Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG


Jl.Sisingangamaraja No. 2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
Telp. (021) 7226901, 7393939

ALUR PENENTUAN
TIPOLOGI
PENENTUAN TIPOLOGI DANAU

TIPOLOGI DANAU

Kriteria UKURAN TINGKAT KETERANCAMAN

KONDISI FISIK FUNGSI DAN MANFAAT KONDISI LINGKUNGAN PENGELOLAAN

LUAS DANAU PERMASALAHAN YANG DOKUMEN TATA


PEMANFAATAN RUANG KEWENANGAN
DIAKIBATKAN KONDISI RUANG
KAWASAN SEKITAR DANAU
PEMANFAATAN RUANG
Parameter

§ Fungsi Primer: Ekologis Daerah Tangkapan Air Sedimentasi


§ Fungsi Sekunder: Sosial-
Ekonomi
Sempadan Danau Pencemaran

Metode Klasifikasi Skoring

Besar > 100.000 Ha Tingkat Keterancaman Tinggi Skor 26 - 33

Tipologi Sedang 10.000 – 100.000 Ha Tingkat Keterancaman Sedang Skor 17 - 25

Kecil < 10.000 Ha Tingkat Keterancaman Rendah Skor 9 - 16


KRITERIA METODE ASPEK PARAMETER TIPOLOGI KETERANGAN
Data Danau di Indonesia
ILEC & LHK
(PUSDA)
UKURAN KLASIFIKASI KONDISI FISIK Luas Danau BESAR >100.000 Ha >1.000.000 Ha Terbesar di Indonesia 120278 Ha
SEDANG 10.000 - 100.000 Ha 10.000 - 1.000.000 Ha Terkecil di Indonesia 1 Ha
KECIL < 10.000 Ha 100 - 10.000 Ha
ASPEK BOBOT PARAMETER SKOR TIPOLOGI TOTAL SKOR
Ekologis: SKOR TERTINGGI 33
- Pengendali Banjir Memiliki fungsi primer dan lebih dari 1 fungsi SKOR TERENDAH 7
5
Fungsi Primer - Pengatur Tata Air sekunder 26
- Perlindungan Spesies RANGE 8,6667
- Pengendali iklim global dan mikro
Sosial Ekonomi: Keberagaman fungsi dan manfaat
Memiliki fungsi primer dan setidaknya 1 fungsi
- Sumber Air Baku danau, khususnya fungsi sekunder 3
FUNGSI DAN MANFAAT sekunder
- Irigasi (sosial-ekonomi) yang dapat
- Pertanian dan Perikanan menganggu fungsi ekologis danau.
Fungsi Sekunder - Pariwisata
- Pembangkit Tenaga Listrik
- Olahraga Hanya memiliki fungsi primer - ekologis 1
- Pendidikan dan penelitian
- Transportasi
Tutupan vegetasi permanen di DTA
Rusak 5
Keberagaman zona pemanfaatan <25%
ruang di kawasan sekitar danau dan
karakter wilayah danau (perkotaan Pemanfaatan Ruang di DTA Tutupan vegetasi permanen di DTA
Terancam 3
dan perdesaan) Semakin luas DTA > 25-30%
dan area pelayanan danau, semakin
heterogen pemanfaatan ruang di Tutupan vegetasi permanen di DTA
Pemanfaatan Ruang Baik 1
kawasan sekitar danau, maka akan > 30%
Kawasan Sekitar
semakin tinggi permasalahan yang
Danau Banyak bangunan >20% dari luas
ditimbulkan terhadap danau. Rusak 5 TINGKAT KETERANCAMAN TINGGI 26 - 33
sempadan
Parameter dinilai dari luas tutupan
vegetasi permanen di DTA dan Pemanfaatan Ruang di Mulai ada sedikit bangunan <20%
kondisi sempadan danau (mengacu Sempadan Danau Terancam 3 TINGKAT KETERANCAMAN SEDANG 17 - 25
dari luas sempadan
pada Grand Design Penyelamatan
Ekosistem Danau, KLHK 2012)
T Baik Tidak ada bangunan 1 TINGKAT KETERANCAMAN RENDAH 9 - 16
I
P Sedimentasi tinggi, menyebabkan:
O a) pendangkalan danau, rata-rata
per tahun >2% dari kedalaman
L danau ; dan b) erosi dan
Tinggi 5
O TINGKAT KONDISI LINGKUNGAN
peningkatan run off air akhibat
SKORING
G KETERANCAMAN alih fungsi lahan yang
berpengaruh terhadap kegiatan di
I sekitarnya seperti banjir
Sedimentasi (Sumber: Grand
Design Penyelamatan Ekosistem
Danau, KLHK 2012) Sedimentasi tinggi dengan
Permasalahan yang ditimbulkan oleh
kegiatan pemanfaatan ruang di Sedang pendangkalan rata-rata per tahun 3
Permasalahan Danau <2 % dari kedalaman danau
kawasan sekitar (hutan, perumahan,
yang diakibatkan oleh
pertanian, perikanan, pariwisata,
kondisi pemanfaatan Terjadi sedimentasi namun
perdagangan dan jasa, industri,
ruang di DTA intensitasnya rendah sehingga
perkantoran dll) terhadap danau
(sedimentasi dan pencemaran). Rendah dampaknya tidak terlalu 1
berpengaruh dan dapat dikelola
dengan baik
Produksi limbah tinggi disertai
limbah B3 secara terus menerus
Tinggi 5
dan tidak tersedia pengelolaan
Pencemaran (Sumber: Grand limbah
Design Penyelamatan Ekosistem Produksi limbah tinggi secara
Danau, KLHK 2012) Sedang terus menerus dan pengelolaan 3
belum optimal
Produksi limbah sedikit dan ada
Rendah 1
pengelolaan limbah yang baik

Ketersediaan dokumen tata ruang


Belum disusun dokumen pengendalian (RTRW, RDTR, Insdal dll) 3
yang memuat pengendalian
pemanfaatan ruang di kawasan
Dokumen Tata Ruang
sekitar danau. Ketiadaan dokumen
tata ruang memungkinkan semakin
Sudah disusun dokumen pengendalian (RTRW, RDTR, Insdal dll) 1
tingginya ancaman terhadap danau
PENGELOLAAN
Keterlibatan unsur pengelola dan
lintas pengelolaan
(pusat/provinsi/kabupaten/kota), Lintas Provinsi 5
Kewenangan semakin banyak unsur pengelola
yang terlibat, akan semakin tinggi
kemungkinan timbulnya konflik Lintas Kabupaten - Kota 3
kepentingan Satu Kabupaten/Kota 1

Anda mungkin juga menyukai