D
I
S
U
S
U
N
Oleh Kelompok VI
Nama-Nama Kelompok :
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas rahmat ridhonya kepada kami
kelompok lV sehingga kami bisa menyelesaikan tugas kami dalam memuat suatu makalah yang
berjudul "KEWIRAUSAHAAN" ini tepat waktunya .Dan kami tidak lupa berterimakasih kepada
bapak pengasuh bidang study ekonomi yang telah memberikan kami sebuah tugas agar kami
bisa menambah wawasan dan pengetahuan kami .
dalam menyusun makalah ini kami kelompok lV banyak menemukan berbagai tanttangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak sehingga tantangan tersebut bisa
teratasi.oleh karena itu,kami kelompok lV meminta banyak terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu,berkontribusi,mendukung baik dalam pikiran maupun material.semoga
pihak yang telah mendukung kami mendapat balasan yang setimpal dari tuhan yang maha esa.
kami kelompok lV menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik bentuk
penyusunanya maupun material.Untuk itu saran dan kritik yang membangun dan kostruktik
sangat kami harapkan kepada pembaca demi penyermpurnaan makalah kami selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita sekalian .
penyusun
Kelompok lV
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan ......................................................................................... 2
B. Tujuan Kewirausahaan ................................................................................................ 3
C. Manfaat Kewirausahaan ............................................................................................ 3
D. Ruang Lingkup Kewirausahaan ................................................................................... 3
E. Karakteristik Wirausaha .............................................................................................. 4
F. Sebab-sebab Kegagalan dalam Berwirausaha ............................................................ 8
C. Tujuan
A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. ‘Wira’ berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti
perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru,
mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil
Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan kemampuan
kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan
serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.
Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang mungkin
terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau
kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang
biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
B. Tujuan Kewirausahaan
Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan dikembangkan di Sekolah-
sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di
dalam pelajaran Kewirausahaan, para siswa diajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku
untuk membuka bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih
jelas, dibawah ini diuraikan tujuan dari kewirausahaan, sebagai berikut:
1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
4. Menumbuh-kembangkan kesadaran dan orientasi Kewirausahaan yang tangguh dan
kuat terhadap para siswa dan masyarakat.
C. Manfaat Kewirausahaan
Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum, ruang lingkup
kewirausahaan adalah bergerak dalam bisnis. Jika diuraikan secara rinci ruang lingkup
kewirausahaan, bergerak dalam bidang:
1. Lapangan agraris
a) Pertanian
b) Perkebunan dan kehutanan
2. Lapangan perikanan
a) Pemeliharaan ikan
b) Penetasan ikan
c) Makanan ikan
d) Pengangkutan ikan
3. Lapangan peternakan
a) Bangsa burung atau unggas
b) Bangsa binatang menyusui
4. Lapangan perindustrian dan kerajinan
a) Industri besar
b) Industri menengah
c) Industri kecil
d) Pengrajin
Pengolahan hasil pertanian
Pengolahan hasil perkebunan
Pengolahan hasil perikanan
Pengolahan hasil peternakan
Pengolahan hasil kehutanan
5. Lapangan pertambangan dan energi
6. Lapangan perdagangan
a) Sebagai pedagang besar
b) Sebagai pedagang menengah
c) Sebagai pedagang kecil
7. Lapangan pemberi jasa
a) Sebagai pedagang perantara
b) Sebagai pemberi kredit atau perbankan
c) Sebagai pengusaha angkutan
d) Sebagai pengusaha hotel dan restoran
E. Karakteristik Wirausaha
Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh
seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan
sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut
dapat maju/sukses. Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6) mengemungkakan ciri-ciri dan watak
kewirausahaan seperti berikut :
No Ciri-Ciri Watak
Keyakinan, kemandirian, individualitas, dan
1 Percaya diri
optimisme.
Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba,
Berorientasikan tugas memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad
2
dan hasil yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki
inisiatif.
Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka
3 Pengambil resiko
pada tantangan.
Bertingkah laku sebagai pemimpin, bergaul dengan
4 Kepemimpinan orang lain, suka terhadap kritik dan saran yang
membangun.
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serta
5 Keorisinilan
bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
Berorientasi ke masa Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara pikir yang
6
depan berorientasi pada masa depan.
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan
7 Jujur dan tekun
kerja.
Karakter oportunis adalah bagian spekulasi dari setiap diri pengusaha. Bagian
dari keberadaan seseorang yang menginginkan berada di tempat yang tepat dengan
waktu yang tepat, serta menggunakan waktu yang tepat untuk mencetak uang
sebanyak mungkin. Jika Anda merasa tertantang untuk membuat kesepakatan cepat
dalam mendapatkan uang, seperti bermain saham dengan memanfaatkan
momentum atau investasi dan jual kembali rumah memanfaatkan kenaikan harga,
Anda mungkin termasuk dalam karakteristik oportunis.
3. Spesialis
Wirausaha dengan membuka katering rumahan merupakan usaha yang dapat dilakukan jika
ada hobi memasak. Anda bisa menjual nasi bungkus atau sayur sebagai rumah makan versi
rumah. anda bisa menggunakan rumah anda sebagai tempat usahanya. Banyak juga orang
yang bekerja di kantor tidak sempat untuk memasak dan ia pasti memesan makanan untuk
makan siang atau sore. Ambillah ke peluang ini untuk membuka usaha catering rumahan.
Usaha ini bisa di mulai dengan modal yang sangat kecil. Alat masak di rumah Anda sudah cukup
untuk memulai usaha ini. Anda tinggal persiapkan bahan-bahan yang akan dimasak dan juga
kota atau bungkus nasi jika mereka memesan dalam bentuk nasi kotak.
Uduk awal Anda bisa memulai dengan beberapa menu masakan saja, namun pasti rasanya.
Namun jika ada yang memesan kering sesuai dengan menu mereka, anda harus sesuai dengan
pesanan dan harganya. Untuk awal modal 1 juta saja sudah lebih dari cukup untuk memulai
wirausaha katering ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Kewirausahaan berasal dari kata
wira dan usaha. ‘Wira’ berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani
dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa
kewirausahaan adalah:
1. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
2. Menentukan cara produksi baru.
3. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
4. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha
secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu. Instruksi Presiden No.4/1995,
kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
baik dan keuntungan yang lebih besar.
Menurut Zwilling karakteristik wirausaha dibagi menjadi empat tipe, yaitu
pembangun, oportunis, spesialis, dan inovator.
B. Saran
Disarankan bagi setiap pembaca yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk
meneladani dan dapat mencontoh sikap, karakteristik, dan sebagainya dari apa yang
tertulis di Bab Pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu untuk menghadapi
sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu yang
besar. Dan juga semangat, kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat
dibutuhkan oleh seorang wirausaha agar terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya.
DAFTAR PUSTAKA