Anda di halaman 1dari 11

KRITIK SENI

(Pengertian dan Contoh Kritik Seni)

Pengertian Kritik Seni

Pengertian dari kritik seni adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menanggapi sebuah
karya seni, dengan maksud untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya
seni.

Menurut Dewey, 1980; Stolnizt, 1971, mengatakan bahwa kritik seharusnya merupakan
aktivitas evaluasi (sebagai masukan untuk seniman), karya seni adalah objek pengamatan
estetika, kritik tidak perlu sampai pada penyimpulan nilai (pada dasarnya yang menentukan
nilai bukanlah seorang kritikus melainkan penikmat seni), penghakiman karena dengan
deskripsi dan pembahasan yang lengkap sudah mencukupi bagi penangkapan makna estetika.

Hasil sebuah kritik seni dari seorang ahli kritikus dibidang seni atau biasa disebut dengan
pengamat seni dapat mempengaruhi nilai dari suatu karya seni, tentu saja dengan penilaian
yang ditunjukan dengan kritik seni yang disampaikan oleh seorang kritikus seni yang memuat
kelebihan maupun kekurangan dari hasil karya seni dapat memberikan pandangan atas suatu
karya seni tertentu.

Seorang yang menjadi pengkritik seni disebut dengan Kritikus seni, kritikus seni sendiri memiliki
keahlian pada bidang seni masing-masing, misalkan kritikus seni rupa yang memiliki keahlian
dan pengetahuan dibidang seni rupa, kritiku seni tari orang yang memiliki pengetahuan dan ahli
dibidang seni tari, seni musik seorang kritikus seni music yang tentunya memiliki keahlian
dibidang seni music dan lain sebagainya.

Contoh Kritik Seni Lukis 2


Judul Lukisan : Kakak dan Adik

Pelukis : Basuki Abdullah

Tahun Produksi : 1971

Bahan lukisan : Cat minyak dan Kanvas

Ukuran : 65x79 Cm

Narasi

Siapa yang tidak kenal dengan Bsuki Abdullah, salah seorang maestro seni rupa Indonesia, pria yang
bernama lengkap Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah lahir di Surakarta – Jawa Tengah pada 25 Januari
1915 dan wafat di Jakarta pada 5 november 1993, setiap lukisan-lukisan beliau memiliki makna yang
dalam dan tentunya bernilai jual sangat tinggi, jadi untuk mengkritik lukisan beliau bukanlah satu hal
yang mudah karena pengkritikpun belum tentu dapat mengimbangi keindahan dan kesempurnaan
lukisan beliau.

Deskripsi

Lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang
sangat baik, pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri (posisi obejek lukisan) atau
samping kanan (posisi penikmat lukisan)siapapun pasti setuju bahwa sosok kakak dan adik dalam lukisan
ini mengandung makna yang sangat dalam, makna tentang kehidupan yang sangat dalam dimunculkan
oleh Basuki Abdullah dalam lukisan ini, sehingga menjadi nyawa dari lukisan ini, sosok Kakak dan adik
dalam keharuan terlihat jelas dari mimik wajah kakak beradik tersebut memperlihatkan ritme kehidupan
yang berat, dari berbagai sisi lukisan ini menjelaskan sisi kehidupan yang dalam, kondisi beratnya
kehidupan namun berbalut semangat menjadikan lukisan ini sangat menarik, dan dalam lukisan ini Bsuki
Abdullah membungkus beratnya kehidupan dalam balutan romantisme.

Formal Interpretasi

Bahan lukisan ini berupa minyak pada media kanvas menjadikan lukisan ini lebih solid, dengan
penggunaan warna yang menawan dan sejuk dimata namun tidak mengurangi makna dari lukisan
tersebut, ditambah lagi dengan pola pencahayaan yang membuat raut dan mimic wajah kedua objek
lukisan menjadi lebih terlihat.

Penilaian (Evaluasi)

Setelah mendalami dan mengamati lukisan karya Basuki Abdullah ini nyaris tidak ada kekurangan dalam
lukisan ini dilihat dari sisi isi dan gambar yang meliputi warna, pencahayaan dan sentuhan kuas dalam
lukisan tersebut, sulit bagi pengkritik yang masih memiliki sedikit ilmu tentang lukisan untuk mengkritik
hasil karya Basuki Abdullah yang satu ini, namun secara global penilaian terhadap lukisan ini adalah
hampir sempurna.

Simbol, Jenis dan Fungsi Karya Seni Rupa

Simbol kuat tersirat dari lukisan yang beraliran relisme ini, sosok kedua anak yang ada dalam lukisan
menyiratkan pesan sisi lain kehidupan yang sunyi, senyap dan kehampaan yang terlihat jelas dari sorot
mata kedua anak ini yang kosong namun memiliki mimic wajah yang bersih.

Kelebihan:

Banyak sekali kelebihan yang ada pada lukisan “Kakak dan Adik” dalam lukisan ini, diantaranya:

1. Lukisan ini merupakan gambaran kehidupan nyata, kehidupan yang berat namun tetap harus
dihadapi dengan semangat dan perjuangan.
2. Lukisan ini memiliki warna yang solid, dengan pencahayaan yang sangat mendukung ekspresi
dari obejk lukisan.

Kekurangan:

Kekurangan dari lukisan ini hanya dari sisi ukuran, ukuran lukisan 65Cm x 79Cm dirasakan kurang besar.

Kesimpulan

Secara garis besar lukisan karya Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” merupakan lukisan
yang nyaris sempurna, dengan objek lukisan yang mungkin tidak terfikirkan oleh orang lain pada waktu
itu menjadikan lukisan ini semakin menarik, dan tentunya makna yang sangat dalam tersirat dari lukisan
ini dan siapapun pasti setuju apabila lukisan ini merupakan lukisan yang sangat baik, dan tentunya
memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Contoh Kritik Seni Rupa

Judul Lukisan : Melukis di Taman

Pelukis : Kartono Yudhokusumo

Tahun : 1952

Media : Cat minyak pada kanvas

Ukuran : 90x55cm

Narasi

Kartono Yudhokusumo merupakan pelopor untuk genre lukisan dekoratif di Indonesia, perkembangan
genre lukisan dekoratif dimulai dari lukisan-lukisan realisme dengan penggunaan warna yang bebas
tanpa terikat ketentuan penggunaan warna, begitu pula dengan karya “Melukis di Taman” yang di buat
pada tahun 1952 oleh Kartono Yudhokusumo.

Media lukisan ini adalah kanvas dengan ukuran 90x55cm, dan menggunakan cat minyak sebagai media
warna.

Deskripsi

Pada lukisannya ini Kartono membuktikan eksistensinya sebagai pelukis berkualitas dengan menjadikan
lukisan ini sebagai ungkapan jiwanya, semua objek dalam lukisan ini berusaha untuk ditampilkan detai,
dan dalam lukisan ini Kartono membayangkan dunia dalam bentuk yang utuh dan idel. Dan pada lukisan
ini terlihat sisi romantisme dari pelukis.
Formal Interpretasi

Media lukisan ini berupa kanvas dan cat minyak, membuat lukisan ini menjadi terlihat lebih solid,
dengan warna-warna cerah dan dominan merah sebagai bentuk penegasan rasa dari pelukis.

Penilaian (Evaluasi)

Walau nyaris sempurna namun ada seikit kelemahan dalam lukisan ini, diantaranya adanya cat minyak
yang melebur pada satu objek dengan objek lainnya, ini biasanya terjadi saat pembuatan lukisan cat
minyak terlalu cair sehingga melebur ke media lainnya atau karena usia lukisan ini yang telah lama.

Simbol, Jenis dan Fungsi Karya Seni Rupa

Pada lukisan ini terlihat sosok laki-laki yang melukis di alam terbuka dengan model wanita dengan
pakaian yang lebih berbeda dan mencolok dari wanita lain yang ada di sekelilingnya, hal ini menunjukan
seting sosial yang bercampur dengan penanggapan gaya hidup pada masanya.

Kelebihan

Kelebihan dari lukisan karya Kartono Yudhokusumo yang berjudul “Melukis di Taman” ini diantaranya
adalah :

1. Lukisan ini memiliki corak lukisan yang benar-benar menjadikan lukisan ini memiliki jiwa.
2. Objek-objek yang ada dalam lukisan ini dibuat dengan detail dan rinci, pada bagain depan maupun
latar belakang dari lukisan ini.
3. Berbagai warna cerah yang diterapkan oleh pelukis pada setiap objek yang ada dalam lukisan ini
sangat mencerminkan intuisi dari pelukis daripada keadaan yang ada dialam secara nyata dan ini
merupakan salah satu ciri genre lukisan yang menggunakan perpektif udara atau “Aerial Perpective”
yang dengan ini memungkinkan cakrawala terlihat keatas yang berimbas pada bidang gambar yang
menjadi terlihat lebih luas dan objek yang dilukis bisa lebih banyak sehingga Lukisan ini penuh
dengan corak dan kaya akan warna.

Kekurangan

Adapun kekurangan dari lukisan “Melukis di Taman” ini adalah:

1. Lukisan ini agak sedikit sulit difahami oleh orang awam yang kurang faham masalah seni lukis.
2. Ada percampuran warna yang melebur atau menyatu entah disengaja maupun tidak disengaja yang
mengakibatkan salah satu objek dalam lukisan menjadi melebur dengan objek lainnya.
3. Ukuran lebar lukisan kurang dari 1 meter, sehingga lukisan kurang besar sehingga lukisan ini kurang
pas apabila di letakan pada ruangan yang besar.

Kesimpulan

Secara garis besar lukisan “Melukis di Taman” merupakan lukisan yang sangat menarik dan lukisan
bergenre lukisan dekoratif yang memiliki nilai seni yang tinggi, walau ada sedikit kekurangan masih
dapat di tolelir karena memang setiap seniman memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing
dimana kekurangan tersebut sebenarnya malah bisa menjadi cirikhas dari seniman tersebut termasuk
pula lukisan “Melukis di Taman” ini.

Profil karya

Pelukis : Hendra Gunawan

Judul : mencari kutu rambut

Bahan : cat minyak

Media : Kanvas 84 cm x 65 cm

Tahun pembuatan : 1953

Identifikasi

Deskripsi

Lukisan ‘mencari kutu rambut’ memperlihatkan dua perempuan dewasa berkebaya di mana
wanita yang satu mencari kutu di rambut yang lainnya dan wanita lainnya mencari rambut di
kepala anaknya. Ekspresi wanita pertama serius dengan rambut pendeknya. Rambut wanita
kedua panjang terurai, Rambut anaknya nampak bergelombang dan pendek.
Analisis formalIni adalah lukisan bergaya ekspresionis dengan warna serta background
sederhana seperti warna biru yang cocok disandingkan dengan warna dari baju yang dipakai oleh
wanita pertama. Kebayanya sederhana menunjukan adat jawa. Kejawaannya juga diperlihatkan
oleh mainan wayang yang dipegang oleh sang anak kecil.

Evaluasi

Seniman ingin menunjukan kebiasaan di adat jawa yaitu mencari kutu. Jawanya kental dengan
pemakaian kebaya dan juga wayang sebagai mainan anak.

Kelebihan

Lukisan ini menarik, seniman mencoba menunjukan budaya aktivitas masyarakat di desa yaitu
wanita. 

Kekurangan

Terlalu sederhana, proporsi tubuh manusia yang aneh, warna baju dan background menyatu,
warna tanah dan kain jarik yang hampir sama.

Contoh kritik karya seni rupa singkat 3

Profil karya

Pelukis : Edward Mnch

Judul : The Scream

Bahan : karton, kadmium kuning, kadmium biru laut, kadmium merah terang, dan
Pensil
Media : 91 cm x 73,5 cm

Tahun pembuatan : 1893

Deskripsi

Ini merupakan lukisan ekspresionis yang inspirasinya dari seniman lain yang aliran seni berbeda.
Lukisan ini menggambarkan penampakan manusia modern yang memiliki serangan anxiety.

Analisis formal

Lukisan ini memiliki banyak teori makna. Namun yang pasti lukisan ini menggambarkan
perasaan sang pelukis yang diselimuti rasa cemas yang berlebihan.

Evaluasi

Lukisan ini mempunyai ciri khas yang menambah nilai jualnya tersendiri.

Kelebihan

Ciri khasnya membuat lukisan ini dianggap sebagai lukisan penting di zaman modern.

Kekurangan

Ekspresi yang tidak biasa dari objek di lukisan membuat para apresiator menganggapnya aneh.

kritik karya seni rupa mencari kutu rambut

Profil karya
Pelukis : Hendra Gunawan
Judul : mencari kutu rambut
Bahan : cat minyak
Media : Kanvas 84 cm x 65 cm
Tahun pembuatan : 1953
Identifikasi

Deskripsi

Lukisan ‘mencari kutu rambut’ memperlihatkan dua perempuan dewasa berkebaya di mana
wanita yang satu mencari kutu di rambut yang lainnya dan wanita lainnya mencari rambut di
kepala anaknya. Ekspresi wanita pertama serius dengan rambut pendeknya. Rambut wanita
kedua panjang terurai, Rambut anaknya nampak bergelombang dan pendek.

Analisis formal
Ini adalah lukisan bergaya ekspresionis dengan warna serta background sederhana seperti warna
biru yang cocok disandingkan dengan warna dari baju yang dipakai oleh wanita pertama.
Kebayanya sederhana menunjukan adat jawa. Kejawaannya juga diperlihatkan oleh mainan
wayang yang dipegang oleh sang anak kecil.

Evaluasi
Seniman ingin menunjukan kebiasaan di adat jawa yaitu mencari kutu. Jawanya kental dengan
pemakaian kebaya dan juga wayang sebagai mainan anak.

Kelebihan
Lukisan ini menarik, seniman mencoba menunjukan budaya aktivitas masyarakat di desa yaitu
wanita. 

Kekurangan
Terlalu sederhana, proporsi tubuh manusia yang aneh, warna baju dan background menyatu,
warna tanah dan kain jarik yang hampir sama.
kritik karya seni rupa mencari kutu rambut

Profil karya

Pelukis : Risa Rahmawati

Judul : Potret perempuan bermain gitar

Bahan : Mix media

Media : Kanvas 40 cm x 59 cm

Tahun pembuatan

Identifikasi

Deskripsi

Terkait dengan konsepnya, seniman ingin menunjukan perasaan yang dirasakan saat seseorang
bermain gitar. Begitu berwarna dan berkelip seperti bintang dan semuanya tertuang dalam media
lukisan tersebut.
Analisis formal

Lukisan ini menggunakan berbagai media seperti cat poster, serbuk, dan cat minyak. Penggunaan
dari bahan mix media bertujuan untuk bisa memunculkan kesan yang ramai atua meriah, tetap
berwarna namun tidak monoton.
Evaluasi

Banyak kelemahan seperti warna yang kurang variatif yang disebabkan oleh pemilihan warna
primer dan sedikitnya penggunaan warna sekunder. Warna tersier bahkan teramat sedikit
sehingga menjadi misteri. Warnanya tidak matang.
.
Kelebihan

Meski memang akan terbanting bila dibandingkan dengan lukisan dari para profesional tapi ini
merupakan langkah yang bagus bagi sang penulis yang sedang ingin mau terjun dan menekuni
dunia seni rupa.

Kekurangan

Warna kurang variatif, warna tidak matang, dan monoton.

Anda mungkin juga menyukai