1. Aliran Klasikisme
Aliran seni lukis Klasikisme adalah sebuah aliran seni lukis yang menunjukkan gambar lukisan
secara klasik, dan memiliki ciri dan karakter sendiri. Lukisan klasikisme sering ditemukan di
mancanegara dan nusantara. Bisanya aliran ini mengacu pada Yunani dan Romawi.
Lukisan memiliki ikatan terhadap norma akademis, Lukisan menceritakan lingkungan istana,
Warna yang digunakan statis dan bersih, Objek lukisan berwujud hiperbolis, Bentuk objek selalu
harmonis dan seimbang, Raut wajah terkesan agung dan tenang.
Tokoh yang melukis dengan aliran seni lukis Klasikisme, yaitu:
2. Aliran Naturalisme
Aliran seni lukis Naturalisme adalah sebuah aliran yang berupaya untuk menunjukkan sebuah
objek dengan secara alami. Aliran ini sangat mirip dengan aliran realisme, tapi perbedaannya
aliran naturalisme mempunyai tambahan objek supaya terlihat lebih indah.
Lukisan kebanyakan memiliki tema tentang alam, Lukisan mempunyai warna gradasi.
Abdullah Sudrio Subroto, Raden Saleh, Gambir Anom, Basuki Abdullah ,Trubus
Contoh lukisan aliran seni lukis naturalisme :
3. Aliran Realisme
Aliran seni lukis Realisme adalah aliran seni lukis yang menunjukkan karya lukisnya seperti
kehidupan sehari – hari dan menampilkan lukisan yang terlihat seperti nyata tanpa ditambah
dengan tambahan lainnya.
Lukisan terlihat apa adanya, Lukisan menampilkan kehidupan sehari – hari, Objek
terlihat menyatu dengan onjek lainnya.
Tokoh yang melukis dengan aliran seni lukis Realisme, yaitu :
4. Aliran Surealisme
Aliran seni lukis Surealisme adalah aliran yang memiliki hubungan yang erat dengan dunia
fantasi atau imajinasi, kita seakan-akan melukis didalam dunia mimpi. Lukisan yang
menggunakan aliran surealisme biasanya memiliki bentuk lukisan berupa khayalan atau tidak
logis
Lukisan memiliki bentuk asing dan aneh, Isi lukisan berupa dunia fantasi dan khayalan.
Tokoh yang melukis dengan aliran seni lukis surealisme, yaitu :
5. Aliran Romantisme
Aliran seni lukis Romantisme adalah aliran seni lukis yang berupaya menampilkan sebuah
lukisan yang memiliki keindahan dan fantastik. Aliran seni lukis romantisme biasanya selalu
melukiskan sesuatu hal yang memiliki sifat romantis, misalnya seperti sejarah, tragedi, atau
pemandangan alam dan lain sebagainya.
Lukisan penuh gerak , Kedahsyatan lukisan melebihi dari kenyataan, Lukisan dapat menyentuh
perasaan , Lukisan mempunyai cerita yang emosional dan dahsyat , Warna dalam lukisan
biasanya memiliki sifat kontras dan meriah, Pengaturan komposisi lukisan sangat dinamis.
6.Aliran Impresionisme
Aliran seni lukis Impresionisme adalah sebuah aliran seni lukis yang berupaya menunjukkan
kesan yang ditampilkan objek. Biasanya aliran ini mempunyai gambar yang sedikit kabur dan
tidak mendetail.
Meneliti secara detail sifat pantulan cahaya untuk diterapkan ke dalam lukisan,dilukis di luar
ruangan , Ketika melukis, cat tidak akan ditunggu sampai kering, tapi langsung ditimpa dengan
cat warna berikutnya , Bayangan pada lukisan dibuat dengan cara mencampurkan warna
komplementer bukan menggunakan warna hitam , Menghindari pengolahan dari sifat
transparansi cat.
Aguste Renoir, Claude Monet, Sisley, Casmile Pissaro, Mary Cassat, Edward Degas
7.Ekspresionisme
Sesuai namanya, aliran ekspresionisme memberikan kebebasan bagi senimannya untuk
menggambarkan suatu emosi dan peristiwa dalam distorsi bentuk dan warna.
8. Aliran Kubisme
Aliran seni lukis Kubisme adalah sebuah aliran seni lukis yang mempunyai bentuk geometris
didalam lukisannya, seperti bentuk bola, segitiga, segi empat, kubus, lingkaran, kerucur, silinder,
dan kotak – kotak.
9. Aliran Dadaisme
Aliran seni lukis Dadaisme adalah sebuah aliran seni lukis yang menunjukkan karya artistik
dengan bentuk yang mengerikan, magic, kekanak kanakan, dan terkadang juga mengesankan.
Lukisan memiliki dominasi warna merah, hitam, hijau, putih dengan pewarnaan tajam dan
kontras, Lukisan tidak mengandung unsur ilusi.
Tokoh yang melukis dengan aliran seni lukis Dadaisme, yaitu :
10. Abstrakisme
Abstrakisme mengungkapkan sesuatu kebebasan dan kenyataan yang ada dalam dunia batin
seseorang. Karya yang muncul biasanya akan berbeda dengan dunia luar yang nyata, sifatnya
lebih individualis dan hasil lukisnya tidak menyerupai bentuk apa pun.
Realisme adalah corak dalam seni lukis yang penggambarannya berisi kenyataan hidup.
Deformatif
Deformatif adalah jenis corak yang bentuk aslinya dapat berubah sehingga tercipta bentuk
baru, tetapi bentuk aslinya tidak ditinggalkan. Adapun contoh corak deformatif adalah:
Surealisme adalah corak seni lukis yang penggambaran kenyataannya dilebih lebihkan,
bahkan corak ini sering disebut sebagai otomatisme alam mimpi atau psikis murni.
Ekspresionisme adalah corak dalam seni lukis yang penggambaran objeknya disesuaikan
dengan kondisi spontan penulis ketika melihat objek.
Abstrak
Pengertian Seni abstrak adalah seni yang tidak mudah untuk dipahami oleh sekilas mata saja. Hal
tersebut dikarenakan wujud dari seni tersebut tidak realistis dan naturalis.
Bentuknya tidak menunjukkan suatu benda atau objek yang ada di dalam dunia nyata, serta
menggunakan penggabungan warna dengan menggunakan cara yang non representasional.
Salah satu dari ciri-ciri seni abstrak adalah bentuk atau wujudnya tidak pernah dikenali, Bahkan
wujud dari seni tersebut terkesan tidak jelas atau abstrak yang tidak berhubungan dengan bentuk
apapun di dalam dunia nyata.
Akan tetapi apabila seni abstrak tersebut diamati secara menyeluruh dan detail, maka seni
abstrak tersebut akan terlihat seperti menggambarkan sesuatu.
1. Abstrak Kubistis
2. Abstrak Nonfiguratif
Kemudian aliran abstraksionisme yang kedua adalah abstrak nonfiguratif itu abstrak dalam arti
seni lukis haruslah murni sebagai ungkapan dari perasaan, dimana pada lukisan tersebut garis
harus mewakili garis, warna mewakili warna dan lain sebagainya.
Naum Goba.