Disusun Oleh:
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
makalah ini. Utamanya kepada Dr. Idawati Garim, M.Pd. selaku dosen pengampu
mata kuliah Entrepreneurship dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang
membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang
terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna
di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami
memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami
selanjutnya.
Penulis,
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB 1....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................2
BAB 2....................................................................................................3
2.1 Pengertian Wirausaha..................................................................3
2.2 Ciri-ciri Wirausaha.......................................................................5
2.3 Fungsi dan Manfaat Wirausaha....................................................7
2.4 Langkah-langkah Memulai Wirausaha......................................10
BAB 3..................................................................................................13
3.1 Simpulan....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
3
4
c. Manfaat Kewirausahaan
Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik.
Hal ini berkenaan dengan hasil yang dikemukakan Zimmerer dkk (2008),
menurutnya ada beberapa manfaat kewirausahaan yaitu:
1) Peluang untuk Menentukan Nasib Anda Sendiri, artinya memiliki usaha atau
perusahaan sendiri memberikan kebebasan dan peluang bagi para wirausaha
untuk mencapai apa yang penting baginya.
2) Peluang untuk Melakukan Perubahan, artinya semakin banyak bisnis yang
memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan
berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa
penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan
daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas,
9
a. Proses inovasi
Proses awal sebelum wirausaha dimulai adalah inovasi. Seorang wirausaha perlu
menemukan hal baru yang akan mewarnai usaha maupun produk yang akan ditawarkan.
Inovasi bisa berawal dari mimpi, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk visi,misi dan
tujuan. Usaha maupun produk tanpa inovasi akan sulit menerobos persaingan dengan
bisnis lain yang serupa. Ada 2 hal yang mendorong munculnya inovasi, yaitu faktor
11
personal dan faktor lingkungan (environment). Faktor personal adalah inovasi yang
berasal dari dalam diri seseorang akan mendorongnya mencari pemicu kearah memulai
usaha. Misalnya sifat penasaran, keberanian mengambil resiko, pendidikan dan
pengalaman. Faktor lingkungan: adalah peluang, pengalaman dan kreativitas.
b. Proses pemicu
Triggering event adalah kejadian yang terjadi pada diri seseorang atau diluar diri tapi
mampu memicu atau memaksa seseorang untuk terjun ke dunia bisnis. Faktor pemicu
akan mendorong inovasi yang sudah ada terwujud menjadi usaha. Beberapa contoh
faktor pemicu usaha:
1) Dari dalam diri
Desakan ekonomi seperti perlu penghasilan tambahan, PHK atau tidak mendapatkan
pekerjaan
Tidak puas dengan pekerjaan atau aktivitas yang saat ini digeluti
Keberanian menanggung resiko, kesukaan menghadapi tantangan
Keinginan mewujudkan mimpi, minat dan komitmen tinggi terhadap wirausaha
2) Dari luar diri
Adanya persaingan
Ada sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan, misalnya ada lokasi strategis,
mendapat modal, warisan, dll
Mengikuti latihan atau incubator bisnis
Kebijakan pemerintah, misalnya kemudahan kredit, bantuan, pendampingan dan lain
sebagainya
Ada relasi atau rekanan yang membuka peluang usaha, atau bisa diajak bekerjasama
Dorongan dari keluarga, teman atau kerabat.
c. Proses pelaksanaan
Setelah ada inovasi yang didukung dengan pemicu, selanjutnya adalah proses
pelaksanaan. Proses pelaksanaan bisa jalan apabila seorang wirausaha memiliki
kesiapan mental, rekanan (bisa juga asisten atau partner, komitmen bisnis yang
tinggi, dan adanya visi, pandangan jauh ke depan guna menncapai keberhasilan.
d. Proses pertumbuhan
12
Usaha yang telah dilaksanakan dan berjalan, tentu mengalami proses. Proses
ini disebut dengan growth (pertumbuhan). Pertumbuhan positif suatu usaha dapat
dilihat dari beberapa hal antara lain:
1) Rencana dan pelaksaan operasional berjalan produktif
2) Tim pelaksana bekerja sama dengan baik sehingga menghasilkan strategi
yang mantap
3) Terbentuknya budaya perusahaan (corporate culture) yang diikuti dengan
penuh tanggungjawab oleh seluruh karyawan.
4) Produk yang ditawarkan populer atau memiliki keistimewaan, misalnya
kualitasnya, lokasi, pealayanannya dan manajemen.
5) Adanya kontinuitas konsumen dan pemasok barang
6) Kemampuan mencari dan menambah sumber dana.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Wirausaha adalah penggerak ekonomi di dunia saat ini. Sebagian besar
inovasi dibuat dan diimplementasikan oleh wirausaha. Peran wirausaha saat ini
bukan hanya untuk pemenuhan diri tetapi untuk berkontribusi pada ekonomi dan
membantu memecahkan banyak masalah di masyarakat. Proses kewirausahaan
tergantung pada peluang kewirausahaan di lingkungan dan individu giat yang
mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang ini. Ketika individu mengidentifikasi
peluang, mereka tidak bereaksi secara otomatis dengan mendirikan perusahaan
baru (dengan asumsi bahwa mereka memiliki niat untuk memulainya): perusahaan
baru dibuat dengan urutan proses seperti membuat badan hukum, pengembangan
produk, dan pembiayaan. Mengingat prospek pekerjaan, pendidikan, dan keadaan
lain berbeda antar individu, populasinya heterogen dengan individu yang berbeda
menghadapi biaya peluang yang berbeda ketika bertindak untuk memanfaatkan
peluang yang mereka kenali. Ada banyak kendala di jalan dari niat berwirausaha
untuk bisnis yang sukses. Proses kewirausahaan diawali dengan suatu aksioma,
yaitu adanya tanyangan. Ada tantangan, maka ada usaha (berfikir kreatif dan
inovatif). Jika melakukan usaha, pasti menemukan tantangan. Sebaliknya, tidak
ada tantangan, maka tidak aka nada usaha. Tidak berusaha, maka akan
menemukan tantangan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14