SENI BUDAYA

---------------------------------------------------------------------------------

Nama : Gadis Wulandari

Kelas : XII MIPA 1

 Karya ke-1

Judul Karya : Water-Lilies

Nama Pencipta : Claude Monet

Keterangan :

 Jenis karya : Lukisan

 Ukuran : 88 cm x 93 cm

 Teknik yang digunakan : Teknik Impasto

 Bahan : Kanvas dengan media cat minyak dan diaplikasikan menggunakan kuas.

 Warna : Dalam lukisan ini, Monet menggunakan warna-warna yang cerah dan ceria
untuk menangkap efek cahaya alami di atas permukaan air kolam air lili. Warna-
warna seperti biru langit, hijau daun, ungu, putih, dan kuning sering digunakan untuk
menciptakan nuansa alami dan keindahan alam di dalam lukisan tersebut.
 Nilai estetis yang terkandung : Lukisan "Water-Lilies" karya Claude Monet
mengandung nilai estetis yang tinggi karena penggunaan warna yang kaya dan
beragam untuk mengekspresikan perubahan cahaya dan suasana di kolam air. Teknik
impresionis Monet yang khas memberikan kesan gerakan dan kehidupan pada
lukisan, sementara komposisi yang abstrak mengundang penonton untuk merenung
dan membayangkan.
 Karya ke-2

Judul Karya : Springtime or The Reader

Nama Pencipta : claude Monet

Keterangan :

 Jenis karya : Lukisan

 Ukuran : 64,8 cm x 80,6 cm

 Teknik yang digunakan : Teknik Impasto

 Bahan : Kanvas dengan media cat minyak dan diaplikasikan menggunakan kuas.

 Warna : Dalam lukisan tersebut, Monet menggunakan palet warna yang terdiri dari
nuansa yang lembut dan cerah, seperti hijau muda untuk dedaunan, biru langit
cerah, serta warna-warna pastel untuk menangkap suasana musim semi yang segar
dan menyenangkan.
 Nilai estetis yang terkandung : Lukisan "Springtime or The Reader" karya Claude
Monet mengandung nilai estetis dalam keindahan alam yang tenang, penggunaan
cahaya yang halus, harmoni warna yang cerah, penggambaran psikologis melalui
ekspresi wanita yang sedang membaca, serta dalam menggambarkan momen sehari-
hari yang merangkul kedamaian dan keindahan sederhana.
 Karya ke-3

Judul karya : The Skiff ( La Yole )

Nama pencipta : Pierre-Auguste Renoir

Keterangan :

 Jenis karya : Lukisan

 Ukuran : 71 cm x 92 cm

 Teknik yang digunakan : Teknik Impresionis

 Bahan : Kanvas dengan media cat minyak dan diaplikasikan menggunakan kuas.
 Warna : Dalam lukisan ini, Pierre-Auguste Renoir menampilkan berbagai warna yang
khas dari gaya impresionisnya. Ini termasuk warna-warna yang cerah dan hidup,
seperti berbagai nuansa hijau untuk menyimbolkan dedaunan dan tanaman, biru
untuk langit dan air, serta berbagai warna lembut untuk menggambarkan pakaian
dan ekspresi wajah tokoh. Kombinasi warna-warna ini menciptakan atmosfer yang
indah dan bersemangat dalam lukisan tersebut.

 Nilai estetis yang terkandung : Lukisan "The Skiff ( La Yole )" karya Pierre-Auguste
Renoir mengandung nilai estetis melalui keindahan alam yang tenang, teknik
impresionis yang menciptakan efek cahaya yang indah, ekspresi emosional yang
hangat dari tokoh-tokohnya, serta penggambaran dinamis dari momen sehari-hari
yang mengundang penonton untuk tenang dan merasakan kedamaian.
 Karya ke-4

Judul karya : The Meteor of 1860

Nama pencipta : Frederic Edwin Church

Keterangan :

 Jenis karya : Lukisan

 Ukuran : 142,2 cm x 212,1 cm

 Teknik yang digunakan : Teknik Basah

 Bahan : Kanvas dengan media cat minyak dan diaplikasikan menggunakan kuas.

 Warna : Dalam lukisan ini, warna-warna yang digunakan cenderung realistis dan
naturalistik untuk menggambarkan pemandangan alam. Church menggunakan
berbagai warna untuk menciptakan efek cahaya, bayangan, dan detail yang
dramatis. Contohnya, dia mungkin menggunakan warna biru gelap dan hitam untuk
menggambarkan langit malam yang gelap, dan warna oranye terang atau kuning
untuk menyimbolkan sinar meteor yang memancar.
 Nilai estetis yang terkandung : Lukisan "The Meteor of 1860" karya Frederic Edwin
Church memancarkan nilai estetis yang mendalam melalui representasi keajaiban
alam yang langka dan dramatis. Dengan detail realistis yang memukau, Church
berhasil menangkap momen epik dari penampakan meteor di langit malam,
menyajikannya dengan penggunaan cahaya yang dramatis dan menghadirkan
ekspresi emosi yang menginspirasi keterpesonaan dan kekaguman pada
penontonnya. Kombinasi elemen-elemen ini menciptakan sebuah karya seni yang
tak hanya memikat mata, tetapi juga menyentuh hati dan jiwa.
 Karya ke-5

Judul karya : Among The Sierra Nevada Mountains, California

Nama pencipta : Albert Bierstadt

Keterangan :

 Jenis karya : Lukisan

 Ukuran : 180 cm x 305,12 cm

 Teknik : Teknik Campuran

 Bahan : : Kanvas dengan media cat minyak dan diaplikasikan menggunakan kuas.
 Warna : Dalam lukisan ini, anda akan menemukan berbagai warna yang menciptakan
lanskap pegunungan yang megah. Ini termasuk biru langit yang mendalam, nuansa
ungu dan merah kecokelatan pada pegunungan jauh, hijau dan cokelat untuk
vegetasi, putih salju di puncak-puncak, serta sentuhan kuning dan oranye dari
cahaya matahari. Kombinasi warna-warna ini menciptakan suasana alam yang
dramatis dan memukau dalam karya Bierstadt.

 Nilai estetis yang terkandung : Lukisan "Among the Sierra Nevada, California" karya
Albert Bierstadt memancarkan nilai estetis melalui representasi yang megah dan
dramatis dari lanskap alam yang epik. Bierstadt berhasil menangkap keindahan alam
yang menakjubkan melalui penggunaan warna yang kaya, detail yang halus, dan
permainan cahaya yang memukau. Lukisannya menimbulkan rasa kagum dan
kekaguman terhadap kebesaran alam, menginspirasi perasaan keterpukauan dan
kehormatan pada keindahan alam yang luar biasa.