Luckmi Purwandari
Direktur Pengendalian Pencemaran Air
KOYOD
WANGISAGARA SETELAH IPAL CISIRUNG
NANJUNG
OUTLET JATILUHUR
BENDUNG WALAHAR
TUNGGAK JATI
Jembatan Alun-
alun Kab. PEMANTAUAN KUALITAS
Karawang
PJT2 Jatiluhur AIR OTOMATIS, KONTINYU,
Kab. Purwakarta
TERINTEGRASI, ONLINE
Cihampelas Kota
Bandung (ONLIMO) DI DAS CITARUM
PDAM Bantar Awi : TA 2015-2020: ONLIMO 15 Unit
Kota Bandung
(13 APBN + 2 DAK)
Dayeuh Kolot Kab.
Bandung
: TA 2021, Rencana ONLIMO 9 Unit
Sapan Ciparay
Kab. Bandung
(APBN) dan 3 unit (DAK)
Bendung
Wangisagara Kab.
Bandung
PDAM Cibangoak
Kab. Bandung
PDAM Tirta
Wening Kota
Bandung (2)
Perum Jasa Tirta II
10
Kab. Bandung
13 Lokasi ONLIMO yang telah dibangun di Sungai Citarum 2015-2020 dengan APBN
No. Lokasi Tahun Pembangunan
1. Lokasi Sungai Citarum Majalaya, Kab. Bandung, Bandung, Jawa Barat 2015
2. Lokasi Sungai Citarum Dayeuh Kolot, Kab. Bandung, Bandung, Jawa Barat 2015
3. Lokasi Sungai Citarum Jembatan Alun-Alun Kabupaten Karawang 2019
4. Lokasi Sungai Citarum Intake PLTA PJT II Kabupaten Purwakarta 2019
5. Lokasi Sungai Citarum Intake Bantar Awi Dago Pakar PDAM Kota Bandung 2019
6. Lokasi Sungai Citarum Intake Cibangoak Ciparay PDAM Kabupaten Bandung 2019
7. Lokasi Sungai Citarum di Kelurahan Rancakemit,Kecamatan Solokan Jeruk, Kab. 2020
Bandung
8. Lokasi Sungai Citarum di Kelurahan Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kab, Bandung 2020
9. Lokasi Sungai Citarum di Kelurahan Pangauban Kecamatan Ketapang, Kab. Bandung 2020
10. Lokasi Sungai Citarum di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kab, 2020
Bandung
11. Lokasi Sungai Citarum Situ Cisanti Kelurahan Tarumajaya, Kecamatan Kertasari 2020
Kabupaten Bandung
12. Lokasi Sungai Citarum Cikapundung Coblong Intake PDAM Tirta Wening Kota 2020
Bandung
13. Lokasi Sungai Citarum Cikapundung Parumpung Intake PDAM Tirta Wening Kota 2020
Bandung
PEMANTAUAN KUALITAS AIR OTOMATIS, KONTINYU,
TERINTEGRASI, ONLINE (ONLIMO)
Kontribusi
Beban Pencemar Penurunan Beban Beban
Segmen Kab/kota Sub DAS Eksisting (kg/hr) DTBP (kg/hr) (kg/hr) Beban Per
Pencemar Per Segmen (%)
Segmen
(kg/hr)
Kab.Bandung Cirasea 22.873,91 5.718,48 17.155,43
Kab.Sumedang Citarik 20.382,82 5.095,71 15.287,12
Kota Bandung Cikeruh 24.788,34 6.197,08 18.591,25
1 Kab.Bandung Cisangkuy 19.482,94 4.870,73 14.612,20 218.683,85 50,74
Kota Bandung Cikapundung 77.341,19 19.335,30 58.005,89
Kab.Bandung Ciwidey 8.282,60 2.070,65 6.211,95
Kota Cimahi Cihaur 45.532,04 11.383,01 34.149,03
Bandung Barat Ciminyak 10.929,27 5.464,64 5.464,64
2 Bandung Barat Cimeta 10.076,68 5.038,34 5.038,34 53.225,76 12,35
Kab.Cianjur Cisokan 32.219,81 16.109,91 16.109,91
3 Kab.Cianjur Cikundul 7.803,99 3.901,99 3.901,99
25.553,31 5,93
Purwakarta DTA Jatiluhur 17.749,33 8.874,66 8.874,66
Purwakarta Cikao 13.985,97 3.496,49 10.489,48
PROPER merupakan
instrumen penaatan alternatif
yang dikembangkan untuk
bersinergi dengan instrumen
penaatan lainnya guna
mendorong penaatan perusahan
melalui penyebaran informasi
kinerja kepada masyarakat
(public disclosure)
PENGENDALIAN PENCEMARAN INDUSTRI .. 1
1.Penerapan Keputusan Menteri LHK No: SK.300/Menlhk/ Setjen/PKL.l/ 6/2017) Daya Tampung
Beban Pencemar (DTBP) dan Alokasi Beban Pencemaran (ABP) untuk sektor industri terkait acuan
dalam pemberian Izin Pembuangan Air Limbah (IPLC)
2.Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Menteri LHK No.16 Tahun 2019 Tentang BMAL industri
tekstil. Diberlakukan Baku Mutu Air Limbah tekstil yang lebih ketat sesuai dengan besarnya debit
air limbah serta memasukan Parameter Warna dan temperatur.
3.Pendampingan kepada industri dalam perbaikan proses IPAL-nya, dan pembinaan industri dalam
pengelolaan air limbah industri. Mengundang ahli di bidangnya. Inovasi teknologi pengolahan air
limbah tekstil diperlukan untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pengolahan air limbah
sehingga BMAL dapat dipenuhi dengan biaya investasi, operasional dan perawatan yang
terjangkau oleh industri. Disamping itu diutamakan juga pemilihan teknologi yang tidak
membutuhkan lahan yang luas.
PENGENDALIAN PENCEMARAN INDUSTRI….2
4. Sosialisasi dan Implementasi peraturan Menteri terkait pemantauan air limbah. Kekurangan tenaga
pengawas dapat diatasi dengan dioperasikannya sistem pemantauan kuallitas air limbah secara terus
menerus dan dalam jaringan (SPARING) sehingga pembuangan air limbah secara langsung tanpa
pengolahan dapat dihindari. PermenLHK No.P93/MenLHK/Setjen/Kum.1/8/2018 ttg pemantauan
kualitas air limbah secara terus menerus dan dalam jaringan bagi usaha dan/atau kegiatan.
5. Meningkatkan kapasitas DLH provinsi dan industri dalam pelaksanaan Restorasi Sungai melalui
penerapan Program Ekoriparian
6. Pemetaan. Profil industri, inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar kegiatan industry. Dilakukan
di HULU DAS CITARUM (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung,
Kabupaten Sumedang)
7. Penghitungan beban pencemar pada Hulu DAS Citarum. Basis pelingkupan percepatan pembangunan
IPAL Komunal (Lokasi dan Kapasitas IPAL Komunal). Dilakukan di di HULU DAS CITARUM (Kabupaten
Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Sumedang)
Ketaatan Industri Peserta PROPER DI PROVINSI JAWA BARAT-BADAN AIR PENERIMA DAS CITARUM Tahun 2017 S/D
2019
80 75 74
Data List industri yang membuang air limbah ke DAS Citarum
70
hasil koordinasi dengan DLH Provinsi Jawa Barat.
60
Peringkat Biru: Taat terhadap peraturan Lingkungan Hidup yang berlaku
50 Peringkat Hijau dan Emas: Beyond Compliance (lebih dari taat)
40 Peringkat Merah dan Hitam: tidak taat pada peraturan Lingkungan Hidup yang berlaku
30
20
6 8 9
10 5 4 4 4 5 5 2 4
0 0 0 0 1
0
Pasal 8 P.68/2016
Target peningkatan akses cakupan 100% Limbah
domestik:
On site - Off site, (proyeksi th. 2016)
Tingkat Cakupan
Limbah Domestik dalam DAS Citarum
Jumlah Target
Jumlah penurun
Penddk Jumlah KK
Penddk an Jumlah
No Kota/ Kab. dalam DAS Jumlah jiwa (1 KK= 5 Nilai
Kota/Kab. beban IPAL
Citarum belum jiwa) belum pembiayaan
(Jiwa) /2016 Prosent pencem Komunal
(Jiwa)/ 2016 memiliki memiliki (IPAL
ase (%) aran air (IPAL
akses limbah akses komunal=320
Citarum kapasitas
cair domestik limbah cair juta)
oleh 50 KK)
domestik
domesti
k
1 Kab. Bandung 4,699,422 3,454,566 1,561,464 45.2 312,293 100% 6,246 1,998,673 (jt)
2 Kota Bandung 2,605,814 2,605,814 620,184 23.8 124,037 100% 2,481 793,835 (jt)
3 Kota Cimahi 645,848 645,848 329,382 51.0 65,876 100% 1,318 421,609 (jt)
4 Kab. Bandung Barat 1,713,315 1,713,315 806,971 47.1 161,394 100% 3,228 1,032,923 (jt)
5 Kab. Sumedang 1,387,687 474,305 193,516 40.8 38,703 100% 774 247,700 (jt)
6 Kab. Bogor 5,387,976 609,607 304,194 49.9 60,839 100% 1,217 389,367 (jt)
7 Kab. Cianjur 3,343,795 2,687,267 1,593,550 59.3 318,710 100% 6,374 2,039,7439 (jt)
8 Kab. Purwakarta 1,043,457 966,200 338,170 35.0 67,634 100% 1,353 432,857 (jt)
9 Kab. Karawang 2,342,278 1,703,537 993,162 58.3 198,632 100% 3,973 1,271,247 (jt)
10 Kab. Bekasi 2,957,107 1,340,599 882,114 65.8 176,423 100% 3,528 1,129,105 (jt)
tidak mampu
mengolah sendiri
TERSENDIRI TERINTEGRASI
LAMPIRAN I LAMPIRAN II
PermenLHK No. P 68 Tahun 2016
PENGELOLAAN
Pasal 3
AIR LIMBAH DOMESTIK
Setiap usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan air limbah domestik
WAJIB melakukan pengolahan air limbah domestik yang dihasilkan
Rumah susun, penginapan, asrama, pelayanan Kesehatan, Lembaga Pendidikan, perkantoran, perniagaan, pasar,
rumah makan, balai pertemuan, arena rekreasi, permukiman, industry, IPAL Kawasan, IPAL permukiman, IPAL
perkotaan,, Pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, terminal dan Lembaga permasyarakatan
pH – 6–9
BOD mg/L 30
n CiQi + CnQn
COD mg/L 100
Cmax =
TSS mg/L 30 Σi Qi + Qn
Minyak & lemak mg/L 5
Amoniak mg/L 10
Total Coliform jumlah/ 3000
100mL
Parameter tambahan
Debit L/orang/hari 100
ditambahkan kadar paling ketat
PENGECUALIAN
Kawasan Industri
Dalam hal kawasan melakukan IPAL terpadu, maka BM
menggunakan BM Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
No. 03/2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan
Industri
Dalam hal pengolahan air limbah domestik terpisah dengan limbah proses,
maka BM air limbah domestik menggunakan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016
Kegiatan MIGAS Dalam hal kegiatan migas berada di off shore, maka
menggunakan BM Peraturan Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 19/2010 tentang Baku Mutu Air Limbah
Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas
Bumi
Dalam hal pengolahan air limbah domestik berada di on shore, maka
menggunakan BM pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016
PERSYARATAN TEKNIS
Air limbah domestik yang dihasilkan diolah ke IPAL;
IPAL domestik dan saluran air limbah domestik kedap air
sehingga tidak terjadi perembesan air limbah domestik;
Memisahkan saluran pengumpulan air limbah domestik dengan
saluran air hujan;
Melakukan pengolahan air limbah domestik, shg mutu air
limbah domestik tidak melampaui BMAL domestik;
Tidak melakukan pengenceran air limbah domestik ke dalam
aliran buangan air limbah domestik;
Menetapkan titik penaatan dan koordinat titik penaatan; dan
Memasang alat ukur debit atau laju alir air limbah domestik di
titik penaatan.
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
TUJUAN Kualitas air Sungai Citarum makin bersih Kualitas air Sungai Citarum Kualitas air Sungai
karena bebas dari pencemaran Kohe makin bersih karena Kohe Citarum makin bersih
dijadikan BIOGAS karena Kohe dijadikan
BIOGAS
Media
cacing
untuk
farmasi
Settling Pond (PPA untuk limbah pertanian
Empang rusa gunung karuembi, bandung
PERAN AKTIF MASYARAKAT
Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2021
Lingkup Bahasan Bab III Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air
Infrastruktur atau fasilitas yang bisa diterapkan di ekoriparian tersebut antara lain
adalah kolam kolam retensi untuk mencegah banjir, pengembangan perikanan
darat, taman taman untuk mengembalikan kawasan hijau di sepanjang bantaran
sungai, taman obat keluarga (TOGA), sarana olah raga sederhana seperti jogging
track, tubing, renang, dan pusat edukasi lingkungan sederhana maupun kuliner
setempat.
Jika memungkinkan, Instalasi Pengolahan Air Limbah domestik juga bisa dibangun
dengan konsep ramah lingkungan dan memperhatikan ketersediaan lahan yang
terbatas. Pembangunan ekoriparian ini dimaksudkan juga untuk mendorong
kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai. Juga mendorong pelaku usaha
untuk berkontribusi dalm pembanguna ekoriparian bersama dengan semua pihak.
Manfaat lingkungan, ekonomi, dan sosial
EKORIPARIAN TELUK JAMBE, KABUPATEN KARAWANG TA 2018
- Penurunan beban pencemar BOD sebesar 93,98 Kg/Hari
- Meningkatkan pendapatan masyarakat Rp. 60 juta/sebulan dari pengolahan sampah
- Pusat belajar pengelolaan lingkungan
EKORIPARIAN
BINTANG ALAM
KARAWANG
CONTOH CONTOH DI LOKASI LAIN
CONTOH PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK (MCK & DAPUR)
BIOGAS
YANG
DIHASILKAN
Sebagai sarana
pendidikan dan
wisata
Pengendalian Pencemaran Air dari Sumber Pencemarnya:
sarana pengolahan air limbah
Biodigester untuk
air limbah
domeskik (MCK &
dapur), indudtri
tempe & tahu,
peternakan
IPAL domeskik
(MCK & dapur)
MENGURANGI TIMBULAN SAMPAH DAN BERSIH
BERSIH SUNGAI
PATROLI SUNGAI OLEH MASYARAKAT Hasil Survey Inventarisasi Sumber
identifikasi & pemetaan permasalahan dan Pencemaran
potensi SDA di DAS Citarum Sub DAS Sungai
Cianjur Tahun 2018
Bersih bersih sampah di sungai di Kab Kediri, Jawa Timur
Sharing informasi, pengetahuan, dan
pengalaman dalam menjaga alam dan
sungai. Bersama komunitas ecovillage
DAS Ciliwung tahun 2019.
Pengelolaan sampah (reduse, reuse,
recycle), dan pengolahan air limbah
rumah tangga
Perilaku ramah lingkungan dalam melestarikan air bagi warga
masyarakat