Anda di halaman 1dari 3

Seberapa Besarkah Cukup Itu?

Pengkotbah 5:7-19

PA :

- Ayat 7 : janganlah heran  menggambarkan kondisi yang sudah wajar terjadi saat itu
- Ayat 8  NIV : the increase from the land is taken by all; the king himself profits from the
fields
- Ayat 9 sudah jelas
- Ayat 10  orang-orang yang menghabiskannya = human parasites
- Ayat 11  the sleep of a laborer is sweet, whether they eat little or much, but as for the
rich, their abundance permits them no sleep  means greater wealth brings greater anxiety
(1 Tim 6:6-8)
- Ayat 12  kecelakaan = “harm”  worry about his belonging
- 13-16  sudah jelas
- 17-19
o Inti dari kitab Pengkotbah  (3:12-13,22; 5:17-19; 8:15; 9:7)  Hanya di dalam
Tuhan, hidup ini memiliki arti dan kepuasan sejati. Tanpa Dia, tidak ada satupun
yang dapat memuaskan hati kita. Melainkan melalui Dia, kita akan menemukan
kepuasan. Kepuasan sejati hanya akan ada ketika kita mengenal dan menyembah
Tuhan
o Only in God does life have meaning and true plessure. Without Him, nothing
satisfies, but with Him we find satisfaction and enjoyment. True pleasure comes only
when we acknowledge and revere God. “The heart of Ecclesiastes”

Tentang pengkotbah :

- Ini kitab adalah tentang serangkaian pengajaran oleh seorang pengkotbah yang terkenal
- Dipercaya yang nulis adalah Salomo meskipun ga eksplisit disebutkan, tp mmg mengesankan
Salomo sbg penulisnya
- Beberapa karakteristik Salomo yang dijelaskan disini :
o Dia adalah anak Daud (Pengkotbah 1:1,12)
o Pemimpin yang bijaksana dari umat Allah (Pkh 1:16)
o Kerajaannya dikenal karena kekayaan dan kemuliaan yang berlimpah-limpah (Pkh
2:4-9)

Tentang Salomo

- Raja Israel yg membangun Bait Allah pertama di Yerusalem dan dihormati karena
kebijaksanaannya
- Kebijaksanaan Salomo :
o 2 Tawarikh 1:7,10  Salomo minta diberikan hikmat dan pengertian
o 2 Tawarikh 8
- Harta kekayaan Salomo :
o 1400 kereta. Harga 1 kereta : 600 syikal perak, didatangkan dari Misraim
o 12rb orang berkuda  kudanya didatabgkan dari Misraim dan Kewe, harga 1 kuda =
150 syikal
o Membuat banyaknya emas dan perak di Yerusalem sama seperti batu
o Banyaknya pohon kayu aras sama seperti pohon ara yang tubuh di daerah bukit
- Kunjungan ratu negeri Syeba
o Syeba diketahui sebagai kerajaan pedagang di daerah baratdaya Arabia  dia
mendapatkan keuntungan/penghasilan dengan membawa barang” mewah menuju
ke Damascus dan Gaza. Diperkirakan armada kapal Salomo membuat negeri Syeba
takut akan kehilangan dominansinya dalam perdagangan
- Kejatuhan Salomo (1 Raj 11)
o Mencintai banyak perempian asing padahal Tuhan sudah peringatkan, kangan
bergaul dengan mereka karena mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-
allah mereka
o Salomo punya 700 istri dan 300 gundik
o Salomo mengikuti Asytoret dan Milkom , mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos
dan bagi Molokh. Pokoknya dy ikutin banyak Dewa

Tentang Yudas (YUDAS ISKARIOT - Studi Kamus - Alkitab SABDA)

- Salah satu murid yesus  berperan sebagai bendahara (Yohanes 12)


o udas hanya melihat sesuatu yg dapat menambah dana rasul-rasul, dan dengan demikian
menambah isi kantongnya sendiri. Bahkan kepalsuan hatinya dipoles lagi dengan
mengatakan bahwa uang itu dapat diberikan untuk membantu orang miskin. Jadi sifat
tamak ditambah lagi dengan sifat penipuan.
- Menjual Yesus
o Matius 26:14-16

Tafsiran
Pengkhotbah menghadapi kenyataan yang membuatnya apatis. Kemiskinan terjadi karena
kebejadan para pejabat pemerintah. Dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi, semuanya TST
(tahu sama tahu) mengamalkan kecurangan dan ketidakadilan. Bahkan birokrasi adalah cara untuk
menstrukturkan kecurangan. Satu-satunya segi positif adalah bahwa ada pemerintahan sedikit lebih baik
daripada kekacauan.
:

Pemerintah yang Korup

- Pengkotbah melihat kenyataaan yang membuatnya apatis,

Ayat 8 :

- Hasil bumi memang adalah hal berharga dan digunakan oleh semua orang untuk hidup jadi
harusnya raja jangan mengambil keuntungan sendiri, tp harus dibagikan secara adil untuk
semua rakyat

Orang yang kaya sampai menimbun berbagai hal, bukan untuk digunakan merupakan Kesia-siaan,
tidak akan membuat orang tenang dan Bahagia (Lukas 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-
jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan  1 , sebab walaupun seorang berlimpah-limpah
hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu)

Beberapa alasan itu adalah sia-sia :

- Makin banyak orang memiliki, makin banyak pula yang mereka inginkan. Setiap orang yang
hatinya terpaut pada uang, tidak akan pernah merasa cukup. Hawa nafsu tidak akan puas
dengan apapun. Kelimpahan dunia tidak akan emmuaskan kerinduan rohani yang ada di
dalam hati terdalam manusia (Yehezkiel 7:19)  ayat 9
- Ayat 10
- Semakin banyak harta yang dimiliki, semakin banyak perhatian yang harus mereka berikan
untuknya hibgga akhirnya mengganggu istirahat mereka. Orang yang hatinya terpaut pada
harta, bukan pada Allah, tidak bisa percaya Allah akan menjaga hartanya, semua hartanya
adalah pemberian Allah sehingga tidurpun ia akan susah (Lukas 12:17  perumpamaan
orang bodoh)  ayat 11
- Salomo sendiri menyaksikan betapa menyedihkannya hati orang terpaut pada uang (ayat 12)
o Kekayaan mereka mencelakai mereka sendiri, merasa mereka sombong dan aman
hingga akhirnya menjauhkan hati mereka dari Allah
o Secara nyata  orang kaya sering kali jadi sasaran iri hati, jadi kekayaan mereka
sendiri membawa kecelakaan bagi mereka
- Ayat 13
o karena spekulasi bisnis yang jelek. Kesia-siaan dari kekayaan terletak pada kenyataan,
bahwa manusia bisa menumpuk harta yang banyak hanya untuk kemudian hilang akibat
bisnis yang sial, dengan demikian dia tidak mempunyai sesuatu untuk diwariskan kepada
keturunannya.

17-19 (Kenikmatan yang penuh syukur) Pengkhotbah 5:19 - Tafsiran/Catatan - Alkitab SABDA
Jalan terbaik yang bisa kita tempuh adalah menggunakan dengan baik apa yang kita miliki, melayani
Allah dengannya, berbuat baik dengannya, dan mengambil penghiburanya bagi diri kita sendiri dan
keluarga kita.

- Janganlah membiarkan nafsu kedagingan menguasai diri kita, tapi dengan tenabg dan tanpa
berlebihan memanfaatkan apa yanag ditetapkan oleh Tuhan sehingga pada akhirnya diri kita
akan terhibur. Makan dam minumlah yang pantas untuk mengafa tubuh kita dalam keadaan
yang sehat supaya kita dapat melayani Allah
- Jangan membunuh dirimu sendiri dengan pekerjaan kemudian meninggalkan hasilnya kpd
orang lain untuk bersenang-senang, melainkan kita harus jg menghubur diri dari apa yang
untuknya tangan kita sudah bekerja.
- Hendaklah kita menghabiskan hari-hari itu dengan menjadi hamba kepada TUHAN, Allah kita,
dengan sukacita dan gembira hati. Jangan melakukan pekerjaan yang merupakan panggilan
kita kemudian memperbudak diri kita sendiri untuknya. Melainkan berusaha bersuka cita
dalam jerih payah kita, merasa senang dengan panggilan di mana Allah menempatkan kita
- Tidak sering ia mengingat umurnya (ay. 19), mengingat hari-hari dukacitanya dan
kesusahannya, hari-hari kerjanya, hari-hari menangisnya. Ia akan melupakannya atau akan
mengingatnya seperti air yang mengalir. Ia tidak akan terlalu melekatkan dalam hatinya salib-
salibnya, atau berlama-lama merasakan kepahitannya, karena Allah membiarkan dia sibuk
dengan kesenangan hatinya, menyeimbangkan semua kesusahan pekerjaannya dengan sukacita
dari pekerjaan itu, dan memberinya upah untuk itu dengan membuatnya memakan hasil jerih
payah tangannya. Walaupun Allah tidak memenuhi semua keinginan dan harapannya, secara
sama persis, namun Ia memenuhinya dengan apa yang lebih daripada sepadan, dengan
kesenangan hatinya. 

Anda mungkin juga menyukai