Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

REZA ( 10120005 )

Dosen Pengampu

Ir. H. Suriyansyah, MMA

PRODI FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMBAS
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberi
kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan judul
“Kewirausahaan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan Tanaman Obat Herbal.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu Kami dalam menyusun makalah ini.
Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan
dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada
tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3

2.2 Pengertia Kewirausahaan.................................................................................................3

1.4 Pengusaha....................................................................................................................4

1.5 Fungsi Kewirausahaan.................................................................................................4

1.6 Fungsi Wirausahawan.................................................................................................5

BAB III PENUTUP....................................................................................................................6

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara.
Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per kapita,
namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun
masyarakat (Slamet et.al, 2014). Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ikut memiliki
andil dalam mendorong praktikpraktik kewirausahaan yang pada akhirnya memunculkan
berbagai penemuanpenemuan produk dan jasa baru bagi konsumen. Hal ini tentunya
membuka peluang kerja baru, membuka pasar baru, dan dalam jangka panjang akan mampu
menciptakan pertumbuhan usaha di berbagai sektor.

Di negara yang sedang berkembang, usaha-usaha yang banyak tumbuh di masyarakat


umumnya tergolong sebagai usaha kecil. Fakta ini menunjukkan bahwa usaha kecil
merupakan mayoritas kegiatan masyarakat yang memberikan kontribusi signifikan terhadap
penciptaan pendapatan penduduknya. Beberapa fakta tersebut antara lain: 40% dari volume
bisnis di banyak negara dilakukan oleh usaha kecil, 75% dari perkerjaan baru dihasilkan oleh
sektor usaha kecil, usaha kecil menyumbang bagian tersebar dari penjualan di sektor
manufaktur, dan hampir di semua negara usaha kecil adalah tempat lahirnya kewirausahaan.
Namun demikian, terdapat juga fakta bahwa 50% dari usaha kecil gagal pada dua tahun
pertama dan manajemen yang buruk adalah penyebab tersebar kegagalan usaha kecil
(Daryanto 2013,p.2). Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi juga ditentukan oleh dinamika
perekonomian daerah, sedangkan perekonomian daerah pada umumnya di hasilkan dari
kegiatan ekonomi berskala kecil dan menengah. Memang keberadaan pengusaha kecil dan
menengah merupakan proses awal perkembangan industrialisasi di daerah, tapi kenyataannya
di lapangan, masih banyak kendala yang dihadapi oleh usaha kecil dan menengah. Menurut
Prawiranegara dalam Suryanita (2006,p.5) kendala intern yang dihadapi oleh pengusaha kecil
yaitu kualitas SDM yang masih rendah, lemahnya akses dan pengembangan pangsa pasar,
lemahnya struktur pemodalan, terbatasnya penguasaan teknologi, lemahnya organisasi dan
manajemen, serta terbatasnya jaringan usaha dan kerjasama dengan pelaku-pelaku ekonomi
lainnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
b. Apa yang dimaksud dengan wirausaha?
c. Apa yang dimaksud dengan pengusaha?
d. Apa fungsi dan tujuan dari kewirausahaan?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kewirausahaan.
b. Mengetahui apa yang dimaksud dengan wirausaha.
c. Memahami apa yang dimaksud dengan pengusaha.
d. Mengetahui fungsi dan tujuan dari kewirausahaan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

I.II Pengertia Kewirausahaan


Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang nilai, kemampuan ( ), dan perilaku seseorang dalam ability
menghadapi tantangan hidup dan cara memperoleh peluang dengan berbagai resiko
yang mungkin dihadapinya. Kewirausahaan merupakan hasil dari suatu disiplin ilmu
tersendiri, memiliki proses sistematis, penerapan krativitas dan inovasi dalam
memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar. Dalam buku Entrepreneurial Finance
oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam
merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of
changing ideas into commercial opportunities and creating value”

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang


memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri
seorang wirausaha adalah:

1. Percaya diri
2. Berorientasikan tugas dan hasil
3. Berani mengambil risiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinilan
6. Berorientasi ke masa depan
7. Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

1. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.


2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan
dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan
memiliki inisiatif.
3. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
4. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.

3
5. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki
jaringan bisnis yang luas.
6. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
7. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Menurut Joseph Schumpeter Entrepeneur atau Wirausaha adalah orang yang


mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan mempkenalkan barang dan jasa yang baru,
dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang
tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru ataupun bisa pula
dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah ada.

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang
dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam
rangka meraih sukses. Peter Drucker berkata bahwa wirausaha tidak mencari resiko,
mereka mencari peluang

1.4 Pengusaha
Wirausahawan atau pengusaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan
dalam menggunakan dan mengombinasikan sumber daya, seperti keuangan ( ), bahan
money mentah ( ), tenaga kerja ( ), keterampilan ( ), dan informasi materials labours
skill (information), untuk menghasilkan produk baru, proses produksi baru, bisnis
baru, dan organisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3).

1.5 Fungsi Kewirausahaan


Fungsi dari Kewirausahaan antara lain:

8. Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan


lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat
sebagai pribadi yang unggul dan patut diteladani.
9. Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuanya.
10. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
11. Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak boros.

4
12. Mendidik karyawan menjadi mandiri, tekun, disiplin, dan jujur dalam bekerja

Tujuan dari Kewirausahaan antara lain:

1. Meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas. Dengan bimbingan yang tepat,


sumber daya manusia tersebut tidak hanya dapat diberdayakan kemampuannya,
namun juga dapat dilatih dan dikembangkan supaya dapat menjadi calon
wirausaha yang berkualitas.
2. Membudayakan semangat wirausaha di masyarakat. Tujuan kewirausahaan
membudayakan semangat wirausaha di masyarakat dapat diwujudkan dengan
cara yang sangat sederhana, yaitu dengan bersikap seperti apa adanya seorang
entrepreneur.
3. Memajukan dan menyejahterakan masyarakat. Semakin sukses dan semakin
berkembangnya sebuah bisnis, pasti akan membutuhkan semakin banyak
sumber daya manusia. Dengan berkurangnya jumlah pengangguran, berarti
sebuah bisnis telah berhasil mewujudkan tujuan kewirausahaan untuk
memajukan dan menyejahterakan masyarakat.
4. Membudidayakan semangat, sikap, perilku, dan kemampuan kewirausahaan
dikalangan masyarakat.

1.6 Fungsi Wirausahawan


Ada dua fungsi dan peran wirausahawan dalam perekonomian, yaitu secara makro
dan secara mikro.

5. Fungsi Makro
Secara makro, wirausahawan berperan dalam ekonomi nasional sebagai
penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Para
usahawan berfungsi menciptakan investasi baru, pembentuk modal baru,
menghasilkan lapangan kerja baru, menciptakan produktifitas, meningkatkan
ekspor, mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan sosial dan
meningkatkan kesejahteraan
6. Fungsi Mikro
Secara mikro, fungsi wirausahawan dalam pengusahaan adalah menanggung
resiko dan ketidakpastian, mengombinasikan sumber-sumber ke dalam cara
yang baru dan berbeda, menciptakan nilai tambah, menciptakan usaha-usaha
baru, dan pencipta peluang-peluang baru.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang nilai, kemampuan ( ), dan perilaku seseorang dalam ability menghadapi tantangan
hidup dan cara memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai
kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih
sukses.Wirausahawan atau pengusaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam
menggunakan dan mengombinasikan sumber daya, seperti keuangan (money), bahan
mentah , tenaga kerja, keterampilan ( materials labours skill), dan informasi, untuk
menghasilkan produk baru, proses produksi information baru, bisnis baru, dan organisasi
usaha baru

6
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2007. . Bandung: ALFABETA BANDUNG. KEWIRAUSAHAAN

Suryana. 2013. KEWIRAUSAHAAN: Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi 4. Bandung:

Salemba Empat.

Usman, Marzuki. 1997. “Kewirausahaan dalam Birokrasi Salah Satu Langkah Antisipatif

Menghadapi Globalisasi”. Makalah Seminar. Jatinangor: IKOPIN. Ex.2 dan Ex.4.

Anda mungkin juga menyukai