2. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan - Buku status pasien Pasien selesai dianamnesa dan dicatat
untuk mengetahui keluhan dan gejala – - Stetoskop di buku status pasien
gejala yang dialami pasien antara lain: - ATK
- Riwayat terpapar makanan
- Periode waktu (sudah berapa lama)
- Muntah, mencret, sakit
kepala/pusing, sesak napas, badan
lemah, mata melotot, mulut berbusa. 5 menit
- Pingsan / kejang-kejang
- Kadang napas sudah berhenti tapi
jantung masih berdetak
- Periksa vital sign: tekanan darah,
frekuensi nadi, kecepatan napas/menit
(RR), dan suhu badan.
3. Memberikan diagnosa keracunan singkong - Buku status pasien Pasien mendapat diagnosa
apabila sesuai dengan anamnesa
10 menit
4 Memberi tindakan dan obat-obatan: - Buku status pasien Pasien pulang telah mendapat tindakan
1. Gejala Ringan (pasien baru terpapar - Form rujukan obat yang diperlukan, atau mendapat
racun) rujukan ke Rumah Sakit
- Segera lakukan rangsangan
muntan, dengan memasukkan jari
atau tangkai sendok ke dalam
mulut)
- Berikan norit (karbon aktif) peroral,
susu, minum air sebanyak-
banyaknya
2. Gejala sedang/berat:
- Bersihkan saluran napas dari
kotoran, lendir atau muntahan
5 menit
- Usahakan penderita muntah
- Berikan larutan Tiosulfat 25% IV
secara perlahan-lahan sebanyak
-
-
-