“Kebaktian Tanam Padi “ dengan penuh kasih sayang.
Kami bersyukur atas tanah yang Tuhan
1. Pendahuluan.
P : Saudara-saudara, sekarang kita berada di tengah-tengah tanah
pertanian yang telah disediakan Tuhan untuk diolah, dirawat,
ditanami dan dipetik hasilnya bagi kelangsungan hidup umatNya.
Bertani atau bercocok tanam merupakan salah satu jenis pekerjaan
yang paling tua. Cara bertani yang baik sudah dimulai sejak tahun
7500 sebelum Masehi. Manusia bertani adalah kehendak Tuhan
sendiri. Di dalam Alkitab Mazmur 115: 15-16 dinyatakan demikian:
…. Karena itu, mari kita awali usaha kita mengolah tanah pemberian
Tuhan ini dengan memohon berkat dan bimbingan Tuhan, supaya kita
tidak melakukan kesalahan dan supaya usaha pertanian kita berhasil.
2. Votum dan Salam
Menyanyi dari Kj no 322 : 1, 4.
1. Terang matahari telah menyinari segala neg’ri,
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang berseri.
4. Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaanNya.
Dengan rendah hati hendak kuhormati Yang Maha Esa.
3. Pemberitaan Firman
a. Doa
b. Pembacaan Alkitab
c. Renungan
d. Menyanyi dari KJ no 415 : 1
1. Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing aku pada
air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput
hijau berkenan.
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
4. Doa Penyerahan
P : Ya Tuhan Allah yang Maha kuasa, Pencipta langit dan bumi
dengan segala isinya, yang dengan setia memelihara seluruh ciptaan
percayakan kepada kami untuk kami olah dan usahakan. Kami
bersyukur atas benih dan bibit tanaman yang Tuhan sediakan bagi
kami. Kami bersyukur atas air yang cukup, sinar matahari, atas
mendung dan hujan yang Tuhan ciptakan bagi kami. Kami bersyukur
atas akal budi dan alat yang Tuhan karuniakan kepada kami untuk
bertani. Kami bersama-sama menghadap Tuhan untuk memohon
bimbingan dan berkat Tuhan dalam kami bertani. Ampunilah dan
sucikanlah kami dari dosa dan kesalahan kami, ya Tuhan, sehingga
kami layak menerima bimbingan dan berkatMu. “Tuhan, kami akan
memulai pekerjaan menanam di tanah pemberian Tuhan. Berkatilah
jerih payah kami dan benih yang kami tanam serta alat yang kami
pakai, agar dapat menjadi sumber kehidupan bagi keluarga kami dan
sesama kami. Berkatilah tanah ini agar dari padanya tumbuh tanaman
yang subur; berkatilah kesehatan kami agar kami dapat bekerja
dengan penuh suka cita, dengan pengharapan dan iman kepadaMu.
Kami lakukan dan kami serahkan usaha pertanian kami dalam nama
Tuhan Yesus Kristus.” Amin.
5. Pengutusan
P : Saudara-saudara, lakukanlah usaha pertanian ini dengan
ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan sendiri. Tuhan pasti
memberkati.
J : Menyanyikan dari KJ no 403 : 1
1. Hujan berkat ‘kan tercurah, itulah janji kudus:
hidup segar dari sorga ‘kan diberi Penebus.
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
6. Berkat
P : Tuhan Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus,
ketigaNya yang Esa, memberikan perlindungan, berkat, karunia
dan damai sejahtera kepada saudara semua. Amin.