Arti nama SAUL : dalam bahasa ibrani artinya rasul paulus
sedangkat bahasa yahudi artinya yang dimita Ayah : Kisy - 1 Samuel 9:1-2. Istri : Ahinoam - 1 Samuel 14:50. Anak laki-laki : Yonatan, Yiswi, Malkisua, dan Abinadab 1 Samuel 14:49 ; 1 Tawarikh 8:33. Anak perempuan : Merab dan Mikhal - 1 Samuel 14:49. 1 Samuel 9:2. Disebut pertama : 1 Samuel 9:2. Namanya disebut : 388 kali Kitab yang menyebut: 6 buku : 1 Samuel, 2 Samuel, 1 Tawarikh, Mazmur, Yeyasa, Kisah Para Rasul Tempat kematian : Di kaki Gunung Gilboa - 1 Samuel 31:1-2 Keadaan kematian : Ia dibunuh oleh orang Filisan sebagai hukuman langsung dari Allah 1 Samuel 28:16-19 Terakhir disebut : Kisah Para Rasul 13:21. Fakta penting : IA RAJA ISRAEL 1 Samuel 8-10 Cerita singkat teteang saul
( 1 Samuel 9:21 ). diceritakan bahwa Saul masih tinggal dan
bekerja di rumah ayahnya. Saul adalah putra Kish, seorang Benyamin, 'yang terkecil dari suku-suku Israel,' dan yang paling kecil dari suku-suku itu. Secara fisik, dia adalah pemuda yang tampan. Tujuh hari kemudian, Samuel mengumpulkan bangsa Israel di Mizpa. Dia mengumumkan kalau Tuhan akan memberikan kepada mereka seorang raja. Saul yang mencoba bersembunyi di antara barang-barang, tapi Tuhan mengungkapnya dan Saul akhirnya dihadirkan ke hadapan majelis.Saul dengan cepat menjadi pemimpin. Ia menyelamatkan orang-orang di Yabesh Gilead, dan memanggil orang-orang untuk menyembah Tuhan atas kesuksesan mereka (1 Samuel 11). Pemerintahan Saul berlangsung selama 42 tahun. Sebagian besar waktunya dipakai untuk berperang melawan negara-negara termasuk Filistin, Moab, Edom, dan Amalek.Ketika itu, Saul sedang mencari keledai yang hilang. Ia bertemu dengan Samuel, yang diutus Tuhan untuk menemuinya. Mereka makan bersama, dan keesokan harinya Samuel memberi tahu pada Saul bahwa ia akan menjadi raja lalu mengurapinya dengan minyak. Samuel meminta Saul untuk meninggalkan kota itu dan bergabung dengan sekelompok nabi di Gibea untuk melakukan penyembahan. Di sana, Saul tersentuh oleh Roh Tuhan dan bernubuat bersama mereka, lalu kembali.
Dosa-dosa Saul yang dicatat dalam 1 Samuel 15, sebagai
peringatan bagi kita.
1. Saul merasa diri lebih bijaksana dari Tuhan. Tuhan
memerintahkan agar semua domba dan hewan dari orang Amalek ditumpas, tetapi Saul menyelamatkannya untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
2. Saul lebih takut kepada rakyat ketimbang kepada Tuhan.
Saul menjawab Samuel bahwa rakyat menghendaki agar binatang-binatang yang diselamatkan itu dipersembahkan kepada Tuhan. Padahal Tuhan memerintahkan agar menumpas segala binatang itu. Demikian pula kita, lebih takut kepada manusia ketimbang kepada Allah. Padahal, orang yang takut kepada manusia menghina Allah yang seharusnya ditakuti. 3. Saul hendak menipu Tuhan dan menipu Samuel. Ketika bertemu Samuel, Saul berkata bahwa ia telah melaksanakan kehendak Tuhan. Padahal sebagian domba itu dicuri olehnya. Banyak di antara kita yang sering menipu Tuhan seperti Ananias dan Safira, yakni berjanji tetapi tidak menepatinya.
4. Saul lebih suka mempersembahkan korban dari pada
mendengar firman Tuhan dan mentaati Tuhan. Seperti orang Kristen hari ini, lebih suka mempersembahkan pujian ketimbang mendengar firman Tuhan dan mentaatiNya.
5. Saul tidak takut kepada Tuhan. Tuhan memerintahkan agar
menumpas raja Agag tetapi ia malah menyelamatkannya. Saul tidak mengerti hati Tuhan yang begitu kecewa kepada orang Amalek. Penghakiman Tuhan begitu keras, seperti tidak berbelas kasihan karena orang Amalek ketika berbuat dosa, tidak memikirkan hati dan perasaan Tuhan.
Kisah menarik atau unik Kita belajar dari Kesalahan saul:
1. Lupa diri
A. Dari mana ia berasal (1 Samuel 9:21)Tetapi jawab Saul:
"Bukankah akuseorang suku Benyamin, suku yang terkecildi Israel? Dan bukankah kaumku yangpaling hina dari segala kaum sukúBenyamin? Mengapa bapa berkatademikian kepadaku?“
saya dipilih raja untu memimpi 12 suku israel
sebenarnya dia sadar diri emang siapa dia . dalam proses kehidupanya dia melangkah lebih jauh. Dia mengerti nama kemenangan lewat peperangan diat tau kenikmata kejabatanatau kekuasaa dia berfikir menguasai bangsa israel semaunya atau sepenuhnya diae gc tau berasa mana dia. Dalam hidup kita tetap mengingat kita berasal dari mana seperti dalam kehidupan kita pasti ada yg bukan keingina kuliah di tempat ini atau bukan sesuai jurusan yg kita ingikan, ada tjuah tuhan dalam hidup kita
Jangan ada satu motivasi dalam diri kita berkata ini
kareana usaha saya ia betul klo bukan tuhan yg memberikat berkatmakan usaha kita sia katakan aminn… tujuan tuhan kepada saual untukmenjadi tetap pemimpin yg bisa membawa bangsanya dalam hidup benar.
Secara sederhana tuhan memanggil kita jadi terang dan
garam untuk medatangak kemulia tuhanmembawa orang semakit dekat tuhan katakan amin…
Malahan saul yg mejadi raja dialh yg memberi contok yg
salah kepada bangsa israel dgn melawat daundan melakuka hal yg tdk perintahkan tuhan hari nin kita setiap memiliki tanggu jawab katakan aminn…tuhan mau pakai kita membuat orang semakit dekat dgn tuhan kita haru jaga kehidupan kita tetap pada tujua tuhan.
2. Mementingkan
A. Mencari pembuktian (1 Samuel 13: 1-4) Saul berumur
sekian tahunketika ia menjadi raja; dua tahunia memerintah atas Israel.
Pada jama dlu segala sesuatu itu di komando sama tuhan,ketika
seorang ingin beperang dia akan bertanya kepada tuhan dlu atau berdoa dan minta peratara kepada nabi, tanya maju atau gc tapi ini gc ada apapa gc ada angin atau gc ada hujan tiba tiba saul menyiapkan 3 rb pasukan untu menyerbut flistin,
Menuru saya saul melakuaka apa yg tdk di perintahka tuhan dia
melakuka dgn maksd ingit membutikan bahwah dia raja menyalamatka atau menolong bangsa israel. Makanya baru sedikit dia kalahin ngomongnya pasukan pedudukan belum pasuka berkuda dab blm pasukan tentaran, dia tiup sakaklah supaya israel tau bahwa saul mengalahkan bansa flistin .
Dalam kehidupan kita secara tdk sadar manusia kita ingin
melakukan sebuah pebuktian saya bisa pantas diandalkan seolah suatu segala masalah dalam tanga saya beres
Sehebat apapun kita ingat kita berasa karena bukan karena
tuhan hampir gc mungkit sangat mustahinbisa melakukan sesuatu semuanya hantya karena anugrah tuhan janga ada sikap kita yg mau dilihat hebat kita manusia biasa lahir tdk bawah apap mati tdk bawah apap semua ditengah di bumi ini hanya kesempata memuliakan nama tuhan katakan aminn.. Kesusaha apa hari ini janga khawatir hanya semetaran tuhan mau melewati proses biar menghasilkan buah kristu nyata bukan nama saya buakan nama saudarah aminn…
3. Pembenarandiri
A. Membenarkan perbuatan 1 Samuel 13:8-13(8)
Sebenarnya bawah korbanya gc salah karena setiap kali
bangsa israel mengadakan peperangan maupun sesuda atau sebelum pasti ada korban yang disembahkan, tetapi salah motivasinya sekhiga dia halangkan caranyasering kali tindakanya benar tapi motivasinya salah dan karena motivasinya salah biasanya cara apapun kita halangkan,pada saat ini seorang raja tdk punya hak membawa korba yg berhak hanya seorang nabi atau ima
Hari ini ada bata dlm hidup kita.
Kita harus meminta tutuna dari tuhan ,tuhan pasti
ngomong sama kita lewat firman sangat jelas setiap firman yg kita baja selalu mengingat kita untuk tetap meperhatikan perinta tuhan renungkan siang dan malam dan jangan menyimpa kekana atau kekiri waktu kita lemah ingatkebaikan tuhan tetap mengucapsyukur supaya kita tdk salah jalan dan saul memenagkan perbuatanya dia bela diri pada hari ini tdk ada pebelaa diri cuman bilang tuhan saya tau yg perlu tutuna tuhan.
Hal Buruk yg perlu dihindari
Ketika Saul memulai pemerintahannya sebagai raja, dia
bertindak dengan benar pada awalnya, tetapi hatinya terungkap penuh dengan kesombongan, kecemburuan, ketakutan, dan ambisi egois
Ilustrasi
Seperti yang dikisahkan dalam Alkitab, Saul diangkat sebagai
raja atas Israel, tetapi lambat laun hatinya mulai tercemar oleh kesombongan dan keangkuhan. Hal ini terlihat dari keputusannya untuk menyalahi perintah Tuhan dan menyimpan sebagian dari harta rampasan perang, serta membangun monumen untuk menghormati dirinya sendiri. Akibatnya, Tuhan menarik dukungan-Nya dari Saul dan memberikan tahta kerajaan kepada David. Saul kemudian mengalami kehancuran dan akhirnya mati dalam pertempuran dengan orang Filistin.
Ilustrasi dari cerita Saul ini dapat diterapkan dalam kehidupan
kita sehari-hari. Kita harus selalu berhati-hati agar hati kita tidak tercemar oleh kesombongan dan keangkuhan. Kita harus tetap rendah hati dan tulus dalam segala hal yang kita lakukan, dan selalu mencari kehendak Tuhan dalam hidup kita.Ketika kita terus memelihara hati yang tulus dan rendah hati, Tuhan akan memberikan berkat dan dukungan-Nya pada kita, seperti yang diberikan pada David. Sebaliknya, jika kita membiarkan hati kita tercemar oleh kesombongan dan keangkuhan, kita mungkin kehilangan berkat Tuhan dan mengalami kehancuran seperti yang dialami oleh Saul. Kesimpulan
Saul dengan cepat menjadi pemimpin. Ia menyelamatkan
orang-orang di Yabesh Gilead, dan memanggil orang-orang untuk menyembah Tuhan atas kesuksesan mereka (1 Samuel 11). Pemerintahan Saul berlangsung selama 42 tahun. Sebagian besar waktunya dipakai untuk b
Aplikasinya
1. Kepemimpinan: Saul adalah seorang pemimpin yang
diangkat oleh Tuhan untuk memimpin bangsa Israel. Dia mengalami kesulitan dan tantangan dalam kepemimpinannya, tetapi dia juga belajar dari kesalahannya dan berusaha memperbaiki diri. Cerita Saul mengajarkan bahwa menjadi pemimpin tidak mudah, tetapi dengan kesetiaan pada Tuhan dan kerendahan hati, kita dapat menjadi pemimpin yang baik.
2. Ketaatan kepada Tuhan: Salah satu pelajaran utama dari
cerita Saul adalah pentingnya ketaatan kepada Tuhan. Kita harus selalu mencari kehendak Tuhan dalam hidup kita dan taat pada-Nya meskipun situasi sulit dan tidak nyaman
3. Pentingnya Kejujuran: Cerita Saul juga menunjukkan
pentingnya kejujuran dan ketulusan. Saul kehilangan kepercayaan Tuhan karena dia berbohong dan tidak jujur. Oleh karena itu, kita harus selalu berbicara jujur dan terbuka dalam hubungan kita dengan Tuhan dan orang lain.
4. Dampak dari Dosa: Cerita Saul juga menunjukkan bahwa
dosa memiliki dampak besar pada hidup seseorang. Dosa Saul mengakibatkan dia kehilangan berkat Tuhan dan kepercayaan orang-orang Israel kepadanya. Kita harus selalu berhati-hati dalam tindakan dan keputusan kita agar tidak jatuh ke dalam dosa yang dapat mengakibatkan dampak buruk pada hidup kita dan orang lain.