7 BAB – 7
RENCANA KERJA
Rencana kerja yang akan dilaksanakan konsultan dalam menyelesaikan pekerjaan ini disusun
berdasarkan tahapan sesuai dengan produk yang akan dihasilkan. Dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK), tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci mulai dari persiapan sampai produk
akhir berupa laporan yang harus diserahkan.
Pola kerja yang akan digunakan oleh konsultan adalah pola kerja menurut KAK yang telah diberi
tanggapan dan apresiasi inovasi oleh konsultan dalam upaya melengkapi tanpa harus mengurangi
item-item kegiatannya. Akan tetapi sedapat mungkin konsultan akan menyelenggarakan setiap
item kegiatan dengan pola kerja yang lebih efisien dan efektif dengan memberdayakan segenap
sumber daya manusia dan fasilitas yang dimiliki konsultan agar maksud dan tujuan pekerjaan ini
dapat dicapai.
Waktu yang dibutuhkan melaksanakan pekerjaan selama 5 (lima) bulan. Adapun jumlah hari yang
dibutuhkan per item kegiatan berdasarkan rencana kerja yang diusulkan. Uraian kegiatan masing-
masing tahapan tersebut disajikan sebagai berikut.
Tahapan kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan yang disusun secara runtut dan
berkesinambungan berdasarkan ruang lingkup pekerjaan. Berdasarkan acuan dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK), konsultan telah memahami lingkup pekerjaan yang akan dilakukan. Tahapan
kegiatan dimaksud, sebagaimana juga telah diuraikan sebelumnya adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan, mencakup Penjabaran maksud dan tujuan pekerjaan secara lebih detail,
Penyusunan keterangan secara rinci mengenai metode pelaksanaan pekerjaan.
2. Pembuatan program kerja, meliputi: urutan kegiatan, jadwal pelaksanaan pekerjaan, organisasi
pelaksana pekerjaan, penyediaan tenaga ahli, penyediaan perlengkapan/ peralatan kerja.
3. Studi literatur/kepustakaan.
4. Penyusunan daftar kebutuhan data, rencana survey lapangan, dan formulir-formulir yang
diperlukan.
5. Tahap Pengumpulan Data dan Survei Lapangan, mencakup kegiatan survei dan kajian antara
lain kajian sosial ekonomi, kajian lingkungan, survei topografi, survei batimetri, dan survei
hidro oceanografi, serta survei OD serta mencakup pengolahan dan analisa data primer (data
hasil urvei-survei, dan lain-lain) dan sekunder, pemodelan matematik, dan penyusunan laporan
antara.
g. Analisis Ekonomi,
a. Laporan Pendahuluan,
b. Laporan Antara,
d. Laporan Akhir,
e. Ringkasan Eksekutif,
f. Softcopy Pekerjaan,
g. Laporan Penunjang:
a) Topografi
b) Geologi/Geoteknik
c) Hidrologi
d) Peta Dishidros
e) Buku Ukur
NO KEGIATAN
A TAHAP PERSIAPAN
1 Penyelesaian Administrasi
2 Studi Literatur
3 Pendalaman Pemahaman Terhadap Lingkup Pekerjaan
4 Penyusunan Rencana Kerja
5 Survei Pendahuluan
C TAHAP ANALISIS
1 Analisis Perkembangan Wilayah dan Hinterland
- Keterpaduan Intra dan antar Moda
- Analisis Aksesibilitas
- Analisis Potensi Wilayah
2 Analisis Perhitungan Transportasi
3 Analisis Aspek Kesesuaian Tata Ruang
4 Analisis Aspek Teknis
- Analisis Peramalan Pasang Surut
- Analisis Peramalan Gelombang
- Analisis Perambatan Gelombang
- Analisis Hidrodinamika
- Analisis Perubahan Garis Pantai
5 Analisis Keamanan dan Keselamatan Pelayaran
6 Analisis Kelayakan Lingkungan
7 Analisis Ekonomi
8 Analisis Finansial
9 Analisis Penentuan Aternatif Terpilih
Sebagai kontrol dan pertanggungjawaban dari pelaksanaan pekerjaan Feasibility Study (FS)
Pengembangan PelabuhanPenyeberangan Manggar Kabupaten Belitung Timur Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung ini adalah adanya pelaporan yang diberikan secara bertahap sesuai
dengan tahapan penyelesaian pekerjaan.
Berikut ini akan diuraikan mengenai pelaporan yang menjadi bagian dari hasil yang dikerjakan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Berdasarkan uraian dari Kerangka Acuan Kerja (KAK),
pelaporan dari setiap kegiatan pekerjaan lebih jelas mengenai pemahaman pelaporan ini akan
diuraikan berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Tim pelaksana dalam tahap ini harus menyusun Laporan Pendahuluan sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar, yang diserahkan kepada pemberi tugas 21 (dua puluh satu) hari setelah berlakunya
SPMK untuk pembahasan laporan pendahuluan dengan tim evaluasi.
Laporan ini diselesaikan 90 (sembilan puluh) hari kerja setelah berlakunya SPMK dan
diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
Laporan Antara memuat seluruh data sekunder dan informasi lainnya yang diperoleh dari hasil
kunjungan lapangan serta analisis sementara study kelayakan berdasarkan data yang diperoleh
terhadap alternative lokasi yang telah ditinjau. Laporan ini dilengkapi dengan sketsa awal
lokasi dan foto dokumentasi yang menggambarkan kondisi daratan dan perairan pada seluruh
alternative lokasi (minimal 3 alternatif lokasi).
Didalam Laporan Antara juga telah dikeluarkan kesimpulan sementara tentang kelayakan
lokasi berdasarkan kajian matrik penilaian lokasi pelabuhan.
Laporan ini diselesaikan 120 (seratus dua puluh hari) setelah berlakunya SPMK dan diserahkan
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar. Konsep laporan akhir memuat hasil analisis, rangkuman
potensi permasalahan dan rancangan rekomendasi.
Laporan ini lebih bersifat penyempurnaan maupun pemantapan dari konsep laporan akhir.
Penyempurnaan laporan ini didasarkan pada beberapa masukan dari berbagai pihak di tingkat
pusat dan daerah, swasta maupun masyarakat yang telah dilibatkan dalam pembahasan
sebelumnya. Laporan ini harus diselesaikan oleh Tim Konsultan dalam waktu 150 (seratur lima
puluh) hari kerja setelah berlakunya SPMK dengan jumlah Laporan Akhir yang harus
diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dan berisi:
f. Hard disk eksternal berisikan softcopy seluruh laporan yang telah diselesaikan sebanyak 2
(dua) buah.
5. Diskusi setiap laporan dilakukan secara internal dengan tim pendamping dan diharapkan dapat
diperoleh satu kesepakatan atas laporan yang dibahas. Untuk diskusi laporan akhir dilakukan
secara internal dengan mengundang beberapa pihak terkait untuk memperoleh masukan lain
mengenai hasil akhir dari studi ini, sehingga dokumen rencana induk pelabuhan dapat tercapai
dan sesuai dengan kerangka acuan kerja.
Rencana kerja yang akan dilaksanakan konsultan dalam menyelesaikan pekerjaan ini disusun
berdasarkan tahapan sesuai dengan produk yang akan dihasilkan. Dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK), tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci mulai dari persiapan sampai produk
akhir berupa laporan yang harus diserahkan. Sesuai dengan metodologi penanganan pekerjaan
yang telah diurakan dalam bab sebelumnya maka rencana kerja untuk pelaksanaan studi ini akan
meliputi tahapan-tahapan kegiatan yang akan ditampilkan dalam bentuk tabel beserta alokasi
waktunya.