Anda di halaman 1dari 84

LOGO PENGANTAR

KEPABEANAN

Mohamad
Mohamad Jafar
Jafar
Widyaiswara
Widyaiswara Pusdiklat
Pusdiklat Bea
Bea dan
dan Cukai
Cukai

1
POKOK BAHASAN LOGO

Konsep
Kepabeanan
PENGANTAR
Konsep Tarif dan
Nilai Pabean
KEPABEANAN

Konsep Fasilitas
Kepabeanan

Konsep
Pengawasan
Konsep Pidana
& Penyidikan

Konsep Konsep Keberatan


Pembukuan & Banding

2
KONSEP KEPABEANAN LOGO

KEPABEANAN adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan


pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar
daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar

PENGAWASAN PENGAWASAN
DAERAH PABEAN

ZEE PUNGUT BEA KELUAR


PUNGUT BEA MASUK
LANDAS KONTINEN

3
DAERAH PABEAN
LOGO

DARAT

Wilayah RI PERAIRAN

*
200 MIL RUANG UDARA *
ZEE
*
0 MI
L *
35

Landas Kontinen

adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan


dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di zona ekonomi
eksklusif dan landas kontinen 4
ZEE R.I.
LOGO

PERAIRAN
INDONESIA

ZEE & LANDAS


KONTINEN

5
SLIDE 1 DTSD/PRODIP PHKC LETAK ZEE
B.SEMEDI,SH
PERAIRAN INDONESIA DAN
LOGO
YURISDIKSI NASIONAL INDONESIA

0 MIL 12 MIL 24 MIL 200 MIL 350 MIL

KEPULAUAN
PERAIRAN
ZONA
TAMBA
HAN

ZEE

ZONA LANDAS
LAUT TERI- EKONOMI KONTINEN
TORIAL EKSKLOSIF

DARATAN DARATAN

LANDAS KONTINEN

KAWASAN
DAERAH DI LUAR LAUT TERITORIAL INDONESIA MELIPUTI  Hak eksplorasi/eksploitasi ekonomis
DASAR LAUT, TANAH DI BWHNYA, & AIR DI ATASNYA DG  Bangun pulau-pulau buatan LOGO
BATAS TERLUAR MAX 200 ML DIUKUR DARI GARIS PANGKAL  Riset ilmiah
LAUT WILAYAH INDONESIA  Hak-hak lain

DARAT

Wilayah RI PERAIRAN

200 MIL RUANG UDARA *


* ZEE
*
0 MI
L *
35
Landas Kontinen

DAERAH DI LUAR LAUT TERITORIAL INDONESIA MELIPUTI DASAR


LAUT & TANAH DI BAWAHNYA YG MERUPAKAN KELANJUTAN Prinsipnya sama dengan
ALAMIAH DARI DARATAN SAMPAI BATAS TERLUAR KONTINEN hak-hak pada ZEE 7
MAX 350 ML DIUKUR DARI GARIS PANGKAL LAUT WIL INDONESIA
LOGO
KAWASAN PABEAN

PELABUHAN LAUT

PENGAWASAN
BANDAR UDARA

TEMPAT LAIN

kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut,


bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-
lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah
pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
untuk lalu-lintas barang, LOGO
untuk pengawasan lalu lintas
sepenuhnya berada dibawah DJBC barang impor dan ekspor

KAWASAN Pos
PABEAN Pengawasan

DAERAH PABEAN

TEMPAT
PENIMBUNAN
KAWASAN BERIKAT
BEBAS

export processing zone, export processing zone,


pembebasan bea masuk penangguhan bea masuk

9
KEWAJIBAN PABEAN LOGO

semua kegiatan yang wajib dilakukan untuk


memenuhi ketentuan di bidang kepabeanan

Menyerahkan Melunasi
pemberitahuan pungutan
pabean negara

10
KANTOR PABEAN LOGO

DAERAH PABEAN

BC

ZEE

LANDAS KONTINEN

adalah kantor di lingkungan DJBC sebagai tempat untuk pemenuhan


11
kewajiban pabean
PEMBERITAHUAN PABEAN LOGO

pernyataan yang dibuat oleh orang dalam rangka melaksanakan kewajiban


pabean dalam bentuk dan syarat yang ditetapkan

pengangkuta
Impor Ekspor
n

12
PEMBERITAHUAN RKSP LOGO

LUAR DERAH
PABEAN
Akan
datang
dari
sarana • Barang Impor
PENGANGKUT DALAM DERAH
pengangkutnya • Barang Ekspor
PABEAN yg • Barang asal DP ke tempat
mengangkut
lain dalam DP melalui luar DP
WAJIB
Saat lego jangkar
Memberitahukan kedatangan
sebelum sarana
kecuali
RKSP pegangkut
Saat mendarat di
landasan bandar
udara

Kantor Pabean tujuan


SP darat 13
PEMBERITAHUAN MANIFES LOGO

LUAR DERAH
PABEAN
Akan
datang
dari
sarana • Barang Impor
PENGANGKUT DALAM DERAH
pengangkutnya • Barang Ekspor
PABEAN yg • Barang asal DP ke tempat
mengangkut
lain dalam DP melalui luar DP
WAJIB
Menyerahkan
Pemberitahuan sebelum Pembongkaran
Pabean

DALAM HAL TIDAK


SEGERA DIBONGKAR
MAKS 24 JAM UNTUK SARKUT LAUT

JANGKA WAKTU : MAKS 8 JAM UNTUK SARKUT UDARA

PD SAAT KEDATANGAN, UNTUK SARKUT DARAT


14
SAAT IMPOR LOGO

DAERAH PABEAN

ZEE

LANDAS KONTINEN

Barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean


diperlakukan sebagai barang impor dan terutang bea
masuk 15
PEMBERITAHUAN IMPOR LOGO

BARANG IMPOR
IMPOR UNTUK DIPAKAI
ATAU
DIMILIKI / DIKUASAI OLEH ORANG
Barang YG DOMISILI DI INDONESIA

dpt dikeluarkan untuk dipakai, setelah

Diserahkan:
a. Pemberitahuan pabean + bayar BM
b. Pemberitahuan Pabean + Jaminan
c. Dokumen Pelengkap Pabean + Jaminan 16
SAAT EKSPOR LOGO
LUAR DAERAH
PABEAN

DAERAH PABEAN

KAWASAN
ZEE
PABEAN
LANDAS KONTINEN

Barang yang telah dimuat di sarana pengangkut untuk


dikeluarkan dari daerah pabean dianggap telah diekspor dan
diperlakukan sebagai barang ekspor 17
PEMBERITAHUAN EKSPOR LOGO

WAJIB
Akan DIBERITAHUKAN
diekspor
Barang Pemberitahuan
Pabean

Kecuali atas barang:


• Pribadi penumpang
• Awak sarana pengangkut
• Pelintas batas
• Barang kiriman (sampai jumlah tertentu)
18
TEMPAT PENIMBUNAN LOGO

TPS TPP

TPB

“sepenuhnya dalam pengawasan aparat pabean”19


TEMPAT PENIMBUNAN LOGO
SEMENTARA

KAWASAN Impor
Imporuntuk
untukdipakai
dipakai
PABEAN
Impor
Imporsementara
sementara

Tempat
TempatPenimbunan
PenimbunanBerikat
Berikat
Pembongkaran
TPS
TPSlainnya
lainnya
30 hari
Diangkut
Diangkutlanjut
lanjut

TPS Diekspor
Dieksporkembali
kembali

20
TEMPAT PENIMBUNAN LOGO
BERIKAT

DIIMPOR UNTUK DIPAKAI, DIKELUARKAN KE


TPB LAINNYA, ATAU DIEKSPORT KEMBALI
barang impor
DIOLAH ATAU DIGABUNGKAN SEBELUM
DIEKSPORT ATAU DI IMPORT UNTUK DIPAKAI

TPB DENGAN
DIPAMERKAN

TUJUAN DIJUAL, KEPADA ORANG DAN/ATAU ORANG


TERTENTU
barang asal daerah
DILELANG SEBELUM DIEKSPORT ATAU
pabean
DIMASUKKAN KEMBALI KEDALAM DAERAH
PABEAN

MENIMBUN ASAL DPIL GUNA DI LELANG


SEBELUM DI EKSPOR ATAU DIMASUKKAN
KEMBALI KE DPIL

“dengan mendapat penangguhan bea masuk”


21
Gudang Berikat;

Kawasan
Berikat;

Tempat
Penyelenggaraan
TEMPAT Pameran Berikat;
PENIMBUNAN
BERIKAT
Toko
Bebas Bea

Tempat
Lelang Berikat;

Pusat Logistik Berikat


TEMPAT PENIMBUNAN LOGO
PABEAN

Di setiap kantor pabean


disediakan TPP yang
TPP dikelola oleh aparat Pabean

untuk menyimpan barang yang


dinyatakan tidak dikuasai,
barang yang dikuasai negara,
dan barang yang menjadi milik
negara

23
LOGO
BEA MASUK

Bea Masuk adalah pungutan Negara berdasarkan Undang-


undang No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
sebagaimana telah diubah atau ditambah dengan UU No. 17
Tahun 2006 yang dikenakan terhadap barang impor . Pasal 1
butir 13 UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10
Tahun 1995 tentang Kepabeanan.

Terdapat 2 (dua ) cara menghitung Bea Masuk , sebagai berikut :


• Tarif Spesifik
• Tarif Advalorum

24
LOGO

Tarif Spesifik
Yaitu penghitungan Bea Masuk dengan cara mengkalikan
jumlah satuan barang dengan tariff pembebanan Bea Masuk .
Jenis barang impor yang dikenakan tariff spesifik ditetapkan
oleh Menteri Keuangan . Dewasa ini terdapat dua jenis barang
yang ditetapkan tariff spesifik yaitu beras ( Pos tariff BTBMI :
10.06 ) dan Gula (Pos tarif BTBMI : 17.01).
Contoh :
Gula pasir (refined sugar) sebanyak 10.000 kg .
Pos tariff BTBMI : 1701.99.11.00
( BM : Rp. 700,-/kg)

BM wajib dibayar adalah : 10.000 x Rp. 700,- = Rp. 7.000.000,-

25
LOGO

Beras (1006.30.61.00) Rp. 430,-/kg


Tepung Beras (1102.30.00.00) Rp. 430,-/kg
Gula tebu (1701.11.00.00) Rp. 550,-/kg
Gula Bit (1701.12.00.00) Rp. 700,-/kg
Gula murni (1701.99.11.00) Rp. 700,-/kg

Diimpor gula tebu (refine suger) dari tebu , jumlah


50.000 kg /net , dari Thailand .
BM = 50.000 x Rp. 550,- = Rp. 27.500.000,-

26
LOGO

TARIF ADVALORUM

TARIF ADVALORUM
RUMUS :
BM = % tarif BTKI x NP

Catatan :
BTBMI = Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (versi 2007)
NP = Nilai Pabean = Harga dalam kondisi CIF

27
LOGO

CARA MENGHITUNG BM
ps 12 UU No. 10/1995 ttg Kepabeanan

BM = setingi-tingginya 40 % x NP

Ps. 14, utk penetapan Harga CIF = Fob + Freight + Insurance


tarif brg dikelompokkan
berdasarkan sistem
klasifikasi

28
LOGO

Cara penentuan nilai CIF adalah sebagai berikut :

 Harga CIF adalah nilai yang dijadikan dasar untuk


menghitung Bea Masuk, Cukai dan Pajak dalam rangka
impor.
 CIF (Cost Insurance and Freight) adalah hasil penjumlahan
antara nilai FOB + Freight + Insurance.

Harga FOB adalah harga barang impor sampai dengan


barang dimuat diatas kapal di pelabuhan muat. Harga FOB
biasanya tertera didalam Invoice atau Faktur.

29
LOGO

Freight adalah biaya pengangkutan dari pelabuhan muat di luar


negeri sampai pelabuhan bongkar di Indonesia. Besarnya freight
biasanya teretera didalam dokumen pengapalan yaitu Bill of
Lading (B/L) atau Airway Bill (AWB). Namun demikian banyak B/L
atau AWB yang tidak mencantumkan besarnya freight. Untuk itu
importir diwajibkan memberitahukan besarnya freight berdasarkan
bukti nyata.

Insurance
Biaya asuransi pengangkutan dari pelabuhan muat di luar negeri
sampai dengan pelabuhan bongkar di Indonesia . Biaya asuransi
yang digunakan sebagai komponen dasar untuk menghitung Bea
Masuk dan Pajak dalam rangka impor adalah sebagaimana yang
tercantum dalam polis asuransi.

30
LOGO

Untuk penghitungan Bea Masuk digunakan NDPBM yang berlaku :


 dalam hal PIB bayar atau jaminan, NDPBM yang berlaku adalah
pada saat dilakukannya pembayaran atau diserahkan jaminan bea
masuk, cukai dan pajak dalam rangka impor;
 dalam hal PIB bebas , NDPBM yang berlaku adalah pada saat
PIB mendapatkan nomor pendaftaran di Kantor Pabean;
 dalam hal Pembayaran Berkala, NDPBM yang berlaku adalah pada
saat PIB mendapatkan nomor pendaftaran di Kantor Pabean.
 Dalam hal jenis valuta asing tidak diatur didalam Keputusan Menteri
Keuangan tentang kurs pajak, NDPBM yang digunakan adalah nilai
tukar yang berlaku pada Bank Indonesia .
 NDPBM (Nilai Dasar Penghitungan Bea Masuk) adalah kurs mata
uang asing yang digunakan untuk penghitungan Pajak yang
dewasa ini ditetapkan Menteri Keuangan setiap minggu.

31
LOGO

Bea Masuk yang dibayar adalah hasil perkalian antara nilai pabean dengan
persentase (%) tariff pembebanan bea masuk sebagaimana tertera didalam
Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI).

Contoh penghitungan Bea Masuk :


Bahan baku obat berupa : ampicilin tryhidrate , dengan nilai CIF USD 10,000.
diimpor dari India . Pos tarif dan pembebananan menurut BTBMI adalah
2941.10.20.00, besar tariff Bea Masuk : 10% , NDPBM yang berlaku adalah
USD 1.- = Rp. 9.000,-.

Bea Masuk = 10 % x 10.000 x Rp. 9.000,- = Rp. 9.000.000,-

32
TANGGUNG JAWAB BM LOGO

Pengangku Orang yg
TPS/TPB Importir PPJK
t Menguasai

sejak tanggal atas barang


atas barang
pemberitahuan fasilitas / saat
yang diangkut
pabean kedatangan
atas barang bila importir
yang ditimbun tidak ditemukan 33
KONSEP FASILITASLOGO

Fasilitas Fiskal
Insentif di bidang perpajakan yang ditujukan kepada
industri, perdagangan, dan pihak-pihak tertentu sesuai
dengan tujuan yang diinginkan undang-undang

Fasilitas Prosedural
Bentuk perlakuan khusus untuk kelancaran proses
formalitas kepabeanan yang menyangkut kelancaran arus
barang, orang maupun dokumen

34
LOGO FASILITAS FISKAL
Impor
Sementara

Tidak
Preferensi
dipungut

Penangguhan Pembebasan /
Keringanan

Pengembalia
n
35
IMPOR SEMENTARA LOGO

Pemasukan barang impor ke dalam daerah pabean yang benar-


benar dimaksudkan untuk diekspor kembali dalam jangka waktu
paling lama 3 (tiga) tahun

Tidak akan habis dipakai dalam


masa pengimporan

Identitas barang jelas

Dalam masa pengimporan


sementara tidak berubah bentuk
secara hakiki kecuali karena aus
dalam penggunaan
Terdapat dokumen pendukung
bahwa barang tersebut akan
diekspor kembali
36
TIDAK DIPUNGUT LOGO

TPS

barang barang TPP

DIANGKUT TERUS DIANGKUT LANJUT

KE LUAR DAERAH PABEAN

Tidak dipungut bea masuk


37
PEMBEBASAN LOGO

1. Brg perwakilan negara asing beserta para pejabatnya berdasarkan asas timbal balik.
2. Brg keperluan badan internasional beserta para pejabatnya
3. Buku ilmu pengetahuan
4. Barang kiriman hadiah/hibah untuk keperluan ibadah untuk umum, amal,sosial,
kebudayaan atau untuk kepentingan penanggulangan bencana alam.
5. Barang keperluan museum, kebun binatang dan tempat lain semacam yang terbuka
untuk umum serta barang untuk konservasi alam.
6. Barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuaan.
7. Barang untuk keperluan kaum tunanetra dan penyandang cacat lainnya.
8. Persenjataan, amunisi,perlengkapan militer dan kepolisian, termasuk suku cadang
untuk keperluaan Hankam
9. Barang dan bahan yg dipergunakan untuk menghasilkan barang bagi keperluan Hankam
10. Barang contoh yg tidak untuk diperdagangkan.
11. Peti kemasan berisi jenazah/abu kenazah
12. Barang pindahan
13. Barang pribadi penumpang,awak sarana pengangkut,pelintas batas, dan barang kiriman
sampai batas nilai pabean dan/atau jumlah tertentu.
14. Obat-obatan yg diimpor dgn anggaran pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
15. Barang reimpor setelah dilakukan perbaikan,pengerjaan dan pengujian.
16. Barang reimpor dlm kualitas yg sama dgn kualitas pada saaat diekspor.
17. Bahan terapi manusia pengelompokan darah, dan bahan penjenisan jaringan.

38
PEMBEBASAN / KERINGANAN LOGO

A. Barang dan bahan untuk pembangunan dan pengembangan industri dalam rangka
penanaman modal.
B. Mesin untuk pembangunan dan pengembangan industri.
C. Barang dan bahan dalam rangka pembangunan dan pengembangan industri untuk jangka
waktu tertentu.
D. Peralatan dan bahan yang digunakan untuk mencegah pencemaran lingkungan.
E. Bibit dan benih utk pembangunan dan pengembangan industri pertanian, peternakan
atau perikanan.
F. Hasil laut yang ditangkap dengan sarana penangkapan yg telah mendapat izin.
G. Barang yg mengalami kerusakan, penurunan mutu, kemusnahan atau penyusutan volume
atau berat krn alamiah antara saat diangkut ke dalam daerah pabean dan saat diberikan
persetujuan impor untuk dipakai.
H. Barang oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah yg ditujukan untuk kepentingan
umum
I. Barang utk keperluan olahraga yg diimpor oleh induk organisasi olahraga nasional.
J. Barang untuk keperluan proyek pemerintah yg dibiayai dgn pinjaman dan/atau hibah
dari luar negeri.
K. Barang dan bahan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain dgn tujuan untuk
diekspor
39
FASILITAS PROSEDURAL LOGO
utk memperlancar arus barang, terintegrasi dalam
sisdur impor/ekspor

1 PEMBERITAHUAN PENDAHULUAN
(PRE NOTIFICATION)

2 PELAYANAN SEGERA (RUSH HANDLING)

PEMBONGKARAN DAN PENIMBUNAN BARANG IMPOR DI TEMPAT LAIN SELAIN


3 KAWASAN PABEAN DAN TPS

PEMERIKSAAN BARANG IMPOR DI GUDANG ATAU LAPANGAN PENIMBUNAN


4 MILIK IMPORTIR

PEMERIKSAAN PENDAHULUAN DAN PENGAMBILAN CONTOH UNTUK


5 PEMBUATAN PIB

6 PENGELUARAN BARANG IMPOR DENGAN PENANGGUHAN PEMBAYARAN BEA


MASUK, CUKAI DAN PAJAK DALAM RANGKA IMPOR (VOORUITSLAG)

7 PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG (PIB) BERKALA

8 PEMBAYARAN BERKALA 40
KONSEP PENGAWASANLOGO

Wewenang Pemeriksaan :
 Terhadap barang
 Terhadap sarana pengangkut
 Terhadap tempat / bangunan
 Terhadap badan / orang
 Terhadap buku / catatan

41
PENGAWASAN KEPABEANAN LOGO

anag ement
Risk M
SELEKTIF

PEMERIKSAAN
PENELITIAN FISIK
DOKUMEN

42
LOGO
WEWENANG CUSTOMS

 pemeriksaan pabean atas barang impor / barang


ekspor setelah pemberitahuan pabean diserahkan
 pemeriksaan karena jabatan atas fisik barang impor
atau barang ekspor sebelum atau sesudah
pemberitahuan pabean disampaikan
 mengambil contoh barang untuk pemeriksaan
pemberitahuan pabean
 menunda pemberian persetujuan impor atau ekspor
dalam hal pemberitahuan pabean tidak memenuhi
persyaratan (penegahan)

43
LOGO
WEWENANG CUSTOMS

 menghentikan dan memeriksa sarana pengangkut


serta barang di atasnya
 menghentikan pembongkaran barang
 membawa sarana pengangkut ke kantor pabean
untuk diperiksa
 menunda keberangkatan sarana pengangkut dalam
hal kewajiban pabean belum dipenuhi (penegahan)

44
LOGO
WEWENANG CUSTOMS

 melakukan pemeriksaan atas bangunan


dan tempat lain yang penyelenggaraannya
telah mendapat izin atau yang menurut
pemberitahuan pabean berisi barang di
bawah pengawasan pabean

 memasuki dan memeriksa bangunan atau


tempat yang bukan rumah tinggal dan
memeriksa setiap barang yang ditemukan

45
LOGO
WEWENANG CUSTOMS

memeriksa badan setiap orang yang :


a. berada di atas atau baru saja turun dari sarana
pengangkut yang masuk ke dalam Daerah Pabean,
b. berada di atas atau siap naik ke sarana pengangkut
yang tujuannya adalah tempat di luar Daerah
Pabean,
c. sedang berada atau baru saja meninggalkan tempat
penimbunan sementara atau tempat penimbunan
berikat,
d. sedang berada di atau baru saja meninggalkan
Kawasan Pabean
46
LOGO
WEWENANG PENYEGELAN

 Mengunci, menyegel, melekatkan tanda


pengaman thd brg impor atau ekspor pada
sarana pengangkut, tempat penimbunan atau
tempat lain
 Utk menjamin pengawasan yang lebih baik
dalam rangka pengamanan keuangan negara

47
PENETAPAN TARIF DAN LOGO
NILAI PABEAN

PEJABAT BEA DAN


CUKAI DAPAT  SEBELUM PENYERAHAN
MENETAPKAN TARIF PEMBERITAHUAN
PABEAN
 DALAM WAKTU 30 HARI
PEJABAT BEA DAN SEJAK TANGGAL
CUKAI DAPAT PEMBERITAHUAN
MENETAPKAN NILAI PABEAN
PABEAN
PENETEPANTARIF
PENETEPAN TARIF
DANNILAI
DAN NILAIPABEAN
PABEAN
DIRJEN DAPAT MENETAPKAN KEMBALI TARIF DAN NILAI
PABEAN UNTUK PERHITUNGAN BM DALAM JANGKA
WAKTU DUA TAHUN TERHITUNG SEJAK TANGGAL
PEMBERITAHUAN PABEAN

48
LOGO
KETENTUAN LARTAS

1. DIBATALKAN EKSPORNYA

BARANG LARANGAN DAN


PEMBATASAN
2. DIEKSPOR KEMBALI

TELAH DIBERITAHUKAN DGN


PEMBERITAHUAN PABEAN
3. DIMUSNAHKAN DIBAWAH
PENGAWASAN PEJABAT BC
TIDAK PENUHI
SYARAT IMPOR
EKSPOR
4. KECUALI DITETAPKAN LAIN
BERDASARKAN UU YANG BERLAKU

50
PENGAWASAN KEPABEANAN BARANG TIDAK LOGO

DIKUASAI

BARANG YANG DITIMBUN DI TPS YANG MELEBIHI


JANGKA WAKTU YG DITENTUKAN (30 HARI SEJAK
PENIMBUNANNYA)

BARANG YANG TIDAK DIKELUARKAN DARI TPB YANG


TELAH DICABUT IZINNYA DALAM JANGKA WAKTU 30
HARI SEJAK PENCABUTANNYA

BARANG DIKIRIM LEWAT POS YANG DITOLAK SI ALAMAT DAN


TIDAK DAPAT DIKIRM KEMBALI KE LUAR DAERAH PABEAN

BARANG DIKIRIM LEWAT POS YANG DITERIMA KEMBALI KARENA DITOLAK ATAU
TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN KEPADA ALAMAT YANG DITUJU DAN TIDAK
DISELESAIKAN DALAM 30 HARI SEJAK DITERIMANYA PEMBERITAHUAN

51
PENYELESAIAN BARANG YANG TIDAK DIKUASAI LOGO

MEMBERITAHU DLM JANGKA


60 HR BRG BLM DISELESAIKAN,
AKAN DILELANG
PEMILIK BARANG
PEJABAT BC

BARANG TDK DIKUASAI SEPANJANG BELUM DILELANG, OLEH


PEMILIKNYA DAPAT DI :

DIIMPOR UNTUK DIPAKAI

DIEKSPOR KEMBALI

DIBATALKAN EKSPORNYAI

DIEKSPOR

DIKELUARKAN DENGAN TUJUAN TPB

52
PENYELESAIAN BARANG TIDAK DIKUASAI LOGO

SEGERA DIMUSNAHKAN

BUSUK

SIFATNYA TIDAK TAHAN LAMA, MERUSAK,


BERBAHAYA, ATAU PENGURUSAN
MEMERLUKAN BIAYA TINGGI
BARANG YANG
TDK DIKUASAI SEGERA DILELANG DENGAN
MEMBERITAHUKAN SECARA
TERTULIS KEPADA PEMILIKNYA

MERUPAKAN BARANG YANG


DILARANG

DINYATAKAN
MERUPAKAN BARANG YG DIBATASI, MENJADI MILIK
DISEDIAKAN UNTUK DISELESAIKAN DALAM NEGARA
JANGKA 60 HR SEJAK DISIMPAN DALAM TPP

53
PELELANGAN BARANG YANG TIDAK DIKUASAI LOGO

DILELANG MELALUI PELELANGAN UMUM

HASIL LELANG SETELAH DIKURANGI BM DAN


BIAYA, SISANYA UNTUK PEMILIK DENGAN
PEMBERITAHUAN SECARA TERTULIS DARI
PEJABAT BC

SISA HASIL LELANG TIDAK DIAMBIL (90 HARI)


MENJADI MILIK NEGARA

HARGA LELANG TERENDAH DITETAPKAN MENTERI BILA TIDAK


TERCAPAI DIMUSNAHKAN ATAU UNTUK TUJUAN LAIN
54
BARANG YG LOGO
DIKUASAI NEGARA

(3) (1)
BARANG YANG
DIKUASAI NEGARA a
DI SIMPAN DI TPP
BARANG LARTAS YG TDK
DIBRTHKAN / DIBRTHKAN
b TDK BENAR
c

BARANG DAN ATAU SARANA OLEH PEJABAT BC


DIBERITAHUKAN
PENGANGKUT YANG (2) SECARA TERTULIS DGN
DITINGGALKAN DI KAWASAN
PABEAN ALASAN KEPADA

BARANG DAN ATAU SARANA


PEMILIK BARANG
(2) PENGANGKUT YANG DITEGAH

DIUMUMKAN SELAMA 30 HARI


SEJAK DISIMPAN DI TPP
55
PENYELESAIAN BARANG YANG DIKUASAI NEGARA LOGO

BARANG YANG
DIKUASAI NEGARA
SEGERA DIMUSNAHKAN
a
BUSUK

SIFATNYA TIDAK TAHAN LAMA, MERUSAK, BERBAHAYA,


ATAU PENGURUSAN MEMERLUKAN BIAYA TINGGI
b

c SEGERA DILELANG
DENGAN
MEMBERITAHUKAN
MERUPAKAN BARANG YANG SECARA TERTULIS
DILARANG ATAU DIBATASI KEPADA PEMILIKNYA

DINYATAKAN MENJADI
MILIK NEGARA
56
LOGO

DISERAHKAN DALAM JANGKA


WAKTU 30 HARI SEJAK DISIMPAN
DI TPP

BARANG DAN ATAU SARANA PEMILIK BARANG


PENGANGKUT YANG DITEGAH
DALAM HAL :
b
a
BEA MASUK TERUTANG TELAH DIBAYAR
BEA MASUK TERUTANG TELAH
DIBAYAR A TELAH DISERAHKAN DOKUMEN ATAU
KETERANGAN SEHUBUNGAN DENGAN
TELAH DISERAHKAN T LARANGAN ATAU PEMBATASAN
DOKUMEN ATAU KETERANGAN
SEHUBUNGAN DENGAN
A DISERAHKAN SEJUMLAH UANG SEBAGAI
LARANGAN ATAU U GANTI BARANG (DITETAPKAN MENTERI)
PEMBATASAN
BUKAN MERUPAKAN BARANG BUKTI DI
PENGADILAN

57
PELELANGAN BARANG YANG DIKUASAI NEGARA LOGO

PELELANGAN DILAKUKAN DENGAN


LELANG UMUM

HARGA TERENDAH BARANG YANG AKAN


DILELANG DITETAPKAN MENTERI
JIKA HARGA YANG DITETAPKAN TIDAK
TERCAPAI, BARANG DAPAT DIMUSNAHKAN
ATAU UNTUK TUJUAN LAIN ATAS
PERSETUJUAN MENTERI

TUNGGU PUTUSAN MENTERI


KEUANGAN

HASIL
DISIMPAN SBG
LELANG
GANTI BARANG
SBG ALAT BUKTI DI
PENGADILAN
58
PEMILIK BARANG BERHAK MENGAJUKAN KEBERATAN DANLOGO
MENTERI WAJIB MENJAWAB KEBERATAN

MENGAJUKAN KEBERATAN

PEMILIK BARANG DAN DALAM JANGKA WAKTU 30 HARI SEJAK


ATAU SARANA DIBERITAHUKAN DGN MENYEBUTKAN MENTERI
PENGANGKUT ALASAN DAN BUKTI

DALAM JANGKA
WAKTU 90 HARI DISERAHKAN
KEPUTUSAN BAHWA TIDAK
a TERJADI PELANGGARAN PEMILIK BARANG

MENTERI b KEPUTUSAN BAHWA TELAH


TERJADI PELANGGARAN
DISELESAIKAN LEBIH
LANJUT BERDASARKAN UU
TIDAK MEMBERIKAN KEPABEANAN
KEPUTUSAN
BERITAHU
PERMOHONAN DIANGGAP DITERIMA DIRJEN
59
BARANG MENJADILOGO
MILIK NEGARA
BARANG TIDAK DIKUASAI YG MERUPAKAN
BARANG LARANGAN

BARANG YG DIBATASI YG TIDAK DISELESAIKAN


PEMILIKNYA DALAM 60 HARI SEJAK DI TPP

BARANG DAN ATAU SARANA ANGKUT BERASAL


DARI TINDAK PIDANA PELAKU TIDAK DIKENAL
BARANG DAN ATAU SARANA ANGKUT YG
BARANG YANG DIKUASAI NEGARA YG TIDAK DISELESAIKAN DLM
MENJADI MILIK JANGKA WAKTU YG DITETAPKAN
NEGARA BARANG YG DIKUASAI NEGARA YG MERUPAKAN
BARANG LARANGAN
BARANG DAN ATAU SARANA ANGKUT,
BERDASAR PUTUSAN HAKIM YG TELAH
BERKEKUATAN HUKUM TETAP DINYATAKAN
DIRAMPAS UNTUK NEGARA

MERUPAKAN KEKAYAAN NEGARA DISIMPAN DI TEMPAT


PENIMBUNAN PABEAN KETENTUAN TENTANG
PENGGUNAANNYA DITETAPKAN OLEH MENTERI
60
KONSEP PEMBUKUANLOGO

adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara


PEMBUKUAN teratur untuk mengumpulkan data dan informasi yang
meliputi dan mempengaruhi keadaan harta, utang, modal,
pendapatan, dan biaya yang secara khusus
menggambarkan jumlah harga perolehan dan penyerahan
barang atau jasa, yang kemudian diikhtisarkan dalam
laporan keuangan

YG BERKEWAJIBAN
MEMBUAT

 IMPORTIR
 EKSPORTIR
 PENGUSAHA TPS
 PENGUSAHA TPB
 PPJK
 PENGUSAHA PENGANGKUTAN
61
LOGO
WEWENANG CUSTOMS

 meminta laporan keuangan, buku, catatan dan dokumen yang


menjadi bukti dasar pembukuan, surat yang berkaitan dengan
kegiatan usaha termasuk data elektronik, serta surat yang
berkaitan dengan kegiatan di bidang kepabeanan;
 meminta keterangan lisan / tertulis dari orang dan pihak yang
terkait,
 memasuki bangunan/ruangan untuk menyimpan laporan
keuangan, buku, catatan dan dokumen yang menjadi bukti dasar
pembukuan, dan surat-surat, termasuk sarana/media penyimpan
data elektronik, dan barang yang dapat memberi petunjuk tentang
keadaan kegiatan usaha yang berkaitan dengan kegiatan
kepabeanan,
 melakukan tindakan pengamanan terhadap tempat penyimpanan
dokumen yang berkaitan dengan kegiatan kepabeanan
62
LOGO
FUNGSI PEMBUKUAN

an an
epabe
udi t K
tuk A
Un

IMPORTIR, EKSPORTIR, PENGUSAHA TPS, PENGUSAHA TPB,


PPJK, PENGUSAHA PENGANGKUTAN

WAJIB MENYERAHKAN

laporan keuangan, buku, catatan dan dokumen yang menjadi


bukti dasar pembukuan, surat yang berkaitan dengan kegiatan
usaha termasuk data elektronik, serta surat yang berkaitan
dengan kegiatan di bidang kepabeanan 63
LOGO
KETENTUAN PEMBUKUAN

MENGGAMBARKAN KEGIATAN USAHA


BUKU SEBENARNYA, MINIMAL CATATAN
HARTA, KEWAJIBAN, MODAL,
PENDAPATAN DAN BIAYA

CATATAN
MENGGUNAKAN HURUF LATIN, ANGKA
ARAB, MATA UANG RUPIAH, BAHASA
SURAT-SURAT INDONESIA ATAU MATA UANG ASING DAN
BAHASA ASING TTT

n 10 tahun
aj ib dis impa
W
64
KONSEP KEBERATANLOGO

Orang yang keberatan atas


penetapan tarif dan/atau nilai
pabean

Dirjen Bea dan


Keberatan Cukai

Orang yang keberatan atas


penetapan selain tarif dan/atau
nilai pabean

untuk menjamin adanya kepastian hukum dan manifestasi asas


keadilan yang memberikan hak kepada pengguna jasa
65
LOGO
KETENTUAN KEBERATAN

60 HARI
menyerahkan BARANG IMPOR BELUM
jaminan sebesar TIDAK WAJIB KELUAR DARI KAWASAN
KEBERATAN
TERTULIS
tagihan yg harus PABEAN
dibayar

JAMINAN
DITOLAK DICAIRKAN
60 HARI KEPUTUSAN
DIKABULKAN JAMINAN
DIRJEN DIKEMBALIKAN
> 60 HARI

TIDAK BERIKAN DIANGGAP JAMINAN


PUTUSAN DIKABULKAN DIKEMBALIKAN

66
Apabila jaminan berupa uang tunai dan pengembalian jaminan dilakukan setelah jangka
waktu 30 hari, diberikan bunga sebesar 2% setiap bulannya maksimal 24 bulan
LOGO
JAMINAN
 untuk menjamin dibayarnya pungutan pabean
sebagai akibat adanya pemberian fasilitas /
kemudahan

JENIS JAMINAN

1. JAMINAN TUNAI
2. JAMINAN BANK
3. JAMINAN PERUSAHAAN ASURANSI
4. JAMINAN LAINNYA
KONSEP BANDINGLOGO

PENETAPAN DIRJEN
ATAS TARIF DAN

}
NILAI PABEAN
ORANG YANG
KEBERATAN
TERHADAP
KEPUTUSAN DIRJEN
ATAS KEBERATAN

60 hari sejak tanggal


BANDING
penetapan atau
tanggal keputusan

SETELAH PUNGUTAN
TERUTANG DILUNASI 68
PENGADILAN PAJAK 68
KONSEP PIDANA & LOGO
PENYIDIKAN
PIDANA KEPABEANAN
a. Mengangkut barang yg tak tercantum dalam Manifes,
b. Membongkar barang impor di luar kawasan pabean tanpa izin
Kepala Kantor Pabean,
c. Membongkar barang Impor yg tdk tercantum dlm Pemberitahuan
Pabean,
d. Membongkar / menimbun barang impor ditempat selain yg diijinkan,
SETIAP e. Menyembunyikan barang impor dgn melawan hukum,
ORANG f. Mengeluarkan barang impor yg blm selesai kewajiban Pabeannya yg
mengakibatkan kerugian Negara.
g. Mengangkut barang impor dari TPS / TPB yg tidak sampai ke
Kantor Pabean tujuan,
h. Dengan sengaja memberitahukan salah ttg jenis dan/atau jml brg
impor dlm Pemberitahuan Pabean,

PENYELUNDUPAN dibidang IMPOR 69


LOGO
PIDANA KEPABEANAN

a. Mengekspor tanpa menyerahkan Pemberitahuan Pabean,


b. Dgn sengaja memberitahukan salah ttg jenis dan / atau
jml barang ekspor dl Pemberitahuan Pabean yg
menyebabkan tdk dipungutnya pungutan ekspor,
c. Memuat barang ekspor diluar kawasan Pabean tanpa izin
kepala Kantor Pabean,
SETIAP
ORANG d. Membongkar Barang Ekspor di dalam daerah Pabean
tanpa izin Kepala Kantor Pabean,
e. Mengangkut barang ekspor tanpa dilindungi dengan
dokumen yang sah (outward manifes),

PENYELUNDUPAN dibidang EKSPOR

70
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

PENYELUNDUPAN IMPOR ATAU EKSPOR YANG


MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA
SENDI-SENDI
PEREKONOMIAN NEGARA

DIANCAM DENGAN PIDANA KURUNGAN


DAN PIDANA DENDA LEBIH BERAT

71
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

PENYELUNDUPAN DILAKUKAN OLEH PEJABAT


DAN APARAT PENEGAK HUKUM

DIANCAM DENGAN PIDANA KURUNGAN


DAN PIDANA DENDA LEBIH BERAT
(DITAMBAH 1/3 DARI PELAKU BIASA)

72
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

PENGANGKUTAN BARANG
TERTENTU TIDAK SAMPAI KE
KANTOR PABEAN

Kantor Pabean
73
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

menyerahkan pemberitahuan pabean dan/atau dokumen


Pelengkap pabean yang palsu atau dipalsukan

membuat, menyetujui, atau turut serta dalam pemalsuan


Data ke dalam buku atau catatan
SETIAP
ORANG
memberikan keterangan lisan atau tertulis yang
tidak benar, yang digunakan untuk pemenuhan
kewajiban pabean

menimbun, menyimpan, memiliki, membeli, menjual,


menukar, memperoleh, atau memberikan barang impor
yang diketahui atau patut diduga berasal dari
tindak pidana kepabeanan di bidang impor
74
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

SECARA TIDAK SAH


MENGAKSES SISTEM
KOMPUTER DI BIDANG
KEPABEANAN PUNGUTAN
NEGARA TERPENUHI
SETIAP ORANG TDK TERPENUHI

Yang dimaksud dengan mengakses yaitu tindakan atau upaya yang dilakukan untuk
login ke sistem kepabeanan.
Yang dimaksud dengan login yaitu memasuki atau terhubung dengan suatu sistem
elektronik sehingga dengan masuk atau dengan keterhubungan itu pelaku dapat
mengirim data dan/atau informasi melalui atau yang ada pada sistem elektronik

75
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

mengangkut barang yang berasal dari


tindak pidana impor/ekspor

memusnahkan, memotong,
menyembunyikan, atau membuang
buku atau catatan yang menurut
undang-undang ini harus disimpan

menghilangkan, menyetujui, atau turut


SETIAP ORANG
serta dalam penghilangan keterangan
dari pemberitahuan pabean, dokumen
pelengkap pabean, atau catatan

menyimpan dan/atau menyediakan blangko


faktur dagang dari perusahaan yang berdomisili
di luar negeri yang diketahui dapat digunakan
sebagai kelengkapan pemberitahuan pabean

76
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

Membuka,
Melepas,
atau merusak
Dengan
sengaja dan Kunci, segel,
tanpa hak atau tanda
pengaman yang
SETIAP ORANG
dipasang oleh
Pejabat BC

YANG DIMAKSUD MERUSAK PADA AYAT INI ADALAH MERUSAK SECARA


FISIK ATAU MELAKUKAN PERBUATAN YANG MENGUBAH FUNGSI
KUNCI, SEGEL, ATAU TANDA PENGAMAN

77
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

Pemberitahuan melakukan perbuatan


Melakukan apabila yg diancam
pengurusan pabean
dgn pidana

PPJK
Atas kuasa dari

ancaman pidana tsb


IMPORTIR/ EKSPORTIR berlaku juga
terhadapnya

78
LOGO
PIDANA KEPABEANAN

Brg ex
penyelundupan
impor

Brg ex
penyelundupan
DIRAMPAS untuk negara
ekspor

Brg tertentu dari


tindak pidana

DAPAT
DIRAMPAS
untuk negara
Sarana pengangkut untuk
tindak pidana impor/ekspor 79
KADALUWARSA LOGO

TIDAK
TINDAK PIDANA SETELAH LAMPAU
DAPAT
KEPABEANAN WAKTU 10 TAHUN
DITUNTUT

Sejak diserahkannya
pemberitahuan pabean
atau sejak terjadinya
tindak pidana

Kadaluwarsa penuntutan tindak pidana di bidang kepabeanan


dimaksudkan untuk memberikan suatu kepastian hukum, baik
kepada masyarakat usaha maupun penegak hukum.
80
LOGO
KETENTUAN PENYIDIKAN

P
E
Pegawai Negeri Diberi N Untuk melakukan
Sipil DJBC wewenang Y penyidikan tindak pidana
tertentu khusus I di bidang kepabeanan
sebagai D
I
K

Tugas :
Memberitahukan dimulainya penyidikan dan
menyampaikan hasil penyidikan kepada Penuntut
Umum
81
SANKSI UTK PEGAWAI LOGO
PEJABAT BC SALAH MENGHITUNG ATAU MENETAPKAN BEA MASUK
ATAU BEA KELUAR (ps 113B)

Dikenakan
menghitung/ sanksi sesuai
mengakibatkan
menetapkan bea ketentuan
belum terpenuhinya
masuk atau bea perundang-
pungutan negara
keluar tidak sesuai undangan
dengan UU yang berlaku
PEJABAT BC
SANKSI UTK PEGAWAI LOGO
TINDAK PIDANA KEPABEANAN OLEH
PEJABAT BC (ps 113C)
Dalam hal terdapat Unit pemeriksa
indikasi tindak internal di lingkungan
pidana di bidang Departemen
kepabeanan yang Keuangan untuk
MENTERI
menyangkut MENUGASKAN melakukan
pegawai Ditjen Bea pemeriksaan pegawai
dan Cukai guna menemukan
bukti permulaan

Tata cara
pemeriksaan

Diatur dengan
Peraturan
Menteri
REWARD UTK PEGAWAI PREMI (ps 113D)
PEMBERIAN
LOGO

Berhak
memperoleh
Orang yang berjasa Jumlah premi 50% dari
dalam menangani Sanksi administrasi berupa
pelanggaran kepabeanan denda dan/atau hasil lelang

PREMI

Dalam hal hasil tangkapan berupa barang yang dilarang


dan/atau dibatasi yang tidak boleh dilelang, dasar preminya
ditetapkan oleh Menteri

Yang dimaksud dengan berjasa yaitu berjasa dalam menangani:


1. pelanggaran administrasi  meliputi memberikan informasi, menemukan baik secara
administrasi maupun secara fisik, sampai dengan menyelesaikan penagihan, atau
2. pelanggaran pidana kepabeanan  meliputi memberikan informasi, melakukan
penangkapan, penyidikan, dan penuntutan.
LOGO

85

Anda mungkin juga menyukai