Anda di halaman 1dari 166

UU No.17 thn 2006 jo.

UU No. 10 thn 1995


Oleh
Ahmad Dimyati / M.Jafar
Sejarah
Latar belakang
Ref: Standar Kyoto Conv. Dlm UU Pabean Ind. A.Dimyati, MM
Catatan dan Komentar UU Pabean Sutardi SH, MA

Latar belakang
UU No. 17/2006
Jo. No.10/1995
ttg. KEPABEANAN

Oleh:M Jafar/ A. Dimyati


Widyaiswara Pusdiklat Bea dan Cukai 3
FUNGSI CUSTOMS

FUNGSI UTAMA

Menghimpun Penerimaan Negara (Revenue Collection)


Melindungi Masyarakat (Community Protection)

Memfasilitasi Perdagangan (Trade Facilitation)


Mendukung Industri Dalam Negeri (Industrial Assistance)

FUNGSI TAMBAHAN
4
KONSEP KEPABEANAN

KEPABEANAN adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan


pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar
daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar

PENGAWASAN PENGAWASAN
DAERAH PABEAN

ZEE PUNGUT BEA KELUAR


PUNGUT BEA MASUK
LANDAS KONTINEN

5
DAERAH PABEAN

DARAT

Wilayah RI PERAIRAN

* RUANG UDARA *
ZEE
*
*
Landas Kontinen

adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan


dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di zona ekonomi
eksklusif dan landas kontinen 6
Offshore Rig

7
ZEE R.I.

PERAIRAN
INDONESIA

ZEE & LANDAS


KONTINEN

8
SLIDE 1 DTSD/PRODIP PHKC LETAK ZEE B.SEMEDI,SH
PERAIRAN INDONESIA DAN
YURISDIKSI NASIONAL INDONESIA

0 MIL 12 MIL 24 MIL 200 MIL 350 MIL

KEPULAUAN
PERAIRAN
ZONA
TAMBA
HAN

ZEE

ZONA LANDAS
LAUT TERI- EKONOMI KONTINEN
TORIAL EKSKLOSIF

DARATAN DARATAN

LANDAS KONTINEN

KAWASAN
DAERAH DI LUAR LAUT TERITORIAL INDONESIA MELIPUTI DASAR LAUT, Hak eksplorasi/eksploitasi ekonomis
TANAH DI BWHNYA, & AIR DI ATASNYA DG BATAS TERLUAR MAX 200 ML Bangun pulau-pulau buatan
DIUKUR DARI GARIS PANGKAL LAUT WILAYAH INDONESIA Riset ilmiah
Hak-hak lain

DARAT

Wilayah RI PERAIRAN

RUANG UDARA *
* ZEE
*
*
Landas Kontinen

DAERAH DI LUAR LAUT TERITORIAL INDONESIA MELIPUTI DASAR LAUT &


TANAH DI BAWAHNYA YG MERUPAKAN KELANJUTAN ALAMIAH DARI DARATAN Prinsipnya sama dengan hak-
SAMPAI BATAS TERLUAR KONTINEN MAX 350 ML DIUKUR DARI GARIS hak pada ZEE 10
PANGKAL LAUT WIL INDONESIA
KAWASAN PABEAN

PELABUHAN LAUT

PENGAWASAN
BANDAR UDARA

TEMPAT LAIN

kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar


udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang
sepenuhnya berada dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai
untuk lalu-lintas barang, sepenuhnya untuk pengawasan lalu lintas barang
berada dibawah DJBC impor dan ekspor

KAWASAN Pos
PABEAN Pengawasan

DAERAH PABEAN

KAWASAN
KAWASAN BERIKAT
BEBAS

export processing zone, pembebasan export processing zone, penangguha


bea masuk bea masuk

12
KEWAJIBAN PABEAN

semua kegiatan yang wajib dilakukan untuk memenuhi


ketentuan di bidang kepabeanan

Menyerahkan Melunasi
pemberitahuan pungutan
pabean negara

13
KANTOR PABEAN
EKSPOR

DAERAH PABEAN

IMPOR
BC

ZEE

LANDAS KONTINEN

adalah kantor di lingkungan DJBC sebagai tempat untuk pemenuhan14


kewajiban pabean
PASAL 2 (2)

E
K
DIANGGAP TELAH S
DIEKSPOR DAN P
BARANG DIPERLAKUKAN SEBAGAI
TELAH DIMUAT O
BARANG EKSPOR
KE SARANA
PENGANGKUT R
LUAR
DAERAH
PABEAN
DAERAH PABEAN

PASAL 3

PENELITIAN
DOKUMEN
PEMERIKSAAN
BARANG IMPOR PABEAN

PEMERIKSAAN
FISIK BARANG

SELEKTIF
15
PASAL 7A BAB II

AYAT (1) AYAT (2)

RKSP

-KAWASAN PABEAN
- TPS
- POS PENGAWASAN PABEAN
KANTOR PABEAN

POS PENGAWASAN PABEAN adalah tempat yg digunakan oleh pejabat


BC untuk melakukan pengawasan thd lalulintas brg impor dan ekspor 16
BAB II

PASAL 5 dan Psl.10A

PENGELUARAAN DARI KAWASAN PABEAN


SETELAH DIPENUHINYA KEWAJIBAN PABEAN

IMPOR UNTUK DIPAKAI

IMPOR SEMENTARA

TPB

Pembongkaran TPS
T P S LAINNYA

Kawasan DIANGKUT TERUS/


Pabean DIANGKUT LANJUT

DIEKSPOR KEMBALI

Pengantar Kepabeanan I 17
PEMBERITAHUAN PABEAN

Pernyataan yang dibuat oleh orang dalam rangka melaksanakan


kewajiban pabean dalam bentuk dan syarat yang ditetapkan

pengangkutan Impor Ekspor

18
PEMBERITAHUAN RKSP

LUAR DERAH
PABEAN
Akan
datang
dari
sarana Barang Impor
PENGANGKUT DALAM DERAH
pengangkutnya Barang Ekspor
PABEAN yg
Barang asal DP ke tempat
mengangkut
lain dalam DP melalui luar DP
WAJIB
Saat lego jangkar
Memberitahukan kedatangan
sebelum sarana
kecuali
RKSP pegangkut
Saat mendarat di
landasan bandar
udara

Kantor Pabean tujuan


SP darat 19
PEMBERITAHUAN MANIFES

LUAR DERAH
PABEAN
Akan
datang
dari
sarana Barang Impor
PENGANGKUT DALAM DERAH
pengangkutnya Barang Ekspor
PABEAN yg
Barang asal DP ke tempat
mengangkut
lain dalam DP melalui luar DP
WAJIB
Menyerahkan
Pemberitahuan Pabean sebelum Pembongkaran

DALAM HAL TIDAK


SEGERA DIBONGKAR
MAKS 24 JAM UNTUK SARKUT LAUT

JANGKA WAKTU : MAKS 8 JAM UNTUK SARKUT UDARA

PD SAAT KEDATANGAN, UNTUK SARKUT DARAT


20
SAAT IMPOR

DAERAH PABEAN

ZEE

LANDAS KONTINEN

Barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean diperlakukan


sebagai barang impor dan terutang bea masuk
21
TEMPAT PENIMBUNAN

TPS TPP

TPB

sepenuhnya dalam pengawasan aparat pabean 22


TEMPAT PENIMBUNAN
SEMENTARA

KAWASAN Impor untuk dipakai


PABEAN
Impor sementara

Tempat Penimbunan Berikat


Pembongkaran
TPS lainnya
30 hari
Diangkut lanjut

TPS Diekspor kembali

23
TEMPAT PENIMBUNAN
BERIKAT

DIIMPOR UNTUK DIPAKAI, DIKELUARKAN KE


TPB LAINNYA, ATAU DIEKSPORT KEMBALI
barang impor
DIOLAH ATAU DIGABUNGKAN SEBELUM
DIEKSPORT ATAU DI IMPORT UNTUK DIPAKAI

TPB DIPAMERKAN
DENGAN
TUJUAN
DIJUAL, KEPADA ORANG DAN/ATAU ORANG
TERTENTU
barang asal daerah
DILELANG SEBELUM DIEKSPORT ATAU
pabean
DIMASUKKAN KEMBALI KEDALAM DAERAH
PABEAN

MENIMBUN ASAL DPIL GUNA DI LELANG


SEBELUM DI EKSPOR ATAU DIMASUKKAN
KEMBALI KE DPIL

dengan mendapat penangguhan bea masuk


24
TEMPAT PENIMBUNAN
PABEAN

Di setiap kantor pabean


disediakan TPP yang
TPP dikelola oleh aparat Pabean

untuk menyimpan barang yang


dinyatakan tidak dikuasai, barang
yang dikuasai negara, dan barang
yang menjadi milik negara

25
PEMBERITAHUAN IMPOR

DAERAH PABEAN
BARANG IMPOR

IMPOR UNTUK DIPAKAI


ATAU
DIMILIKI / DIKUASAI OLEH ORANG YG
Barang DOMISILI DI INDONESIA

dpt dikeluarkan untuk dipakai, setelah

Diserahkan:
a. Pemberitahuan pabean + bayar BM
b. Pemberitahuan Pabean + Jaminan
c. Dokumen Pelengkap Pabean + Jaminan 26
IMPOR SEMENTARA

DAERAH PABEAN

IMPOR SEMENTARA

Impor Barang Ekspor Barang

Impor untuk sementara waktu yg pada waktu impornya dimaksud


Kan untuk diekspor kembali paling lama 3 tahun
Diserahkan:
Pemberitahuan Pabean + Jaminan
27
SAAT EKSPOR
LUAR DAERAH
PABEAN

DAERAH PABEAN

KAWASAN
ZEE
PABEAN
LANDAS KONTINEN

Barang yang telah dimuat di sarana pengangkut untuk dikeluarkan dari


daerah pabean dianggap telah diekspor dan diperlakukan sebagai barang
ekspor 28
PEMBERITAHUAN EKSPOR

WAJIB DIBERITAHUKAN
Akan
diekspor
Barang Pemberitahuan
Pabean

Kecuali atas barang:


Pribadi penumpang
Awak sarana pengangkut
Pelintas batas
Barang kiriman (sampai jumlah tertentu)
29
Psl 11A: Ekspor

Pengecualian atas brg penumpang


Penimbunan/pemuatan di kws pab/TPS atau
tempat lain
Pembatalan ekspor wajib diberitahukan
PEMERIKSAAN PABEAN ATAS
BARANG EKSPOR

Terhadap barang ekspor dilakukan


penelitian dokumen
Dalam hal tertentu dapat dilakukan
pemeriksaan fisik

Awasi pemasukan barang ekspor ke Kawasan


Pabean dgn cara mencocokkan merek, nomor ,
jumlah dan jenis colly dengan dokumen NPE
Tugas Anda Nyatakan hsl pengawasan Anda pada dok. NPE

15.49 31
Psl 8A Pengangkutan brg

TPS TPB Diberitahukan ke


TPS Kantor Pabean
TPB TPS
TPB
Kurang/lebih bongkar sanksi
PENGANGKUTAN BARANG
TPS/TPB TPS/TPB lain

Pengangkutan melalui darat

TPS -------- TPS lain, dgn BC 1.2/BC 1.1


TPS -------- TPB, dgn BC 2.3/BC 1.6
TPB -------- TPB lain, dgn BC 2.7
TPB -------- TPS (ekspor), dgn BC 3.0

15.49 33
Psl 8B

Pengangkutan via transmisi/pipa


I/X software transmisi elektronik/internet

Psl 8C
Pengangkutan brg tertentu wajib dilindungi
dokumen pabean
Salah jlh; atau tdk memberitahukan sanksi
Psl 9A Keberangkatan SP

Menyerahkan pemberitahuan manifest


Tdk serahkan pembrthn sanksi
KEBERANGKATAN SARANA
PENGANGKUT

Pengangkut yg sarana pengangkutnya akan berangkat ke luar


daerah pabean wajib menyerahkan pemberitahuan pab atas
brg yg diangkutnya
Kewajiban ini juga diwajibkan bagi sarana pengangkut yg akan
berangkat ke dalam daerah pabean yg membawa barang impor
atau ekspor

Outward manifest Diserahkan sebelum keberangkatan


Dicatat pada BCP 1.1 (outward manifest)

15.49 36
Psl 10A: PEMBONGKARAN,
PENIMBUNAN, PENGELUARAN BARANG
IMPOR

DILAKUKAN DI TPS DI KAWASAN PABEAN


DALAM HAL TERTENTU DPT DILAKUKAN DI TEMPAT LAIN
Ijin Kepala kantor
Tempat lain dianggap sebagai TPS

pENGAwasAN Gunakan manifest


pembongkaran dan sebagai dokumen dasar
penimbunan ! Laporan dgn BCL 1.2

15.49 37
KENTENTUAN SANKSI
Berkaitan pembongkaran / penimbunan barang

Jumlah barang dibongkar kurang dari


yang diberitahukan - SA Rp. 25 jt
s/d Rp. 250 jt
Yang perlu Anda ketahui Jumlah barang dibongkar lebih dari
yang diberitahukan - SA Rp. 25 jt
s/d Rp. 500 jt.
Mengeluarkan brg tanpa persetujuan
Pej. BC - SA Rp. 25 jt.

15.49 38
Psl 10B: DIIMPOR UNTUK DIPAKAI
adalah

memasukkan brg ke dlm daerah pabean


dengan tujuan untuk dipakai ; atau
memasukkan barang ke dalam daerah
pabean untuk dimilki atau dikuasai oleh
orang yang berdomisili di Indonesia .

15.49 39
DIEKSPOR KEMBALI
adalah

pengiriman kembali barang impor ke


luar daerah pabean dgn alasan
antara lain :
Tidak sesuai dgn pesanan
Ketentuan baru pemerintah ttg larangan impor

15.49 40
TUJUAN PENGELUARAN BARANG
IMPOR

DIIMPOR UNTUK DIPAKAI


DIIMPOR SEMENTARA
DITIMBUN DI TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT
DIANGKUT KE TPS DI KAWASAN PABEAN LAINNYA
DIANGKUT TERUS ATAU DIANGKUT LANJUT; ATAU
DIEKSPOR KEMBALI

15.49 41
MODUS PEMASUKAN BARANG IMPOR DG
TUJUAN UNTUK DIPAKAI

Melalui :
Cargo sarana angkutan laut / udara
Penumpang , awak sarana pengangkut
atau pelintas batas
Kiriman melalui pos atau jasa titipan

15.49 42
PEMERIKSAAN PABEAN ATAS
BARANG IMPOR
PENELITIAN DOKUMEN
dilaksanakan oleh Kasi Pabean / PFPD
PEMERIKSAAN FISIK
dilaksanakan oleh Pejabat Pemeriksa

DILAKUKAN SECARA SELEKTIF

15.49 43
JALUR PENGELUARAN BARANG
IMPOR

JALUR HIJAU jalur pengeluaran barang


impor tanpa pemeriksaan fisik Pejabat BC
JALUR MERAH jalur pengeluaran barang impor
dg melalui pemeriksaan fisik Pejabat BC
JALUR KUNING pengel brg setlh penelit dokumen
Fasilitas MITA PRIORITAS & NON PRIORITAS jalur
hijau

15.49 44
PERSETUJUAN PENGELUARAN
BARANG IMPOR

dinyatakan didalam dokumen SPPB (Surat Persetujuan


Pengeluaran Barang Impor)
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPB adalah
PFPD atau Kasi Pabean

Awasi pengeluaran barang dgn cara


Tugas Anda mencocokkan merek, nomor , jumlah dan jenis
colly dengan dokumen SPPB
Nyatakan hsl pengawasan Anda pada dok. SPPB
15.49 45
Psl 10D: DIIMPOR SEMENTARA

Diimpor untuk tujuan penggunaan


sementara di Indonesia
Barang harus diekspor kembali paling
lama 3 (tiga) tahun
BM max 5%/bln dr BM terutang
Pelanggaran denda 100% dr BM
Contoh :
Impor sementara alat-alat berat untuk keperluan proyek-proyek
pembangunan di Indonesia
Impor sementara mobil - mobil balap untuk keperluan
15.49
perlombaan di Sentul. 46
IMPOR SEMENTARA
Pemasukan barang impor ke dalam daerah pabean yang benar-
benar dimaksudkan untuk diekspor kembali dalam jangka waktu
paling lama 3 (tiga) tahun

Tidak akan habis dipakai dalam


masa pengimporan

Identitas barang jelas

Dalam masa pengimporan


sementara tidak berubah bentuk
secara hakiki kecuali karena aus
dalam penggunaan

Terdapat dokumen pendukung


bahwa barang tersebut akan
diekspor kembali
47
KONSEP TARIF

Definisi Tarif
adalah klasifikasi barang dan pembebanan bea masuk atau
bea keluar

Klasifikasi Pembebanan
TARIF
Barang BM / BK

48
KONSEP TARIF

Klasifikasi Pengelompokan barang utk


Barang penetapan tarif BM & BK

49
KONSEP TARIF

besaran tarif untuk menghitung


Pembebanan pungutan yang harus dibayar

Tarif Spesifik Tarif Advalorum

50
KONSEP TARIF

TARIF BEA MASUK

SETINGGI-TINGGINYA 40% DARI NILAI PENGECUALIAN


PABEAN
BARANG IMPOR HASIL PERTANIAN
TERTENTU
BARANG IMPOR YANG TERMASUK DALAM
DAFTAR EKSKLUSIF SKEDUL XXI (GATT)
BARANG IMPOR YANG TERMASUK DALAM
PERJANJIAN INTERNASIONAL
BARANG BAWAAN PENUMPANG, AWAK
BTBMI
SARANA PENGANGKUT, PELINTAS BARANG,
BARANG KIRIMAN POS ATAU JASA TITIPAN
KONSEP NILAI PABEAN

Nilai Pabean adalah nilai yang digunakan


sebagai dasar untuk menghitung Bea Masuk dan
Pajak dalam rangka impor

Tarif advalorum

52
TARIF ADVALORUM

Barang impor dipungut bea masuk berdasarkan


tarif setinggi-tingginya 40 % dari nilai pabean
untuk penghitungan bea masuk

53
KONSEP NILAI PABEAN

Nilai Pabean untuk menghitung bea


masuk adalah nilai transaksi atas
barang impor bersangkutan

54
PUNGUTAN NEGARA

Fungsi
PENERIMAAN
Fungsi PROTEKSI

BEA
MASUK ATAS
IMPOR ATAS EKSPOR
CUKAI BEA
KELUAR

55
BAB IV

BM Anti Dumping hrg eksp<nilai normal


BM Imbalan adanya subsidi
BM Tindakan Pengamanan adanya lonjakan imp
yg merugikan serius industri DN
BM Pembalasan
RUMUS
MENGHITUNG BM

BM = % Tarif BTKI X Harga


CIF X NDPBM

NDPBM = NILAI DASAR PERHITUNGAN


BEA MASUK

57
RUMUS MENGHITUNG
BEA MASUK ANTI DUMPING (BMAD) DAN
BEA MASUK TP (BMTP)

BMAD = % Tarif BMAD X Harga


CIF

BMTP = % Tarif BMTP X Harga


CIF

58
RUMUS MENGHITUNG
PPN DAN PPnBM

PPN = 10 % X Nilai Impor


PPnBM = % PPnBM x Nilai Impor
PPh = % x Nilai Impor

Nilai Impor = CIF + Pungutan


Pabean
Pungutan Pabean = BM + BMAD
+ BMTP + Cukai

59
Kasus 1: kesalahan tarif/NP
Importir mengimpor barang berupa: 10 set mesin fax
merek National, type FX 5000, Made in Japan; harga CIF
USD 200.00/unit. HS: 8517.21.00: Mesin dan
perlengkapan elektrik. BM 5 %; PPN 10%; PPh 7.5%
NDPBM (kurs) USD 1 = Rp 13.000,-
Jika BC menetapkan tarif BM 10% berapa
kekurangannya; apakah kena denda?
Jika BC menetapkan nilai pabean 210,00/unit, berapa
kekurangannya, apakah kena denda?
Psl 25 & 26
Pembebasan & keringanan BM

25: pembebasan mutlak


26: pembebasan relatif

Pelanggaran sanksi 100% - 500%

Bagaimana jika brg yg akan diberi fasilitas BM tdk


tercantum dlm psl 25/26 ?
Psl 27 Pengembalian BM

Kelebihan pembayaran salah administrasi


Mendapat fas pembebasan/keringanan BM
Dire-ekspor/dimusnahkan
Sebelum dikeluarkan, hasil pemeriksaan fisik/audit,
jumlah brg lebih kecil
misalnya: brg tdk terangkut
Putusan Pengadilan Pajak
KONSEP FASILITAS

Fasilitas Fiskal

Insentif di bidang perpajakan yg ditujukan kepada


industri, perdagangan, dan pihak tertentu sesuai dg
tujuan yg diinginkan undang-undang

Fasilitas Prosedural/ pelayanan


Bentuk perlakuan khusus untuk kelancaran proses
formalitas kepabeanan yg menyangkut kelancaran arus
barang, orang maupun dokumen

63
Impor
Sementara

Preferensi Tidak dipungut

Pembebasan /
Penangguhan
Keringanan

Pengembalian

64
TIDAK DIPUNGUT

TPS

barang barang TPP

DIANGKUT TERUS DIANGKUT LANJUT

KE LUAR DAERAH PABEAN

Tidak dipungut bea masuk


65
Psl 24: Angkut Terus/Angkut Lanjut
tdk dipungut BM

ANGKUT TERUS
Singapore
Memuat barang impor Australia

Tg.Priok
Membongkar barang tuj. Tg Priok
Tg.Perak
Tidak membongkar barang tuj. Tg Perak Membongkar brg tuj. Tg. Perak

Barang diangkut terus adalah barang yang diangkut dengan sarana pengangkut
melalui kantor pabean tanpa dilakukan pembongkaran terlebih dahulu
15.49 66
ANGKUT LANJUT

Singapore
Memuat barang impor Australia
Kapal B
Kapal A

Tg.Priok
Membongkar barang tuj. Tg Priok
Tg.Perak
Membongkar barang tuj. Tg Perak Membongkar brg tuj. Tg. Perak
Memindahkan barang tuj. Tg. Perak ke Kapal B
Barang diangkut lanjut adalah barang yang diangkut dengan sarana pengangkut
melalui kantor pabean melalaui pembongkaran terlebih dahulu
15.49 67
PEMBEBASAN
1. Brg perwakilan negara asing beserta para pejabatnya berdasarkan asas timbal balik.
2. Brg keperluan badan internasional beserta para pejabatnya
3. Buku ilmu pengetahuan
4. Barang kiriman hadiah/hibah untuk keperluan ibadah untuk umum, amal,sosial,
kebudayaan atau untuk kepentingan penanggulangan bencana alam.
5. Barang keperluan museum, kebun binatang dan tempat lain semacam yang terbuka
untuk umum serta barang untuk konservasi alam.
6. Barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuaan.
7. Barang untuk keperluan kaum tunanetra dan penyandang cacat lainnya.
8. Persenjataan, amunisi,perlengkapan militer dan kepolisian, termasuk suku cadang
untuk keperluaan Hankam
9. Barang dan bahan yg dipergunakan untuk menghasilkan barang bagi keperluan Hankam
10. Barang contoh yg tidak untuk diperdagangkan.
11. Peti kemasan berisi jenazah/abu kenazah
12. Barang pindahan
13. Barang pribadi penumpang,awak sarana pengangkut,pelintas batas, dan barang kiriman
sampai batas nilai pabean dan/atau jumlah tertentu.
14. Obat-obatan yg diimpor dgn anggaran pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
15. Barang reimpor setelah dilakukan perbaikan,pengerjaan dan pengujian.
16. Barang reimpor dlm kualitas yg sama dgn kualitas pada saaat diekspor.
17. Bahan terapi manusia pengelompokan darah, dan bahan penjenisan jaringan.
68
PEMBEBASAN / KERINGANAN
A. Barang dan bahan untuk pembangunan dan pengembangan industri dalam
rangka penanaman modal.
B. Mesin untuk pembangunan dan pengembangan industri.
C. Barang dan bahan dalam rangka pembangunan dan pengembangan industri
untuk jangka waktu tertentu.
D. Peralatan dan bahan yang digunakan untuk mencegah pencemaran
lingkungan.
E. Bibit dan benih utk pembangunan dan pengembangan industri pertanian,
peternakan atau perikanan.
F. Hasil laut yang ditangkap dengan sarana penangkapan yg telah mendapat
izin.
G. Barang yg mengalami kerusakan, penurunan mutu, kemusnahan atau
penyusutan volume atau berat krn alamiah antara saat diangkut ke dalam
daerah pabean dan saat diberikan persetujuan impor untuk dipakai.
H. Barang oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah yg ditujukan untuk
kepentingan umum
I. Barang utk keperluan olahraga yg diimpor oleh induk organisasi olahraga
nasional.
J. Barang untuk keperluan proyek pemerintah yg dibiayai dgn pinjaman
dan/atau hibah dari luar negeri.
K. Barang dan bahan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain dgn
tujuan untuk diekspor
69
FASILITAS PROSEDURAL
utk memperlancar arus barang,
terintegrasi dalam sisdur impor/ekspor

1 PEMBERITAHUAN PENDAHULUAN
(PRE NOTIFICATION)

2 PELAYANAN SEGERA (RUSH HANDLING)

PEMBONGKARAN DAN PENIMBUNAN BARANG IMPOR DI TEMPAT LAIN SELAIN KAWASAN


3 PABEAN DAN TPS

PEMERIKSAAN BARANG IMPOR DI GUDANG ATAU LAPANGAN PENIMBUNAN MILIK IMPORTIR


4

PEMERIKSAAN PENDAHULUAN DAN PENGAMBILAN CONTOH UNTUK PEMBUATAN PIB


5

6 PENGELUARAN BARANG IMPOR DENGAN PENANGGUHAN PEMBAYARAN BEA MASUK, CUKAI


DAN PAJAK DALAM RANGKA IMPOR (VOORUITSLAG)

7 PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG (PIB) BERKALA

8 PEMBAYARAN BERKALA 70
MITA : Mitra Utama
AEO : Authorized Economic Operator
TANGGUNG JAWAB BM

Orang yg
Pengangkut TPS/TPB Importir PPJK
Menguasai

sejak tanggal atas barang


atas barang
pemberitahuan fasilitas / saat
yang diangkut
pabean kedatangan
atas barang bila importir
yang ditimbun tidak ditemukan 72
TANGGUNG JAWAB BM

KAS NEGARA

Bea masuk ATAU


DIBAYAR

TEMPAT PEMBAYARAN
LAIN YG DITUNJUK
MENTERI

73
PUNGUTAN NEGARA BERDASARKAN
UU KEPABEANAN

1. BEA MASUK
2. BEA MASUK ANTI DUMPING
3. BEA MASUK IMBALAN
4. BEA MASUK TINDAKAN PENGAMAN
5. BEA MASUK PEMBALASAN
6. BEA KELUAR
7. SANKSI ADMINSTRASI
8. BUNGA
9. BIAYA PENAGIHAN (psl.39)

15.49 74
Psl 38, 39, 40, 41
Penagihan utang

Bunga 2% maks 24 bln


Jatuh tempo 60 hr
Piutang negara 30 hr
Hak mendahulu maks 2 thn
Kadaluarsa 10 thn
Penagihan dg Srt Paksa
Psl 42: JAMINAN
sekali; atau terus menerus

Kegunaan untuk menjamin dibayarnya pungutan pabean


sebagai akibat adanya pemberian fasilitas / kemudahan

1. JAMINAN TUNAI
2. JAMINAN BANK
Jenis 3. JAMINAN DARI PERUSAHAAN ASURANSI
jaminan 4. JAMINAN LAINNYA

dicatat dalam BCP


Jaminan

15.49 76
Psl 36, 37, 37A
Pembayaran BM

Dibayar di kas neg/tempat yg ditunjuk


Pembyran tunai; atau penundaan
Pelunasan kurang bayar 60 hr
Pelunasan angsuran 12 bln
TEMPAT PENIMBUNAN DIBAWAH
PENGAWASAN PABEAN

TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA


TEMPAT PENIMBUNAN PABEAN
TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT

MENGAWASI PEMASUKAN DAN


TUGAS ANDA ?
PENGELUARAN BARANG

15.49 78
TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA
(TPS)

Bangunan dan / atau lapangan atau tempat


lain yang disamakan dengan itu di kawasan
pabean untuk menimbun barang, sementara
menunggu pemuatan atau pengeluarannya

Fungsi TPS tempat menimbun barang


impor sementara menunggu pengeluarannya
atau menimbun brg ekspor sementara
Yang perlu Anda menunggu pemuatannya
perhatikan ! Barang antar pulau tidak diperkenankan
ditimbun di TPS

15.49 79
KENTENTUAN SANKSI
Bagi Pengusaha TPS

Pengusaha TPS yang tidak dapat


mempertanggungjawabkan barang
yangseharusnya berada ditempat
Yang perlu Anda ketahui tesebut - SA 25 % dari BM yng
seharusnya dibayar .
Misalnya : barang hilang di TPS

15.49 80
TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT

(TPB)

Bangunan dan / atau lapangan atau kawasan yang


memenuhi persyaratan tertentu yg digunakan untuk
menimbun barang dengan tujuan tertentu dg
mendapatkan penangguhan bea masuk.

Menimbun brg utk tuj :


diimpor utk dipakai, tuj. tpb lainnya atau
Tujuan tertentu
diekspor
diolah atau digabungkan
Dipamerkan
Dijual
Dilelang

15.49 Didaur ulang 81


KENTENTUAN SANKSI
Bagi Pengusaha TPB

Orang yang mengeluarkan barang


dari TPB sebelum diberikan
persetujuan Pej. BC , tanpa maksud
mengelakkan kewajiban pab. - SA
Yang perlu Anda ketahui
Rp. 75 jt
Pengusaha TPB yg tdk dpt
mempertanggungjawabkan brg yg
seharusnya ada - SA 100 % dari
BM yg seharusnya dibayar
15.49 82
TEMPAT PENIMBUNAN PABEAN
(TPP)

Bangunan atau lapangan atau tempat lain yg


disamakan dgn itu yg disediakan pemerintah di kantor
pabean, yang berada dibawah pengelolaan DJBC utk
menyimpan brg yg dinyatakan tidak dikuasai, brg
dikuasai negara dan brg menjadi milik negara
berdasarkan UU Kepabean.

dicatat dalam Buku Catatan Pabean (BCP) untuk :


Barang yang tidak dikuasai
Barang dikuasai negara
Barang milik negara
15.49 83
KETENTUAN LARTAS

1. DIBATALKAN EKSPORNYA

BARANG LARANGAN DAN


PEMBATASAN
2. DIEKSPOR KEMBALI

TELAH DIBERITAHUKAN DGN


PEMBERITAHUAN PABEAN
3. DIMUSNAHKAN DIBAWAH
PENGAWASAN PEJABAT BC
TIDAK PENUHI
SYARAT IMPOR
EKSPOR
4. KECUALI DITETAPKAN LAIN
BERDASARKAN UU YANG BERLAKU

84
BARANG LARANGAN DAN
PEMBATASAN

BARANG LARANGAN , barang yang berdasarkan ketentuan yang


berlaku dilarang untuk diimpor atau diekspor
Misalnya : kayu bulat, pasir alam, narkotika, barang bekas dll.

BARANG PEMBATASAN, barang yang berdasarkan ketentuan


yang berlaku , dibatasi untuk diimpor atau diekspor .
Misalnya : beras, gula, tekstil, brg elektronik

15.49 85
Brg larangan dan pembatasan
Peraturan Lartasoleh inst
teknis
Brg lartas tdk memenuhi sy:
dibatalkan ekspnya
direekspor
dimusnahkan
Brg lartas tdk
diberitahukan/diberitahukan tdk
benar:
brg dikuasai negara
Kasus 2: barang lartas diberitahukan
Importir mengimpor barang berupa: 1000 ton garam
dapur. PIB dan dokumen pelengkap disampaikan.
Jika pada hasil pemeriksaan fisik sesuai; namun importir
tidak menyampaikan izin impor dari Kemendag;
bagaimana penyelesaiannya?
Jika pada hasil pemeriksaan fisik ditemui jumlah barang
1600 ton; bagaimana penyelesaiannya?
Kasus 3: brg lartas tdk diberitahukan
Importir mengimpor barang berupa: 10 set mesin fax
merek National, type FX 5000, Made in Japan; harga CIF
USD 200.00/unit. BM 5 %; PPN 10%; PPh 7.5%
NDPBM (kurs) USD 1 = Rp 13.000,-

Jika pada hasil pemeriksaan fisik ditemui ada 1 unit moge


bekas; bagaimana penyelesaiannya?
Brg pelanggaran HaKI
Pemegang hak cipta/merek

Pengadilan Niaga

Bea Cukai

Penangguhan pengel brg


Maks 10 hr
PENANGUHAN PENGELUARAN BARANG
HASIL PELANGGARAN HAKI

Dapat dilakukan berdasarkan :


Perintah Pengadilan Niaga - dlm jangka waktu 10 hari
Inisiatif Pejabat BC yang bersangkutan

tdk melakukan penangguhan pengeluaran


barang impor atau ekspor yang merupakan
Yang harus Anda perhatikan ! barang penumpang, barang awak sarana
pengangkut, pelintas batas atau
barangkiriman yg bukan utk tujuan
komersial

15.49 90
Brg tdk dikuasai

Timbun di TPS > 30 hr


Eks TPB yg izinnya dicabut
Brg kiriman pos buntu

disimpan di TPP
dipungut sewa Gudang
PENGAWASAN KEPABEANAN BARANG TIDAK
DIKUASAI

BARANG YANG DITIMBUN DI TPS YANG MELEBIHI JANGKA WAKTU


YG DITENTUKAN (30 HARI SEJAK PENIMBUNANNYA)

BARANG YANG TIDAK DIKELUARKAN DARI TPB YANG TELAH


DICABUT IZINNYA DALAM JANGKA WAKTU 30 HARI SEJAK
PENCABUTANNYA

BARANG DIKIRIM LEWAT POS YANG DITOLAK SI ALAMAT DAN TIDAK DAPAT
DIKIRM KEMBALI KE LUAR DAERAH PABEAN

BARANG DIKIRIM LEWAT POS YANG DITERIMA KEMBALI KARENA DITOLAK ATAU TIDAK DAPAT
DISAMPAIKAN KEPADA ALAMAT YANG DITUJU DAN TIDAK DISELESAIKAN DALAM 30 HARI SEJAK
DITERIMANYA PEMBERITAHUAN

92
PENYELESAIAN BARANG YANG TIDAK DIKUASAI

MEMBERITAHU DLM JANGKA


60 HR BRG BLM DISELESAIKAN, AKAN
DILELANG
PEMILIK BARANG
PEJABAT BC

BARANG TDK DIKUASAI SEPANJANG BELUM DILELANG, OLEH PEMILIKNYA


DAPAT DI :

DIIMPOR UNTUK DIPAKAI

DIEKSPOR KEMBALI

DIBATALKAN EKSPORNYAI

DIEKSPOR

DIKELUARKAN DENGAN TUJUAN TPB

93
PENYELESAIAN BARANG TIDAK DIKUASAI

SEGERA DIMUSNAHKAN

BUSUK

SIFATNYA TIDAK TAHAN LAMA, MERUSAK,


BERBAHAYA, ATAU PENGURUSAN MEMERLUKAN
BIAYA TINGGI
BARANG YANG TDK
DIKUASAI SEGERA DILELANG DENGAN
MEMBERITAHUKAN SECARA TERTULIS
KEPADA PEMILIKNYA

MERUPAKAN BARANG YANG DILARANG

DINYATAKAN MENJADI
MERUPAKAN BARANG YG DIBATASI, DISEDIAKAN MILIK NEGARA
UNTUK DISELESAIKAN DALAM JANGKA 60 HR SEJAK
DISIMPAN DALAM TPP

94
PELELANGAN BARANG YANG TIDAK DIKUASAI

DILELANG MELALUI PELELANGAN UMUM

HASIL LELANG SETELAH DIKURANGI BM DAN BIAYA,


SISANYA UNTUK PEMILIK DENGAN PEMBERITAHUAN
SECARA TERTULIS DARI PEJABAT BC

SISA HASIL LELANG TIDAK DIAMBIL (90 HARI) MENJADI MILIK


NEGARA

HARGA LELANG TERENDAH DITETAPKAN MENTERI BILA TIDAK TERCAPAI


DIMUSNAHKAN ATAU UNTUK TUJUAN LAIN
95
Brg dikuasai negara

Brg lartas
Brg/Sarana
Pengangkut yg
BC
ditegah
Brg/Sarana
Pengangkut yg
ditinggal di
Kawasan Pabean
BARANG YG
DIKUASAI NEGARA

(3) (1)
BARANG YANG
DIKUASAI NEGARA a
DI SIMPAN DI TPP
BARANG LARTAS YG TDK
DIBRTHKAN / DIBRTHKAN
b TDK BENAR
c

BARANG DAN ATAU SARANA OLEH PEJABAT BC


PENGANGKUT YANG (2) DIBERITAHUKAN
DITINGGALKAN DI KAWASAN SECARA TERTULIS DGN
PABEAN ALASAN KEPADA

BARANG DAN ATAU SARANA


PEMILIK BARANG
(2) PENGANGKUT YANG DITEGAH

DIUMUMKAN SELAMA 30 HARI


SEJAK DISIMPAN DI TPP
97
PENYELESAIAN BARANG YANG DIKUASAI NEGARA

BARANG YANG
DIKUASAI NEGARA
SEGERA DIMUSNAHKAN
a
BUSUK

SIFATNYA TIDAK TAHAN LAMA, MERUSAK, BERBAHAYA, ATAU


PENGURUSAN MEMERLUKAN BIAYA TINGGI
b

c SEGERA DILELANG DENGAN


MEMBERITAHUKAN SECARA
TERTULIS KEPADA
MERUPAKAN BARANG YANG DILARANG PEMILIKNYA
ATAU DIBATASI

DINYATAKAN MENJADI MILIK


NEGARA
98
DISERAHKAN DALAM JANGKA WAKTU 30
HARI SEJAK DISIMPAN DI TPP

BARANG DAN ATAU SARANA PEMILIK BARANG


PENGANGKUT YANG DITEGAH

DALAM HAL :
b
a
BEA MASUK TERUTANG TELAH DIBAYAR
BEA MASUK TERUTANG TELAH
DIBAYAR A TELAH DISERAHKAN DOKUMEN ATAU
KETERANGAN SEHUBUNGAN DENGAN LARANGAN
TELAH DISERAHKAN DOKUMEN ATAU T ATAU PEMBATASAN
KETERANGAN SEHUBUNGAN
DENGAN LARANGAN ATAU
A
DISERAHKAN SEJUMLAH UANG SEBAGAI GANTI
PEMBATASAN U BARANG (DITETAPKAN MENTERI)
BUKAN MERUPAKAN BARANG BUKTI DI
PENGADILAN

99
PELELANGAN BARANG YANG DIKUASAI NEGARA

PELELANGAN DILAKUKAN DENGAN


LELANG UMUM

HARGA TERENDAH BARANG YANG AKAN


DILELANG DITETAPKAN MENTERI
JIKA HARGA YANG DITETAPKAN TIDAK
TERCAPAI, BARANG DAPAT DIMUSNAHKAN
ATAU UNTUK TUJUAN LAIN ATAS
PERSETUJUAN MENTERI

TUNGGU PUTUSAN MENTERI


KEUANGAN

HASIL
DISIMPAN SBG
LELANG
GANTI BARANG
SBG ALAT BUKTI DI
PENGADILAN
100
PEMILIK BARANG BERHAK MENGAJUKAN KEBERATAN DAN MENTERI WAJIB
MENJAWAB KEBERATAN

MENGAJUKAN KEBERATAN

PEMILIK BARANG DAN DALAM JANGKA WAKTU 30 HARI SEJAK


ATAU SARANA DIBERITAHUKAN DGN MENYEBUTKAN MENTERI
PENGANGKUT ALASAN DAN BUKTI

DALAM JANGKA WAKTU


90 HARI DISERAHKAN
KEPUTUSAN BAHWA TIDAK TERJADI
a PELANGGARAN PEMILIK BARANG

MENTERI b KEPUTUSAN BAHWA TELAH TERJADI


PELANGGARAN
DISELESAIKAN LEBIH LANJUT
BERDASARKAN UU KEPABEANAN
TIDAK MEMBERIKAN KEPUTUSAN

BERITAHU
PERMOHONAN DIANGGAP DITERIMA DIRJEN
101
Brg yg menjadi milik negara

Brg lartas yg tidak


diselesaikan
Brg & SP tdk dikenal
Brg & SP tidak
diselesaikan
Brg & SP yg dirampas
untuk negara
Brg eks dikuasai negara
BARANG MENJADI
MILIK NEGARA
BARANG TIDAK DIKUASAI YG MERUPAKAN BARANG
LARANGAN

BARANG YG DIBATASI YG TIDAK DISELESAIKAN PEMILIKNYA


DALAM 60 HARI SEJAK DI TPP

BARANG DAN ATAU SARANA ANGKUT BERASAL DARI


TINDAK PIDANA PELAKU TIDAK DIKENAL
BARANG DAN ATAU SARANA ANGKUT YG DIKUASAI
BARANG YANG MENJADI NEGARA YG TIDAK DISELESAIKAN DLM JANGKA WAKTU YG
MILIK NEGARA DITETAPKAN

BARANG YG DIKUASAI NEGARA YG MERUPAKAN BARANG


LARANGAN
BARANG DAN ATAU SARANA ANGKUT, BERDASAR
PUTUSAN HAKIM YG TELAH BERKEKUATAN HUKUM TETAP
DINYATAKAN DIRAMPAS UNTUK NEGARA

MERUPAKAN KEKAYAAN NEGARA DISIMPAN DI TEMPAT PENIMBUNAN


PABEAN KETENTUAN TENTANG PENGGUNAANNYA DITETAPKAN OLEH
MENTERI
103
PASAL 70 DISERAHKAN DALAM JANGKA WAKTU 30
HARI SEJAK DISIMPAN DI TPP
PEMILIK BARANG
BARANG DAN ATAU SARANA PENGANGKUT
YANG DITEGAH
DALAM HAL :
BEA MASUK TERUTANG TELAH DIBAYAR BUKAN MERUPAKAN BARANG BUKTI DI PENGADILAN :
- BEA MASUK TERUTANG TELAH DIBAYAR
TELAH DISERAHKAN DOKUMEN ATAU KETERANGAN - TELAH DISERAHKAN DOKUMEN ATAU KETERANGAN
SEHUBUNGAN DENGAN LARANGAN ATAU PEMBATASAN SEHUBUNGAN DENGAN LARANGAN ATAU PEMBATASAN
- DISERAHKAN SEJUMLAH UANG SEBAGAI GANTI BARANG
(DITETAPKAN MENTERI)

PASAL 71
PELELANGAN BARANG YANG SIFATNYA TIDAK TAHAN LAMA, MERUSAK, BERBAHAYA, ATAU
PENGURUSAN MEMERLUKAN BIAYA TINGGI

LELANG UMUM TUNGGU PUTUSAN MENTERI KEUANGAN

DISIMPAN SBG
HASIL
GANTI BARANG
LELANG

HARGA TERENDAH BARANG YANG AKAN DILELANG DITETAPKAN MENTERI SBG ALAT BUKTI DI PENGADILAN
JIKA HARGA YANG DITETAPKAN TIDAK TERCAPAI, BARANG DAPAT DIMUSNAHKAN ATAU
UNTUK TUJUAN LAIN ATAS PERSETUJUAN MENTERI

104
Kasus 4: Barang tidak dikuasai
Importir mengimpor barang berupa: 1000 ton garam
dapur. PIB dan dokumen pelengkap disampaikan,
namun izin impor dari Menperindag belum terbit hingga
batas waktu 30 hari sejak ditimbun di TPS.
Bagaimana penyelesaiannya jika pihak BC sudah
menetapkan sebagai barang tdk dikuasai, sedangkan
izinnya belum terbit ?
KONSEP PENGAWASAN

Wewenang Pemeriksaan :
Terhadap barang
Terhadap sarana pengangkut
Terhadap tempat / bangunan
Terhadap badan / orang
Terhadap buku / catatan

106
Wewenang kepabeanan

Pengawasan & penyegelan


Pemeriksaan brg
Pemeriksaan pembukuan
Pemeriksaan bangunan/tempat
lain
Pemeriksaan SP
Pemeriksaan badan
Merubah/hapus tagihan
Hsl pemeriksaan brg

Salah jlh/jenis brg Impor denda 100% -


1000%
Salah jlh/jenis brg ekspor (BK) idem
Pemeriksaan thd brg tertentu
Jenis brg tertentu
ditetapkan oleh inst
terkait
Pengangkutannya di
dalam Daerah Pabean
diawasi
WEWENANG CUSTOMS

pemeriksaan pabean atas barang impor / barang ekspor


setelah pemberitahuan pabean diserahkan
pemeriksaan karena jabatan atas fisik barang impor atau
barang ekspor sebelum atau sesudah pemberitahuan
pabean disampaikan
mengambil contoh barang untuk pemeriksaan
pemberitahuan pabean
menunda pemberian persetujuan impor atau ekspor
dalam hal pemberitahuan pabean tidak memenuhi
persyaratan (penegahan)

110
WEWENANG PEJABAT BC
MELAKUKAN PEMERIKSAAN BARANG

Meminta importir, eksportir, pengusaha TPS


atau yang mewakili untuk menyerahkan brg,
membuka sp dan bagiannya, membuka
setiap bungkusan atau pengemas
Jika tdk dipenuhi Pejabat BC berwenang
melakukan :
Pemeriksaan atas inisiatif sendiri atas resiko
danbiaya ybs
Mengenakan sa berupa denda Rp. 25. jt

15.49 111
AKIBAT PEMERIKSAAN BARANG

Importir yang salah memberitahukan jenis


dan/atau jumlah barang impor yg
menyebabkan kekurangan pembayaran BM ,
dikenai sa berupa denda sebesar 100 % s/d
1.000 % dr BM yang kurang dibayar
Eksportir yang salah memberitahukan jenis
dan/atau jumlah brg ekspor yg
mengakibatkan tdk terpenuhinya pungutan
negara yang diwajibkan, dikenai sa berupa
denda 100 % s/d 1.000 % dari pungutan
yang kurang dibayar
15.49 113
YANG PERLU ANDA PERHATIKAN UNTUK
PEMERIKSAAN BANGUNAN ATAU TEMPAT LAIN

Harus berdasarkan perintah Direktur


Jenderal BC
Surat perintah tidak diperlukan terhadap :
Pemeriksaan bangunan atau tempat lain yang berdasarkan UU
Kepabeanan berada dibawah pengawasan DJBC, mis, TPS atau
TPB
Pengejaran orang dan/atau brg yang memasuki bangunan
atau tempat lain

15.49 114
KEWENANGAN BC UNTUK MELAKUKAN
PEMERIKSAAN SARANA PENGANGKUT MELIPUTI

Penghentian sarana pengangkut


Meminta agar sarana pengangkut dibawa ke kantor
pabean atau tempat lain untuk kepentingan pemeriksaan
Meminta agara sarana pengangkut menunjukkan semua
dokumen pengangkutan serta pemberitahuan yang
diwajibkan

Melakukan pemeriksaan terhadap


Anda tidak diperkenankan ! sarana pengangkut yang disegel
penegak hukum lain atau dinas pos

15.49 115
PENGAWASAN KEPABEANAN

SELEKTIF

PEMERIKSAAN
PENELITIAN FISIK
DOKUMEN

116
PENGAWASAN KEPABEANAN

PENELITIAN
BARANG EKSPOR DOKUMEN

PEMERIKSAAN
FISIK
DALAM HAL TERTENTU

117
WEWENANG CUSTOMS
psl 74-92

menghentikan dan memeriksa sarana pengangkut serta


barang di atasnya
menghentikan pembongkaran barang
membawa sarana pengangkut ke kantor pabean untuk
diperiksa
menunda keberangkatan sarana pengangkut dalam hal
kewajiban pabean belum dipenuhi (penegahan)

118
KARIMUN, 7/6 - KAYU TANGKAPAN. Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil
Khusus Ditjen Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri) A Rofiq (kiri) dan Kepala Seksi Penindakan
dan Penegahan Andhi Pramono memperlihatkan kayu tangkapan yang hendak
diselundupkan ke Malaysia di dermaga Kanwil BC Kepri, Kecamatan Meral, Kabupaten
Karimun, Kamis (7/6). Kayu tangkapan tersebut berjumlah 55 ton senilai Rp65 juta disita
dari KM Kurnia Abadi dan KM Bone Sanjaya asal Selatpanjang, Meranti, Riau yang
ditangkap di perairan Tambelas, Minggu (3/6). FOTO ANTARA/Rusdianto/ss/ama/12
WEWENANG CUSTOMS

melakukan pemeriksaan atas bangunan dan


tempat lain yang penyelenggaraannya telah
mendapat izin atau yang menurut
pemberitahuan pabean berisi barang di bawah
pengawasan pabean

memasuki dan memeriksa bangunan atau


tempat yang bukan rumah tinggal dan
memeriksa setiap barang yang ditemukan

120
WEWENANG CUSTOMS

memeriksa badan setiap orang yang :


a. berada di atas atau baru saja turun dari sarana
pengangkut yang masuk ke dalam Daerah Pabean,
b. berada di atas atau siap naik ke sarana pengangkut yang
tujuannya adalah tempat di luar Daerah Pabean,
c. sedang berada atau baru saja meninggalkan tempat
penimbunan sementara atau tempat penimbunan
berikat,
d. sedang berada di atau baru saja meninggalkan Kawasan
Pabean

121
Pemeriksaan badan
Orang yg berada/baru
turun dr SP
Orang yg berada/siap
naik SP ke LN
Orang yg berada/baru
meninggalkan
TPS/TPB/Kawasan
Pabean
PEMERIKSAAN BADAN DITUJUKAN
Psl 92

Untuk pemenuhan kewajiban pabean atau


ketentuan larangan dan pembatasan
mencari barang-barang kecil yg
sembunjikan didalam badan atau pakaian
seseorang.

dilakukan sesuai norma kesusilaan /


kesopanan
dilakukan di tempat tertutup oleh
pejabat BC yg sama jenis kelaminnya
diBuat Berita Acara
15.49 123
MENEGAH BARANG / SARANA
PENGANGKUT

Menegah barang adalah tindakan adminstratif untuk


menunda pengeluaran, pemuatan dan pengangkutan
barang impor atau ekspor sampai dipenuhinya
kewajiban pabean
Menegah sarana pengangkut adalah tindakan untuk
mencegah keberangkatan sarana pengangkut

15.49 124
WEWENANG PENYEGELAN

Mengunci, menyegel,
melekatkan tanda pengaman
thd brg impor atau ekspor
pada sarana pengangkut,
tempat penimbunan atau
tempat lain
Utk menjamin pengawasan
yang lebih baik dalam rangka
pengamanan keuangan negara

125
PENETAPAN TARIF DAN NILAI
PABEAN

PEJABAT BEA DAN


CUKAI DAPAT SEBELUM PENYERAHAN
MENETAPKAN TARIF PEMBERITAHUAN
PABEAN
DALAM WAKTU 30 HARI
PEJABAT BEA DAN SEJAK TANGGAL
CUKAI DAPAT PEMBERITAHUAN
MENETAPKAN NILAI PABEAN
PABEAN
PENETEPAN TARIF
DAN NILAI PABEAN
DIRJEN DAPAT MENETAPKAN KEMBALI TARIF DAN NILAI
PABEAN UNTUK PERHITUNGAN BM DALAM JANGKA
WAKTU DUA TAHUN TERHITUNG SEJAK TANGGAL
PEMBERITAHUAN PABEAN

126
WEWENANG DIRJEN
Karena jabatan atau atas
permohonan dari Orang

DIRJEN

Membetulkan surat penetapan tagihan yg terdapat kesalahan tulis,


kesalahan hitung, atau kekeliruan lain

Mengurangi / menghapuskan Sanksi Administrasi berupa denda


karena bukan kesalahan pada Orang yang dikenai sanksi

Pengertian membetulkan dapat berarti menambah, mengurangi, atau menghapus, sesuai


dengan sifat kesalahan dan kekeliruannya.

127
WEWENANG KEPABEANAN
YANG LAIN

PENGAWASAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN


BARANG LARANGAN DAN PEMBATASAN
MENANGGUHKAN SEMENTARA WAKTU
PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG IMPOR
ATAU EKSPOR HASIL PELANGGARAN HAK ATAS
KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) DARI KAWASAN
PABEAN
PENINDAKAN ATAS BARANG YANG TERKAIT
DENGAN TERORISME DAN/ATAU KEJAHATAN
LINTAS NEGARA
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEPABEANAN
15.49 128
KONSEP PEMBUKUAN

adalah suatu proses pencatatan yg dilakukan


PEMBUKUAN
secara teratur untuk mengumpulkan data dan
informasi yg meliputi dan mempengaruhi
keadaan harta, utang, modal, pendapatan,
dan biaya yg secara khusus menggambarkan
jumlah harga perolehan dan penyerahan
barang atau jasa, yg kemudian diikhtisarkan
dalam laporan keuangan
YG BERKEWAJIBAN
MEMBUAT
IMPORTIR
EKSPORTIR
PENGUSAHA TPS
PENGUSAHA TPB
PPJK
PENGUSAHA PENGANGKUTAN 129
WEWENANG CUSTOMS

meminta laporan keuangan, buku, catatan dan dokumen yg


menjadi bukti dasar pembukuan, surat yg berkaitan dg kegiatan
usaha termasuk data elektronik, serta surat yg berkaitan dg
kegiatan di bd kepabeanan;
meminta keterangan lisan / tertulis dari orang dan pihak yg terkait,
memasuki bangunan/ruangan untuk menyimpan laporan
keuangan, buku, catatan dan dokumen bukti dasar pembukuan,
dan surat-surat, termasuk media penyimpan data elektronik, dan
barang yg dapat memberi petunjuk ttg keadaan kegiatan usaha yg
berkaitan dg kegiatan kepabeanan,
melakukan tindakan pengamanan thd tempat penyimpanan
dokumen yg berkaitan dg kegiatan kepabeanan
130
Audit kepabeanan
Terhadap Importir
Eksportir
Pengusaha TPS
Pengusaha TPB
PPJK
Pengusaha pengangkutan

Lap pembukuan/catatan disimpan 10 th


FUNGSI PEMBUKUAN

IMPORTIR, EKSPORTIR, PENGUSAHA TPS, PENGUSAHA TPB, PPJK,


PENGUSAHA PENGANGKUTAN

WAJIB MENYERAHKAN

laporan keuangan, buku, catatan dan dokumen yang menjadi bukti dasar
pembukuan, termasuk data elektronik, berkaitan dengan kegiatan di
bidang kepabeanan
132
KETENTUAN PEMBUKUAN

MENGGAMBARKAN KEGIATAN USAHA


BUKU SEBENARNYA, MINIMAL CATATAN
HARTA, KEWAJIBAN, MODAL,
PENDAPATAN DAN BIAYA

CATATAN
MENGGUNAKAN HURUF LATIN, ANGKA
ARAB, MATA UANG RUPIAH, BAHASA
SURAT-SURAT INDONESIA ATAU MATA UANG ASING DAN
BAHASA ASING TTT

133
Psl 93-95:
Keberatan
Keberatan trf & NP
Keberatan lainnya

DJBC 60 hr

Jaminan
KONSEP KEBERATAN

Orang yang keberatan atas


penetapan tarif dan/atau
nilai pabean

Dirjen Bea dan


Keberatan Cukai

Orang yang keberatan atas


penetapan selain tarif
dan/atau nilai pabean

untuk menjamin adanya kepastian hukum dan manifestasi asas keadilan


yang memberikan hak kepada pengguna jasa
135
KETENTUAN KEBERATAN

60 HARI
menyerahkan BARANG IMPOR BELUM
jaminan sebesar TIDAK WAJIB KELUAR DARI KAWASAN
KEBERATAN
TERTULIS
tagihan yg harus PABEAN
dibayar

JAMINAN
DITOLAK DICAIRKAN
60 HARI KEPUTUSAN
DIKABULKAN JAMINAN
DIRJEN DIKEMBALIKAN

> 60 HARI TIDAK BERIKAN DIANGGAP JAMINAN


PUTUSAN DIKABULKAN DIKEMBALIKAN

136
Apabila jaminan berupa uang tunai dan pengembalian jaminan dilakukan setelah jangka waktu 30
hari, diberikan bunga sebesar 2% setiap bulannya maksimal 24 bulan
JAMINAN
untuk menjamin dibayarnya pungutan pabean sebagai
akibat adanya pemberian fasilitas / kemudahan

JENIS JAMINAN

1. JAMINAN TUNAI
2. JAMINAN BANK
3. JAMINAN PERUSAHAAN ASURANSI
4. JAMINAN LAINNYA
Banding
Keberatan thd
penetapan Dirjen
BC
60 hr pungutan
dilunasi

Pengadilan Pajak
KONSEP BANDING

PENETAPAN DIRJEN
ATAS TARIF DAN
NILAI PABEAN
ORANG YANG
KEBERATAN
TERHADAP
KEPUTUSAN DIRJEN
ATAS KEBERATAN
}
60 hari sejak tanggal
BANDING
penetapan atau
tanggal keputusan

SETELAH PUNGUTAN
TERUTANG DILUNASI 139
PENGADILAN PAJAK 139
Kasus 5: keberatan penetapan tarif/NP

Importir mengimpor barang berupa: 10 set mesin fax


merek National, type FX 5000, Made in Japan; harga CIF
USD 200.00/unit.. BM 5 %; PPN 10%; PPh 7.5%
NDPBM (kurs) USD 1 = Rp 13.000,-
Jika BC menetapkan nilai pabean 270,00/unit, sedangkan
importir sudah merasa harganya sesuai pembelian, apa
yg harus dilakukan untuk menghindari tambah bayar
dan dendanya?
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA
KEPABEANAN
Psl 112

DILAKUKAN OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI


SIPIL (PPNS) DJBC
PPNS DJBC DIANGKAT OLEH MENTERI
KEHAKIMAN

Menerima laporan
Memanggil orang utk diperiksan
Kewenangan Penyidik DJBC sebagai tersangka atau sanksi
al : Menangkap dan menahan orang
Melakukan penyitaan terhadap barang
bukti
15.49 141
KONSEP PIDANA
psl.102 - 111
PIDANA KEPABEANAN
a. Mengangkut barang yg tak tercantum dalam Manifes,
b. Membongkar barang impor di luar kawasan pabean tanpa izin
Kepala Kantor Pabean,
c. Membongkar barang Impor yg tdk tercantum dlm Pemberitahuan
Pabean,
d. Membongkar / menimbun barang impor ditempat selain yg diijinkan,
SETIAP e. Menyembunyikan barang impor dgn melawan hukum,
ORANG f. Mengeluarkan barang impor yg blm selesai kewajiban Pabeannya yg
mengakibatkan kerugian Negara.
g. Mengangkut barang impor dari TPS / TPB yg tidak sampai ke
Kantor Pabean tujuan,
h. Dengan sengaja memberitahukan salah ttg jenis dan/atau jml brg
impor dlm Pemberitahuan Pabean,

PENYELUNDUPAN dibidang IMPOR 142


PIDANA KEPABEANAN

a. Mengekspor tanpa menyerahkan Pemberitahuan Pabean,


b. Dgn sengaja memberitahukan salah ttg jenis dan / atau
jml barang ekspor dl Pemberitahuan Pabean yg
menyebabkan tdk dipungutnya pungutan ekspor,
c. Memuat barang ekspor diluar kawasan Pabean tanpa izin
kepala Kantor Pabean,
SETIAP
ORANG d. Membongkar Barang Ekspor di dalam daerah Pabean
tanpa izin Kepala Kantor Pabean,
e. Mengangkut barang ekspor tanpa dilindungi dengan
dokumen yang sah (outward manifes),

PENYELUNDUPAN dibidang EKSPOR

143
Kasus 6: penyelundupan ekspor
Eksportir bermaksud untuk mengekspor furnitur.
PEB sudah diajukan dan barang sudah masuk ke kawasan
pabean Tg.Priok.
Jika dalam pemeriksaan pabean ditemui barang berupa
kayu gergajian, bagaimana penyelesaiannya?
Apakah sudah dikategorikan sebagai penyelundupan
ekspor? (pasal 102A).
PIDANA KEPABEANAN

PENYELUNDUPAN IMPOR ATAU EKSPOR


YANG MENGAKIBATKAN
TERGANGGUNYA SENDI-SENDI
PEREKONOMIAN NEGARA

DIANCAM DENGAN PIDANA KURUNGAN


DAN PIDANA DENDA LEBIH BERAT

145
PIDANA KEPABEANAN

PENYELUNDUPAN DILAKUKAN OLEH PEJABAT DAN


APARAT PENEGAK HUKUM

DIANCAM DENGAN PIDANA KURUNGAN


DAN PIDANA DENDA LEBIH BERAT
(DITAMBAH 1/3 DARI PELAKU BIASA)

146
PIDANA KEPABEANAN

PENGANGKUTAN BARANG TERTENTU


TIDAK SAMPAI KE KANTOR PABEAN

Kantor Pabean
147
PIDANA KEPABEANAN

menyerahkan pemberitahuan pabean dan/atau dokumen


Pelengkap pabean yang palsu atau dipalsukan

membuat, menyetujui, atau turut serta dalam pemalsuan


Data ke dalam buku atau catatan
SETIAP
ORANG
memberikan keterangan lisan atau tertulis yang
tidak benar, yang digunakan untuk pemenuhan
kewajiban pabean

menimbun, menyimpan, memiliki, membeli, menjual,


menukar, memperoleh, atau memberikan barang impor
yang diketahui atau patut diduga berasal dari
tindak pidana kepabeanan di bidang impor
148
PIDANA KEPABEANAN

SECARA TIDAK SAH


MENGAKSES SISTEM
KOMPUTER DI BIDANG
KEPABEANAN PUNGUTAN
NEGARA TERPENUHI /
SETIAP ORANG TDK TERPENUHI

Yang dimaksud dengan mengakses yaitu tindakan atau upaya yang dilakukan untuk login ke
sistem kepabeanan.
Yang dimaksud dengan login yaitu memasuki atau terhubung dengan suatu sistem elektronik
sehingga dengan masuk atau dengan keterhubungan itu pelaku dapat mengirim data dan/atau
informasi melalui atau yang ada pada sistem elektronik

149
PIDANA KEPABEANAN

mengangkut barang yang berasal dari


tindak pidana impor/ekspor

memusnahkan, memotong,
menyembunyikan, atau membuang
buku atau catatan yang menurut
undang-undang ini harus disimpan

menghilangkan, menyetujui, atau turut


SETIAP ORANG
serta dalam penghilangan keterangan
dari pemberitahuan pabean, dokumen
pelengkap pabean, atau catatan

menyimpan dan/atau menyediakan blangko


faktur dagang dari perusahaan yang berdomisili
di luar negeri yang diketahui dapat digunakan
sebagai kelengkapan pemberitahuan pabean

150
PERLU ANDA KETAHUI

Setiap orang :
Menimbun, menyimpan, memiliki, membeli dst , barang
impor yang diketahui atau patut diduga berasal dari tindak
pidana penyelundupan Spidana 2 s/d 9 th , denda Rp. 100
jt s/d Rp. 5 milyar (ps 103)
yang mengangkut barang yang berasal dari tindak pidana
penyelundupanspidana 1th s/d 3 th, denda Rp. 500 jt s/d
Rp. 3 milyar (ps 104)

15.49 151
MEMBUKA, MELEPAS, MERUSAK KUNCI, SEGEL, ATAU TANDA
PENGAMAN (ps 105)

Membuka,
Penjara
Melepas,
Dengan min 1 th, maks 3 th
Atau merusak
sengaja dan Dipidana Dan / atau
Kunci, segel,
tanpa hak Denda
Atau tanda
min Rp 500 Jt,
Pengaman yang
maks Rp 1 Milyar
SETIAP ORANG Dipasang oleh
Pejabat BC

YANG DIMAKSUD MERUSAK DALAH MERUSAK SECARA FISIK ATAU


MELAKUKAN PERBUATAN YANG MENGUBAH FUNGSI KUNCI, SEGEL, ATAU
TANDA PENGAMAN

15.49 152
PIDANA KEPABEANAN

Membuka,
Melepas,
atau merusak
Dengan
sengaja dan Kunci, segel,
tanpa hak atau tanda
pengaman yang
SETIAP ORANG
dipasang oleh
Pejabat BC

YANG DIMAKSUD MERUSAK PADA AYAT INI ADALAH MERUSAK SECARA


FISIK ATAU MELAKUKAN PERBUATAN YANG MENGUBAH FUNGSI KUNCI,
SEGEL, ATAU TANDA PENGAMAN

153
PIDANA KEPABEANAN

Pemberitahuan melakukan perbuatan


Melakukan apabila yg diancam
pengurusan pabean
dgn pidana

PPJK
Atas kuasa dari

ancaman pidana tsb


IMPORTIR/ EKSPORTIR berlaku juga
terhadapnya

154
PIDANA KEPABEANAN

Brg ex
penyelundupan
impor

Brg ex
penyelundupan
DIRAMPAS untuk negara
ekspor

Brg tertentu dari


tindak pidana

DAPAT
DIRAMPAS
untuk negara
Sarana pengangkut untuk
tindak pidana impor/ekspor 155
KADALUWARSA

TIDAK
TINDAK PIDANA SETELAH LAMPAU
DAPAT
KEPABEANAN WAKTU 10 TAHUN
DITUNTUT

Sejak diserahkannya
pemberitahuan pabean atau
sejak terjadinya tindak
pidana

Kadaluwarsa penuntutan tindak pidana di bidang kepabeanan dimaksudkan


untuk memberikan suatu kepastian hukum, baik kepada masyarakat usaha
maupun penegak hukum.
156
KETENTUAN PENYIDIKAN

P
E
Pegawai Diberi N Untuk melakukan
Negeri Sipil wewenang Y penyidikan tindak
DJBC tertentu khusus I pidana di bidang
sebagai D kepabeanan
I
K

Tugas :
Memberitahukan dimulainya penyidikan dan
menyampaikan hasil penyidikan kepada
Penuntut Umum
157
SANKSI UTK PEGAWAI
PEJABAT BC SALAH MENGHITUNG ATAU MENETAPKAN BEA MASUK ATAU BEA
KELUAR (ps 113B)

Dikenakan
menghitung/ sanksi sesuai
mengakibatkan
menetapkan bea ketentuan
belum terpenuhinya
masuk atau bea perundang-
pungutan negara
keluar tidak sesuai undangan
dengan UU yang berlaku
PEJABAT BC
SANKSI TINDAK
UTK PEGAWAI
PIDANA KEPABEANAN OLEH PEJABAT BC
(ps 113C)
Dalam hal terdapat Unit pemeriksa
indikasi tindak internal di lingkungan
pidana di bidang Departemen
kepabeanan yang Keuangan untuk
MENTERI
menyangkut MENUGASKAN melakukan
pegawai Ditjen Bea pemeriksaan pegawai
dan Cukai guna menemukan
bukti permulaan

Tata cara
pemeriksaan

Diatur dengan
Peraturan
Menteri
REWARD UTKPEMBERIAN
PEGAWAI PREMI (ps 113D)

Berhak
memperoleh
Orang yang berjasa Jumlah premi 50% dari
dalam menangani Sanksi administrasi berupa
pelanggaran kepabeanan denda dan/atau hasil lelang

PREMI

Dalam hal hasil tangkapan berupa barang yang dilarang


dan/atau dibatasi yang tidak boleh dilelang, dasar preminya
ditetapkan oleh Menteri

Yang dimaksud dengan berjasa yaitu berjasa dalam menangani:


1. pelanggaran administrasi meliputi memberikan informasi, menemukan baik secara
administrasi maupun secara fisik, sampai dengan menyelesaikan penagihan, atau
2. pelanggaran pidana kepabeanan meliputi memberikan informasi, melakukan
penangkapan, penyidikan, dan penuntutan.
Sistimatika UU Pabean

KETENTUAN UMUM (psl 1 6A)

PENGANGKUTAN BARANG, IMPOR DAN EKSPOR (psl 7A-11A)


1. Pengangkutan Barang
a. Kedatangan Sarana Pengangkut
b. Pengangkutan Barang
c. Keberangkatan Sarana Pengangkut
2. Impor
a. Pembongkaran, penimbunan dan pengeluaran
b. Impor untuk dipakai
c. Impor Sementara
3. Ekspor
TARIF DAN NILAI PABEAN ( pasal 12 17A)
1. Tarif
a. Tarif Bea Masuk
b. Klasifikasi Barang
2. Nilai Pabean
3. Penetapan Tarif dan Nilai Pabean

BEA MASUK ANTI DUMPING, BEA MASUK IMBALAN, BEA


MASUK TINDAKAN PENGAMANAN DAN BEA MASUK
PEMBALASAN ( pasal 18 23D)
1. Bea Masuk Anti Dumping
2. Bea Masuk Imbalan
3. Bea Masuk Tindakan Pengamanan
4. Bea Masuk Pembalasan
5. Pengaturan dan Penetapan
TIDAK DIPUNGUT, PEMBEBASAN, KERINGANAN DAN
PENGEMBALIAN BEA MASUK (24 27)
Tidak Dipungut Bea Masuk
Pembebasan dan Keringanan Bea Masuk

PEMBERITAHUAN PABEAN DAN TANGGUNG-JAWAB ATAS BEA


MASUK (28-35)
Pemberitahuan Pabean
Pengurusan Pemberitahuan Pabean
Tanggung-jawab atas Bea Masuk

PEMBAYARAN, PENAGIHAN UTANG DAN JAMINAN (36 42)


Pembayaran
Penagihan Utang
Jaminan

TEMPAT PENIMBUNAN DIBAWAH PENGAWASAN PABEAN (43 48)


Tempat penimbunan Sementara
Tempat Penimbunan Berikat
Tempat Penimbunan Pabean

PEMBUKUAN (49 52)


LARANGAN DAN PEMBATASAN IMPOR ATAU EKSPOR,
PENANGGUHAN IMPOR ATAU EKSPOR, BARANG HASIL
PELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL, DAN
PENINDAKAN ATAS BARANG YANG TERKAIT DENGAN
TERORISME DAN/ATAU KEJAHATAN LINTAS NEGARA (53
64A)
Larangan dan Pembatasan Impor atau Ekspor
Pengendalian Impor atau Ekspor Barang Hasil Pelanggaran Hak
Atas Kekayaan Intelektual
Penindakan atas Barang Yang Terkait Dengan Terorisme
dan/ atau Kejahatan Lintas Negara

BARANG YANG DINYATAKAN TIDAK DIKUASAI, BARANG


YANG DIKUASAI NEGARA DAN BARANG YANG MENJADI
MILIK NEGARA (65 73)
Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai
Barang Yang Dikuasai Negara
Barang Yang Menjadi Milik Negara

WEWENANG KEPABEANAN (74 92A)


WEWENANG KEPABEANAN (74 92A)
Umum
Pengawasan dan Penyegelan
Pemeriksaan
a. Pemeriksaan atas Barang
b. Pemeriksaan Pembukuan
c. Pemeriksaan Bangunan dan Tempat Lain
d. Pemeriksaan Sarana Pengangkut
e. Pemeriksaan Badan
Kewenangan Khusus Direktur Jenderal

KEBERATAN DAN BANDING (93 95)


a. Keberatan dan Banding

KETENTUAN PIDANA (102 111)


PENYIDIKAN (112 113)
PEMBINAAN PEGAWAI (113A 113D)
KETENTUAN LAIN-LAIN (114 115C)
SELAMAT BELAJAR SEMOGA BERHASIL
A.Dimyati
15.49 166

Anda mungkin juga menyukai