan SK. 715 Tahun
2017 maka dibentuklah Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IX Jawa Barat.

Mulai saat itu untuk pertama kalinya Pejabat dan Staf Balai Pengelola
Transportasi Darat Wilayah-IX Jawa Barat berkantor bersama dengan Satker Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat Provinsi Jawa Barat di Jl. Setra Indah IV No. 18 Sukajadi,
Bandung. Namun terhitung mulai tanggal 6 November 2007. Balai Pengelola Transportasi
Darat Wilayah IX Jawa Barat telah memiliki kantor yang beralamat di Jl. Setrasari VI No.
3A, Sukasari Bandung 14052 sampai dengan saat ini.

Dengan dukungan 18 Satuan Pelayanan yaitu 9 Terminal Tipe A dan 9 UPPKB


(2 UPPKB aktif dan 7 UPPKB inaktif) dari sejak awal terbentuk di tahun 2017. Seiring
dengan berkembangnya kinerja Balai sehingga terdapat 1 Terminal Tipe A yang
sudah menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak non-fungsional dari sewa
kios serta 3 UPPKB dalam persiapan reaktivasi.

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................1
SEJARAH PEMBENTUKAN BPTD WIL. IX PROV. JAWA BARAT.......................2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Tugas dan Fungsi Unit Kerja.......................Error! Bookmark not defined.
1.3 Sumber Daya Manusia Unit Kerja...............................................................7
1.4 Potensi, Isu Strategis dan Permasalahan...Error! Bookmark not defined.
1.5 Sistematika Pelaporan................................Error! Bookmark not defined.
BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................11
2.1 Uraian Singkat Perencanaan Strategis.....................................................11
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018..................................................................11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................................18
3.1 Tahapan Pengukuran Kinerja.....................Error! Bookmark not defined.
3.2 Pengukuran Capaian Kinerja......................Error! Bookmark not defined.
3.3 Analisis Efisiensi........................................................................................20
3.4 Realisasi Anggaran.....................................Error! Bookmark not defined.
BAB IV PENUTUP ...................................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN...............................................................Error! Bookmark not defined.
Lampiran I. Capaian Tahun 2018.....................Error! Bookmark not defined.
Lampiran II. Peraturan Perundangan yg Dilegalkan Tahun 2018............Error!
Bookmark not defined.
Lampiran III. Rekapitulasi Realisasi Daya Serap Per Triwulan TA 2018.Error!
Bookmark not defined.
Lampiran IV. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018.....Error! Bookmark not
defined.
Lampiran V. Perjanjian Kinerja Tahun 2018......Error! Bookmark not defined.
Lampiran VI. Revisi Perjanjian Kerja Tahun 2018..........Error! Bookmark not
defined.

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Struktur Organisasi


Kerangka Kelembagaan pada Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah IX Provinsi Jawa Barat mengacu pada Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM. 154 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat, sesuai SK Menteri
Perhubungan Nomor SK.38 Tahun 2019 tanggal 9 Januari 2019.

KEPALA BPTD
TIPE B

KEPALA SUBBAGIAN
TATA USAHA
Tika Rizky, S.Pd, M.E

KEPALA SEKSI SARANA DAN KEPALA SEKSI LALU KEPALA SEKSI


PRASARANA TRANSPORTASI LINTAS DAN ANGKUTAN TRANSPORTASI
JALAN JALAN SDP PERINTIS
Budi Santoso, S.SIT, M.M.Tr Sugiyatno, S.Sos Mulia Siregar, S.Kom

SATUAN KELOMPOK
PELAYANAN JABATAN
FUNGSIONAL

Tabel 1.1 Struktur Organisasi BPTD Tipe B

Tugas dan tanggung jawab masing-masing seksi, subbagian, satuan


pelaksana, dan kelompok jabatan adalah sebagai berikut :
a. Subbagian Tata Usaha
Mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan rencana,
program, dan anggaran, urusan tata usaha, rumah tangga,
kepegawaian, keuangan, hokum, dan hubungan masyarakat, serta
evaluasi dan pelaporan.
b. Seksi Sarana dan Prasarana Transportasi Jalan

4
Mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan pembangunan,
pemeliharaan, peningkatan, penyelenggaraan, dan pengawasan
terminal penumpang tipe A, terminal barang, Unit Pelaksana
Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), pelaksanaan
kalibrasi peralatan pengujian berkala kendaraan bermotor,
pelaksanaan pemeriksaan fisik rancang bangun sarana angkutan
jalan, serta pengawasan teknis sarana lalu lintas dan angkutan di
jalan nasional dan pengujian berkala kendaraan bermotor dan
industri karoseri.
c. Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan manajemen dan
rekayasan lalu lintas di jalan nasional, pengawasan angkutan orang
lintas batas negara dan/atau antar kota antar provinsi, angkutan
orang tidak dalam trayek, dan angkutan barang, penyidikan dan
pengusulan sanksi administrasi terhadap pelanggaran peraturan
perundang-undangan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan,
peningkatan kinerja dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan,
serta pengawasan tarif angkutan jalan.
d. Seksi Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Perintis
Mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan pembangunan,
pemeliharaan, peningkatan, penyelenggaraan, dan pengawasan
pelabuhan penyeberangan, pengaturan, pengendalian, dan
pengawasan angkutan sungai, danau dan penyeberangan,
penjaminan keamanan dan ketertiban, penyidikan dan pengusulan
sanksi administratif terhadap pelanggaran peraturan perundang-
undangan di bidang lalu lintas dan angkutan, pelayanan jasa
kepelabuhanan, pengusulan dan pemantauan tarif dan
penjadwalan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan, serta
penyelenggara pelabuhan penyeberangan pada pelabuhan yang
belum diusahakan secara komersial.

5
e. Satuan Pelayanan
Melaksanakan tugas berdasarkan penugasan yang diberikan oleh
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat.
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan
fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan, namun hingga saat ini Balai Pengelola
Transportasi Darat Wilayah IX Provinsi Jawa Barat belum
memiliki Kelompok Jabatan Fungsional. Bulan Januari 2019,
kami telah mengajukan Jabatan Fungsional Arsiparis, namun
belum dapat direalisasikan karena harus merevisi Peta
Jabatan.

1.2. Wilayah Kerja

KABUPATEN KABUPATEN
SUKABUMI GARUT

KABUPATEN KABUPATEN
CIANJUR MAJALENGKA KOTA BANJAR

KABUPATEN KABUPATEN
BANDUNG KUNINGAN KOTA BANDUNG

KABUPATEN KABUPATEN
BANDUNG BARAT CIREBON KOTA CIMAHI
BPTD WILAYAH IX
PROVINSI JAWA KABUPATEN KABUPATEN
BARAT PANGANDARAN INDRAMAYU
KOTA CIREBON

KABUPATEN KABUPATEN
SUMEDANG SUBANG
KOTA
TASIKMALAYA

KABUPATEN CIAMIS KABUPATEN


KARAWANG
KOTA SUKABUMI
KABUPATEN KABUPATEN
TASIKMALAYA PURWAKARTA

6
1.3. Sumber Daya Manusia

JUMLAH PEGAWAI
No UNIT KERJA
PNS PPNPN Jumlah
A Kantor Induk 20 31 51

B Satpel Terminal      
  1. TTA Harjamukti - Cirebon 24 25 49
  2. TTA Indihiang - Tasikmalaya 38 34 72
  3. TTA KH. Ahmad Sanusi - Sukabumi 32 60 92
  4. TTA Ciakar - Sumedang 18 44 62
  5. TTA Guntur Melati – Garut 31 49 80
  6 TTA Banjar - Banjar 18 39 57
  7. TTA Cikampek - Cikampek 5 22 27
  8. TTA Subang - Subang 15 40 55
  9. TTA Kertawangunan - Kuningan 16 27 43
C Satpel UPPKB      
  1. UPPKB Balonggandu - Karawang 26 15 41
  2. UPPKB Losarang - Indramayu 29 23 52
3. UPPKB Kemang - Bogor (operasi
  2 2 4
minimal/pendataan)
  4. UPPKB Bojong - Cianjur (belum operasi) 2 3 5
  5. UPPKB Cibaragalan - Purwakarta (belum operasi) 3 1 4
6. UPPKB Tomo - Sumedang (operasi
  4 0 4
minimal/pendataan)
  7. UPPKB Gentong - Tasikmalaya (operasi minimal) 3 3 6
  8. UPPKB Sindangrasa - Ciamis (belum operasi) 5 1 6

TOTAL 284 411 695

Data sumber daya manusia sebanyak 695 (enam ratus sembilan puluh lima)
pada 30 Juni 2019 meliputi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 284 (dua
ratus delapan puluh empat) pegawai dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai
Negeri (PPNPN) 411 (empat ratus sebelas) pegawai.

1.4. Kegiatan Pokok Tahun 2019


7
Bidang Kepegawaian
Peningkatan kompetensi pegawai:
 Diklat teknis perlengkapan jalan angkatan 1 dan di Bandung,
sudah terlaksana (kerjasama BP2TD Bali)
 Diklat petugas pengatur lalu lintas UPPKB angkatan 1 dan 2 di
Bandung sudah terlaksana (kerjasama BP2TD Bali)

Peningkatan disiplin pegawai:


 Rencana diklat kesamaptaan pada bulan Agustus 2019 di
Sukabumi/Lembang.
 Penetapan diusulkannya UPPKB Losarang menjadi Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK).

Bidang Perencanaan
 Sinergi penyusunan rencana strategis tahun 2020 s/d 2024.
 Pemantapan penyusunan usulan Dana Alokasi Khusus.
 Sinkronisasi kegiatan tahun 2019 dan 2020.

Pengoperasian UPPKB Baru


 UPPKB Tomo Sumedang
 UPPKB Kemang Bogor
 UPPKB Gentong Tasikmalaya

Pekerjaan Kontraktual Tahun 2019

I. Bidang Lalu Lintas

 Ruas Cimerak – Cidaun

 Ruas Sukabumi-Cianjur-Padalaran
 Ruas Banjar-Pangandaran-Cimerak
 Ruas Soreang-Rancabali-Cidaun
 Ruas Indramayu-Cirebon

8
 Ruas Cikampek-Padalarang
 Ruas Cileunyi-Sumedang-Kadipaten

 Ruas Kadipaten-Palimanan-Cirebon
 Ruas Soekarno Hatta-Cibiru

Ruas Bts.Kab.Bandung/Garut-Bts.Kab Tasikmalaya/Garut

 Ruas Bts.Kab.Tasikmalaya/Garut-Rajapolah
 Ruas Sewo-Lohbener

 Ruas Bts.Kota Cirebon-Losari

 Ruas Bts.Kab.Cirebon/Indramayu (Singakerta)-Bts.Kota Cirebon

 Pemeliharaan di Provinsi Jawa Barat


II. Bidang Prasarana

 Rehabilitasi Terminal Sukabumi

 Rehabilitasi Terminal Garut

 Rehabilitasi Terminal Sumedang

 Rehabilitasi Terminal Cirebon


III.Bidang Angkutan Multimoda

Subsidi Perintis Bandung

Subsidi Perintis Bogor

1.5. Usulan Kegiatan Kontraktual Tahun 2020

9
NO URAIAN

  I.BIDANG LALULINTAS

1 Bts. Kota Cianjur - Citarum - Jl. Raya Bandung (Kode Ruas : 030)

2 Bts. Kota Ciamis - Bts. Kota Banjar (Kode Ruas : 047)


3 Surade - Tegal Beuleud - Cibuni (Kode Ruas : 055)
4 Tegal Beuleud - Agrabinta - Sd. Barang (Kode Ruas : 056)
5 Sd. Barang - Cidaun (Kode Ruas : 057)
Bts. Kota Cibadak - Cikembang - Jl. Perintis Kemerdekaan Cibadak
6 (Kode Ruas : 076)
7 Cikembang - Bagbagan (Kode Ruas : 077)
8 Ruas jalan Sadang-Bts. Kota Purwakarta
9 Bts. Kota Purwakarta - Cisomang (Kode Ruas : 082)
10 Cijelag - Kadipaten (Kode Ruas : 087)
Cirebon - Bts. Kab. Kuningan, Jl. Kranggasan, Jl. Jend. Sudirman
11 (Kode Ruas : 090)
Bts. Kota Kuningan - Bts. Kuningan / Majalengka Cipasung (Kode
12 Ruas : 092)
Bts. Kab. Ciamis / Majalengka Cageur - Bts. Kota Ciamis (Kode Ruas
13 : 095)
14 Batujajar - Soreang (Kode Ruas : 105)
Jl. Lingkar Selatan Soreang - Ciwidey, Jl. Raya Ciwidey, Jl.
15 Bhayangkara (Kode Ruas : 106)
Rancabali - Bts. Bandung (Kode Ruas : 107)
16
  II.PRASARANA
1 Rehabilitasi Terminal Cirebon
2 Rehabilitasi Terminal Cikampek
3 Rehabilitasi Terminal Garut
4 Rehabilitasi Terminal Kuningan
5 Pembangunan UPPKB Gentong
6 Pembangunan UPPKB Tomo
  III.ANGKUTAN MULTIMODA
1 Subsidi Keperintisan Bandung
2 Subsidi Keperintisan Bogor
3 Pemasangan ATCS di Kota Cirebon

10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

2.1 Uraian Singkat Perencanaan Strategis


Perencanaan Strategis tersebut dijelaskan dalam Strategic Map BPTD Wilayah IX
Prov. Jawa Barat. Strategic Map tersebut dimaksudkan untuk lebih merinci dan
mempertegas turunan Indikator Kinerja dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
dalam rangka memenuhi Stakeholder Perspective, Customer Perspective, dan
Learn and Growth Perspective. (Strategic Map terlampir)

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019


Perjanjian Kinerja (sebelumnya disebut dengan Penetapan Kinerja) sebagaimana
dijelaskan dalam Peraturan PAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 45
Tahun 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Kementerian Perhubungan, merupakan
lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi
kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan
yang capaiannya ditunjukkan oleh indikator kinerja dan target.
Perjanjian Kinerja dimaksudkan untuk lebih merinci target dan program kegiatan
yang akan dicapai dalam waktu 1 (satu) tahun agar dapat dilaksanakan dengan
terencana dan terarah. Perjanjian Kinerja Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 memberi informasi mengenai:
a. Sasaran Program (SP), Indikator Kinerja Utama (IKU) dan target yang dicapai
pada periode Tahun 2018;
b. Program yang akan dilaksanakan selama 1 (satu) tahun ke depan;
c. Total alokasi anggaran dalam DIPA Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah
IX Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.
Perjanjian Kinerja Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IX Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018, ditampilkan dalam tabel berikut:

11
a. Subbagian Tata Usaha
SASARAN
NO. PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya 1. Jumlah Pegawai yang Orang 150
Kualitas Dan Kinerja sudah memiliki
ASN BPTD sertifikat
2. Terwujudnya Good 2. Nilai AKIP Nilai 0
Governance dan
Clean Government 3. Tingkat Penyerapan % 100
di BPTD Anggaran
4. Nilai Aset yang Rp. 0
diinventarisasi
5. Penyelenggaraan Bulan 12
Administrasi dan
Layanan Perkantoran
6. Penyelenggaraan Bulan 12
Belanja Pegawai
Termasuk Tunjangan
NO. KEGIATAN ANGGARAN
(1) (2) (3)
1. Meningkatnya Kualitas Dan Kinerja ASN BPTD 447,850,000

2. Terwujudnya Good Governance dan Clean 67,300,689,467


Government di BPTD

b. Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan


SASARAN
NO. PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Terwujudnya 1. Jumlah trayek Trayek 0
Pelayanan keperintisan angkutan
Transportasi yang jalan
Handal, Berdaya 2. Jumlah trayek AKAP Trayek 0
Saing dan
Memberikan Nilai 3. Kontingensi/ Tanggap Kegiatan 0
Tambah dalam bencana
Rangka 4. Monitoring Dan Laporan 0
Mewujudkan Evaluasi LLAJ
Konektivitas
Nasional dan
Peningkatan
Angkutan Perkotaan

12
2. Terwujudnya 5. Identifikasi Laporan 0
Keselamatan Kecelakaan Menonjol
Berlalu Lintas di 6. Jumlah Sarana Dan    
Jalan dan Prasarana
Penyeberangan Keselamatan
Transportasi Darat
  a. Jumlah Marka M2 15889
Jalan

  b. Pembangunan Lokasi 0
Zona Selamat
Sekolah
  c. Jumlah Rambu Unit 1112
Lalu Lintas
  d. Jumlah Unit 0
Deliniator
  e. Jumlah Warning Unit 64
Light
  f. Jumlah APILL Unit 8
  g. Jumlah Unit 1356
Guardrail
  h. Jumlah Unit 321
Penerangan
Jalan Umum
  i. Jumlah Paku Unit 0
Jalan
  j. Jumlah Alat Unit 0
Pengawasan
Jalan (Fasilitas
Unit
Penimbangan
Kendaraan
Bermotor
Portable)
7. Jumlah Gakum ODOL Kegiatan 0

8. Jumlah Ramcheck Kegiatan 0


9. Jumlah Monitoring Kegiatan 0
dan Evaluasi
Prasarana LLAJ
10. Pengadaan Alat Uji Unit 0
Perlengkapan Jalan
11. Jumlah ATCS Baru Kota 0
12. Jumlah ATCS Kota 0
Lanjutan
13. Jumlah Monitoring Kegiatan 0
Keselamatan
Transportasi Darat

13
14. Jumlah Materi Kab/Kota 0
Sosialisasi
Keselamatan
Transportasi LLAJ
15. Jumlah Kampanye Kegiatan 0
Dan Sosialisasi
Keselamatan LLAJ
3. Meningkatnya 16. Prosentase Sarana % 0
Kinerja Pelayanan Pelayanan AKAP
Sarana dan yang Memenuhi SPM
Prasarana 17. Jumlah prasarana   0
Transportasi Darat yang telah
menerapkan konsep
ramah lingkungan
  a. Penerangan Unit 0
Jalan Umum
Listrik yang
dilengkapi
dengan sensor
4. Meningkatnya 18. Analisis Dampak Lalu Lokasi 0
Kapasitas Sarana Lintas
dan Prasarana
Transportasi Darat
5. Meningkatnya 19. Jumlah Penerapan Lokasi 0
Aplikasi Skema MRLL
Manajemen
Transportasi
Perkotaan

NO. KEGIATAN ANGGARAN


(1) (2) (3)
1. Terwujudnya Pelayanan Transportasi yang 7,520,341,000
Handal, Berdaya Saing dan Memberikan Nilai
Tambah dalam Rangka Mewujudkan Konektivitas
Nasional dan Peningkatan Angkutan Perkotaan
2. Terwujudnya Keselamatan Berlalu Lintas di Jalan 24,682,986,533
dan Penyeberangan

3. Meningkatnya Kinerja Pelayanan Sarana dan 0


Prasarana Transportasi Darat

4. Meningkatnya Kapasitas Sarana dan Prasarana 104,400,000


Transportasi Darat

5. Meningkatnya Aplikasi Skema Manajemen 0


Transportasi Perkotaan

c. Seksi Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Perintis

14
SASARAN
NO. PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Terwujudnya 1. Monitoring Dan Laporan 0
Pelayanan Evaluasi ASDP
Transportasi yang
Handal, Berdaya
Saing dan
Memberikan Nilai
Tambah dalam
Rangka
Mewujudkan
Konektivitas
Nasional dan
Peningkatan
Angkutan Perkotaan
2. Terwujudnya 2. Jumlah Monitoring Kegiatan 0
Keselamatan dan Evaluasi
Berlalu Lintas di Prasarana ASDP
Jalan dan 3. Jumlah Materi Kab/Kota 0
Penyeberangan Sosialisasi
Keselamatan
Transportasi ASDP
4. Jumlah Kampanye Kegiatan 0
Dan Sosialisasi
Keselamatan ASDP
3. Meningkatnya 5. Jumlah Lokasi 0
Kapasitas Sarana Pembangunan
dan Prasarana Pelabuhan Sungai
Transportasi Darat 6. Jumlah Lokasi 1
Pembangunan
Pelabuhan Danau

NO. KEGIATAN ANGGARAN

(1) (2) (3)


1. Terwujudnya Pelayanan Transportasi yang 310,000,000
Handal, Berdaya Saing dan Memberikan Nilai
Tambah dalam Rangka Mewujudkan Konektivitas
Nasional dan Peningkatan Angkutan Perkotaan
2. Terwujudnya Keselamatan Berlalu Lintas di Jalan 0
dan Penyeberangan
3. Meningkatnya Kapasitas Sarana dan Prasarana 2,500,000,000
Transportasi Darat

d. Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Jalan


15
SASARAN
NO. PROGRAM/ INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Terwujudnya 1. Jumlah Lokasi 0
Keselamatan Pembangunan
Berlalu Lintas di UPPKB
Jalan dan 2. Jumlah Rehabilitasi Lokasi 1
Penyeberangan UPPKB
3. Pengadaan Alat Unit 1
Kalibrasi
4. Pengadaan Alat Unit 1
Pemeriksaan Fisik
Rancang Bangun
Sarana Angkutan
Jalan
2. Meningkatnya 5. Jumlah pedoman Dokumen 0
Kinerja Pelayanan standar pelayanan
Sarana dan sarana dan prasarana
Prasarana transportasi darat
Transportasi Darat
3. Meningkatnya 6. Jumlah Rehabilitasi Lokasi 7
Kapasitas Sarana Terminal
dan Prasarana
Transportasi Darat

NO. KEGIATAN ANGGARAN

(1) (2) (3)


1. Terwujudnya Keselamatan Berlalu Lintas di Jalan 13,333,162,000
dan Penyeberangan
2. Meningkatnya Kinerja Pelayanan Sarana dan 0
Prasarana Transportasi Darat
3. Meningkatnya Kapasitas Sarana dan Prasarana 14,000,000,000
Transportasi Darat

Untuk mencapai output sebagaimana yang telah dituangkan ke dalam Perjanjian


Kinerja Tahun 2019 dialokasikan anggaran total untuk Unit Kerja Balai Pengelola
Transportasi Darat Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2019 sebesar
Rp119.235.385,- (seratus sembilan belas milyar dua ratus tiga puluh lima juta
tiga ratus delapan puluh lima rupiah)

16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi


pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik. Perencanaan Strategis merupakan suatu proses
yg berorientasi pada hasil yg ingin dicapai dalam kurun waktu satu s/d lima tahun secara
sistematis dan berkesinambungan. Proses ini menghasilkan suatu rencana stategis yg
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan program yang realistis dan mengantisipasi masa
depan yang diinginkan dan dapat dicapai.

a. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 terhadap target PK Revisi Tahun


2018
Realisasi pencapaian kinerja BPTD Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
tinggi dengan kinerja yang baik, dengan perhitungan sebagai berikut:

124.562.946 .011
Capaian Kinerja= ( 131.005 .429 .000 )
x 100 %=95.08 % (BAIK )

Secara rinci capaian kinerja masing-masing sasaran program, yaitu sebagai


berikut:

Tabel 3.2.1 Capaian Kinerja BPTD Prov. Jawa Barat Tahun


2018
17
b. Perbandingan Realisasi Kinerja dan Target Kinerja tahun 2017-2018

Tabel 3.2.2 Perbandingan Realisasi Kinerja dan Target Kinerja Tahun 2017 -
2018

c. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2018 terhadap Target Kinerja pada tahun
2018 dalam Renstra Kementerian Perhubungan tahun 2015-2019

18
3.1 Analisis Efisiensi

REALISASI KEUANGAN
INDIKATOR KINERJA PAGU (Rp.) Sisa
Realisas
Realisasi (Rp.) Realisasi
i (%)
(Rp.)
1. Jumlah trayek keperintisan
5,760,641,000 5,760,640,840 160 100.00
angkutan jalan
2. Jumlah trayek AKAP 0 0 0 0.00
3. Kontingensi/ Tanggap bencana 0 0 0 0.00
4. Monitoring Dan Evaluasi LLAJ 0 0 0 0.00
5. Monitoring Dan Evaluasi ASDP 0 0 0 0.00
6. Identifikasi Kecelakaan
0 0 0 0.00
Menonjol
7. Jumlah Sarana Dan Prasarana
Keselamatan Transportasi     0 0.00
Darat
  a Jumlah Marka Jalan
    0 0.00
.
  b Pembangunan Zona
0 0 0 0.00
. Selamat Sekolah
  c Jumlah Rambu Lalu Lintas
    0 0.00
.
  d Jumlah Deliniator
0 0 0 0.00
.
  e Jumlah Warning Light
    0 0.00
.
  f. Jumlah APILL     0 0.00
  g Jumlah Guardrail
    0 0.00
.
  h Jumlah Penerangan Jalan
    0 0.00
. Umum
  i. Jumlah Paku Jalan 0 0 0 0.00
  j. Jumlah Alat Pengawasan
Jalan (Fasilitas Unit
0 0 0 0.00
Penimbangan Kendaraan
Bermotor Portable)
8. Jumlah Gakum ODOL 0 0 0 0.00
9. Jumlah Ramcheck 0 0 0 0.00
10 Jumlah Pembangunan UPPKB
0 0 0 0.00
.
11 Jumlah Rehabilitasi UPPKB
11,634,025,000 11,634,025,000 0 100.00
.
12 Jumlah Monitoring dan Evaluasi
0 0 0 0.00
. Prasarana LLAJ
13 Jumlah Monitoring dan Evaluasi
0 0 0 0.00
. Prasarana ASDP
14 Pengadaan Alat Kalibrasi
1,472,427,000 1,472,426,780 220 100.00
.
15 Pengadaan Alat Pemeriksaan 226,710,000 226,710,000 0 100.00
. Fisik Rancang Bangun Sarana

19
Angkutan Jalan
16 Pengadaan Alat Uji
0 0 0 0.00
. Perlengkapan Jalan
17 Jumlah ATCS Baru
0 0 0 0.00
.
18 Jumlah ATCS Lanjutan
0 0 0 0.00
.
19 Jumlah Monitoring
. Keselamatan Transportasi 0 0 0 0.00
Darat
20 Jumlah Materi Sosialisasi
0 0 0 0.00
. Keselamatan Transportasi LLAJ
21 Jumlah Materi Sosialisasi
. Keselamatan Transportasi 0 0 0 0.00
ASDP
22 Jumlah Kampanye Dan
0 0 0 0.00
. Sosialisasi Keselamatan LLAJ
23 Jumlah Kampanye Dan
0 0 0 0.00
. Sosialisasi Keselamatan ASDP
24 Jumlah pedoman standar
. pelayanan sarana dan 0 0 0 0.00
prasarana transportasi darat
25 Prosentase Sarana Pelayanan
0 0 0 0.00
. AKAP yang Memenuhi SPM
26 Jumlah prasarana yang telah
. menerapkan konsep ramah 0 0 0 0.00
lingkungan
  a Penerangan Jalan Umum
. Listrik yang dilengkapi 0 0 0 0.00
dengan sensor
27 Analisis Dampak Lalu Lintas
0 0 0 0.00
.
28 Jumlah Pembangunan
0 0 0 0.00
. Pelabuhan Sungai
29 Jumlah Pembangunan
2,461,629,000 2,461,549,000 80,000 100.00
. Pelabuhan Danau
30 Jumlah Rehabilitasi Terminal
13,521,796,000 13,521,774,406 21,594 100.00
.
31 Jumlah Penerapan MRLL
0   0 0.00
.
32 Nilai AKIP
0   0 0.00
.
33 Tingkat Penyerapan Anggaran 131,005,429,00 124,562,946,01 6,442,482,98
95.08
. 0 1 9
34 Nilai Aset yang diinventarisasi
0 0 0 0.00
.
35 Penyelenggaraan Administrasi
4,042,560,000 4,042,554,781 5,219 100.00
. dan Layanan Perkantoran
36 Penyelenggaraan Belanja 6,382,565,32
35,947,749,000 29,565,183,672 82.24
. Pegawai Termasuk Tunjangan 8

20
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kendala
a. Keterbatasan pegawai karena tidak ada penambahan PPNPN pada tahun
2019.
b. Mutasi PNS dari Pemerintah Daerah masih ada yang tidak sesuai dengan
kebutuhan.
c. Pemenuhan persyaratan WBK masih dalam proses dan penyempurnaan

4.2. Usulan Pembenahan


a. Menerima PNS mutasi luar Kementerian Perhubungan untuk memenuhi
kebutuhan organisasi.
b. Pengajuan mutasi harus lewat Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah IX Provinsi Jawa Barat agar dapat terseleksi dari awal usulan.
c. Direncanakan percepatan pemenuhan persyaratan dengan pendampingan
dari Inspektorat Jenderal.

21
BABI

PENDAHULUAN

i
BABII

GAMBARAN
EKSISTING WILKER
BPTD JAWA BARAT

ii
BABIII

PERMASALAHAN DAN
KENDALA YANG
DIHADAPI BPTD JAWA
BARAT

iii
BABIV

PENUTUP

iv

Anda mungkin juga menyukai