DASAR HUKUM

1 UU NO. 4 TH. 1984 TENTANG WABAH PENYAKIT MENULAR

2 UU NO. 24 TH. 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA

3 UU NO. 18 TH. 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

UU NO. 32 TH. 2009 TENTANG PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN

4
LINGK. HIDUP

5 UU NO. 36 TH. 2009 TENTANG KESEHATAN

6 UU NO. 36 TH. 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN

2
 DASAR HUKUM

7 PP NO. 66 TH. 2014 TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN

8 PP NO. 101 TH. 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH B3

KEP PRES NO. 12 TH. 2012 TENTANG PENETAPAN WILAYAH SUNGAI

9
CITARUM

PERMENKES NO. 32 TH. 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN

10
PEKERJAAN SANITARIAN

KEPMENKES NO. HK. 02.02/MENKES/52/2015 TENTANG RENCANA

11
STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN 2015-2019

PERGUB JABAR N0.78 TH. 2015 TENTANG GERAKAN CITARUM

12
BERSIH, SEHAT, INDAH DAN LESTARI
3
 LANDASAN HUKUM

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4412); 
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4377); 
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

(DAS)
Latar Belakang
Latar Belakang.... (lanjutan)

Sungai Citarum sebagai salah satu potensi air

terbesar di Jawa Barat menyimpan potensi yang
besar bagi masyarakat, baik potensi
menguntungkan maupun potensi merugikan.

Sayangnya, masyarakat dan pemerintah cenderung

terlena oleh potensi menguntungkan dari sungai
Citarum, dan tanpa disadari memperbesar potensi
kerugian dari sungai tersebut.

Studi Umum Permasalahan dan Solusi DAS Citarum Serta Analisis Kebijakan
Pemerintah, 2015
 Daerah Aliran Sungai (DAS)
[Watershed, catchment area, river basin]

DAS WILAYAH DARATAN DIBAGI HABIS

DALAM WILAYAH DAS/SUBDAS
DAS LAIN

SUB DAS

SUB DAS

SUB DAS

silver hutabarat
 KARAKTERISTIK DAS YANG IDEAL
Mampu memberikan
1 3 Mampu menjaga
produktivitas lahan
adanya pemerataan
yang tinggi
pendapatan petani
(equity)

2 Mampu menjamin kelestarian 4 Mampu

DAS (menjamin produktivitas yg
mempertahankan
tinggi, erosi/sedimen yg rendah, &
kelestarian DAS
fungsi DAS sebagai penyimpan air
terhadap goncangan
dapat memberikan “Water yield”
yang terjadi (recilient).
yang cukup tinggi dan merata
sepanjang tahun)

Sumber : Sinukaban (1994)

 PERMASALAHAN DAS DI CITARUM

Banjir, kekeringan
Tanah longsor, erosi
Degradasi hutan dan sedimentasi di
dan lahan sungai/ saluran/
waduk/ danau

Dana pemerintah Pencemaran air

terbatas dan tanah

Tingkat Keterpaduan dan

pendapatan dan koordinasi antar
partisipasi Konflik antar sektor, antar instansi
penduduk rendah kepentingan antar lemah
daerah hulu hilir
DAS
 Pemetaan Potensi Resiko Kesehatan Masyarakat

 Rendahnya kepedulian masyarakat dan pemerintah sekitar terhadap

kelestarian alam di wilayah sungai Citarum

 Beralihnya daerah kawasan lindung (hutan dan non hutan) menjadi

kawasan permukiman, pertanian, peternakan, dan industri.

 Bertambahnya jumlah luasan lahan kritis dan lahan gundul akibat

perencanaan dan pengawasan yang kurang baik.

 Tingkat pengambilan air tanah diluar kendali (tereksploitasi secara

berlebihan) menyebabkan penurunan muka tanah dan memperbesar
potensi daerah rawan banjir.

Sumber : Jurnal Sosioteknologi Edisi 25 Tahun 11, April 2012

 TAHAPAN KEGIATAN
PENGELOLAAN SANITASI DASAR & PHBS
PENANGANAN CITARUM
 PERUBAHAN REKAYASA LINGKUNGAN

• Pemberdayaan • Treatment Teknologi

Masyarakat Tepat Guna (TTG)
• Penyuluhan • Peraturan Perundang –
• Pemicuan undangan
• Advokasi
• Peraturan Perundang -
• Ex : Pengolahan air,
undangan
pembangunan TPS,
pembangunan MCK
PILIHAN KEGIATAN
Outcome: Menurunnya kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan yang
berkaitan dengan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total

Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi melalui peningkatan

demand & supply

Pilar 1: Pilar 2: Pilar 4: Pilar 5:

Stop Buang Cuci Pilar 3:
Pengelolaan Pengelolaan
Air Besar Tangan Pengelolaan
Sampah Rt Limbah Cair
Sembaranga Pakai Air Minum &
dengan Rt dengan
n Sabun Makanan Rt
aman. aman.
Selain itu, langkah nyata di masyarakat
sebagai :
 Puskesmas/Sanitarian
SEKTOR KESEHATAN •Peningkatan kapasitas Kader Kesehatan
•Pemicuan
Dinkes Propinsi
•Update data Monev STBM
•Penyiapan data sanitasi terkini sebagai prioritas dalam menentukan
•Update peta sosial di masing-masing desa wilayah dampingan
target
•Monev
•Peningkatan kapasitas untuk dinkes kabupaten
•Monev (Peningkatan Kapasitas dan Verifikasi kabupaten ODF)
•Kampanye Perubahan Perilaku

Kader Kesehatan
•Membantu Pemicuan
•Membantu pengumpulan data RT
•Membantu pemantauan perubahan perilaku
Dinkes Kabupaten
•Membantu kampanye perubahan perilaku, demonstrasi CTPS
•Penyiapan data sanitasi terkini sebagai prioritas dalam menentukan
•Membantu update peta sanitasi desa
target di wilayahnya
•Membantu proses verifikasi STBM tingkat desa
•Peningkatan kapasitas untuk Puskesmas/Sanitarian
•Membantu menjaga perubahan perilaku yang terjadi
•Monev (peningkatan kapasitas dan verifikasi)
•Kampanye Perubahan Perilaku
 Data JUMLAH PENERIMA
MANFAAT DENGAN JUMLAH
SARANA JAMBAN DAN CTPS
DAN KEBERFUNGSIAN TAHUN
1. Kota Bekasi
2019 2. Kota Cimahi
3. Kota Bandung
4. Kabupaten Subang
5. Kabupaten Cianjur
6. Kab. Bandung
7. Kab. Karawang
Anggaran 1 Desa Minimal 65% dari 8. Kab. Purwakarta 5 KAB/KOTA PRIORITAS

Rp.100.000.000 BLM 9. Kab. Bekasi

: Rp. 65.000.000 1. ENREKANG (4 DS)
Minimal Untuk 10. Kab. Indramayu 1. BARITO TIMUR (3 DS)
2. BUTON (3 DS)
2. HULU SUNGAI
Memfasilitasi 20 KK Anggaran Fisik 11. Kab. Bandung Barat UTARA (4 DS) 3. BOALEMO (3 DS)
terlayani Jamban (Bahan
12. Kab. Sumedang 3. KETAPANG (2 DS) 4. GORONTALO (2 DS)
Individu sehat dan dan Peralatan) 5. POLEWALI MANDAR (5 DS)

layak serta tempat

cuci
tangan pakai sabun. Maksimal 30% dari BLM:
Sasaran Utama Rp.
Masyarakat Miskin 30.000.000 Untuk Upah
yang sudah berubah Tenaga Kerja
perilaku menjadi
sehat
Maksimal 5% dari
BLM: Rp 5.000.000
(Administrasi Kegiatan
dan operasional awal)

Kota Bekasi :
Desa Jaka
sampurna Kab . Indramayu :
Lempuyang

Kab Karawang : Kuta

Ampel Kab Sumedang :
Kota Cimahi :
Cimanggung

12 Kota Bandung :
Desa Tamansari
Cipageran

DESA Kab Cianjur : Desa

Kemang Kab Bandung : Desa
Kab. Bandung Barat :
Cibitung
Gajah Mekar

Kab Subang : desa

salamjaya

Kab Bekasi : Kab. Purwalarta :

Terbangun 278 Unit Jamban Sehat Karangharja Cikao Bandung
Permanen dan 243 Unit TCT

SUMBER DANA :
DANA PKTD DAS CITARUM TH
2019
 DATA JUMLAH PENERIMA MANFAAT DENGAN
JUMLAH SARANA JAMBAN DAN CTPS DAN
KEBERFUNGSIAN TAHUN 2019

JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH SARANA JUMLAH SARANA
PENERIMA PERMASALAHAN/KENDALA
NO KABUPATEN/KOTA DESA INTERVENSI DIBANGUN BERFUNGSI TIDAK BERFUNGSI
MANFAAT

KK JIWA JAMBAN CTPS JAMBAN CTPS JAMBAN CTPS JAMBAN CTPS

1 KOTA BEKASI JAKA SAMPURNA 22 112 20 20 20 20 - - - -

2 KOTA CIMAHI CIPAGEURAN 23 92 23 23 23 23 - - - -

3 KOTA BANDUNG TAMANSARI 22 111 20 20 20 20 - - - -

4 KABUPATEN SUBANG SALAM JAYA 20 96 20 20 20 20 - - - -

5 KABUPATEN CIANJUR KEMANG 20 72 20 20 20 20 - - - -

6 KABUPATEN BANDUNG GAJAH MEKAR 40 132 20 20 20 20 - - - -

7 KABUPATEN KARAWANG KUTA AMPEL 20 114 20 20 20 20 - - - -

8 KABUPATEN PURWAKARTA CIKAO BANDUNG 23 98 23 20 20 20 - - - -

9 KABUPATEN BEKASI KARANGHARJA 20 100 20 20 20 20 - - - -

10 KABUPATEN INDRAMAYU LEMPUYANG 20 61 20 20 20 20 - - - -

KABUPATEN BANDUNG
11 BARAT CIBITUNG 55 220 50 20 50 19   1  sumbatan di pipa
12 KABUPATEN SUMEDANG CIMANGGUNG 27 79 22 20 22 15 - 5 Air tidak langsung
dipasang ke sarana
jadi malas untuk
mengisinya

 
 DAFTAR NAMA DESA SEKITAR DAS CITARUM YANG MENDAPATKAN PKTD STBM PLUS
TAHUN 2021

NO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN PUSKESMAS NO DESA/KELURAHAN KETERANGAN

Tidak mendapat PKTD
1 Kabupaten Bandung - -   - STBM Plus
Tidak mendapat PKTD
2 Kota Bandung - -   - STBM Plus
Tidak mendapat PKTD
3 Kabupaten Purwakarta - -   - STBM Plus
Tidak mendapat PKTD
4 Kota Bekasi - -   - STBM Plus
Tidak mendapat PKTD
5 Kabupaten Bekasi - -   - STBM Plus
Tidak mendapat PKTD
6 Kabupaten Subang - -   - STBM Plus
Tidak mendapat PKTD
7 kota Cimahi - -   - STBM Plus
             
1 Cipatik  
Cihampelas Pataruman
2 Tanjungwangi  
8 Kabupaten Bandung Barat
    Cipatat Sumur Bandung
1 Cirawamekar  
   
2 Gunung masigit  
LOKASI TTG AIR
Ciampel Ciampel 1 Tegal lega MINUM
9 Kabupaten Karawang
Batu jaya Batu jaya 2 Batu jaya  
Gabus wetan   1 Gabus wetan  
10 Kabupaten Indramayu Babakan jaya   2 Babakan jaya  
    Bongas   3 Cipaat kec Bongas  
   
Kroya   4 Sumber jaya  
   
  1 Ajatan  
   
      2 Kopiah  
    Anjatan   3 Cilandak  
      4 Bugis  
      5 Mangun jaya  
      1 Bugel  
Patrol
      2 Limpas  
11 Kabupaten Sumedang - -   -  
Cianjur Nagrak 1 Nagrak  
Karangtengah Karangtengah 1 Maleber  
Bojong Picung Bojong Picung 1 Cibarengkok  
12 Kabupaten Cianjur
1 Sindangjaya  
Ciranjang Ciranjang
2 Gunungsari  
Sukaresmi Sukaresmi 1 Ciwalen