Dengan berserah kita beribadah, dengan mendesah kita menyembah, dengan natal
kita mengenal, dengan sukacita kita menghampiri sorga. Marilah kita berdiri
menyanyikan
1
VOTUM/SALAM berita Betlehem bukan untuk kita saja tapi untuk semua
Pelayan : Pertolongan kita adalah didalam nama Tuhan yang menjadikan orang agar disetiap lorong berucap pengharapan : Kami mau
langit dan bumi. Besar dan Ajaib segala perbuatanMu ya di dalam Yesus dan Yesus di dalam kami.
Tuhan, Allah yang Maha Kuasa
Jemaat : Adil dan Benar segala jalanMu, ya Raja segala bangsa NYANYIAN : KJ. 96 : 1 “DI MALAM SUNYI BERGEMA”
Pelayan : Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan dan siapakah yang tidak Dimalam sunyi bergema, nyanyian mulia
memuliakan NamaMu? Semua bangsa akan datang dan Malaikat turun mendekat dengan beritanya
sujud menyembah Engkau, supaya dalam pengharapan Sejaht’ra bagi dunia, t’lah datang Penebus
kami berseru : Imanuel; Allah menyertai kita, Allah Heninglah bumi mendengar, nyanyian yang kudus
menyertai saudara sekalian.
Jemaat : Dan menyertaimu juga. Amin (duduk)
PENGAKUAN DOSA
ORASI NATAL
Anak P : Inilah berita yang kami dengar. Hanya kepada Dialah kami Pelayan : Kami mengerang karena dosa, kami butuh pertolonganMu ya
percaya. Kuasatangan-Nya nyata benar dalam kehidupan Tuhan
kita. Dialah tunas yang tumbuh di hadapan Tuhan. Tunas Jemaat : Dimanakah kami menemukanMu Tuhan, bagaimanakah kami
yang muncul dari tanah kering, dari hati manusia yang dapat menceritakan hati yang tertular dosa ini ?
paling gersang, dari kehidupan manusia yang paling suram, Pelayan : Kami menggigil karena dosa, kami
hina dan penuh dosa. merindukan pelukanMu ya Tuhan
Anak L : Ia datang dengan segala kerendahan. Tanpa warna yang Jemaat : Apakah Engkau membiarkan kami terbiasa menikmati racun
gemerlapan. Dengan rupa yang sederhana, membuat kami dosa ini? Sengat dosa ialah maut dan bisanya
ingin memilikinya. Dialah Yesus, anak Daud, tunas yang melumpuhkan generasi kami
tumbuh di Betlehem dan di hati kita manusia. Pelayan : Kami bersembunyi karena dosa, malu
Anak P : Berita itu bagi kita. Tetapi kini kita malah menjadi berita. Ketika karena penghianatan kepadaMu ya Tuhan
natal dirayakan oleh para koruptur, ketika natal di rendahkan Jemaat : Kami tahu Engkau ada diantara kami, Engkau menangis dengan
oleh pelecehan seksual, kekerasan, pembantaian hak asasi dosa dan Engkau mau mengampuni kami
manusia, perampasan terhadap kebebesan tenaga kerja yang P+J : Ampuni dan pulihkan kami Ya Tuhan supaya kami tidak saja
menjadi budak, dan ketika keadilan digulingkan. tahu Engkau ada tapi kami mau bersama Engkau melawan
Anak L : Itu bukan natal. Natal bukan untuk mereka yang bermuka dua. keinginan daging dan kehendak yang menyesatkan. Amin.
Damai sejahtera Allah bukan bagi mereka yang makan
kenyang di atas meja dan membiarkan saudaranya menggigit NYANYIAN : KJ. 121 : 2 “DUNIA KEDINGINAN “
remah yang jatuh dari mejanya. Pantas saja Allah murka; Tapi Firman Allah tak terbelenggu
bencana seolah tak berhenti hingga kita meradang dan Kasih mencairkan hati yang beku
merintih. Anak-anak natal menangis menanggung aib orang Dalam dunia dingin kandang cukuplah
tuanya. Untuk mengenali Khalik semesta
Anak P+L : Kita mesti ke Betlehem. Melihat Sang Bayi natal agar kita berhenti
saling membenci, agar kita kembali ke jalan yang benar
karena sekali kita meminta Ia akan memberi, sekali kita
mengetuk pintu palungan terbuka. Kita mesti membawa PS/VG
2
PROSESI PEMBAKARAN LILIN ( jemaat mempersiapkan KJ. 92 “Malam
Kudus”dan setelah dilanjutkan dengan tarian dari anak-anak Par)
PEMBERITAAN FIRMAN
Doa
Pembacaan Alkitab
Khotbah
PENGAKUAN IMAN RASULI (Berdiri)
PERSEMBAHAN
Doa
NYANYIAN : KJ. 99 : 1 dst “ GITA SORGA BERGEMA”
DOA SYAFAAT
Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, pengasihan Allah Bapa, di dalam Persekutuan
Roh Kudus menyertai kita sekalian dari sekarang sampai selama -lamanya
Jemaat : Amin …………. Amin ……….. Amin