Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2

1. Halimah Thusyakdyah
2. Regina Panbara
3. Bowonama Harefa
Penganggaran Logitik
Pendahuluan
Manajemen logistik adalah sebuah penerapan pada
berbagai prinsip manajemen dalam aktivitas logistik
untuk menggerakan personil dan barang agar bisa
dilakukan secara lebih efisien dan lebih efektif.
Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan
rencana kerja dalam rangka waktu satu tahun yang
dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan
kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan
sebagai perencanaan laba (profit planning).
Pengertian
Anggaran adalah suatu rencana kerja yang secara
kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar
dan satuan ukuran lain yang mencakup jangka waktu 1
tahun (Mulyadi, 1993:488).

Penganggaran Logistik adalah suatu rencana dalam


aktivitas logistik yang disusun secara sistematis, yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang
berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang
akan datang (Munandar,200l:1).
Unsur unsur utama Anggaran
Anggaran mempunyai hubungan yang erat dengan fungsi
manajemen, khususnya fungsi perencanaan dan pengendalian.
Anggaran dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (unit dan moneter).
Anggaran mencakup periode tertentu, pada umumnya jangka
pendek.
Anggaran harus dapat dijadikan alat bantu manajemen dalam
mengkoordinasikan dan melaksanakan rencana yang telah ditetapkan
sekaligus mengendalikan operasi perusahaan.
Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur yang dipakai sebagai
pembanding hasil operasi sesungguhnya.
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan
memotivasi manajer dan karyawan agar senantiasa bertindak secara
efektif dan efisien sesuai dengan tujuan organisasi.
Manfaat Anggaran
Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan
bersama.
Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan
kekurangan pegawai.
Memotivasi pegawai.
Menimbulkan rasa tanggungjawab pada pegawai.
Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang
perlu.
Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana
dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.
Alat pendidikan bagi para manajer
Kelemahan Anggaran
Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi,
sehingga mengandung unsur ketidakpastian.
Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu,
uang, dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak
semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara
lengkap dan akurat.
Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan
anggaran dapat menggerutu dan menentang sehingga
pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif.
Tujuan sistem anggaran bagi
organisasi:
Memaksa manajer untuk membuat rencana.
Memberikan informasi sumber daya yang dapat
meningkatkan kualitas pengambilan keputusa
Sebagai standar bagi evaluasi kinerja.
Meningkatkan komunikasi dan koordinasi.
Keuntungan Sistem Anggaran
Penyusunan anggaran merupakan kekuatan manajemen dalam menyusun
perencanaan
Anggaran dapat digunakan alat koordinasi berbagai kegiatan perusahaan,
Implementasi anggaran dapat menciptakan alat untuk pengawasan kegiatan
perusahaan.
Berdasar teknik yang digunakan didalam anggaran, manajemen dapat
memeriksa dengan seksama penggunaan sumber ekonomi yang dimiliki
perusahaan apakah dapat berdayaguna (efisien) dan berhasil guna (efektif).
Anggaran mengakibatkan timbulnya suasana yang bersemangat untuk
memperoleh laba, timbul kesadaran tentang pentingnya biaya sebelum
disediakan.
Pemakaian anggaran dapat mendorong dipakainya standar sebagai alat
pengukur prestasi suatu bagian atau individu di dalam organisasi perusahaan.
Pemakaian anggran dapat membantu manajemen di dalam pengambilan
keputusan untuk memilih beberapa alternatif yang mungkin dilaksanakan.
Fungsi penganggaran dalam manajemen
logistik
Fungsi penganggaran dalam manajemen
logistik adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan
pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran yang
dimiliki perusahaan. Apabila biaya anggaran logistik
tersebut ternyata tidak sesuai, maka harus dilakukan
perubahaan pada perencanaannya.
Jenis-Jenis Anggaran
 Anggaran Operasi
Anggaran Kas
Anggaran Pengeluaran Modal
Pendekatan dalam penyususnan anggaran
Top down budget
Bottom up budget
Gabungan
Prosedur penyusunan anggaran
Penentuan pedoman anggaran
Persiapan anggaran
Penentuan anggaran
Pelaksanaan anggaran

Anda mungkin juga menyukai