RENCANA INTEGRASI INFRASTRUKTUR DAN

PENGEMBANGAN PELABUHAN MERAK SERTA

KAWASAN INDUSTRI DI SUMATERA

P eta Lintasan Penyeberangan

umlah Lintasan Penyeberangan

URAIAN

1 JUMLAH LINTASAN
a. LINTASAN KOMERSIL
b. LINTASAN PERINTIS

TAHUN
2011

2012

2013

S/D
OKT'14

154

162

180

195

43

46

50

52

111

116

130

143

URAIAN

TAHUN
2011

2012

2013

S/D
OKT'14

11,316

12,626

13,777

14,975

a. LINTASAN KOMERSIL

2,664

3,330

3,682

4,181

b. LINTASAN PERINTIS

8,652

9,296

10,095

10,794

1 JARAK LINTASAN (MILE)

URAIAN

1 JARAK LINTASAN (KM)

a. LINTASAN KOMERSIL
b. LINTASAN PERINTIS

TAHUN
2011

2012

2013

S/D
OKT'14

18,211

20,320

22,171

24,100

4,287

5,359

5,926

6,728

13,924

14,960

16,246

17,372

L intasan
NO

CABANG

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

BALIKPAPAN
BANDA ACEH
BANDA ACEH
BENGKULU
BIAK
BIAK
BIAK
BITUNG
BITUNG
BITUNG
KUPANG
KUPANG
KUPANG
KUPANG
KUPANG
KUPANG

Penyeberangan Pulau Terluar

LINTASAN

TARAKAN - NUNUKAN
BALOHAN - ULEE LHEUE
ULEE LHEUE - LAMTENG
BENGKULU - PULAU ENGGANO
BIAK - NUMFOR
BIAK - MANOKWARI
BIAK -SERUI
BITUNG - MELONGUANE
MELONGUANE - LIRUNG
PANANARO - MARORE
KUPANG - ROTE
KUPANG - SABU
KUPANG - WAINGAPU
WAINGAPU - AIMERE
WAINGAPU - ENDE
WAINGAPU - SABU

JARAK
(MILE)

NO

54
17
12
106
96
146
120
181
10
92
40
115
220
100
100
120

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

CABANG
PADANG
PADANG
PADANG
SAPE
SIBOLGA
SIBOLGA
SIBOLGA
SINABANG
SINABANG
SORONG
TERNATE
TERNATE
TUAL
TUAL
TUAL
TUAL

LINTASAN
PADANG - TUA PEJAT
PADANG - SIBERUT
PADANG - SIKAKAP
SAPE - WAIKELO
SIBOLGA - NIAS
SIBOLGA - TELUK DALAM
TELUK DALAM - PULO TELLO
SINABANG - LABUHAN HAJI
SINGKIL - SINABANG
WAISAN - KABARAI
TOBELO - DARUBA
TOBELO - SUBAIM
IWALKA - WONORELI
SAUMLAKI - TEPA
DOBO - TABARFANE
TABARFANE - JEROL

JARAK
(MILE)
84
82
104
70
86
99
49
85
101
70
35
36
15
120
42
28

A lat

Produksi

URAIAN

SATUAN

TAHUN
2011

1 ARMADA KAPAL

2012

2013

S/D
OKT'14

UNIT

112

120

128

129

A. KAPAL PENYEBERANGAN KOMERSIAL

UNIT

59

65

70

73

B. KAPAL PENYEBERANGAN PERINTIS

UNIT

49

50

49

52

C. KAPAL CHARTER

UNIT

D. KAPAL BELUM BEROPERASI

UNIT

E. KAPAL DIUSULKAN SCRAP

UNIT

F. KAPAL KSO

UNIT

UNIT

34

34

34

35

KANTOR

31

31

31

30

2 PELABUHAN PENYEBERANGAN
3 CABANG & KANTOR PUSAT

3
-

P ermasalahan

Pelabuhan Merak
1. Pertumbuhan
Ekonomi
&
Stabilitas Keamanan Nasional
akan meningkatkan Demand
Pengguna
Jasa
Angkutan
Penyeberangan

2. Lahan Terbatas untuk

Pengembangan Dermaga & Area
Parkir Kendaraan Siap Muat

PETA TOL LAUT MERAK - BAKAUHENI

POWERPLANT 1000 MW

BAKAUHENI

MERAK

KAWASAN INDUSTRI 1000 HA

Rencana Jalan Baru

Gerem Merak 3 Km

Transportasi Ferry dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni sepanjang 30 km dapat ditempuh
dalam waktu 2 jam perjalanan, waktu bongkar muat pada satu pelabuhan 1 jam
7

VOLUME KENDARAAN SEBELUM PENGEMBANGAN TOL LAUT

Kendaraan Roda 4 Per Hari
Pelabuhan Penyebrangan Merak
5,000

4,784

4,597

4,684

4,500
4,000

3,906

3,365

3,500

3,075
3,000
2,500
2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

S/D
OKT'14

Kendaraan Roda 4 Per Hari

Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni

Tahun

5,000

4,427 4,405

4,500

Kendaraan

Kendaraan

4,116
3,889 3,805

4,202
3,863

4,000

3,862
3,672

3,623
3,500

3,097
3,000

2,877

2,500
2006

2007

2008

2009

2010

Tahun

2011

2012

2013

S/D
OKT'14

2017

PROYEKSI SETELAH PENGEMBANGAN TOL LAUT

Proyeksi kendaraan per hari dari wilayah Sumatra menuju pelabuhan Bakauheni akan mencapai
12.000 kendaraan/hari pada tahun 2017

KONDISI PELABUHAN MERAK SAAT INI

Dermaga

Dermaga

Dermaga

3
Dermaga

2
Dermaga

Dermaga Dalam
Pembangunan

Pelabuhan Merak saat ini memiliki kapasitas 5000 kendaraan/hari dengan 5 buah
dermaga yang beroperasi, dan 1 buah dermaga dalam tahap pembangunan (Dermaga 6).

10

RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS DAN PENGEMBANGAN PELABUHAN MERAK

Dermaga telah operasi

Dermaga dalam pembangunan

Dermaga tambahan

TAMAN TERBUKA HIJAU

PERKANTORAN
HOTEL

3
8

PUSAT
PERDAGANGAN

2
9

10

1
6

KONDISI PELABUHAN BAKAUHENI SAAT INI

Dermaga

Dermaga

Dermaga

Dermaga

U
Dermaga

Pelabuhan Bakauheni saat ini memiliki kapasitas 5000 kendaraan/hari dengan 5 buah dermaga yang
beroperasi.
12

PENGEMBANGAN PELABUHAN BAKAUHENI

8

7
1

TERMINAL & PUSAT

PERDAGANGAN

2
3
6
4
5
Dermaga telah operasi
9

10

Dermaga tambahan

RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI BAKAUHENI

RENCANA
JALAN TOL
TRANS
SUMATERA

Rencana
Lahan ASDP 76
Perluasan
Ha
Kawasan

PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI DAN

RENCANA INTEGRASI DENGAN JALAN TOL TRANS SUMATERA
KAWASAN INDUSTRI
HIGH TECH
KUALANAMU

MEDAN-BINJAI (16 KM)

KAWASAN INDUSTRI
KUALA TANJUNG SEI MANGKE

KAWASAN INDUSTRI
DUMAIPEKAN SEKAWAN

Koridor Jalan Tol :

Koridor I
Koridor II
Koridor III
Koridor Penghubung
Panjang Jalan Tol
Koridor Utama (I, II, III )
Km
Koridor Penghubung
Total Panjang
Km

Ruas Prioritas

PEKANBARU-KANDIS-DUMAI TAHAP I(12KM)

KAWASAN INDUSTRI
TANJUNG API-API

PALEMBANG-INDRALAYA (22 KM)

PEMATANG PANGGANG - TERBANGGI
BESAR (100 KM)

: 1.985
: 770 Km
: 2.755

KAWASAN INDUSTRI
BAKAUHENI

BAKAUHENI TERBANGGI
BESAR (150 KM)

Kawasan Industri

ANIMASI

PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI

KUALA TANJUNG-SEI MANGKEI

HIGH TECH
KUALA NAMU

MEDAN
KUALA TANJUNG

Jalan Tol
Trans Sumatera

Rencana Jalan Tol

Prakarsa Tebing
jA
Tinggi-Kuala
Tanjung
Rencana Kawasan
Industri
Aerocity

TEBING
TINGGI

SEI MANGKEI

SCHEDULE PENGEMBANGAN KAWASAN PELABUHAN, POWER PLANT & JALAN TOL

URAIAN

NO
1.

Studi

2.

Perijinan & Desain

3.

Proses Tender

4.

BIAYA
(Rp M)

2015

2016

2017

2018

2019

Ket

50

6 bln

100

1 Thn

10

6 bln

Pengembangan Lahan Parkir Merak

(Doubel Decker)

2.870

2 Thn

5.

Pembangunan Dermaga Sisi Merak

1.531

2 Thn

6.

Pembangunan Jembatan Penghubung

2.572

2 Thn

7.

Pengembangan Pusat Bisnis Merak

932

1,5 Thn

8.

Pembangunan Parkir Sisi Bakauheni

787

1,5 Thn

9.

Pembangunan Dermaga Sisi Bakauheni

976

2 Thn

10.

Pengembangan Pusat Bisnis Bakauheni

547

2,5 Thn

11.

Power Plant

17.000

2,5 Thn

12.

Pembangunan Jalan Tol BakauheniTerbanggi Besar

14.000

2 Thn

Keterangan :
Pembebasan Lahan

Proses Perijinan Jalan Tol

Penetapan Badan Usaha oleh Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Pengesahan AMDAL oleh Kementerian
Kehutanan dan LH;
ROW Plan dari Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (dibuat oleh
Badan Usaha);
SP2LP dari Pemda tingkat I dan/ Pemda
tingkat II;
Proses Pengadaan Lahan oleh Menteri

Proses Perijinan Pelabuhan

Pelebaran jalan akses ke Pelabuhan Merak,

double decker oleh Menteri Umum dan
Perumahan Rakyat;
Ijin Reklamasi dari Pemda tingkat I dan/ Pemda
tingkat II;
Ijin Pembangunan Dermaga dari Menteri
Perhubungan;
Ijin Penggunaan Pengembangan Dermaga di
Pulau Merak oleh Menteri Kehutanan dan
Lingkungan Hidup;
Ijin Pengembangan Kawasan Industri dan
AMDAL di Merak dan Bakauheni oleh Pemda
tingkat I dan/ Pemda tingkat II;

Proses Perijinan PLTU (2x500

MW)
Jumlah Perijinan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nama Instansi

Tim PKLN
BI
Menteri Keuangan
Bupati/Walikota
Dirjen Pajak
BKPM
Menteri Keuangan
Gubernur Lampung
Menteri Perhubungan
Menteri ESDM
Menteri Tenaga Kerja &
11
Transmigrasi
12 Menteri PU & Perumahan Rakyat
13 Menteri Kehutanan & LH
Catatan:
JUMLAH

Tahap
Persiapan &
Pendanaan
2
1
1
17
2
8
1
6
2
4
6

Tahap
Konstruksi

Tahap
Operasi

3
3

1
2
4

50

12

PTBA mendapat penunjukan langsung atas Wilayah Usaha Kelistrikan pada kawasan industri
yang akan dibangun dari Kementrian ESDM.
Ada jaminan dari Offtaker baik untuk penyerapan Daya maupun Tarif (Return).

3
4

Terima kasih