Anda di halaman 1dari 16

Halimah Thusyakdyah

1903045
NR 12 IKM
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
Tugas
Assalamualaikum bpk/ibuk ...semoga kita selalu dalam kandungan redha dan rahmat Allah Swt.Aktifitas
pembelajaran kita pada M1 sampai M7.
A. Ecpected learning outcome yang ingin dicapai adalah faham dan mampu menganalisis:
1. Pandangan/pemikiran para ahli ttg konsep entrepreneurship.
2. Makba inti entreprenurship
3. Pengembangan konsep entreneurship menjadi intrapreneurship dan technopreneurship.
4. Peran strategik entrepneurship dalam percepatan pembangunan ekonomi suatu negara
5. Impian dan wirausahawan
6. Karakter kewirausahaan
7. Peluang usaha.
8. Aspek produksi dan layanan
9.Komunikasi dan interpersinal skill.
B. Untuk mencapai ELO pada point A di atas . Anda diminta untuk mempelajari materi pada ch 1 sampai 6 buku
modul kewirausahaan.
C. Output
1. Laporan bacaan yg sudah dituangkan dalam bentuk power point dan set dalam bentuk video presntasi.
2. Analisis kasus.Anda diminta untuk mengakses internet yg terkait dengan Wirausahawan Sukses. Identifikasi
faktor kunci keberhadilannya dan karakteristik personalitinya.paparkan dalam bentuk ppt.
D. Referensi
1. Modul kewirausahaan
2. Buku2 lain yg relevan
E. Ouput aktivitas pembelajaran kirim ke wa group paling lambat tanggal 22 November 2020 jam 24 .Selamat
bekerja..mudah2an bernilai ibadah disisi Allah Swt.
1. Pandangan/pemikiran para ahli tentang
konsep entrepreneurship
• Steinhoff dan jon F.Burgess (1993:35) wirausaha
adalah orang yang mengorganisir, mengelola
dan berani menanggung resiko untuk
menciptakan usaha baru dan peluang usaha
• Secara esensi : sikap, mental, pandangan,
wawasan serta pola pikir dan pola tindak
seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi
tanggung jawabnya dan selalu berorientasi
kepada pelanggan.
Dari konsep yang ada, Ada 6 hakekat
penting kewirausahaan:
1.Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad
Sanusi, 1994).
2.Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3.Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(Zimmerer. 1996).
4.Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up
phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5.Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative),
dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6.Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan
sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru,
menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan
jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan
menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen
2. Makna Inti entrepreneurship
• Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES)
No.4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat-kan dan
Mem-budaya-kan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan / atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
• Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu
yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif
dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi
tantangan hidup
2. Pengembangan konsep entreneurship menjadi
intrapreneurship dan technopreneurship
• Secara sederhana intrapreneurship adalah nilai-nilai atau karakter
entreprenurship yang diterapkan oleh  karyawan-karyawan dalam perusahaan.
• Perbedaan utama antara entrepreneur dan intrapreneur adalah tujuan (goal)
dari usaha yang dilakukannya.  Entrepreneur bertujuan untuk mencapai tujuan
usaha yang dimilikinya, sedangkan intrapreneur bertujuan untuk mencapai
tujuan pekerjaannya yang berdasarkan keputusan manajemen pemilik usaha.

• Namun pada dasarnya mental yang harus dimiliki seorang entrepreneur


maupun intrapreneur adalah sama. Seorang intrapreneur yang sukses adalah
orang yang bermental produktif, mental pemberdaya dan mental tangan di atas.
• Seorang karyawan berawal dari intrapreneur akhirnya menjadi owner sebuah
perusahaan besar yang ia rintis sejak kecil. Ia berubah dari intrapreneur
menjadi entrepreneur
Lanjutan

istilah yang biasa digunakan untuk menyebut


sebuah bisnis yang dibangun berbasiskan
teknologi.
Technopreneurship adalah usaha untuk
 memulai dan mengembangkan perusahaan
teknologi yang memanfaatkan perkembangan
teknologi dan akan memberikan dampak
yang besar kepada dunia.
3. Pengembangan konsep entrepreneurship dalam
percepatan pembangunan ekonomi suatu negara
• Sangat penting pengembangan entrepreneurship di suatu Negara seperti Indonesia Peran
entrepreneurship di Indonesia banyak membawa dampak positif seperti kontribusi dalam
transformasi masyarakat dengan pendapatan rendah ke pendapatan yang lebih tinggi dan dari
masyarakat berbasis sektor primer ke dalam masyarakat berbasis sektor jasa dan teknologi
(Wim Naude, 2008).
• Menurut Takashi Yamamoto (2007) yang sudah teruji kontribusi entrepreneur berkaitan
dengan pembangunan ekonomi endogen. Pembangunan ekonomi terkonsentrasi pada skala
lokal. Entrepreneurship endogen dan inovasi merupakan kunci sukses competitive advantages
terhadap perekonomian global. Inovasi entrepreneur dalam perusahaan kecil lokal dengan
didukung akumulasi kapitaI, akan mampu memperbesar spesialisasi jenis usaha. Terdapat
partisipasi lokaI dalam pengambilan keputusan, pembangunan, dan kontrol sumber daya
sehingga hal ini dapat memungkinkan perekonomian sebuah desa kecil menjadi maju melalui
entrepreneurship di bidang perkebunan dan pertanian.
• Maka sangat penting sebenarnya seorang entrepreneur untuk untuk perkembangan dan
pembangunan ekonomi sebuah Negara seperti Indonesia. Karena Indonesia negara yang
agraris,akan sangat tepat jika memulai usaha dari bidang perkebunan dan pertanian. dan
menurut saya Indonesia bisa menjadi Negara pengekspor buah-buahan sayur-sayuran ke
Negara-negara adidaya seperti Amerika dan sekitarnya. Untuk menaikan angka ekspor
Indonesia.
4. Impian dan Kewirausahaan
• Impian adalah ambisi dari dalam diri manusia
yang menjadi penggerak untuk maju. Impian
merupakan hasrat yang akan menggerakkan
manusia untuk mewujudkannya.
• kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan seuatu yang baru dan berbeda
(create new and different) melaui berpikir kreatif
dan bertindak inovatif untuk menciptakan
peluang dalam menghadapi tantangan hidup.
5. Karakter Kewirausahaan
 Menurut David (1996) karakteristik yang dimiliki oleh seorang wirausaha
memenuhi syarat-syarat keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan / organisasi,
seperti inovatif, kreatif, adaptif, dinamik, kemampuan berintegrasi, kemampuan
mengambil risiko atas keputusanyang dibuat,integritas, daya-juang, dan kode etik
niscaya mewujudkan efektivitas perusahaan/organisasi.
• Adapun menurut pendapat Bygrave (1996), karakter seorang wirausahawan
adalah irisan dari berbagai sikap mental positif dan membutuhkan proses yang
berasal dari internal maupun eksternal sebagaimana ditampilkan pada gambar 1
dan 2
Proses Pembentukan Karakter Wirausaha Menurut Bygrave (1996), dalam suatu penelitian tentang Standarisasi Tes
Potensi Kewirausahaan Pemuda Versi Indonesia; Munawir Yusuf (1999) menemukan adanya 11 ciri atau indikator
kewirausahaan, yaitu: Motivasi berprestasi, Kemandirian, Kreativitas, Pengambilan resiko (sedang), Keuletan,
Orientasi masa depan, Komunikatif dan reflektif, Kepemimpinan, Locus of Controll, Perilaku instrumental,
Penghargaan terhadap uang. Selain ciri-ciri yang telah dikemukakan di awal, berikut ini akan dijelaskan secara lebih
mendalam mengenai karakterisitik seorang wirausahawan yang disarikan dari berbagai sumber .
6. Peluang Usaha
• Peluang usaha bersumber dari adanya kebutuhan dari individu
atau masyarakat.
• Untuk menemukan peluang usaha yang prospektif seharusnya kita
sebagai wirausahawan senantiasa mencari informasi yang terkait
dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat
• Dalam menemukan peluang usaha kita menggunakan pendekatan,
yaitu:
a.Pendekatan in-side out ( dari dalam keluar ) bahwa keberhasilan
akan dapat diraih dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini.

b.Pendekatanout-side in ( dari luar kedalam ) bahwa keberhasilan


akan dapat diraih dengan menciptakan kebutuhan
Aspek produksi dan layanan
• Proses produksi dalamkonteks kewirausahaan adalah
merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaansuatu barangatau jasa dengan menggunakan
faktor-faktor produksi sepertitenaga kerja, mesin,bahan
baku dan dana, agar menghasilkan produk yang
dibutuhkan dansesuai dengan yang diharapkan oleh
konsumen.
• Komponen-komponen dalam sistem produksi yang terdiri
dari input, proses dan output.
• Dengan aspek produksi maka akan tercipta pelayanan yang
lebih baik dan memperoleh keuntungan yang maksimal.
8. Komunikasi dan interpersinal skill
• Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku,baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media; proses
penyampaian bentuk interaksi gagasan kepada orang lain dan proses penciptaan
arti terhadap gagasan atau ide yang disampaikan, baik sengaja maupun tidak
disengaja.
• Interpersinal skill : suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang sehingga ia
mampu berinteraksi sosial dengan sesamanya.
• Seorang wirausaha sangat memerlukan kemampuan komunikasi. Komunikasi
merupakan dasar bagi seorang wirausaha untuk menyampaikan pesan,
mendekati pelanggan, memimpin karyawan dan memotivasi. Seorang wirausaha
sekalipun memiliki produk unggulan, konsep layanan prima dan gagasan-gagasan
kreatif, tetapi tidak dikomunikasikan kepada orang lain, maka hal tersebut
menjadi tidak berguna. Menurut Ilik (2011), komunikasi menjadi salah
satuelemen terpenting dalam menjalankan kewirausahaan. Hal tersebut
dikarenakan seorang wirausahawan adalah seorang leader dan seorang leader
mutlak harus mampu mendirect bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai