Anda di halaman 1dari 21

KABUPATEN MERAUKE - PROVINSI PAPUA SELATAN

Disampaikan oleh :

RIEDO STEVE KREY – PPK PENGADAAN TANAH MERAUKE PAPUA

SATKER PENGADAAN TANAH


DIREKTORAT SISTEM DAN STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Sejarah singkat
Pertanian di Merauke
Pertanian padi di Merauke telah dipraktikkan para transmigran
asal Jawa yang didatangkan Belanda pada tahun 1937.Pada
tahun 1939, Pemerintah Kerajaan Belanda telah mengem-
bangkan program produksi pangan yang diberi nama Koembe
Rijstproject.

Jejak-jejak kejayaan pertanian padi pada era


pemerintahan Belanda itu masih dapat dilihat di Kurik, sisa-
sisa bengkel peralatan pertanian, gedung penggilingan padi,
gudang beras, dan rumah-rumah karyawan yang masih berdiri
kokoh.

Rel lori pengangkut beras juga masih ada. Ini menyematkan


kesan, Koembe Rijstproject atau proyek padi (beras) Kumbe
di Kurik adalah proyek ambisius Pemerintah Belanda.
Keseriusan Pemerintah Belanda membuka proyek padi Kumbe dimulai
sejak tahun 1951. Tim ahli diterjunkan untuk meneliti kondisi tanah, air,
potensi hama, hutan, dan satwa. Mobilisasi peralatan berat untuk mem
buka hutan dilakukan setelah lahan dinyatakan cocok untuk pertanian
padi sawah. Mesin-mesin pertanian modern didatangkan.

Tercatat sejak tahun 1954 Pemerintah Belanda sudah membuka persa


wahan mekanis di Kurik dekat Kumbe. Luas sawahnya mencapai
sekitar 700 hektar. Belanda telah menerapkan sistem pertanian
modern saat itu. Irigasi memakai sistem polder dengan mesin-mesin
pompa raksasa sehingga dalam setahun bisa dua kali masa tanam.
Semua menggunakan mesin. Dari tanam padi, sampai
memotong padi, dan merontokkan gabah.

Pada medio itulah Waduk Efata mulai dibangun sebagai langkah


strategis untuk menunjang rencana besar Pemerintah Belanda

https://www.youtube.com/watch?v=0kRClpbFIsU
Lokasi Embung berjarak kurang dari 1 Km
dari permukiman penduduk dan bisa di
tempuh menggunakan kendaraan roda 4,
sehingga mempermudah untuk melakukan
Maintance / Perawatan berkala, Embung
Efata memiliki luas catchment seluas
31105 km2. Dengan tutupan lahan mayori-
tas masih tergolong hutan produksi.
ASPEK EKONOMI
BCR 1,2
IRR 8,7 %
ASPEK TATARUANG
POTENSI EKSTEN- & LINGKUNGAN
BERDASARKAN STUDI DD. REHABILITASI EMBUNG SIFIKASI & INTENSI-
FIKASI LAHAN PER- EMBUNG EFATA TIDAK
EFATA KABUPATEN MERAUKE 2020, DISIMPULKAN TANIAN SANGAT TERMASUK AREA HUTAN
ASPEK TEKNIS
BEBERAPA RENCANA KEGIATAN YANG AKAN CATCHMENT AREA
BESAR LINDUNG, SEHINGGA
DILAKUKAN, SEBAGAI BERIKUT : PEMANFAATAN
31.105 KM2
LAYAK SECARA NYA TIDAK TERKENDALA
EKONOMIS. ASPEK SOSIAL & SECARA POLA RUANG
MULTIPURPOSE
 REHABILITASI EMBUNG EFATA BUDAYA
FUNCTION
 PEMBANGUNAN EMBUNG MARUB (DREDGING) AREA KONSERVASI,
SEBAGIAN BESAR REHABILITASI WADUK
 NORMALISASI SALURAN INLET WAPEKO AIR BAKU/ BERSIH,
EFATA JUGA TIDAK
IRIGASI PERTANIAN, KEPEMILIKAN
 REHAB SALURAN IRIGASI EKSISTING LAHAN BERUPA BERDAMPAK SECARA
PERIKANAN & PARI-
SERTIFIKAT HAK SIGNIFIKKAN TERHADAP
WISATA
MILIK, SEHINGGA LINGKUNGAN, TIDAK
POTENSI KONFLIK TERJADI PERUBAHAN
POTENSI TAMPUNGAN
KEPEMILIKAN BENTANG ALAM, DARI
2.348.000 M3
SANGAT RENDAH PROSES PRA KONTRKUSI –
KONTRUKSI – PASCA
KONSTRUKSI
2022 2023

PADA TAHUN PROSES AKTUAL TERKINI DIRENCANAKAN DAN PROSES AKTUAL TERKINI
ANGGARAN 2022 DIPERLUKAN
PENERBITAN PETA BIDANG PEMBEBASAN LAHAN IDENTIFIKASI KEPEMILIKAN LA-
DILAKUKAN KEGIATAN & RENCANA PENILAIAN LAHAN PADA HAN DAN PENGUMPULAN DATA
PEMBEBASAN LAHAN DATA PENDUKUNG
SELUAS 1 HEKTAR, PEMBAYARAN KOMPENSASI LAHAN & • AREA WADUK 140 HA
PADA LOKASI BANGU- PENERBITAN SERTIKAT TANAH • BANGUNAN POMPA 2,
NAN POMPA DAN 1HA
RUMAH JAGA • SALURAN 5HA

Land Acquisition atau akusisi lahan merupakan proses per-


olehan tanah melalui penguasaan lahan berdasarkan pembe-
basan lahan dan pembelian lahan untuk sebuah lokasi lahan
tertentu sesuai dengan ijin lokasi yang diperoleh.
ARSIP
KANTOR ATR BPN
KABUPATEN MERAUKE
Intepretasi
Overlay google earth &
Peta bidang atr-bpn
Terdapat 100 Bidang Tanah bersertifikat dengan
berbagai macam ukuran luasan dan beberapa
bidang dengan dokumen berupa pelepasan
tanah, dimana total luasannya 149 Hektare.
Sumber :
Peta Bidang Per orangan dan
Arsip Kantor ATR BPN Kabupaten Merauke
Sumber :
Peta Bidang Per orangan dan
Arsip Kantor ATR BPN Kabupaten Merauke
Sumber :
Peta Bidang Per orangan dan
Arsip Kantor ATR BPN Kabupaten Merauke
Sumber :
Peta Bidang Per orangan dan
Arsip Kantor ATR BPN Kabupaten Merauke
SALAH SATU SERTIFIKAT KEPEMILIKAN BIDANG TANAH/
LAHAN YANG MASUK DALAM KAWASAN WADUK EFATA
SALAH SATU SERTIFIKAT KEPEMILIKAN BIDANG TANAH/
LAHAN YANG MASUK DALAM KAWASAN WADUK EFATA
POLA RUANG
RTRW KAB. MERAUKE
Berdasarkan Gradasi Warna dalam Pola Ruang
RTRW Kabupaten Merauke ,menunjukan bahwa
seluruh termasuk dalam kategori APL Bukan
Hutan Lindung, sehingga rencana pengadaan
sehubungan dengan rencana revitalisasi & pem-
bangunan Waduk Efata secara teknis BISA DI-
LAKSANAKAN.
peta daring data geospasial
Kementerian ATR-BPN
Berdasarkan Gradasi Warna Peta Daring Bhumi
ATR-BPN menunjukkan bahwa semua bidang
tanah yang ada dalam kawasan Waduk Efata su-
dah ter regestrasi dalam data base ATR-BPN,
dimana batas dan besaran masing masing
bidang bisa disinkronisasi dengan Data fisik serti-
fikat yang dimiliki masing masing Pihak.

Anda mungkin juga menyukai