Anda di halaman 1dari 11

REMBUG STUNTING DESA

DI-INTEGRASI-KAN dalam
PERENCANAAN & PENGANGGARAN DES
TAHUN 2024

Rudiansyah, S
Kasi. PM Kec. W
PENGERTIAN REMBUG STUNTING DESA
embuk stunting Desa adalah 1) Pembahasan
embahasan dan Kajian Ketepatan kegiatan konvergensi : KIA, Gi
sebagai forum musyawarah dan konseling terpadu, Jaminan sosial , Air bersih dan sanitasi S
antara Pegiat pemberdayaan Layanan PAUD
masyarakat dan pelaku 2) Pembahasan dan penyepakatan prioritas usulan program/kegi
pembangunan Desa yang intervensi gizi spesifik dan sensitif serta usulan Konverg
Tergabung Dalam RDS, dengan Kegiatan Penanganan dan Pencegahan stunting di Desa .
pemerintah Desa dan BPD 3) Kesepakatan hasil rembuk stunting di Desa dituangkan dalam B
untuk membahas pencegahan Acara yang ditandatangani oleh perwakilan RDS, BPD,
dan penanganan masalah pemerintah Desa.
Desa
kesehatan di Desa khususnya
4) Peserta Rembug Stunting terundang : KPM, RDS, Pemerintah D
stunting dengan
dan BPD, Ditambahkan : Satgas Stunting Kabupaten / J- Penting
mendayagunakan sumber daya
OPD terkait (DinKes, DP3AKB, DPMD, DisPenDik, PU&CK, DinS
embangunan yang ada di Desa
Kecamatan, Puskesmas, Bidan Desa, Kader Posyandu, Te
Pendamping Profesional / TPP serta Tokoh & Masyarakat lainnya
REMBUG STUNTING DESA

TUJUAN OUTPUT
Menyampaikan hasil Analisis Kajian masalah dan • Pemetaan sosial & Kajian Masalah : Penetapan daftar sasara
yang masuk kategori 1000 HPK, yaitu rumah tangga yang mem
encana kegiatan intervensi penurunan stunting di ibu hamil, dan anak usia 0-24 bulan, rumah tangga yang tidak
Desa memiliki air bersih, jamban keluarga, kartu jaminan kesehatan
dan anak usia 3-6 tahun yang tidak mendapatkan layanan PAU
Membangun Komitmen Bersama dari Pemerintah • Daftar kegiatan pencegahan stunting, terutama 5 paket layana
Desa, BPD, RDS dan Masyarakat Peduli untuk pencegahan stunting, baik yang dilakukan oleh Desa, antar Des
maupun kegiatan yang diusulkan ke OPD/Sektor.
menyepakati Penanganan dan Pencegahan stunting di • Komitmen Desa dalam pencegahan stunting melalui dukungan
Desa Desa berjalan maupun yang akan datang
• Daftar kegiatan Usulan kegiatan prioritas masing-masing OPD
Membangun Koordinasi Bersama antara Pemerintah untuk pencegahan stunting di luar kewenangan Desa dan
Desa, BPD, RDS dalam Proses Perencanaan, Informasi potensi dukungan dan tanggapan pencegahan stunti
oleh OPD.
Pelaksanaan & Pemantauan dalam Rangka • Kesepakatan pemantauan 5 paket layanan melalui Scorecard
Penanganan dan Pencegahan stunting di Desa Menyepakati strategi konvergensi pencegahan stunting tingka
Desa.
REMBUG STUNTING DESA
AGENDA POKOK BAHASAN PESERTA
KPM, RDS, Pemerintah Desa dan BPD, Satgas Stunting Kabupaten
Penjelasan mengenai stunting serta pentingnya Penting Aksi, OPD terkait (DinKes, DP3AKB, DPMD, DikPenDi
keterlibatan dan peran serta Pemerintah Desa PU&CK, DinSos), Kecamatan, Puskesmas, Bidan Desa, Kade
Menyepakati penggunaan satu data sasaran prioritas sebagai Posyandu, Tenaga Pendamping Profesional / TPP serta Toko
dasar untuk pelaksanaan program pencegahan stunting Masyarakat Peduli lainnya
Penyampaian hasil analisis Kajian Masalah : SUMBER BIAYA
Ketepatan kegiatan konvergensi : KIA, Gizi dan
konseling terpadu, Jaminan sosial, Air bersih 1. APBDesa
dan sanitasi Serta Layanan PAUD 2. APB Daerah Kabupaten
) Prioritas usulan program/kegiatan intervensi gizi 3. Sumber Lainnya yang Sah
spesifik dan sensitif serta usulan Kegiatan
Penanganan dan Pencegahan stunting di Desa .
PENYELENGGARA
Mensepakati Hasil Rembug Stunting Desa, diMasukkan
/ Integrasikan ke Dalam Perencanaan & Penganggaran Pengurus RDS di Fasilitasi oleh Pemerintah Des
Desa T.A 2024 ( RKPDesa & APBDesa 2024)
HASIL REMBUG STUNTING DESA
NTEGRASI-KAN KEDALAM PERENCANAAN & PENGANGGARAN DE

PEMETAAN SOSIAL Kesepakatan USULAN


Pendataan Sasaran 1000 KEGIATAN HASIL REMBUG
HPK STUNTING DESA DI
Pendataan Layanan
Kondisi Rumah Tangga
REMBUG STUNTING DESA INTEGRASIKAN KE DALAM
• Data sasaran PERENCANAAN &
Sasaran & Prilaku Sehat
• Ketepatan kegiatan konvergensi:
konvergensi PENGANGGARAN DESA
Potensi Desa
• KIA
• Gizi dan konseling terpadu
• Jaminan sosial
• Air bersih dan sanitasi
ALISA KAJIAN MASALAH • PAUD
Validasi Data sasaran • Kebutuhan dana
Ketepatan kegiatan • Pembagian peran antar pelaksana RKPDESA 2024
konvergensi
Kebutuhan dana
Sinkronisasi dan Penyelarasan
Program OPD Kabupaten

APBDESA 2024
REMBUG STUNTING DESA

6
OLERANCE STUNTING”
HAP 1  PEMETAAN SOSIAL / PENDATAAN SASARAN DAN LAYANA

PENDATAAN SASARAN • POTENSI DESA


– Jumlah dan jenis sasaran – Sumber Air bersih
• Bumil – Lahan
• Baduta – Sumber daya alam
• Anak PAUD
• KEBIASAAN PERILAKU SEHAT
– Kondisi rumah tangga
• Kepemilikan jamban dan air bersih
MASYARAKAT
• Jaminan sosial dan kesehatan – Pola asuh
PENDATAAN LAYANAN – Pola makan
– Kondisi Posyandu
– Kondisi PAUD
– Poskesdes
TAHAP 2 ANALISIS
ANALISIS KAJIAN MASALAH
Tingkat Konvergensi (sasaran)
– Berapa 1000 HPK mendapatkan layanan utuh
– Tingkat konvergensi desa (scorecard desa)
Perubahan perilaku
– Pola makan
– Pola asuh
– PHBS (sanitasi) Hasil Analisa Kajian Masalah
Fasilitasi
– Kelengkapan fasilitasi (posyandu, paud,)
– Kelengkapan tenaga pelaksana
Rumah tangga
– Jenis dan jumlah sasaran dalam keluarga Alternatif menu penyelesaian :
– Status sasaran dalam keluarga • Berdasarkan Ketentuan Regulasi yang
– Air bersih berlaku
– Jamban
• Jenis kegiatan yang disepakati yang dapat
– Jaminan sosial (akte kelahiran, jaminan kesehatan)
Dukungan layanan
menyelesaikan permasalahan dan
– RDS, memenuhi kebutuhan Masyarakat
– Lembaga pengaduan • Menggali Sumber Pembiayaan Alternatif
– Lembaga pemerhati
KEBIJAKAN PENGGUNAAN DANA DESA
UNTUK PENCEGAHAN STUNTING
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa / DD Tahun
2023

PMK Nomor 201 Tahun 2022


20 tentang Pengelolaan Dana Desa:
mensyaratkan Pencairan DD tahun 2023 dengan Laporan
Konvergensi Pencegahan Stunting
9
TINDAKAN PROMOTIF DAN PREVENTIF UNTUK MENCEGAH DAN
MENURUNKAN STUNTING (PERMENDES 8/2022)
elatihan kesehatan ibu dan anak
enyuluhan dan konseling gizi, air susu ibu eksklusif, dan makanan pendamping air susu ibu
emberian makanan tambahan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman dan berbasis potensi sumber daya loka
agi anak usia di bawah 5 (lima) tahun
engadaan, tikar pertumbuhan (alat ukur tinggi badan untuk bayi) sebagai media deteksi dini stunting
enyediaan air bersih dan sanitasi
erlindungan sosial untuk peningkatan akses ibu hamil dan menyusui serta balita terhadap jaminan kesehatan
endidikan tentang pengasuhan anak
paya pencegahan perkawinan dini
endayagunaan lahan pekarangan keluarga dan tanah kas Desa untuk pembangunan kandang, kolam dan kebun dal
angka penyediaan makanan yang sehat dan bergizi untuk ibu hamil, balita dan anak sekolah
eningkatan kapasitas bagi kader pembangunan manusia, kader posyandu dan pendidik pendidikan anak usia dini
emberian insentif untuk kader pembangunan manusia, kader posyandu, dan kader kesehatan lainnya yang menjad
ewenangan Desa
egiatan pencegahan dan penurunan stunting lainnya sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam Musd
Terima
TerimaKasih

11

Anda mungkin juga menyukai