Anda di halaman 1dari 3

LITURGI NATAL PEREMPUAN GMIT

Votum Salam
Jemaat Bukitsion Klomandeing, 30 Desember 2022 Pelayan :Marilah kita menghayati ibadah Natal Perempuan Gmit dengan
mengakui bahwa, firman itu telah menjadi manusia dan diam
PERSIAPAN diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yang
diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa Penuh Kasih
Narator : Ada seruan bagi kita yang terhempas, kehatan bagi kita yang
Karunia dan Kebenaran.
lara, ada kerinduan bagi kita yang merana, ada pelukan yang
Jemaat : Amin.
merindukan, ada belaian yang selembut suka cita Natal.
Pelayan : Allah sumber damai sejahtera menyertai kami sekalian
Panggilan sukacita tak pernah berubah dikandang itu. Sang fajar
Jemaat : Dan menyertaimu juga
memberi kehidupan arti baru supaya setiap telinga mendengar,
Nats yang Membimbing
setiap mata melihat, setiap mulut berucap, setiap hati terpatri,
Pelayan : Dalam Dia ada hidup dan hidup adalah terang manusia. Terang
pada satu nama Imanuel yang berarti Allah menyertai kita.
itu bercahaya didalam kegelapan itu tidak menguasainya.
Bangunlah gembala lihat terang besar, dengar berita sorga yang
Yohanes 1:4-5
Bergama sungguh malam ini Tuhan Yesus telah lahir.
Jemaat : Menyanyi Kj. 99:1-2 “Gita Sorga Bergema”.
Ibu : Kesibukan sejenak terlupakan lalu jejak kami satukan jemari
Pengakuan Dosa:
tangan kami rapatkan, kerinduan hati kami disini dan saat ini di
Pelayan : Ya Tuhan pada perayaan natalMu saat ini kami berhimpun
perayaan Natal yang kudus ini.
mengulas rasa dan mengucap Doa jiwa kami gunda dan hati
Narator : Nuansa-nuansa Natal terlihat dimana-mana, perhiasan-perhiasan
kami meronta, sebab ada yang kami sembunyikan darimu ya
Natal menghiasi suasana, senandung lagu-lagu Natal terdengar
Allah.
dimana-mana, lonceng Natal terus bergema memanggil untuk
Ibu-ibu : Ya Tuhan, sebagai istri dan ibu rumah tangga, sebagaimana
sujud menyembah Dia, sang Imanuel yang akan menyelamatkan
yang Engkau kehendaki dalam FirmanMu, kami juga lalai
kita dari belenggu hidup.
mendidik anak-anak kami baik, kami seringkali melakukan
Ibu : Ya Tuhan jadikan hati kami seperti palunganMu, hadirkanlah
kekerasan terhadap anak-anak kami, kami kurang jujur terhadap
kesukaan yang besar dalam persekutuan kami, yang bersukacita
suami kami, bahkan terhadap Tuhan sendiri.
dalam merayakan natalMu saat ini.
P+J : Ya Tuhan ampunilah kami
Narator : Hati yang terluka akan beroleh balutan-balutan cinta Tuhan.
Ibu-ibu : Tuhan, kami mengakui, sebagai Allah yang maha tau Engkau
Hidup yang hampa akan merasakan kehangatan kasih Tuhan,
mengetahui seluruh kehidupan kami, yang telah berdosa kepada
sebab janji penyertaan Tuhan kita rasakan, kita merayakan dan
Mu dan sesama kami. Namun kami percaya bahwa di dalam
mengingat Dia sang Imanuel yang akan datang kedalam dunia.
Kristus Sang Putra Natal pasti kami semua beroleh
Hosana…hosana…hosana bagi Dia yang telah datang dan akan
pengampunan.
datang kembali. (tarian ibu-ibu mengantar) petugas mimbar.
Pelayan : kepadaMu ya Tuhan kami datang mengaku dengan hati yang
Musik dan prosesi diatur
tulus karena itu janganlah menolah kami, tapi sambutlah kami
Prosesi Masuk :  Pembawa lilin mengucapkan (Yohanes 1:9) dan selamatkanlah kami, sesuai nama Yesus Sang Penyelamat
 Pembawa Alkitab mengucapkan (Yohanes 1:1) “Serahkan manusia dari dosa.
Alkitab Petuga Mimbar” P+J : Amin
Narator : Jemaat dipersilahkan berdiri (Menyanyi Kj. 91:1-3)
Kj. 105:2 “Ya Anak Kecil” ketika Elisabet mendengar salam dari Maria melonjaklah anak
Berita Anugerah : Inilah kasih itu, bukan kita yang telah mengasihi Allah tetapi yang didalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh
Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Kudus. Lalu berseru dengan suara nyaring.
anakNya sebagai perdamaia bagi dosa-dosa kita. Saudara- Elisabet : Diberkatilah engkau diantara diantara semua perempuan dan
saudara yang kekasih: diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhan
Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita ku datang mengunjungi aku. Sebab sesungguhnya ketika
juga saling mengasihi Allah tetap didalam kita (Yoh. 4:10-14). salammu sampai kepada telinga ku anak yang didalam rahimku
Demikianlah berita anugerah dari Allah. melonjak kegirangan.
Jemaat : Syukur kepada Allah (jemaat saling berjabatan tangan dan (Elisabet dan Maria bergandengan tangan meninggalkan
mengucapkan : Damai Natal Besertamu) panggung)
Jemaat : Kj. (Lagu Damai Yang Padaku ragam NKB 196:3) Lampu padam
Puji-pujian : (Berbalasan) Lukas 1:46-55 Delapan orang petugas pembakaran lilin masuk diiringi dengan
Pembakaran Lilin (acara tersendiri) diatur musik (Malam Sunyi Senyap) sambil berdiri sejajar diatas
Narator : Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel panggung.
pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nasaret, bertemu Narasi : Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan
dengan Maria (sementara Maria muncul diatas panggung). pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan
Malaikat : Jangan takut hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat,
dihadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan sebab dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang, manusia
akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang datang
menamai dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut kedalam dunia.
anak Allah yang Maha Tinggi dan Tuhan Allah akan Jika kita hidup didalam terang, maka kita beroleh persekutuan
mengaruniakan kepadaNya takhta Daud Bapa leluhurNya dan Ia seorang dengan yang lain.
akan menjadi Raja atas kaum keturunan Yakob sampai selama- Barang siapa berkata bahwa ia berada didalam terang tetapi ia
lamanya dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan. membenci saudaranya ia berada didalam kegelapan sampai
Maria : Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersumia. sekarang.
Malaikat : Roh Kudus akan turun atas mu dan kuasa Allah yang Maha  Jemaat dipersilahkan berdiri menyanyi (Kj. 92:1-2 “Malam
Tinggi akan menaungi engkau, sebab itu anak yang engkau Kudus”).
lahirkan itu disebut Kudus Anak Allah dan sesungguhnya Petugas pembakaran lilin mengatur posisi didepan pohon
Elisabut sanak mu itu ia pun sedang mengandung seorang anak natal
laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia Petugas : 1. Hafal Nast Lukas 1:46-47
yang disebut mandul itu bagi Allah tidak ada yang mustahil. 2. Hafal Nast Lukas 1:48
Maria : Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan jadilah padaku 3. Hafal Nast Lukas 1:49
menurut perkataanMu itu. 4. Hafal Nast Lukas 1:50
Narator : Pada waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan 5. Hafal Nast Lukas 1:51
kepegunungan menuju sebuah kota di Yehuda, disitu ia masuk 6. Hafal Nast Lukas 1:52
kerumah Sakaria dan memberi salam kepada Elisabet, dan 7. Hafal Nast Lukas 1:53
8. Hafal Nast Lukas 1:54-55 Jemaat : Menyanyi: Amin-Amin-Amin
Narasi : Penyalaan lilin natal adalah sebuah tindakan yang berisi pesan,
bahwa Tuhan Yesus datang menerangi duni ini.
: Bersama lilin ini ungkapan sebuah harapan untuk masa depan
yang cerah.
: Bersama lilin ini kita jadikan kehidupan yang terang dan
bercahaya di sekitar kita.
Jemaat : Menyanyi Kj. 422:1. Petugas pembakaran lilin meninggalakan
panggung.
PS :
Pemberitaan Firman
Berdoa dan baca Alkitab : (Seorang Ibu)
Pelayan : Yang berbahagia adalah mereka yang mendengar sabda Tuhan
dan yang memeliharanya.
Jemaat : Menyanyi Kj. 50a:5 “SabdaMu Abadi”
Khotbah : Cerita Natal
PS/VG :
Pengakuan Iman : Berdiri
Disegala tempat dan waktu marilah kita mengikrarkan iman
percaya kita dengan menyanyi Kj. 280:1-3.
Persembahan Natal
Diaken : Di Betlehem ditanah Yudea telah lahir Sang Penebus, Dialah
Mesias raja yang diurapi, marilah kita datang padaNya dan
membawa persembahan syukur dengan penuh sukacita seperti
para Majus.
Berdoa : ………………….
Tarian untuk menghantar Persembahan PKJ. 147:
PS : Lagu “Brilah Kemulyaan”
Jemaat : Berdiri. Menyanyi Kj. 120:1-3 “Hai Siarkan di Gunung”
Pengutusan dan Berkat :
Akhirnya saudara-saudaraku berusahalah hidup sempurna
dengan terus menghayati natal pada malam ini, dan hiduplah
didalam damai sejahtera dan terus memancarkan terang Allah
didalam hidup ini, mulai dari sekarang sampai selama-lamanya.
Berkat : Anugrah Tuhan kita Yesus Kristus kasih Allah Bapa dan
persekutuan Roh Kudus kiranya menyertai kita sekalian.

Anda mungkin juga menyukai