Anda di halaman 1dari 8

KEWIRAUSAHAAN

Dosen pengampu :
MUHAMMAD DOMINIQUE MENDOZA, S.E, M.M

Disusun Oleh:
ESTER SIMANJUNTAK (5183151030)

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA


DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat nikmatnya
saya diizinkan untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah berjudul “Kewirausahaan”
bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kewirausahaan. Ucapan terima kasih juga
saya sampaikan kepada seluruh teman dan kerabat yang telah membantu.

Tak hanya itu, ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada kedua orang tua saya
yang selalu mendukung saya selama ini. Makalah ini memiliki berbagai kesalahan dan
kekurangan sehingga saya sangat mengharap kritik yang membangun dari pembaca. Saya
berharap makalah yang telah saya buat dapat memberi pengetahuan dan informasi ke seluruh
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang
menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau
perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti
adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal
maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi
berkembang.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kewirausahaan itu?
2. Seperti apa contoh seorang wirausahaan?

3. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana kewirausahaan dan contohnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha,
berarti perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau
pahlawan yang berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut
KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atauberbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalanoperasinya serta
memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan
PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
- Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan
kemampuan kewirausahaan.
- Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
atau memperolehkeuntungan yang lebih besar.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri
dengan segala kemampuan yang dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan menunjuk
kepada sikap mental yang dimilikiseorang wirausaha dalam melaksanakan
usaha/kegiatan. Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah
seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,material, dan asset
lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada
sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan
aturan baru. Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan
merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang
dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana
pendukung, fisik, dan resikosocial, dan akan menerima reward yang berupa keuangan
dan kepuasan serta kemandirian personal.Melalui pengertian tersebut terdapat empat
hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan yakni:
1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru denganmenambahkan
nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata
namun juga audiens yang akan menggunakanhasil kreasi tersebut.

2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yangdiberikan.


Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan.
3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin
terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalahindependensi
atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.Sedangkan reward berupa
uang biasanya dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.

B. Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi.
Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya :
permintaan pelayanan sektor jasa meledak

2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebihbanyak


barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,mesinfotokopi,
laser, power steering.
4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasionalmenyediakan
peluang kewirausahaan.

C. Keberhasilan dan Kegagalan Kewirausahaan.


1. Keberhasilan Kewirausahaan
a. Kerja keras.
Dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa setiap orang yang
menekuni bidang usaha, usaha apapun itu, dituntut untuk memiliki pemikiran
untuk selalu bekerja keras dan tekun.
b. Kerja sama dengan orang lain.
Sebagai makhluk sosial, yang mau tidak mau kita musti bergantung kepada
orang lain, maka dari itu semestinyalah kita belajar bergaul dan membawa diri
pada orang lain.
c. Penampilan yang baik.
Penampilan adalah cerminan kebersihan hati dan perilaku seseorang, oleh
karena itu, untuk menunjang usaha yang kita lakukan maka penampilan juga
sangat berperan.
d. Yakin, keyakinan.
Segala sesuatu yang dilakukan wujudkan dalam diri kita bahwa kita bisa.
e. Pandai membuat keputusan.
f. Mau menambah pengetahuan.
Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu belajar dari sekelilingnya,
lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.
g. Pandai berkomunikasi.
Belajarlah mengeluarkan kalimat yang baik (sesuai).

2. Kegagalan Kewirausahaan
a. Kurangnya dana untuk modal.
Tidak semua kegagalan disebabkan karena modal yang tidak ada, akan
tetapi sebagian besar kegagalan itu ada karena kurangnya dana.
b. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis.
Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan sesuatu
pada tempatnya.
c. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang.
Dalam berwirausaha, merencanakan sesuatu, atau menyusun sesuatu perlu
disiapkan sebelumnya.
d. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang
digeluti (diteliti).
e. Terkait dengan penjelasan point b diatas, yaitu menempatkan sesuatu pada
tempatnya, termasuk tempatkan minat dan bakat dimana orang itu
berminat dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang dilakukan menjadi
sahabat dan dapat ditekuni dengan baik.
D. Contoh Kewirausahaan
Contoh wirausahaan yang saya ketahui yaitu seperti dalam tugas rutin 1 yaitu dalam
analisa film, dimana film yang saya pilih adalah film “Joy”. Dari film ini
menceritakan tentang keberhasilan Joy dalam produknya miracle mop, alat pel
praktis. Berikut penjelasan dari film tersebut,
Joy merupakan film drama komedi biografi Amerika 2015. Joy ditulis dan
disutradarai oleh David O. Russell. Film Joy dibintangi oleh Jennifer Lawrence aktris
terbaik Oscar memerankan Joy Mangano, seorang pencipta mop yang saat ini sudah
mendunia. Joy tinggal bersama anak dan ibunya. Ia sudah bercerai dan menjadi tulang
punggung keluarga. Joy awalnya bekerja di sebuah perusahaan, tapi ia dipecat.
Kehidupan Joy Mangano penuh kesengsaraan. Di usianya yang masih dibawah 30
tahun, ia telah memiliki dua anak dengan status cerai, dimana sang mantan suami,
Tony, tinggal sekaligus membuat studio di bawah rumahnya. Ibunya, Terry
menghabiskan sepanjang hari menonton sinetron tanpa beranjak dari kasurnya setelah
bercerai. Ayahnya, Rudy, didepak oleh istri barunya dan kembali ke rumah Joy
karena tidak memiliki tempat tinggal. Belum lagi dengan kehadiran saudara tirinya
Peggy yang jelas – jelas senang melihatnya menderita dan tidak melewatkan
kesempatan untuk menyindirnya.
Dibalik segala kekacauan itu, hanya sang nenek, Mimi, yang tetap meyakinkan Joy
bahwa ia adalah figur yang hebat dan suatu saat akan merubah nasibnya. Joy berpikir
keras untuk tetap mendapatkan uang. Suatu saat itu pun terjadi, ia memiliki ide untuk
menciptakan temuan pertamanya, yang disebutnya Pel Ajaib. Ia kemudian membuat
mop atau alat pel yang praktis dan cepat membersihkan lantai. Dengan bantuan
investasi dari pacar baru ayahnya, Trudy, ia berusaha mematenkan dan
mempublikasikan barang temuannya agar lakuDia berjuang untuk memasarkan alat
pel buatannya itu dengan berbagai cara termasuk iklan di televisi. Joy menemui
berbagai rintangan untuk membesarkan usahanya. Sampai akhirnya usaha Joy berhasil
dan dia bisa mematenkan usahanya. Joy menjadi kaya raya, ia mematenkan usahanya,
membeli rumah besar, mempekerjakan banyak karyawan. Selain menciptakan pel
canggih, ada sekitar 100 alat lain yang sudah dia patenkan atas namanya. Walaupun
hidupnya tergolong sukses, tapi ia diterpa beberapa masalah, dari masalah ringan
seperti utang hingga penipuan. Namun Joy berjuang, didampingi keluarganya untuk
menyelesaikan permasalahan itu.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penjelasan mengenai topik kewirausahaan adalah dalam
menjalankan suatu usaha/bisnis sangatlah penting jiwa kewirausahaan dimana hal ini berarti
sebuah proses yang dilakukan dalam mengerjakan dan menciptakan sesuatu yang baru,
inovatif dan sangat bermanfaat bagi orang lain. Kewirausahaan dalam arti proses yang
dinamis adalah kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan
menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan
memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resikosocial, dan akan menerima reward yang
berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.

Anda mungkin juga menyukai