Perhatikan bahwa tidak ditulis bahwa tidak ada pelayanan, tidak ada
imam, tidak ada pengorbanan atau aktivitas yang berhubungan
dengan rumah Tuhan; sepertinya semua fungsi harian yang
berhubungan dengan pelayanan di rumah Tuhan tetap berjalan
seperti biasanya, TETAPI dengan perbedaan yang sangat besar –
“firman TUHAN jarang” – Allah tidak menampakkan diri-Nya – Allah
hampir tidak hadir – Allah telah menjadi tidak terdengar.
KEADAAN ROHANI PADA MASA SAMUEL
2:12 Adapun anak-anak lelaki Eli
adalah orang- orang dursila; mereka
tidak mengindahkan TUHAN,
2:17 Dengan demikian sangat
besarlah dosa kedua orang muda itu
di hadapan TUHAN, sebab mereka
memandang rendah korban untuk
TUHAN.
1 Samuel 3:3
Lampu rumah Allah belum lagi padam.
Samuel telah tidur di dalam bait suci
TUHAN, tempat tabut Allah.
TELADAN SAMUEL 1. RINDU DEKAT KEPADA ALLAH
Rom. 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi
kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan
tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang
sejati.(TB)
TELADAN SAMUEL 1. RINDU DEKAT KEPADA ALLAH
Mazmur 23:6
Kebajikan dan kemurahan
belaka akan mengikuti
aku, seumur hidupku;
dan aku akan diam dalam
rumah TUHAN sepanjang
masa.
TELADAN SAMUEL 1. RINDU DEKAT KEPADA ALLAH
Mazmur 23:6
Seperti rusa yang
merindukan sungai
yang berair,
demikianlah jiwaku
merindukan Engkau, ya
Allah.
TELADAN SAMUEL 2. MENOLAK KEADAAN YANG
BIASA-BIASA SAJA
1 Samuel 3:2.
“Pada suatu hari (malam) Eli, yang
matanya mulai kabur dan tidak
dapat melihat dengan baik, sedang
berbaring di tempat tidurnya
(tempatnya yang biasa).”
1 Samuel 3:4
“Lalu TUHAN
memanggil: “Samuel!
Samuel!”, dan ia
menjawab: “Ya, bapa.””
TELADAN SAMUEL 4. MENDENGAR DAN MENJAWAB
ALLAH DENGAN SEGERA
1 Samuel 3:4-8
3:4 Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya,
bapa."
3:5 Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah
bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil;
tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.
3:6 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangunlah,
lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa
memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku;
tidurlah kembali."
3:7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah
dinyatakan kepadanya.
3:8 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Ia
pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa,
bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa TUHANlah
yang memanggil anak itu.
TELADAN SAMUEL 4. MENDENGAR DAN MENJAWAB
ALLAH DENGAN SEGERA
Samuel mendengarkan suara Allah, tetapi berpikir
bahwa itu adalah suara imam Eli yang memanggil
karena hingga saat itu Samuel tidak mengetahui
bagaimana suara Allah itu; ia belum pernah
mendengar-Nya. Jadi dua kali ia mendengarkan
suara-Nya dan dua kali juga ia berlari ke Eli dan
dua kali Eli menyuruhnya kembali tidur.
Allah memecah keheningan; Ia menyatakan diri-
Nya kepada Samuel dengan cara yang baru dan
tidak terduga; Samuel berlari kepada gurunya
untuk meminta nasihat… DUA KALI Eli
menyuruhnya kembali tidur. Mungkin Eli berpikir
bahwa hanya dia yang dapat mendengarkan suara
Allah dan tidak menyadari bahwa Allah mampu
menyatakan dirinya kepada seorang pemuda,
kepada ‘anak-anak.’
TELADAN SAMUEL 4. MENDENGAR DAN MENJAWAB
ALLAH DENGAN SEGERA
TELADAN SAMUEL 4. MENDENGAR DAN MENJAWAB
ALLAH DENGAN SEGERA
Ibrani 3
3:15 Tetapi apabila
pernah dikatakan: "Pada
hari ini, jika kamu
mendengar suara-Nya,
janganlah keraskan
hatimu seperti dalam
kegeraman",
1 Samuel 3:10
Lalu datanglah TUHAN,
berdiri di sana dan
memanggil seperti yang
sudah-sudah:
“Samuel! Samuel!”
Dan Samuel menjawab:
“Berbicaralah, sebab
hamba-Mu ini
mendengar.”
Ketaatannya untuk melayani di bait
Allah sejak kecil membuat hati Tuhan
senang.
Ketulusan hati yang ada di dalam diri
anak kecil inilah yang menjadikannya
istimewa.
Biarlah Kisah Kesetiaan Samuel,
Melayani Tuhan Sejak Masih Balita
Hingga Akhir Usia menjadi TELADAN
bagi kita semua... AMINNN