MENJADI WIRAUSAHAWAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wirausaha adalah sebuah pekerjaan yang tepat bagi mereka yang memang
sudah paham dengan dunia tersebut, akan tetapi pekerjaan tersebut tidak dapat
digeluti oleh sembarang orang, pekerjaan tersebut membutuhkan orang yang
pintar, cermat melihat lingkungan, manajerial yang baik, strategi yang matang
agar bentuk usahanya tersebut dapat maju, berkembang serta tidak mengalami
kegagalan atau bangkrut (gulung tikar).
PEMBAHASAN
2.1.1 Pengertian Kewirausahaan
4) Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha
meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan
8) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
(start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,
1997).
Jadi dapat penulis simpulkan bahwa definisi kewirausahan adalah :
1) Suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang
sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
2.1.2 Pengertian Wirausaha
Berikut ini adalah pengertian dan definisi wirausaha menurut beberapa ahli:
a) Joseph C. Schumpeter
Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan
menjadi realita.
c) Richard Cantillon
d) Schumpeter
Wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu).
e) Syamsudin Suryana
f) Prawirokusumo
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif
dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan
peluang dan perbaikan hidup
1) Kelebihan Wirausaha
2) Kekurangan Wirausaha
2.3 Tahap-tahap Kewirausahaan
1) Tahap memulai
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu
pilihan yang mungkin diambil
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang
menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan
menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa
diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan
setiap waktu.
Berikut adalah kesalahan secara umum atau faktor yang menyebabkan kegagalan
seorang wirausaha :
2) Kurangnya Pengalaman
Pertumbuhan adalah hal yang alami, sehat dan diinginkan oleh setiap perusahaan.
Namun, harus direncanakan dan dikendalikan. Pakar manajemen Peter
Drucker berkata perusahaan-perusahaan baru lebih baik untuk memperkirakan
pertumbuhan modal hanya setiap peningkatan penjualan 40 hingga 50 persen.
3. Mengelola keuangan.
1) Kebebasan finansial
Kebutuhan seseorang secara pokok terdiri dari 5 kebutuhan dasar, salah satu di
antaranya adalah aktualisasi diri ataupun secara tidak langsung mendapatkan
pengakuan atas kemampuan dirinya. Wirausaha merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan lingkungan di sekitarnya bahkan dalam cakupan yang lebih
luas lagi. Seorang Wirausaha secara naluri pada umumnya memiliki keinginan
untuk dihormati, dianggap sebagai bagian dari kehidupan masyarakat setempat.
Pada masa sekarang dan mendatang kewajiban wirausaha tidak bisa dilepaskan
dari perilaku etis serta tanggung jawab sosial kemasyarakatan sebagai bagian dari
kehidupan bisnisnya.
2.6 Sikap Wirausaha
Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita
identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya
sehari-hari, sebagai berikut:
1) Disiplin
2) Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang,
baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan
kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah
dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya
sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang
direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen wirausahawan
terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang
berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga
produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan
sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya
terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya
wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan
dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target
perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
3) Jujur
5) Mandiri
6) Realistis
PENUTUP
3.1 Keimpulan
Jadi Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk
hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau
hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan, mengelola, mengendalikan semua
usahanya. Orang yang melakukan wirausaha disebut Wirausahawan.
1) Suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang
sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
1) Kelebihan Wirausaha
2) Kekurangan Wirausaha
a) Pendapatan Tidak Pasti
b) Resiko Kehilangan Seluruh Investesi
c) Kerja Lama dan Kerja Keras
d) Mutu Hidup Rendah Sampai Bisnis Mapan
e) Ketegangan Mental Yang Tinggi
f) Tanggung Jawab Penuh
3.2 Saran
Saran penulis manakala kita atau siapa saja yang hendak berwirausaha
agar mematangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan wirausaha, baik itu
mental, prospektif usaha maupun strategi pemasaran serta pengelolaan usaha
tersebut agar tingkat kegagalan usahanya sangat kecil sehingga usaha tersebut bisa
berjalan dengan lancar dan sukses. Tingkat kesuksesan wirausaha tidak hanya dari
keberanian mereka untuk mengambil resiko atau nekad akan tetapi persiapan yang
matanglah yang dibutuhkan para wirausahawaan saat ini.
Alfianto, E. A., Sos, S., & AB, M. (2012). Kewirausahaan: Sebuah Kajian
Pengabdian Kepada Masyarakat. Jurnal Heritage, 1(2), 33-42.
Indrawan, R. D., SP, M., Rakhmat, I. A., & Achmad Fadillah, S. E. Pengantar
Kewirausahaan.