Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU:

FITRI PUAN,M.Pd

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1:

1. MUAMMAR HUSAYRI
2. MUTI DWINA PUTRI
3. RIZKIA AGUSTINA
4. PUTRI ANGGI BUANA
5. MISNA SARI
6. JULITA
7. NUR HALIMAH
8. NURHALIZAH MARPAUNG

STAI AL-HIKMAH TANJUNGBALAI


JALAN KARYA NO 26
Kelas: PAI Sore Semester I
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN PELAJARAN 2022
DAFTAR ISI
Cover .......................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................... ii
Kata Pengantar ...........................................................................................iii

BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang......................................................................................1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kewirausahaan ...................................................................2
2.2. Tujuan Kewirausahaan ........................................................................ 3
2.3. Manfaat Kewirausahaan.......................................................................4
2.4. Ruang Lingkup.....................................................................................5

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 6
3.2 Saran ......................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul "Pengertian Kewirausahaan" dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran


Kewirausahaan. Selain itu makalah ini ditujukan Penulis
kepada pembaca untuk menambah pengetahuan. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fitri Puan M.Pd
selaku guru Mata Pelajaran kewirausahaan. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang
membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata


sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun, diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tanjungbalai, 21Oktober2022.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa
yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang.
Jadi,kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai
tambahdipasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara
baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan
dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan
baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan disegalalapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan(entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya.
Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang
sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan
karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti:
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani
dan berwatak agung.Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru
dari segi etimologi (asal usul kata).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang
yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru mengatur
permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan
Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:

1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku


dan kemampuan kewirausahaan.

2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan


seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang, lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Jadi, wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan


usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.
Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki
seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.

Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah


seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan
asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih
besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa
perubahan, inovasi, dan aturan baru.

Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan


merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai
sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan
memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resikosocial, dan akan menerima
reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan yakni:

1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan


menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui
oleh wirausahawan semata namun juga audiens yang akan
menggunakan hasil kreasi tersebut.

2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang


diberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam
usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul
dalam kewirausahaan.

3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko


yang mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko
social.

4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah


independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan
pribadi.Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai
suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.

B. Tujuan Kewirausahaan

Bahan ajar mata kuliah kewirausahaan dapat diajarkan dan


dikembangkan di sekolah-sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan
Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di dalam pelajaran kewirausahaan,
para siswa diajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk membuka
bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih
jelas, dibawah ini diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai
berikut:Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk


menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

1. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan


kewirausahaan dikalangan pelajar dan masyarakat yang
mampu,handal, dan unggul.

2. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi Kewirausahaan


yang tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat.

C. Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan baru


dalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagi
wirausahawan misalnya : permintaan pelayanan sektor jasa meledak

2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebih


banyak barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.

3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer


digital,mesin fotokopi, laser, power steering.

4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasional


menyediakan peluang kewirausahaan.
D. Ruang Lingkup Kewirausahaan

Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum, ruang


lingkup kewirausahaan adalah bergerak dalam bisnis. Jika diuraikan secara
rinci ruang lingkup kewirausahaan, bergerak dalam bidang:

a. Lapangan agraris

1) Pertanian

2) Perkebunan dan kehutanan


b. Lapangan perikanan

1) Pemeliharaan ikan

2) Penetasan ikan

3) Makanan ikan

4) Pengangkutan ikan

c. Lapangan peternakan

1) Bangsa burung atau unggas

2) Bangsa binatang menyusui

d. Lapangan perindustrian dan kerajinan

1) Industri besar

2) Industri menengah

3) Industri kecil

4) Pengrajin

v Pengolahan hasil pertanian

v Pengolahan hasil perkebunan

v Pengolahan hasil perikanan

v Pengolahan hasil peternakan

v Pengolahan hasil kehutanan

e. Lapangan pertambangan dan energi

f. Lapangan perdagangan

1) Sebagai pedagang besar

2) Sebagai pedagang menengah

3) Sebagai pedagang kecil

g. Lapangan pemberi jasa

1)Sebaga ipemberi kredit


BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di
dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan
adalah:
a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b.Menentukan cara produksi baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha.
Jadi wirausaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan
yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan
keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953,
inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut
sebagai koordinasi baru dalam inovasi itu juga dapat menciptakan nilai
tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham maupun
masyarakat luas.
Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu
menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk
jasa, proses kerja pasar, kebijakan dan sistem baru.

B.    Saran

Demikianlah makalah yang kami buat semoga apa yang kami


paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih
mengenal dunia kewirausahaaan .Kami sadar bahwa apa yang kami
tampilkan dalam makalah ini tentu  masih belum  sesuai apa yang di
harapkan,untuk itu kami  berharap masukan yang lebih banyak lagi dari
dosen pembimbing dan teman – teman sekalian.
DAFTAR PUSTAKA

https://learnmine.blogspot.com/2013/05/makalah-
kewirausahaan.html

https://www.gramedia.com/literasi/penutup-makalah/

https://www.sonora.id/read/423450992/7-contoh-kata-
pengantar-makalah-yang-baik-dan-benar-lengkap-
skripsi-dan-proposal?page=all

Anda mungkin juga menyukai