LUKIS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
CITI SANGGAR WATI
XI MIPA 2
Aliran Seni Lukis adalah Cabang dari aliran seni rupa salah satunya yaitu seni lukis. Dalam
sebuah seni lukis, seseorang mampu untuk mengapresiasikan kreativitasnya melalui sebuah
bidang dua dimensi seperti halnya papan, kanvas, kertas atau media lainnya, bahkan dalam seni
lukis juga memiliki bermacam-macam aliran seni lukis yang tentunya semakin berkembang.
Perkembangan seni lukis ini terbilang sudah ada sejak lama. Hal ini berkaitan dengan sebuah
kegemaran seseorang akan apa yang ingin mereka tuangkan. Suasana yang ada juga menjadi
sebuah faktor mengapa banyak aliran seni lukis yang ada sekarang ini.
Ketika berbicara mengenai sebuah seni lukis, maka terdapat sebuah pengembangan yang
terbilang lebih utuh dibanding ketika seseorang menggambar. Gagasan maupun ide yang
tertuang dalam gambar seni lukis ini bisa digali maupun dieksplorasi menjadi sebuah momen
maupun aktivitas serta alam yang terlihat lebih nyata.
Dari gagasan aliran seni lukis yang ada tentunya akan menghasilkan sebuah gaya lukisan yang
akan membedakan antar seniman. Bahkan dalam beberapa aliran seni lukis yang ada memiliki
sebuah ajaran yang bisa dipahami.
MACAM-MACAM ALIRAN SENI LUKIS
Aliran Kubisme ini memiliki sebuah bentuk yang geometris. Seperti namanya kubisme, tentu
bentuk dari lukisan tersebut berupa sebuah segitiga, kubus, segiempat, silinder, lingkaran,
kerucut, kotak atau bentuk bangun yang lainnya.
Gezanne
Pablo Picasso
Metzinger
Braque
Albert Glazes
Fernand Leger
Untuk jenis aliran lukisan yang satu ini menggambarkan sebuah tema lukisan tentang kesibukan
seseorang menjadi sebuah ide pencipta karya yang futurisme. Dengan gambaran garis yang
dinamis yang penuh gerak menjadi ciri khas dari lukisan ini. Lukisan ini akan terlihat seperti
gambar yang bergerak. Hal ini karena menekankan pada sebuah keindahan baik garis maupun
visual dan warna seni antikubisme yang terbilang statis.
Carlo Carra
Giacomo Balla
Sculptor
Kata nature mungkin sering disamakan dengan istilah realisme atau nyata. Karena natural ini,
seniman banyak yang melukis dengan sebuah kondisi alami pada lukisan mereka. Aliran seni
lukis yang satu ini akan berusaha untuk menyampaikan lukisan secara alami, baik dari segi
kemiripan maupun penambahan agar menjadi lebih baik namun tetap mempertahankan sifat
alaminya.
Aliran Romantisme menjadi aliran yang akan menampilkan sebuah lukisan yang fantastik dan
tentunya sangat indah. Romantisme ini mengandung sebuah makna romance seperti halnya
sebuah sejarah, tragedi, pemandangan atau yang lainnya yang ditampilkan dalam bentuk
fantastik. Tentunya suasana yang ditampilkan bisa saja berupa suasana haru, damai.
Ciri-ciri aliran seni lukis dalam bentuk Romantisme ini, antara lain:
Raden Saleh
Eugene Delacroix
Theodore Gericault
Mark Rothko
Clyfford Stll
Adolf Got Lieb
Robert Montherwell
Sebuah kesan bangunan menjadi kesan dari aliran lukisan yang satu ini. Dengan ciri-ciri
bangunan dan latar menjadi sudut dalam melukis baik bangunan kuno, klasik, modern atau yang
lainnya
Penggunaan titik-titik mendominasi oleh jenis aliran lukisan yang satu ini. Biasanya ciri dari
aliran ini yaitu akan terlihat jelas ketika berada di kejauhan dan agak baur ketika dilihat dari
dekat. Titik yang digunakanpun bervariasi, mulai dari besar-kecil, tebal-tipis, hitam maupun
putih.
Amang Rahman
Joan Miro
Andre Masson
9. Aliran Impresionisme
Memperlihatkan kesan yang ditangkap oleh sebuah objek menjadi ciri dari aliran jenis lukisan
yang satu ini. Hasil lukisan yang terlihat lebih kabur dan terlihat kurang detail menjadikan
lukisan jenis ini berbeda.
Aguste Renoir
Casmile Pissaro
Edward Degas
Kebebasan dalam berekspresi ditunjukkan oleh jenis aliran yang satu ini. Sehingga banyak objek
yang dibuat kontras dengan aslinya. Ciri-ciri aliran aliran seni lukis Fauvisme:
Andre Dirrain
Henry Matisse
Kess Van Dongen
Maurice de Vlamink
Raoul Dufi
Bermacam-macam aliran seni lukis menjadikan beragam pula karya dalam sebuah bidang seni.
Dari berbagai aliran tersebut, tentunya sebuah lukisan memiliki tujuan untuk menyampaikan
sebuah pesan seniman kepada penikmatnya baik secara tersirat maupun tersurat.
Terlebih nilai yang ditonjolkan dari beberapa seni lukis tersebut merupakan sebuah nilai estetika.
Tentu nilai estetika menjadikan alasan mengapa seni lukis menjadi sebuah seni yang sering
dipajang di setiap sudut padang.