Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ALIRAN SENI

LUKIS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
CITI SANGGAR WATI
XI MIPA 2

SMA NEGERI 1 STABAT


T.A 2018/2019
ALIRAN SENI LUKIS

Aliran Seni Lukis adalah Cabang dari aliran seni rupa salah satunya yaitu seni lukis. Dalam
sebuah seni lukis, seseorang mampu untuk mengapresiasikan kreativitasnya melalui sebuah
bidang dua dimensi seperti halnya papan, kanvas, kertas atau media lainnya, bahkan dalam seni
lukis juga memiliki bermacam-macam aliran seni lukis yang tentunya semakin berkembang.
Perkembangan seni lukis ini terbilang sudah ada sejak lama. Hal ini berkaitan dengan sebuah
kegemaran seseorang akan apa yang ingin mereka tuangkan. Suasana yang ada juga menjadi
sebuah faktor mengapa banyak aliran seni lukis yang ada sekarang ini.

Ketika berbicara mengenai sebuah seni lukis, maka terdapat sebuah pengembangan yang
terbilang lebih utuh dibanding ketika seseorang menggambar. Gagasan maupun ide yang
tertuang dalam gambar seni lukis ini bisa digali maupun dieksplorasi menjadi sebuah momen
maupun aktivitas serta alam yang terlihat lebih nyata.

Dari gagasan aliran seni lukis yang ada tentunya akan menghasilkan sebuah gaya lukisan yang
akan membedakan antar seniman. Bahkan dalam beberapa aliran seni lukis yang ada memiliki
sebuah ajaran yang bisa dipahami.
MACAM-MACAM ALIRAN SENI LUKIS

1. Aliran Kubisme Bentuk Sebuah Bangun

Aliran Kubisme ini memiliki sebuah bentuk yang geometris. Seperti namanya kubisme, tentu
bentuk dari lukisan tersebut berupa sebuah segitiga, kubus, segiempat, silinder, lingkaran,
kerucut, kotak atau bentuk bangun yang lainnya.

Tokoh Aliran Kubisme ini yaitu:

 Gezanne
 Pablo Picasso
 Metzinger
 Braque
 Albert Glazes
 Fernand Leger

2. Aliran Futurisme Tentang Kesibukan Seseorang

Untuk jenis aliran lukisan yang satu ini menggambarkan sebuah tema lukisan tentang kesibukan
seseorang menjadi sebuah ide pencipta karya yang futurisme. Dengan gambaran garis yang
dinamis yang penuh gerak menjadi ciri khas dari lukisan ini. Lukisan ini akan terlihat seperti
gambar yang bergerak. Hal ini karena menekankan pada sebuah keindahan baik garis maupun
visual dan warna seni antikubisme yang terbilang statis.

Ciri-ciri dari aliran ini yaitu:

 Sangat menangkap unsur gerak maupun kecepatan


 Memperhatikan akan sebuah kedisiplinan, kedinamisan, dan mampu mengepresikan
kecepatan dalam sebuah kesamaan waktu
 Dalam unsur ekspresi desain menggunakan tipografi
 Mampu memanfaatkan prinsip tampak maupun multiple viewpoints.

Tokoh yang ada dalam aliran ini:

 Carlo Carra
 Giacomo Balla
 Sculptor

3. Aliran Naturalisme Yang Nyata

Kata nature mungkin sering disamakan dengan istilah realisme atau nyata. Karena natural ini,
seniman banyak yang melukis dengan sebuah kondisi alami pada lukisan mereka. Aliran seni
lukis yang satu ini akan berusaha untuk menyampaikan lukisan secara alami, baik dari segi
kemiripan maupun penambahan agar menjadi lebih baik namun tetap mempertahankan sifat
alaminya.

Ciri-ciri dari aliran seni lukis ini yaitu:

 Biasanya bertema sebuah alam


 Terdapat gradasi warna
 Memiliki teknik penyusunan baik dari perbandingan, tekstur pewarnaan maupun yang
lainnya.

Tokoh yang terlibat dalam aliran lukisan Naturalisme:


 Abdulla Sudiro Subroto
 Basuki Abdullah
 Gambir Anom
 Raden Saleh

4. Aliran Romantisme Nan Indah

Aliran Romantisme menjadi aliran yang akan menampilkan sebuah lukisan yang fantastik dan
tentunya sangat indah. Romantisme ini mengandung sebuah makna romance seperti halnya
sebuah sejarah, tragedi, pemandangan atau yang lainnya yang ditampilkan dalam bentuk
fantastik. Tentunya suasana yang ditampilkan bisa saja berupa suasana haru, damai.

Ciri-ciri aliran seni lukis dalam bentuk Romantisme ini, antara lain:

 Terdapat sebuah cerita dahsyat dan emosional yang terkandung


 Sangat dinamis
 Memiliki sifat kontras namun meriah
 Mampu menyentuh perasaan karena kedahsyatan melebihi kenyataan

Tokoh dari aliran Romantisne:

 Raden Saleh
 Eugene Delacroix
 Theodore Gericault

5. Aliran Abstraksionisme Dengan Unsur Keindahan


Aliran abstraksionisme ini mampu mengungkapkan kondisi kejiwaan dan mental seorang
seniman. Karena luapan emosi yang ada, dan terbilang variatif ini mampu menjadi sebuah ide
murni yang akan memberikan warna dan arah pada sebuah goresan lukis.

Ciri-ciri pada aliran jenis ini yaitu:

 Menampilkan unsur yang tidak terbatas


 Garis, bentuk dan warna ditampilkan secara alami tanpa adanya unsur mengindahkan

Tokoh dalam aliran Abstraksionisme:

 Mark Rothko
 Clyfford Stll
 Adolf Got Lieb
 Robert Montherwell

6. Aliran Kontruktivisme Klasik

Sebuah kesan bangunan menjadi kesan dari aliran lukisan yang satu ini. Dengan ciri-ciri
bangunan dan latar menjadi sudut dalam melukis baik bangunan kuno, klasik, modern atau yang
lainnya

Tokoh dalam aliran seni lukis kontruktivisme ini:


 Laszlo Moholy-nagy
 Jim Nyoman Nuarta
 Naum Gabo
 Liubov Popova
 Sprinka

7. Aliran Pointilisme Dengan Sebuah Titik

Penggunaan titik-titik mendominasi oleh jenis aliran lukisan yang satu ini. Biasanya ciri dari
aliran ini yaitu akan terlihat jelas ketika berada di kejauhan dan agak baur ketika dilihat dari
dekat. Titik yang digunakanpun bervariasi, mulai dari besar-kecil, tebal-tipis, hitam maupun
putih.

Tokoh yang ada di aliran seni lukis Pointilisme ini yaitu:

 Keo Budo harijanto


 Rijaman
 Seurat’s La Parade

8. Aliran Surealisme Yang Fantastis


Aliran surealisme yaitu sebuah aliran seni lukis yang berhubungan dengan dunia fantasi. Lukisan
khayalan yang terbentuk dan juga terbilang tidak logis seakan membawa mereka kedalam dunia
mimpi

Ciri dari lukisan aliran ini yaitu:

 Penuh dengan khayalan


 Lukisan aneh dan terasa asing

Tokoh dalam lukisan aliran Surealisme:

 Amang Rahman
 Joan Miro
 Andre Masson

9. Aliran Impresionisme

Memperlihatkan kesan yang ditangkap oleh sebuah objek menjadi ciri dari aliran jenis lukisan
yang satu ini. Hasil lukisan yang terlihat lebih kabur dan terlihat kurang detail menjadikan
lukisan jenis ini berbeda.

Ciri-ciri dari aliran lukis yang satu ini:


 Meneliti pantulan cahaya yang ada secara detail
 Bayangkan komplementer membentuk sebuah bayangan
 Menghindari adanya pengolahan sifat transparasi cat
 Warna tercampur secara lebih optis oleh sebuah retina karena percampuran yang lebih
sedikit dari sebuah pigmen cat

Tokoh dalam aliran lukisan Impresioneisme:

 Aguste Renoir
 Casmile Pissaro
 Edward Degas

10. Aliran Fauvisme Nan Kontras

Kebebasan dalam berekspresi ditunjukkan oleh jenis aliran yang satu ini. Sehingga banyak objek
yang dibuat kontras dengan aslinya. Ciri-ciri aliran aliran seni lukis Fauvisme:

 Lukisan yang menggunakan warna liar dan kontras.


 Warna yang dipakai terlihat tidak jelas jika dibandingkan dengan aslinya.
 Penggunaan garis dalam lukisan terlihat sederhana dan terkesan jelas bahkan kuat.

Tokoh dalam aliran seni lukis Fauvisme:

 Andre Dirrain
 Henry Matisse
 Kess Van Dongen
 Maurice de Vlamink
 Raoul Dufi
Bermacam-macam aliran seni lukis menjadikan beragam pula karya dalam sebuah bidang seni.
Dari berbagai aliran tersebut, tentunya sebuah lukisan memiliki tujuan untuk menyampaikan
sebuah pesan seniman kepada penikmatnya baik secara tersirat maupun tersurat.

Terlebih nilai yang ditonjolkan dari beberapa seni lukis tersebut merupakan sebuah nilai estetika.
Tentu nilai estetika menjadikan alasan mengapa seni lukis menjadi sebuah seni yang sering
dipajang di setiap sudut padang.

Anda mungkin juga menyukai