KELAS : A2
NIM : 210101501020
RANGKUMAN
Kelompok 1(KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN, PERAN dan FUNGSI)
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan
dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (Suryana, 2000). Istilah
kewirausahaan berasal dari terjemahan “Entrepreneurship”, dapat diartikan sebagai “the
backbone of economy”, yang adalah syaraf pusat perekonomian atau pengendali perekonomian
suatu bangsa (Soeharto Wirakusumo, 1997:1).
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai
kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.
Wirausaha merupakan orang yang mengorganisir dan mengarahkan usaha baru (Suwinardi,
2018).
Istilah kewirausahaan (entrepreneur) pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh
ekonom Perancis, Richard Cantillon. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means
of production at certain prices in order to combine them”. Adapun makna secara etimologis
wirausaha/wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari tiga suku kata: “wira“, “swa“,
dan “sta“. Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani,
pahlawan, pionir, pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri,
dan Sta berarti berdiri. Istilah kewirausahaan, pada dasarnya berasal dari terjemahan
entrepreneur, yang dalam bahasa Inggris di kenal dengan between taker atau go between
(Kusumawati & Subagio, 2017).
Definisi kewirausahaan dilihat dari berbagai sudut pandang sebagai berikut.
• Pandangan ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengombinasikan dan
mengorganisasikan faktor-faktor produksi untuk tujuan memproduksi barang dan jasa, sehingga
meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya.
• Pandangan ahli manajemen, wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi
unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan, semangat,
dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha.
• Pandangan pelaku bisnis, wirausaha adalah seorang pengusaha, yang merupakan pelopor
dalam bisnis, inovator, penanggung risiko yang mempunyai visi ke depan, dan memiliki
keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.
• Pandangan psikolog, wirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kuat dari
dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
• Pandangan pemodal, wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk
orang lain, menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi
pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat (Indrawan et al., 1967).
Keuntungan Kewirausahaan: Otonomi (pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat
wirausaha memposisikan seseorang menjadi “bos” yang memiliki kehendak terhadap kontrol
bisnisnya), Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi, Kontrol finansial, Memiliki
legitimasi moral yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan kesempatan
kerja.
Kerugian Kewirausahaan: Pengorbanan personal, Beban tanggung jawab, dan Kecilnya marjin
keuntungan dan kemungkinan gagal.
Langkah-Langkah Memulai Wirausaha
Menurut modul pembelajaran wirausaha yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti, ada beberapa
langkah-langkah yang dapat dilakukan apabila seseorang ingin memulai wirausaha.
1. Pilih bidang usaha yang Anda minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di dalamnya.
2. Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan.
3. Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa anda.
4. Jaga kredibilitas dan brand image.
5. Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan
penambahan investasi alat-alat produksi/jasa.
Kelompok 4(KOMUNIKASI)
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain, baik secara
langsung (lisan) maupun tak langsung (media).
Komponen Komunikasi
Lingkungan Komunikasi
Sumber-Penerima
Enkoding-Dekoding
Kompetensi komunikasi
Pesan
Saluran
Umpan balik
Gangguan
Tujuan dan Fungsi Komunikasi
Agar menjadi tahu dan memberitahukan
Menilai masukan dan hasil
Mengarahkan atau diarahkan
Mempengauhi dan dipengaruhi
Mengandung beberapa fungsi atau netral
Kegunaan ilmu komunikasi
Komunikasi adalah fungsi fundamental dalam kehidupan
Komunikasi merupakan suatu aktivitas kompleks
Komunikasi adalah populer
Presentasi adalah komunikasi lisan atau pidato yang telah dipersiapkan dan disampaikan dengan
cara formal. Presentasi cenderung menggunakan sarana pendukung seperti audiovisual dan
berbagai Teknik pengampaian pesan seperti demonstrasi, partisipasi interaktif, drama, humor,
dan Teknik khusus lainnya.
Persiapan Presentasi
Analisa pendengar
Peninjauan lokasi
Kerangka dan susunan
Penelitin dan penerapan
Penulisan naskah/ctatan
Praktek dan latihan
Presentasi dan penyampaian.
Kelompok 5 (KEPEMIMPINAN)
Kepemimpinan berasal dari kata ‘pimpin’ yang memuat dua hal pokok, yaitu pemimpin sebagai
subjek dan yang ‘dipimpin’ sebagai objek. Kepemimpinan diartikan sebagai hubungan erat antar
sekelompok manusia karena ada kepentingan bersama. Dengan demikian, kepemimpinan
merupakan kemampuan yang memiliki nilai seni dalam menggerakkan, mengelola,
mengarahkan, dan memengaruhi kinerja sebuah kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan lebih erat kaitannya dengan fungsi penggerakan (actuating) dalam manajemen.
Fungsi penggerakan mencakup kegiatan memotivasi, kepemimpinan, komunikasi, pelatihan, dan
bentuk-bentuk pengaruh pribadi lainnya. Fungsi tersebut juga dianggap sebagai tindakan
mengambil inisiatif dan mengarahkan pekerjaan yang perlu dilaksanakan dalam sebuah
organisasi. Dengan demikian actuating sangat erat kaitannya dengan fungsifungsi manajemen
lainnya, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan agar tujuan-tujuan organisasi
dapat dicapai seperti yang diinginkan.
Gaya Kepemimpinan
Gaya Otoratik
Gaya Demokratik
Gaya bebas terkendali
Syarat Kepemimpinan
Kekuasaan
Kewibawaan
Kemampuan
Pemimpin formal adalah orang yang dalam sebuah organisasi ditunjuk sebagai
pemimpinberdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu jabatan dalam
struktur organisasi, dengan segala hak dan kewajibannya untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.
Pemimpin informal ialah seorang yang tidak secara resmi diangkat sebagai pemimpin,tetapi
merupakan kehormatan biasanya karena menpunyai kelebihan ditunjuk sebagaipemimpin
sehingga mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok.
Kepala adalah seorang yang diangkat menurut peraturan tertentu oleh atasan/instansi yang
berwenang untuk mengepalai suatu kantor jabatan dan bertanggungjawab tentang tugasyang
dibebankan kepadanya. kekepalaan mempunyai konotasi adanya kedudukan dalam
hirarkhiorganisasi, yang di dalamnya terkandung tugas, wewenang dan tanggung jawab yang
telah ditentukan secara formal. Kekepalaan berkaitan dengan wewenang sah berdasarkan
ketentuan formal, untuk membawahi dan memberi perintah-perintah kepada kelompok orang-
orang “bawahan” tertentu dan dalam bidang masalah tertentu pula.
Sedangkan pemimpin adalah seorang yang dipilih dari kelompoknya karena memiliki kelebihan-
kelebihan tertentu, selanjutnya diberi tugas untuk memimpin anak buahnya mencapai tujuan
yang telah ditetapkan oleh kelompok. Untuk kelancaran tugas diberikan hak-hak istimewa
dibandingkan dengan anggota kelompok lain. Pemimpin dapat diterima bawahan karena dipilih
diantara mereka.
Kasus Kepemimpinan Dalam Tim
Tim yang kompak
Tim yang tidak kompak
Tim yang kurang kompak
Keterampilan Dasar Kepemimpinan
Keterampilan teknis
Keterampilan hubungan insani
Keterampilan konseptual
Keterampilan pengambilan keputusan
Keterampilan menejemen waktu.
Kelompak 6 (MOTIVASI)
motivasi merupakan proses psikologi yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan,
persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri sesorang.
Faktor yang mempengaruhi motivasi
Harapan
Valensi
Peralatan/kebutuhan
Fungsi Motivasi
Mendorong manusia untuk berbuat
Berfungsi sebagai arah perbuatan
Kepuasan Kerja merupakan sikap (positif) tenaga kerja terhadap pekerjaannya, yang timbul
berdasarkan penilaian terhadap situasi kerja. Penilaian tersebut dapat dilakukan terhadap salah
satu pekerjaannya, penilaian dilakukan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu
nilainilai penting dalam pekerjaan. Karyawan yang puas lebih menyukai situasi kerjanya
daripada tidak menyukainya
Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
Pemenuhan kebutuhan
Perbedaan(Discrepancies)
Pencapaian nilai
Keadilan
Komponen genetik
Kinerja adalah hasil yang diperoleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit
oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu.
Faktor-faktor mempengaruhi pencapaian kinerja
Kelompok 7 (BRANDING)
Branding adalah berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun dan membesarkan
identitas sebuah brand atau merek dengan cakupan yang sangat luas, meliputi nama dagang,
logo, karakter, dan persepsi konsumen akan brand tersebut.
Manfaat Branding
Sebagai pembeda
Membangun citra perusahaan
Mempengaruhi Psikologi konsumen
Daya tarik dan promosi
Alat pengendali pasar
Strategi Branding
Perluasan lini
Perluasan merek
Multimerek
Merek baru
Merek bersama
Menggunakan logo
Mempunyai brand
Membuat pesan sesuai brand
Pengertian Logo atau Trade Merk
Trade mark dan logo dari suatu produk atau organisasi adalah suatu arti dari realitas yang
kompleks yang diringkas menjadi sesuatu pernyataan atau bentuk sederhana yang dikontrol,
dikembangkan, dan dimatangkan dalam tempo yang sudah ditentukan.
Tahapan dalam merancang Logo
Investigasi dan analisis
Pengembangan ide perencanaan
Tahap pengembangan
Tahap aplikasi
Kelompok 8 (PEMASARAN)
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.
Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana
secara langsung berhubungan dengan konsumen.
Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran yang utama ialah memberi kepuasan kepada konsumen. Tujuan pemasaran
bukan komersial atau mencari laba. Tapi tujuan pertama ialah memberi kepuasan kepada
konsumen, Dengan adanya tujuan memberi kepuasan ini, maka kegiatan marketing meliputi
berbagai lembaga produsen.
Tugas Pemasaran
Memperkenalkan Produk
Mencapai target penjualan
Memastikan kepuasan konsumen
Bekerjasama dengan mitra
Membuat rekapitulasi penjualan
Fungsi Pemasaran
Dengan adanya pemasaran maka konsumen dapat mengetahui dan membeli sebuah produk yang
dijual oleh produsen, baik dengan menukar produk dengan uang ataupun menukar produk
dengan produk.
Strategi Pemasaran
Melakukan branding dengan baik
Promosi dan iklan
Email marketing
Costumer relationship management
Menerapkan mobile marketing
Menyasar ke target market
Mentukan marketing mix
Menghitung anggaran dengan akurat.
Manajemen Pemasaran
Menurut Philip Kotler, manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
kontrol yang disusun untuk sesuai dengan tujuan dan visi perusahaan.
Tujuan Manajemen Pemasaran
Kepuasan Pelanggan
Menciptakan pemintaan target pasar
Pencitraan produk
Target pasar baru
Menaikkan keuntungan
Karakteristik Pemasaran
Fokus pada konsumen
Riset pasar
Buat rencana pemasaran
Konsep pemasaran adalah suatu konsep yang digunakan dalam proses pemasaran untuk
mengoptimalkan keuntungan. Cara memaksimalkan keuntungan adalah dengan cara memenuhi
kebutuhan konsumen, meningkatkan penjualan, serta mengalahkan kompetitor.
Sistem pemasaran adalah bagaimana perusahaan mencapai target dalam pemasaran. Sistem ini
terdiri dari serangkaian proses dan tindakan yang memungkinkan perusahaan memasarkan
barang dan jasa mereka kepada orang-orang.
Komponen Sistem Pemasaran
Pasar
Pemasaran
Situs Web
Traffic
Retensi(Retention)
Jenis-jenis sistem pemasaran
Pemasaran horizontal adalah ketika berbagai bisnis membantu memasarkan produk atau
layanan bisnis lain
Sistem pemasaran vertikal dibuat dengan mempertemukan produsen, grosir, distributor,
dan pengecer agar mereka saling bekerja sama.
Sistem pemasaran hibrid adalah produk bisnis yang menggunakan kombinasi sistem
pemasaran horizontal dan vertikal.
Sistem pemasaran kooperatif dibuat agar peserta dapat saling memasarkan produknya.
Peranan Pemasaran
Sebagai Penjualan
Sebagai Promosi
Sebagai riset dan pengembangan
Sebagai implementasi dan konsep marketing communication.