Mikha 5:1-4 Di kota itu, kelak akan ada sosok bernama
Yesus yang akan memerintah. Namun, bukan
=> Setiap jatuh pada bulan Desember maka seperti pemerintahan bersifat kenegaraan pasti ada satu nama kota yang muncul dalam atau kerajaan pada umumnya. Melainkan pikiran kita. Yakni kota Betlehem. Meskipun memerintah di hati manusia yang percaya mungkin kita belum menginjakkan kaki di kota kepada-Nya. Yang membawa kesejahteraan itu. Tetapi, setiap bulan Desember, kota ini melampaui hal material semata-mata, tetapi . muncul dengan segenap maknanya. Karena Kesejahteraan yang lengkap dan utuh. Lahir tidak mungkin kita mengingat hari Natal, dan batin. Jasmani maupun rohani. Kini dan tanpa menyebut nama kota ini. Betlehem setelah kehidupan di bumi ini. sebenarnya adalah nama kota yang kecil. Kalau kita bandingkan seperti desa. Beda jauh Pemerintahan yang agung ini, diawali dari kota dengan kota Yerusalem. Yerusalem berkali-kali kecil dan sepi. Oleh sebab itu => untuk itu lipat luasnya dan lebih besar pamornya. Tentu melalui nats kita hari ini, kita diingatkan agar saja, karena Yerusalem merupakan kota tidak menyepelekan hal-hal yang kecil. Hal terbesar, disana juga pusat keagamaan. Kota lazim yang kecil suka dilihat sebelah mata. ini punya sejarah yang panjang. Di sana juga Apalagi, disertai dengan segala kesederhanaan para petinggi kerajaan dan petinggi agama dan keterbatasannya. Padahal, dalam meraih tinggal. dan meniti keberhasilan, banyak yang memulai dari hal kecil. Pada saat itu, orang pun akan lebih bangga dan percaya diri, menyebut dirinya berasal Hal kecil patut dihargai karena nantinya bisa dari Yerusalem ketimbang Betlehem. Di kota mengangkat ke level yang lebih besar. Firman Yerusalem banyak tamu dan peziarah. Tuhan berkata, “Barangsiapa setia dalam Berbeda dengan Betlehem, kota itu sepi dan perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam kecil. Pesona keindahan kotanya tidak ada. perkara-perkara besar.” Kota itu hanya punya makna kata kotanya Termasuk kejatuhan seseorang bisa dari hal sebagai gudang roti. Kalaupun hendak dicatat kecil. Firman Tuhan pun “Dan barangsiapa sebagai kota kecil yang menyimpan pesona, di tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia kota itulah Daud lahir. Sekaligus di kota itu tidak benar juga dalam perkara-perkara jugalah ia dinobatkan sebagai raja oleh besar.” Dalam pengalaman kehidupan, orang Samuel. Itulah catatan sejarah yang tersandung dan jatuh. Itu bukan disebabkan dimilikinya. oleh batu besar sebesar kerbau, melainkan => Demikian juga pada kita sebagai manusia, disebabkan batu yang kecil. meskipun di mata manusia kita terbilang kecil, Dengan demikian, jika kita hendak bukan berarti kita kecil juga di mata Tuhan. membahagiakan keluarga tidak harus selalu Popularitas Betlehem sangat kalah jauh dari mengguyur mereka dengan membelikan Yerusalem atau kota Samaria. Dan ternyata, barang-barang mahal dan berharga. Sapaan nubuatan nabi Mikha adalah mengangkat pagi yang lembut. Senyuman manis disertai derajat kota kecil itu. Kota Betlehem ini lah wajah cerah yang tulus, iItu semua adalah hal yang dipilih Allah di mana akan bangkit kecil. Malah tak berbayar dan tidak menuntut seorang yang memerintah Israel. Dan ketika tenaga. Namun, bisa melahirkan hati dan merujuk kepada kelahiran bayi Yesus, maka emosi penuh sukacita. tidak cuma memerintah Israel tetapi seluruh bumi. =>banyak hal yang kita lakukan walau sebenarnya kecil namun berharga. Apalagi dilakukan dengan hati. Spontan tidak dibuat- buat, tidak ada motif lain, dan tidak ada pamrih apa-apa. melukuhkan hati dan membahagiakan seseorang. Seperti Betlehem, desa yang unik, kecil dan sepi tetapi dipakai Allah membahagiakan seluruh bumi.