DAERAH LINGKUNGAN KERJA

BANDAR UDARA

BANDAR UDARA
DISUSUN
OLEH
YON AFONDA SOELISTYONO
 BANDAR UDARA
BANDAR UDARA ADALAH SUATU AREA DI
DARAT DAN UDARA YANG DIGUNAKAN
UNTUK TAKE OFF DAN LANDING PESAWAT
TERBANG DENGAN AMAN DAN SELAMAT
BANDAR UDARA JUGA TEMPAT UNTUK NAIK
DAN TURUN PENUMPANG DAN BARANG
PESAWAT TERBANG
Bandara juga melakukan pelayanan publik
yang akan menggunakan jasa angkutan udara
BANDAR UDARA
PETA BANDAR UDARA
KAWASAN BANDAR UDARA
KAWASAN BANDAR UDARA
PENEMPATAN FASILITAS
 PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
NASIONAL
UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009
( PASAL 219 )
AYAT 1 : SETIAP BADAN USAHA BANDAR UDARA
ATAU UNIT PENYELENGGARA BANDAR
UDARA WAJIB MENYEDIAKAN FASILITAS
BANDAR UDARA YANG MEMENUHI
PERSYARATAN KESELAMATAN DAN
KEAMANAN PENERBANGAN , SERTA PELAYANAN
JASA BANDAR UDARA SESUAI DENGAN
STANDAR PELAYANAN YANG DITETAPKAN
 LANJUTAN
AYAT 2 : SETIAP FASILITAS BANDAR UDARA
SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA
AYAT (1) DIBERI SERTIFIKAT BANDAR
UDARA KELAIKAN OLEH MENTERI
AYAT 3 : UNTUK MEMPERTAHANKAN KESIAPAN
FASILITAS BANDAR UDARA , BADAN
USAHA BANDAR UDARA , ATAU UNIT
PENYELENGGARA BANDAR UDARA
WAJIB MELAKUKAN PERAWATAN
DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU
DENGAN CARA PENGECEKAN , TEST ,
VERIFIKASI , DAN ATAU KALIBRASI
 LANJUTAN
AYAT 4 : UNTUK MENJAGA DAN
MENINGKATKAN KINERJA FASILITAS
, PROSEDUR , DAN PERSONIL ,
BADAN USAHA BANDAR UDARA
ATAU UNIT PENYELENGGARA
BANDAR UDARA WAJIB
MELAKUKAN PELATIHAN
PENANGGULANGAN KEADAAN
DARURAT SECARA BERKALA
 DASAR PERATURAN NASIONAL
1. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR : 70 TAHUN
2001 , TENTANG KEBANDAR UDARAAN
2 .KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR :
KM 11 TAHUN 2010 , TENTANG TATANAN
KEBANDAR UDARAAN NASIONAL
3 . KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR :
KM 47 TAHUN 2002 , TENTANG SERTIFIKASI
OPERASI BANDAR UDARA
4 . KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR
KM 48 TAHUN 2002 , TENTANG PENYELENGGARAAN
BANDAR UDARA
 LANJUTAN
5 . KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR :
KM 60 TAHUN 2010 , TENTANG ORGANISASI DAN
TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
6 . PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERHUBUNGAN UDARA NOMOR :
SKEP/157/IX/2003 TENTANG PEDOMAN
PEMELIHARAAN DAN PELAPORAN PERALATAN
FASILITAS ELEKTRONIKA DAN LISTRIK
PENERBANGAN
7 . PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/77/VI/2005
, TENTANG PERSYARATAN TEKNIS PENGOPERASIAN
FASILITAS TEKNIK BANDAR UDARA
 LANJUTANN
8 . PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/79/VI/2005
, TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIAN
DAN PEMELIHARAAN PERALATAN FASILITAS SISI
UDARA DAN SISI DARAT BANDAR UDARA
9 . PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/80/VI/2005
, TENTANG PETUNJUK TEKNIS SPESIFIKASI
PERALATAN FASILITAS SISI UDARA DAN SISI DARAT
BANDAR UDARA
 LANJUTAN
10 .PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP /91/IV/2008
, TENTANG PERALATAN PENUNJANG PELAYANAN
DARAT PESAWAT UDARA ( GROUND SUPPORT
EQUIPMENT )

11 . PERATURAN DIREKTUR JENDERAL

PERHUBUNGAN UDARA NOMOR ; SKEP
/82/VI/2005 , TETANG SERTIFIKASI PERALATAN
FASLEKTRIK PENERBANGAN
 KEGIATAN BANDAR UDARA
MENYELENGGARAKAN SEGALA JENIS KEGIATAN
YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKUTAN
UDARA DI BANDAR UDARA

MELAYANI MASYARAKAT UMUM YANG

BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA ANGKUTAN
UDARA
 PENYELENGGARAAN KEGIATAN
KEGIATAN PELAYANAN ( SERVICES )
KEGIATAN PENGAWASAN DAN KEAMANAN (
SECURITIES )
KEGIATAN PENYEDIAAN LAHAN DAN FASILITAS (
BUILD SERVICE )
KEGIATAN USAHA ( BUSINES )
KEGIATAN OPERASIOANL ( OPERATION )
KEGIATAN PENGATURAN ( MANAGEMANS )
 FUNGSI BANDAR UDARA
MENYELENGGARAKAN OPERASI BANDAR UDARA
UNTUK MELAYANI OPERATOR PESAWAT TERBANG
YANG BERADA DI KAWASAN BANDAR UDARA
MELAYANI MASYARAKAT YANG MENGGUNAKAN
JASA ANGKUTAN UDARA
MELAYANI MASYARAKAT YANG BERUSAHA DI
BANDAR UDARA
MEMBANTU PELAYANAN KHUSUS PEMERINTAH /
NEGARA
MEMBANTU PELAYANAN KEMANUSIAAN
 FASLITAS OPERASI BANDAR UDARA
FASILITAS BANGUNAN ( PISIK )

FASILITAS DAYA LISTRIK ( ENERGY )

FASILITAS ELEKTRONIKA ( EQUIPMENT )

FASILITAS PERALATAN ( VIHICLE )

FASILITAS PERATURAN ( RULE PROCEDURE )

FASILITAS SUMBER DAYA MANUSIA

FASILITAS UNDANG UNDANG

 WILAYAH KERJA DI BANDAR UDARA
WILAYAH AIRSIDE ( SISI UDARA ) RIIL DARATAN
DAN RIIL UDARA

BERHUBUNGAN DENGAN PERGERAKAN PESAWAT

TERBANG

WILAYAH LANDSIDE ( SISI DARAT )

TIDAK BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN

PERGERAKAN PESAWAT TERBANG
 AREA BANDAR UDARA
AIR SIDE
LANDASAN PACU ( RUN WAY )
TAXY WAY
APRON
THRESHOLD
APPROACH AREA
SHOULDER
DRAINAGE AIRSIDE
EMERGENCY AREA
 LAND SIDE
TERMINAL PENUMPANG
TERMINAL CARGO
GEDUNG PERKANTORAN
POWER HOUSE
KANTOR IMIGRASI
KANTOR TEKNISI
FUEL STORAGE
PKP PK
AREA PARKIR KENDARAAN DARAT
AGEN PERWAKILAN MASKAPAI PENERBANGAN
 LAND SIDE
PAGAR PEMBATAS AREA
INSTALASI AIR BERSIH
PERGUDANGAN
BANGUNAN KARANTINA
METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
TOWER GEDUNG
TOWER ANTENA
SECURITY BUILDING
OPERASIONAL BANDAR UDARA
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PELAYANAN
PENERBANGAN BAIK DI DARAT MAUPUN DI
UDARA AREA SEKITAR BANDAR UDARA
MELAYANI PENUMPANG DAN BARANG YANG
NAIK DAN TURUN DI BANDAR UDARA
MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN YANG
BERURUSAN DENGAN PENERBANGAN
MELAYANI KEGIATAN KEMANUSIAAN DAN
SOSIAL MASYARAKAT YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PENERBANGAN
 FASILITAS PELAYANAN BANDAR
UDARA
LALU LINTAS UDARA
LISTRIK DAN RAMBU VISUAL IAD
TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI
PENUMPANG DAN BARANG
KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN
MASKAPAI PENERBANGAN
REFUELING PESAWAT TERBANG
IMIGRASI DAN KARANTINA
KESEHATAN
KENDARAAN DARAT ( TRANSPORTASI DARAT )
KONSOSIONERY ( FOOD AND SOUVENER )
TICKETING
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
 KEPALA BANDAR UDARA
SEBAGAI OTORITAS BANDAR UDARA
ARTINYA SEGALA AKTIVITAS BANDAR UDARA
BERTANGGUNG JAWAB PENUH TERHADAP
KELANCARAN OPERASI PENERBANGAN DI
WILAYAH KERJANYA DAN MENANGGUNG
RESIKO YANG TIMBUL AKIBAT OPERASI
BANDAR UDARA
 ORGANISASI BANDAR UDARA

BAGIAN UMUM
TATA USAHA
KEPEGAWAIAN ( PERSONALIA )
KEUANGAN
PERLENGKAPAN ( LOGISTIK )
KOMERSIAL
FLIGHT PROVEL
HUMAS
 KESELAMATAN DAN KEAMANAN
OPERASI PENERBANGAN
AIR TRAFIC CONTROL
PKP DAN PK
TERMINAL BANDAR UDARA
SECURITY
KOMUNIKASI PENERBANGAN
BRIEFING OFFICE
AERONAUTIC INFORMATION SERVICE
AIRCRAFT MOVEMENT SERVICE
 TEKNIK DAN PERALATAN
FASILITAS LANDASAN ( AIR SIDE )
FASILITAS BANGUNAN ( LAND SIDE )
FASILITAS LISTRIK
FASILITAS TELECOMUNIKASI & NAVIGASI
FASILITAS ALAT ALAT BESAR
FASILITAS MEKANIK
FASILITAS AIR BERSIH DAN SANITASI
 OPERASI BANDAR UDARA
LALU LINTAS BARANG / CARGO
LALU LINTAS PENUMPANG
OPERASI KENDARAAN DARAT
OPERASI PESAWAT MASKAPAI
PUBLIC SERVICE
INFORMATION SERVICE
KESEHATAN BANDAR UDARA
 ORGANISASI DI LUAR BANDARA
ORGANISASI INI ADA DI BANDAR UDARA TETAPI TIDAK
MASUK DALAM ORGANISASI BANDAR UDARA SETEMPAT
IMIGRASI
BEA DAN CUKAI
KEPOLISIAN
PORTER
TAXI DAN ANGKUTAN LAIN
TICKETING
RESTOURANCE & SOUVENIER
PERWAKILAN PERUSAHAAN PENERBANGAN
ASURANSI UMUM
 TUGAS ,TANGGUNG JAWAB DAN
WEWENANG
TUGAS : SEMUA PERSONIL YANG BEKERJA DI UNIT
KERJA MASING MASING SESUAI KOMPETENSI
YANG DIEMBAN
TANGGUNG JAWAB : BERTANGGUNG JAWAB
TERHADAP TUGAS DI UNIT KERJANYA DAN
MENJAGA SEMUA FASILITAS KERJANYA
WEWENANG : DIBERIKAN KEWENANGAN PENUH
UNTUK MELAKSANAKAN TUGASNYA SESUAI
DENGAN ATURAN, KOMPETENSINYA DAN
AREANYA
 BAGIAN UMUM
DIPIMPIN OLEH KA SUB BAG TATA USAHA
BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KEPALA
BANDAR UDARA TERHADAP TUGAS TUGAS :
SURAT SURAT DAN DOKUMENTASI ,
PERSONIL ,LOGISTIK BANDAR UDARA ,
KEUANGAN , PERIJINAN KOMERSIAL DAN
SOSIAL
MENGURUS MANAGEMEN ADMINISTRASI
DAN ORGANISASI
 TATA USAHA
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP URUSAN
SURAT SURAT DINAS DAN ARSIP DOKUMEN
SURAT KELUAR DAN MASUK
MENGIRIM DAN MENERIMA SURAT DINAS
BERKOORDINASI DENGAN SEMUA UNIT
KERJA YANG ADA DI BANDAR UDARA DAN
ORGANISASI DI LUAR BANDARA TETAPI ADA
DI BANDAR UDARA
 URUSAN KEUANGAN
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG
GAJI PEGAWAI DAN HONORARIUM
UANG LEMBUR , UANG MAKAN
ASURANSI
MANAGEMEN KEUANGAN
PAJAK DAN TAX
TAGIHAN ENERGI DAN TELEPON , INTERNET
 KEPEGAWAIAN ( PERSONALIA )

BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP URUSAN

KEPEGAWAIAN
KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI
PENSIUN PEGAWAI
PEMBERHENTIAN PEGAWAI
PENGHARGAAN PEGAWAI
JENJANG JABATAN TERTENTU
BERKOORDINASI DENGAN SEMUA UNIT
KERJA BANDARA UDARA
 PERLENGKAPAN ( LOGISTIK )
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
PENGADAAN BARANG INVENTARIS BANDARA
MENDOKUMENTASIKAN INVENTARIS MILIK
BANDAR UDARA
PENGHAPUSAN ASET MILIK BANDAR UDARA
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
PENGADAAN SUKU CADANG , BBM , ATK ,
PAKAIAN PEGAWAI DLL
 KOMERSIAL
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
PERIJINAN DAN OPERASIONAL KOMERSIAL
TAGIHAN PENGGUNA JASA KOMERSIAL
PENATAAN LOKASI KOMERSIAL
 FLIGHT PROOVLE
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP
PERIJINAN OPERASI PENGGUNAAN BANDAR
UDARA UNTUK PENERBANGAN KOMERSIAL
BERJADWAL
EXTEND PENERBANGAN
PERIJINAN PENERBANGAN SEMENTARA
PERIJINAN PENERBANGAN NON KOMERSIAL
 HUMAS

BERTANGGUNG JAWAB MENJEMBATANI

ANTARA MASYARAKAT UMUM DENGAN
BANDAR UDARA
MEMBERIKAN PROMOSI BANDAR UDARA
MELAYANI KOMUNIKASI MASYARAKAT
UMUM DENGAN BANDAR UDARA
 KESELAMATAN DAN KEAMANAN
PENERBANGAN
DIPIMPIN OLEH Ka SEKSI
MENGKOORDINASIKAN TUGAS TUGAS
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
PENERBANGAN JUGA TERHADAP
ORGANISASI YANG BERADA DI LUAR BANDAR
UDARA , SEPERTI KEPOLISIAN , KORAMIL ,
APARAT PEMERINTAH DAERAH SETEMPAT
UNTUK MENYELENGGARAKAN
KESELAMATAN DAN KEAMAN PENERBANGAN
 AIR TRAFIC CONTROL
DIPIMPIN OLEH CONTROLLER SENIOR YANG
BERKOMPETENSI
DIBANTU OLEH ANGGOTA ATC YANG SUDAH
MEMILIKI RATING CONTROL DI WILAYAH
KERJA BANDAR UDARA
MENGATUR PESAWAT TERBANG YANG AKAN
TAKE OFF DAN LANDING DI BANDAR UDARA
MENGATUR PERGERAKAN PESAWAT DI
DARAT
RUANG CONTROL ATC
RUANG KERJA ATC- APP
 PKP DAN PK
SUATU UNIT ORGANISASI DI BANDAR UDARA
YANG BERTUGAS UNTUK MENOLONG JIKA TERJADI
KECELAKAAN PESAWAT TERBANG DI AIR SIDE
BANDAR UDARA
DI BANTU SUB UNIT RESQU / PERTOLONGAN
PEMADAM KEBAKARAN PESAWAT
AMBULANCE
BANTUAN PENYELAMATAN
KENDARAAN PEMADAM KEBAKARAN
PEMADAM KEBAKARAN
 TERMINAL BANDAR UDARA
TERMINAL KEBERANGKATAN ( DEPARTURE )
TERMINAL KEDATANGAN ( ARIVAL )
AREA APRON
AREA PARKIR KENDARAAN DARAT
PUBLIC SERVICE
RESTAURANCE / TOKO SOUVENIER
AWAL SECURITY CEK
CEK IN PENUMPANG
PENUMPANG CECK IN DI TERMINAL
RUANG TUNGGU DI TERMINL BANDARA
Ruang Tunggu V I P
TOKO SOUVENIER DI BANDARA
SELEKSI BARANG PENUMPANG
PENGUJIAN ISI BARANG PENUMPANG
CONVEYOR TERMINAL KEDATANGAN
PENUMPANG SEDANG MENUNGGU
BARANG BAWAAN
 SECURITY

SECURITY ATAU KEAMANAN BANDAR UDARA

WAJIB ADA DI BERBAGAI WILAYAH KERJA
BANDARA
DIBANTU PERSONIL TERLATIH SEBAGAI PETUGAS
KEAMANAN BANDARA
DIBANTU BEBERAPA PERALATAN KERJA UNTUK
TUGAS TUGAS PENGAMANAN BANDARA
HARUS TEGAS DAN PAHAM AKAN TANGGUNG
JAWABNYA SEBAGAI PETUGAS KEAMANAN
 KOMUNIKASI PENERBANGAN
FUNGSINYA MENGKOMUNIKASIKAN TENTANG
PENERBANGAN ANTAR BANDAR UDARA
MENGINFORMASIKAN KONDISI BANDARA
TUJUAN
PETUGAS SUDAH TERDIDIK DAN TERLATIH
TENTANG KOMUNIKASI PENERBANGAN DAN
DISERTIFIKASI
DIBANTU ALAT KERJA KOMUNIKASI
PENERBANGAN : VISAT , TELEX , SSB , TELP,HP
 BRIEFING OFFICE
SUATU TEMPAT DI BANDAR UDARA UNTUK
MENGADAKAN PERTEMUAN ANTARA
PETUGAS BANDAR UDARA DUTY DENGAN
OPERATOR PESAWAT TERBANG
UNTUK DIALOG JIKA PENGERTIAN PILOT DAN
ATC TIDAK SEPAHAM
PENJELASAN NOTAM BANDAR UDARA
AERONAUTIC INFORMATION SERVICE

UNTUK MENAMPUNG INFORMASI KONDISI

BANDAR UDARA SETEMPAT DAN BANDAR
UDARA TUJUAN
INFORMASI KEADAAN TRAFIC UDARA
KEGIATAN LAIN DILUAR PENERBANGAN YANG
ADA DALAM WILAYAH BANDAR UDARA
PEMBUATAN FLIGHT PLAN PESAWAT YANG
AKAN KELUAR DARI BANDARA
 AIRCRAFT MOVEMENT SERVICE

MENGATUR PERGERAKAN PESAWAT DI AREA

APRON
MENATA PARKIR PESAWAT DI APRON DAN
SEKITARNYA
DIBANTU PETUGAS YANG TERLATIH DAN
BERSERTIFIKAT
BERKOORDINASI KERJA DENGAN PETUGAS
ATC
 TEKNIK DAN PERALATAN
BANDAR UDARA TIDAK TERLEPAS DARI
PERALATAN KERJA UNTUK OPERASIONAL
SEMUA FASILITAS PERALATAN BANYAK DI
BIDANG TEKNIK
FASILITAS DIBAGI BEBERAPA UNIT KERJA
AGAR TERFOKUS DENGAN BIDANG KERJANYA
DIPIMPIN OLEH PIMPOKSI ATAU KA DINAS
BERTANGGUNG JAWAB MENYEDIAKAN
FASILITAS OPERASI PENERBANGAN
 FASILITAS LANDASAN ( AIRSIDE)
BERTANGGUNG JAWAB MERAWAT
MEMPERBAIKI DAN MENGINFORMASIKAN
KONDISI LANDASAN DAN SEKITARNYA DI
WILAYAH AIR SIDE BANDAR UDARA
SETIAP PERIODIK DAN RUTIN MEMERIKSA
KONDISI WILAYAH KERJANYA
DIBANTU PETUGAS YANG MEMAHAMI
TEKNIK SIPIL DAN GEOGRAFIS
TEKNIK BANGUNAN ( LANDSIDE )
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP FASILITAS :
BANGUNAN , PAGAR BATAS , AREA PUBLIC ,
SANITASI DAN AIR .
BERFUNGSI MERAWAT DAN MEMPERBAIKI
FASILITAS YANG MENJADI WILAYAH KERJANYA
HARUS MEMILIKI PETA KERJA WILAYAHNYA
DIPIMPIN OLEH YANG PAHAM TENTANG TEKNIK
SIPIL DAN DIBANTU PETUGAS YANG MEMILIKI
SERTIFIKASI BIDANG KERJANYA .
 TEKNIK FASILITAS LISTRIK
BERTANGGUNG JAWAB MENYEDIAKAN FASILITAS
TEKNIK LISTRIK DAN SUMBER DAYA LISTRIK UNTUK
OPERASIONAL BANDARA
MERAWAT , MEMPERBAIKI DAN
MENGOPERASIKAN SEBAGIAN FASILITAS LISTRIK
MENYEDIAKAN RAMBU VISUAL AID
BEKERJA SAMA DENGAN UNIT LAIN YANG
MEMBUTUHKAN TENAGA LISTRIK
 FASILITAS LISTRIK
SUMBER TENAGA LISTRIK : PLN , GENSET ,
UPS , SOLAR CELL BATEREY
INSTALASI PENERANGAN
INSTALASI AIRPORT LIGHTING
AIR CONDITIONING
PERALATAN TEKNIK LAIN YANG
DIKENDALIKAN OLEH DINAS LISTRIK
 FASILITAS TELEKOMUNIKASI
BERTANGGUNG JAWAB MENYEDIAKAN
FASILITAS TELEKOMUNIKASI UNTUK TUGAS
PELAYANAN OPERASI PENERBANGAN
MERAWAT , MEMPERBAIKI DAN SEBGIAN
MENGOPERASIKAN FASILITAS
DIPIMPIN OLEH PIMPOKSI ATAU KA DINAS
YANG PAHAM BETUL DENGAN PERALATAN
TELEKOMUNIKASI
 FASILITAS TELEKOMUNIKASI
RADIO KOMUKASI ( TOWER SET )
TELEX
VISAT
SSB
TELEPON ( LOKAL DAN TELKOM )
HANDI TALKY
HAND PHONE
INTERCOM
 FASILITAS A A B
TRAKTOR
MOWER
ESCAVATOR
ROLLER
BULDOZER
DUMP TRUCK
KENDARAAN OPERASIONAL
RUN WAY SWEEPER
 FAS A A B
DIPIMPIN OLEH PIMPOKSI / KADINAS
BERTANGGUNG JAWAB MENYEDIAKAN
FASILITAS KENDARAAN OPERASIONAL DAN
PERALATAN BANTU KERJA PERAWATAN
BANDAR UDARA
MERAWAT , MEMPERBAIKI DAN
MENGOPERASIKAN PERALATAN PERAWATAN
BANDAR UDARA
ALAT ALAT BESAR
FASILITAS ALAT ALAT BESAR
FASILITAS MEKANIK BANDAR UDARA
DIPIMPIN OLEH PIMPOKSI MEKANIK YANG
PAHAM BETUL DENGAN KOMPETENSINYA
DIBANTU OLEH TEKNISI YANG
BERKOMPETEN DAN BERSERTIFAIKAT
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP FASILITAS
PELAYANAN TEKNIK MEKANIK
MERAWAT , MEMPERBAIKI , MEMODIFIKASI ,
MENGOPERASIKAN SEBAGIAN FASILITAS
MEKANIK
 FASILITAS MEKANIK
CONVEYOR
LIFT
ESCALATOR
AIR CONDITIONING
GARBARATA
TROLY
AUTOMATIC DOOR
PERALATAN MEKANIK UNTUK MENUNJANG
OPERASIONAL
FASILITAS MEKANIKAL BANDARA
FASILITAS MEKANIKAL BANDARA
 FASILITAS OPERASIONAL BANDARA SISI
UDARA
RUN WAY & TAXI WAY , APRON DLL
TELEKOMUNIKASI
RAMBU VISUAL IAD
PKP PK
NAVIGASI
REFUELING
PARKIR PESAWAT
PERAWATAN PESAWAT
APRON BANDAR UDARA
FASILITAS APRON BANDARA
FASILITAS APRON BANDARA
TRAFIC GUIDENCE SIGN
MENUJU TAXI DELTA
TGS SPECIAL
POSISI PESAWAT DI TX A MENUJU RUN
WAY 30 KIRI 12 KANAN
FASILITAS DOCKING AIRCRAFT
POLA DOCKING AIRCRAFT
POLA DOCKING AIRCRAFT
PETUGAS AMC BANDARA
 FASILITAS OPERASIONAL
BANDARA SISI DARAT
BANGUNAN
PAGAR
TERMINAL
CARGO
ALAT ALAT BERAT
FASILITAS MEKANIK
FAS KEAMANAN
FAS KENDARAAN
FAS LISTRIK
FASILITAS SISI DARAT BANDARA
 FASILITAS NAVIGASI PENERBANGAN

NDB ( NON DIRECT BEACON )

DVOR ( DOPPLER VERY HIGH OMNY RANGE )
RADAR
ILS ( INSTRUMENT LANDING SYSTEM )
RVR ( RUN WAY VISUAL RANGE )
VASILITAS YANG BEKERJA SECARA ELEKTRONIKA
 FASILITAS RAMBU VISUAL AID
RUN WAY EDGE LIGHT . STOP BAR LIGHT
TAXI WAY EDGE LIGHT . TRAFIC LIGHT
THRESHOLD LIHT . TAXI GUIDANCE LIGHT
APPROACH LIGHT . WIND CONE LIGHT
FLASH SEQUENCE LIGHT . LANDING TEE LIGHT
PAPI . ROTATING BEACON
APRON LIGHT . FLOOD LIGHT
OBSTACLE LIGHT . SIGNAL LIGHT
RUN WAY CENTER LINE LIGHT
FASILITAS VISUAL AIDS
FASILITAS VISUAL AID
FASILITAS VISUAL AID & ILS
WIND CONE & LIGHT
DIMENSI WIND INDICATOR
WIND SOCH/WIND CONE
 PAPI
( PRECISION APPROACH PATH INDICATOR )
PAPI
FASILITAS VISUAL AID
TAXI WAY EDGE LIGHT
RUN WAY CENTRE LINE LIGHT
 FASILITAS BANTU PENDARATAN

RAMBU VISUAL AID

RUN WAY VISUAL RANGE

INSTRUMENT LANDING SYSTEM

ATURAN YANG DIGUNAKAN ANNEX 14

RAMBU VISUAL AID YANG TERPASANG
INSTRUMENT LANDING SYSTEM
TATA CARA PENETAPAN TUGU BATAS
DKLR
PROSES PEMASANGAN TANDA BATAS
BUATKAN PETA WILAYAH DAPAT MELALUI GEOGLE
MAP , ZOOM LOKASI DARAT
CETAK PETA TSB DALAM KERTAS
SURVEY LOKASI DENGAN SAKSAMA
UKUR JARAK PENEMPATAN TANDA BATAS
UKUR AZIMUTH POSISI TANDA BATAS
GAMBARKAN LOKASI PENEMPATAN PATOK YANG
SUDAH DI UKUR
 PRAKTEK
PEMBUATAN TITIK PENEMPATAN PATOK / TUGU
TANDA BATAS WILAYAH
JARAK TITIK PATOK TERDEKAT
AZIMUTH TITIK PATOK
TIAP TAUNA 3 TITIK LOKASI
BUATKAN PEMETAAN TITIK PATOKNYA
KESELURUHAN
LANDING AREA
TEKNIK TOPOGRAFI
PETUGAS GERAH & KEPANASAN
ALAT UKUR PEMETAAN
PEMBACAAN ALAT UKUR
GLOBAL POSISIONING SYSTEM
 PERALATAN MEKANIKAL
ARTIFICIAL ENVIRONMENT SYSTEM ( AIR
CONDITIONING )
1 . AC CENTRAL
2 . AC SPLIT
3 . AC WINDOW

SISTEM PENCEGAH KEBAKARAN

1. SISTEN HIDRAN ( HIDRAN PILLAR DAN HIDRAN BOX
)
2. HIDRAN SPRINGKLE
3. FIRE EXTINGUSHER / APAR
 LANJUTAN
PEOPLE MOVER SYSTEM ,
1. ESCALATOR
2. ELEVATOR
3. TRAVELATOR
BAGGAGE HANDLING SYSTEM ,
1. CONVEYOR BELT
2. GRAFITY ROLLER
PASANGER TERMINAL BUILDING CONECTION ( AERO BRIDGE
/ BOARDING BRIDGE / GARBARATA )
1. WATER SUPPLY PIPING SYSTEM ( SISTEM PEMIPAAN
DISTRIBUSI AIR BERSIH )
2. SEWAGE DRAINAGE PIPING SYSTEM ( SISTEM PEMIPAAN
PEMBUANGAN AIR LIMBAH
3. WATER PUMP PLUMBING SISTEM
4. GAS STOVE & PIPING SYSTEM ( SISTEM PEMIPAAN BAHAN
BAKAR GAS )
 PERALATAN ELEKTRONIKA
FIRE ALARM SYSTEM
1. DETECTOR ( SMOKE , THERMAL )
2. FIRE ALARM

BUILDING AMENITIES
1. PRIVATE AUTOMATIV BRANCH EXCHANE ( pabx )
2. INTERCOMUNICATION SYSTE
3. TRUNKED SYSTEM

PUBLIC ADDRESS SYSTEM ( PAS )

 LANJUTAN
INFORMATION SYSTEM
1. FLIGHT INFORMATION DISPLAY SYSTEM ( FID ) 7
SOFTWARE ( AIRPORT DATA BASE )
2. MASTER CLOCK SYSTEM
3. MASTER TELEVISION
BUILDING AUTOMATION SYSTEM ( BAS )
1. CECK IN SYSTEM
2. COMPUTER & SOFTWARE
3. WEIGHT SCALE ELECTRONIC
4. MULTI USER CHECK IN SYSTEM ( MUCS )
5. SYSTEM JARINGAN PELAYANAN INTERNET
 SYSTEM DEPOT PENGISIAN PESAWAT
UDARA ( DPPU / FUEL SYSTEM )

SYSTEM HYDRAN : ( PENGISIAN BBM DARI SISTEM

PIPA YANG SUDAH TERINSTALASI SAMPAI DI APRON
)

SYSTEM REFUELING MOBILE

PERALATAN PEMELIHARAAN FASILITAS SISI
UDARA
1. RUN WAY SWEEPER
2. RUBBER DEPOSIT REMOVER
3. MOWER ( ROTARY , SIDE RIDING , HANDY )
4. MARKING EQUIPMENT
5. WHEEL TRACTOR
6. GRASS COLLECTOR
7. WATER TANK CAR
8. JACK HAMMER
9. MINI BACK HOOE
10. TANDEM ROLLER
11. VIBRATING ROLLER
12. LORI BAGGAGE
13. HAND STAMPER
14. WORKSHOP EQUIPMENT
15. PICK UP MOBILE
16. DUMP TRUCK
 PERALATAN GROUND SUPPORT
EQUIPMENT
AIRCRAFT TOWING NARROW ( ATN )
AIRCRAFT TOWING WIDE BODY ( ATW )
AIRCRAFT TOWING TOW BAR ( ATT )
BAGAGE TOWING TRACTOR ( BTT )
BAGAGE CONVEYOR LOADER ( BCL )
HIGH LIFT LOADER ( HLL )
MAIN DECK LOADER ( MDL )
PASSANGER BOARDING START ( PBS )
LAVATORY SERVICES TRUCK/ CAR ( LST/C )
WATER SERVICES TRUCK/CAR (WST/C)
BAGAGE CART ( BCT )
CONTAINER DOLLER ( CDL )
 LANJUTAN
PALLET DOLLIES ( PDL )
AIRCONDITIONING UNIT TRUCK ( ACT )
GROUND POWER UNIT ( GPU )
APRON PASSANGER BUS ( APB )
GAS TURBIN COMPRESSOR ( GTC/ ASU )
INCAPACITATED PASSANGER LOADING VIHICLE ( ILV )
HIGH LIFT CATERING TRUCK ( HCT )
CREW TRANSPORTATION VEHICLE (CTV)
CARGO TRANSPORT LOADER ( CTL )
FORKLIFT TRUCK FOR LOADING AIRCRAFT LOWER ECK
( FLT )
RE FUELING DE FUELING TRUCK ( RDT )
AVIOBRIDGE
PERALATAN UNTUK PERAWATAN
RUN WAY SWEEPER
ALAT PERAWATAN BANDARA
 BANDAR UDARA BARU
PERSIAPAN AWAL
PEMETAAN
SURVEY LOKASI DARAT
PERHITUNGAN OBSTACLE
PENENTUAN ARAH RUN WAY
AKSES HUBUNGAN DARAT
PENJELASAN KKOP
MASTER PLAN BANDAR UDARA
PEMETAAN WILAYAH BANDAR UDARA

FOTO UDARA : MENGGUNAKAN FOTO DARI

PESAWAT TERBANG

GEOGLE MAP : KOMPUTER SITUS GEOGLE

PENGUKURAN DARAT : MENGGUNAKAN ALAT

UKUR : THEODOLYTE , ROL METER , GPS
 PENENTUAN BATAS WILAYAH DARAT
DARI HASIL PEMETAAN BERUPA GAMBAR MAP
DIBUATKAN TANDA BATAS AREA
BERIKAN TANDA PATOK BETON DI DARAT ,
DIMANA TITIK BATAS WILAYAH DARAT
BUATKAN PERSETUJUAN DENGAN APARAT
SETEMPAT ATAU WARGA SETEMPAT YANG
BERBATASAN
SOSIALISASIKAN DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT
TENTANG BATAS WILAYAH DARAT
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 16
TAHUN 2008
 PEMETAAN DR PERMENHUB
DATA KOORDINAT TITIK BATAS REFERENSI WILAYAH
DARATAN BANDARA
PEMASANGAN PATOK / TANDA BATAS AREA
BANDARA
KEADAAN EXISTING WILAYAH DARATAN BANDAR
UDARA
DOKUMENTASI PEMETAAN WILAYAH BANDARA
 BATAS WILAYAH UDARA
ACUAN WILAYAH KKOP

KESEPAKATAN DENGAN BANDARA YANG TERDEKAT

DIREKTORAT NAVIGASI DAN KESPEN

BATAS BATAS KETINGGIAN TERBANG

FUNGSI FUNGSI daerah PENERBANGAN

PENENTUAN PROSEDUR DAN RUTE

 SOSIALISASI WILAYAH UDARA

APARAT PEMERINTAH DAERAH

SETEMPAT
MASYARAKAT SETEMPAT
TANDA TANDA BATAS WILAYAH /
KEPEMILIKAN LAHAN BANDAR
UDARA
PETA BANDARA BUDIARTO
PETA BANDARA BUDIARTO
 AMDAL

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

AREA BANDAR UDARA DAN

SEKITARNYA
 BANDAR UDARA SIPIL
BANYAK KEGIATAN UNTUK PUBLIK DAN BANYAK
PUBLIK MEMANFAATKAN AREA BANDAR UDARA

SETIAP KEGIATAN YANG MELIBATKAN BANYAK

ORANG PASTI TIMBUL MASALAH BARU YANG
BERDAMPAK PADA LINGKUNGAN
 DAMPAK DARI KEGIATAN DI BANDAR
UDARA
POLUSI ( PENCEMARAN ) : AIR , UDARA , TANAH ,
SUARA , KETERTIBAN UMUM .
AKIBAT DARI POLUSI ADALAH KERUSAKAN
LINGKUNGAN , YANG LEBIH FATAL ADANYA
KORBAN MANUSIA .
PENYEBAB HARUS DICARI
SOLUSI PENATAAN LINGKUNGAN YANG TERARAH
UNTUK MENGURANGI DAMPAK LINGKUNGAN
 PENYEBAB TERJADINYA POLUSI
SAMPAH
AIR KOTOR BEKAS KEGIATAN ORANG
AIR HUJAN
KOTORAN DARI PESAWAT TERBANG
SUARA KERAS /KEBISAINGAN DILUAR BATAS
PENERIMAAN MANUSIA
BAU TIDAK SEDAP , ASAP DAN UDARA KOTOR DARI
GAS BUANG
TATACARA PENETAPAN LAHAN BANDAR
UDARA
CARA PEROLEHAN LAHAN BANDAR
UDARA

SITE PLANT BANDAR UDARA ( TATA

RUANG )

PENGUKUHAN LAHAN , LEGALITAS

LAHAN DAN PENGAKUAN PUBLIK .
 CARA PEROLEHAN LAHAN
HIBAH / DIBERI
MEMBELI DARI PENDUDUK
SETEMPAT/PEMERINTAH DAERAH
DIPINJAMI OLEH INSTANSI LAIN
HAK GUNA PAKAI / USAHA
PENGGUNAAN BERSAMA / MOU
TUKAR PAKAI
SITE PLAN / TATA RUANG BANDAR UDARA
PERENCANAAN JANGKA PANJANG TATA RUANG
BANDAR UDARA
TATA RUANG SISI UDARA
TATA RUANG SISI DARAT
PEMETAAN KEDUANYA
DISOSIALISASIKAN KE MASYARAKAT SEKITAR DAN
PEMERINTAH DAERAH
DISAHKAN OLEH MENTERI PERHUBUNGAN
 LEGALITAS LAHAN BANDAR UDARA
SAH SECARA HUKUM NEGARA MAUPUN
ADAT SETEMPAT
DIAKUI OLEH BANYAK PIHAK / PUBLIK
DIAKUI SECARA NASIONAL DAN
INTERNASIONAL
DAPAT DIKEMBANGKAN DIMASA YANG AKAN
DATANG
 TATA CARA PEROLEHAN LAHAN BANDAR
UDARA
BELI LAHAN MASYARAKAT / LEMBAGA
SEWA DENGAN WAKTU TAK TERBATAS
MILIK TNI DENGAN MoU
HIBAH DARI PEMERINTAH DAERAH / MASYARAKAT
SETEMPAT
TUKAR TEMPAT
HAK GUNA PAKAI
DIPINJAMKAN OLEH SUATU ORG / MASYARA
 TATA CARA PEMASANGAN DAN
PENGAMANAN DLKR
LAHAN YANG DIMILIKI OLEH BANDAR UDARA

PEMASANGAN PENGAMAN AIRSIDE

ZONA PENGAMANAN : AREA 1 , 2 DAN 3

JALAN INSPEKSI

MARKING PENGAMANAN / POS MARKING

 FUNGSI PENGAMAN

MENGAMANKAN AREA / WILAYAH

NON PUBLIK AREA / AREA TERBATAS

MEMISAHKAN DAERAH BERBAHAYA

KESELAMATAN PENERBANGAN
PEMILIHAN JENIS PENGAMAN BANDAR
UDARA
JENIS SOFT / RIGIT / MUDAH ROBOH

JENIS HARD / KUAT / KOKOH

GABUNGAN SOFT DAN HARD

LOKASI PENEMPATAN JENIS PENGAMAN

 BATAS PENGAMANAN
PUBLIK AREA TERBATAS

NON PUBLIK AREA / AREA TERBATAS

LAHAN BANDAR UDARA

LAHAN KHUSUS YANG ADA DI BANDAR UDARA

FASILITAS KHUSUS UNTUK PENERBANGAN

FASILITAS KHUSUS NON PENERBANGAN

 STUDI KASUS BANDAR UDARA
JIKA DISUATU BANDAR UDARA AKAN DIJADIKAN
EMBARKASI ANGKUTAN UDARA TRANSMIGRASI
ATAU MENJADI TUJUAN DAERAH TRANSMIGRASI
APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN DAN LANGKAH
KOORDINASI APA YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK
BANDAR UDARA ?
JIKA SUATU BANDAR UDARA AKAN DIGUNAKAN
EVAKUASI BENCANA ALAM DAN BANTUAN
KEMANUSIAAN APA YANG HARUS DILAKUKAN
PIHAK BANDAR UDARA ?
 PENGAMAN YANG TIDAK BIASA
UNTUK BANDAR UDARA
DAERAH KRITIS / APPROAC AREA DENGAN
PAGAR BETON