Anda di halaman 1dari 30

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT


KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III BATANG

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)


REVIEW PENYUSUNAN RENCANA INDUK PELABUHAN BATANG
(KABUPATEN BATANG PROVINSI JAWA TENGAH, INDONESIA)

TAHUN ANGGARAN 2015

2 DESEMBER 2015
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
 PENDAHULUAN
 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
 DISKUSI
 PENYUSUNAN BERITA ACARA HASIL FGD

PT. ECOPLAN REKABUMI INTERCONSULT


LATAR BELAKANG UU 23 TAHUN 2014

Sistem Laut
transportasi Pelabuhan
Darat KP 414 Tahun
2013 tentang RIPN
Kerangka Dasar dalam
rencana pengembangan
tata ruang

Pentahapan: Jangka
Pendek, Menengah dan
Panjang
(Guna menjamin kepastian
usaha dan pelaksanaan
pembangunan pelabuhan yang
terencana, terpadu, tepat guna,
efisien dan berkesinambungan)

Rencana Induk Pelabuhan


Dan lain-lain
MAKSUD DAN TUJUAN

TUJUAN
MAKSUD
Sebagai upaya untuk
menyediakan pedoman Tujuannya adalah
perencanaan pembangunan
dan pengembangan
sebagai acuan
Pelabuhan Batang sehingga dalam pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan penanganan
pembangunan dapat
dilakukan secara
Pelabuhan Batang,
terstruktur, menyeluruh sehingga kegiatan
dan tuntas, mulai dari pembangunan yang
perencanaan, konstruksi,
operasi dan pemeliharaan, ada dapat optimal
pembiayaan serta dalam mengurangi
partisipasi masyarakat
dalam proses pemeliharaan
permasalahan yang
pelabuhan yang sudah timbul pada waktu
terbentuk. operasional
pelabuhan.
HIERARKI PELABUHAN PROVINSI
KEPULAUAN RIAU BERDASARKAN
RIPN
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor : KP
414 Tahun 2013 tentang penetapan rencana induk
pelabuhan nasional, hierarki Pelabuhan Batang
ditetapkan sebagai berikut ini.
Hirarki Pelabuhan/Terminal
No Kabupaten/Kota Pelabuhan/Terminal Ket
2011 2015 2020 2030
1 Batang Batang PR PR PP PP *
2 Brebes Brebes PR PR PR PR *
3 Cilacap Tanjung Intan PU PU PU PU *

Keterangan :
PP : Pelabuhan Pengumpul
PR : Pengumpul Regional
PL : Pengumpul Lokal
PROSEDUR PENYUSUNAN RIP
APBN NON
APBN
TAHAPAN PENETAPAN RIP
PP/PU PR

Keterangan :
PP : Pelabuhan Pengumpul
PR : Pengumpul Regional
PL : Pengumpul Lokal
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : TINJAUAN KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : DAERAH HINTERLAND
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 07 TAHUN 2011
  
TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2011 – 2031

Pasal 17
Rencana pengembangan sistem prasarana
transportasi laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal
14 huruf c, berupa rencana pembangunan Pelabuhan
Pengumpul atau Niaga Batang untuk melayani jalur
perniagaan lokal pesisir Pulau Jawa khususnya dari
perairan barat Jawa, Cirebon, Tegal, Pekalongan,
Kendal, Semarang, Jepara, Rembang sampai Tuban
dan Perniagaan antar pulau khususnya Kalimantan.
HINTERLAND ????
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN : DAERAH HINTERLAND

Pelabuhan Jepara

Pelabuhan Cirebom
GAMBAR 1.1
Pelabuhan tegal Pelabuhan Batang Peta Penyebaran Pelabuhan di Sekitar
Pelabuhan Batang
Pelabuhan Semarang

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
SATUAN KERJA PENINGKATAN FUNGSI
PELABUHAN DAN PENGERUKAN PUSAT

PEKERJAAN :
PENYUSUNAN RENCANA INDUK
PELABUHAN BATANG

RINGKASAN EKSEKUTIF (LAPORAN SEMI RAMPUNG) 2


PENYUSUNAN RENCANA INDUK PELABUHAN BATANG

Pelabuhan-pelabuhan di sekitar Pelabuhan Batang berdasarkan RIP Batang 2008.


STUDI TERDAHULU
1. Fasilitasi Penyusunan Rencana Zonasi WP3K Kabupaten Batang, Loka
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang-Direktorat Jenderal
Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil- Kementerian Kelautan dan
Perikanan, Tahun 2012. (SUDAH PERDA)
2. Studi Evaluasi Penurunan Breakwater Pelabuhan Batang, Fakultas
Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang, Tahun 2013.
3. Survei Investigasi dan Design Pengerukan Alur Pelayaran/Kolam
Pelabuhan Batang Provinsi Jawa Tengah, PT. Hegar Daya Consultant-
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun
Anggaran 2015.
4. Dokumen-dokumen perencanaan pembangunan lanjutan pada
pengembangan pembangunan fasilitas Pelabuhan Kelas III Batang.
5. Dokumen AMDAL Pengembangan Pelabuhan Niaga Kabupaten Batang,
Keputusan Bupati Batang Nomor: 660.1/167/2009 Tentang Kelayakan
Lingkungan Hidup Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Niaga Kabupaten
Batang Provinsi Jawa Tengah.
6. WKOPP PPP Klidang Lor
7. Studi Sedimentasi ????????????
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
RIP Batang
2008
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

USULAN
REVIEW
RIP Batang
2015

DISESUAIKAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai