KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Oleh karena itu, substansi inti program aksi bidang kependidikan yang terkait
dengan pendidikan kewirausahaan adalah sebagai berikut:
“Kurikulum adalahpenataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi
menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat
mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab keutuhan
SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan
memasukan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan
mengembangkan model (link and match).”
B. Landasan Pengembangan
1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pancasila dan UUD’45 memberikan landasan filosofis serta berbagai prinsip dasar
dalam pembangunan pendidikan.Sistem pendidikan nasional menempatkan
peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan
bermartabat dan menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, mandiri,
kreatif, inovatif dan berakhlak mulia.
2. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal
3.Dalam Undang-undangtersebut ditegaskan bahwa: “Pendidikan nasional
berfungsimengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yangbermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman danbertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab”.
3. Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan.
4. Surat Keputusan Bersama Menteri Negara Koperasi dan UKM dan Menteri
Pendidikan Nasional No. 02/SKB/MENEG/VI/2000 dan No. 4/U/SKB/2000
tertanggal 29 Juni 2000 tentang Pendidikan Perkoperasian dan Kewirausahaan.
C. Dimensi Kewirausahaan
Menurut Soeparman Soemahamidjaja (1980), wirausaha mencakup semua aspek
pekerjaan, baik yang dilakukan karyawan swasta maupun pemerintahan.
Menurut Prawirokusumo (1997), wirausaha adalah upaya-upaya kreatif dan
inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk
menemukan peluang (opportunity) dan melakukan perbaikan hidup.
Kewirausahaan adalah usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya, cara
kerja, teknologi, semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Inovasi dapat dilakukan dengan cara memberikan nilai tambah pada suatu
barang atau jasa.
Tujuan Kewirausahaan:
•meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
•memberikan kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat terhadap
masyarakat
•menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
•membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan masyarakat
Asas Kewirausahaan:
kemampuan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis
yang sehat
kemauan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif
kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara
sistematis termasuk keberanian mengambil risiko bisnis
kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian
kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
Sasaran Kewirausahaan:
•instansi pemerintah, BUMN, organisasi profesi, dan kelompok masyarakat
•pelaku ekonomi: pengusaha kecil, dan koperasi
•generasi muda: anak-anak putus sekolah, calon wirausahawan, dan anak-anak
sekolah
Manfaat Kewirausahan:
•menambah daya tampung tenaga kerja
•sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan
lingkungan dan kesejahteraan
•memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun, dan memiliki pribadi unggul
yang patut diteladani
•mendidik karyawan jadi orang yang mandiri, disiplin, tekun, dan jujur dalam
menghadapi pekerjaan
•mendidik masyarakat agar hidup efisien dan sederhana
D. Karakter Kewirausahaan
Seorang wirausahawan menurut William Bygrave dikenal dengan istilah sepuluh
D, yaitu:
a. Dream
Seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginannya terhadap
masa depan pribadi dan bisnisnya dan yang paling penting adalah dia
mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impian tsb.
b. Decisiveness
Seorang wirausaha adalah orang yang bekerja cepat dan tepat. Kecepatan
dan ketepatan dalam mengambil keputusan merupakan factor kunci
kesuksesan bisnis.
c. Doers (atau doing)
Seorang wirausaha tidak mau menunda–nunda kesempatan yang dapat
dimanfaatkan.
d. Determination
Seorang wirausaha dalam melaksanakan kegiatannya memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi dan pantang menyerah walaupun dihadapkan
pada halangan atau rintangan yang tidak mungkin diatasi.
e. Dedication
Dedikasi seorang wirausahawan sangat tinggi, semua perhatian dan
kegiatannya dipusatkan semata–mata untuk kegiatan bisnisnya.
f. Devotion
Devotion berarti kegemaran yang sangat atau tergila–gila. Hal inilah yang
mendorong wirausahawan mencapai keberhasilan dengan sangat efektif
dalam menjual produk yang ditawarkannya, karena wirausahawan
mencintai pekerjaan bisnisnya.
g. Details
Seorang wirausahawan akan selalu memperhatikan factor–factor kritis,
tidak akan mengabaikan factor–factor kecil tertentu yang dapat
menghambat kegiatan usahanya.
h. Destiny
Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapainya.
i. Dollars
Wirausahawan tidak mengutamakan kekayaan, motivasinya bukan
memperoleh uang, akan tetapi uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan
bisnisnya.
j. Distribute/delegate
Seorang wirausahawan bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya
terhadap orang–orang kepercayaannya, yaitu orang – orang yang kritis
dan mau diajak untuk mencapai sukses dalam bidang bisnis.
E. Pengembangan Kewirausahaan
Menurut Suryana (2001), proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas,
dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan
organisasi usaha. Esensi kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di
pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda agar dapat bersaing.Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah
tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
1. pengembangan teknologi baru (developing new technology),
2. penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),
3. perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing
products or
services),
4. penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa
yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different
ways of providingmore goods and services with fewer resources).
4. Kondisi Sosial
Kondisi sosial merupakan kondisi masyarakat. Hal ini mencakup persepsi dan
sikap masyarakat terhadap profesi kewirausahaan. Persepsi masyarakat yang
negatif akan menjadi penghambat lahir dan tumbuhnya wirausaha. Sikap
masyarakat mempunyai pengaruh potensial dalam mendorong atau menghambat
pola perilaku kewirausahaan. Faktor sosial sama pentingnya dengan faktor
modal, informasi, bantuan teknis, dan fasilitas fisik dalam melahirkan kegiatan
bisnis baru.
5. Faktor ekonomi
Perekonomian suatu daerah dapat memengaruhi lahir dan tumbuhnya
wirausaha. Penelitian menunjukkan daerah yang melaksanakan secara aktif
program pengembangan perekonomian akan melahirkan lebih banyak kegiatan
wirausaha dibandingkan dengan daerah yang tidak memiliki atau sedikit memiliki
program pengembangan perekonomian daerah.
Lima rambu-rambu dalam mengembangkan wirausaha baru berdasarkan praktik
terbaik yang teruji secara internasional sebagai berikut:
1. pembentukan kerangka kondisi dan lingkungan bisnis yang baik bagi
tumbuhnya wirausaha baru
2. sistem insentif yang dirancang dengan baik
3. intervensi pemerintah yang seminimal mungkin, tetapi efektif
4. adanya kerjasama yang baik dengan dunia perguruan tinggi
5. membangun perusahaan swasta untuk mengembangkan dan mengasuh
wirausaha baru
Ciri-ciri wirausahawan
Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6) mengemukakan ciri-ciri dan watak
wirausahawan seperti berikut:
No Ciri-ciri Watak
1 percaya diri Keyakinan, kemandirian, individualitas,
optimisme
2 berorientasi kepada Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada
tugas dan hasil laba, memiliki ketekunan dan ketabahan,
memiliki tekad kuat, suka bekerja keras,
energik dan memiliki inisiatif
3 pengambil risiko Memiliki kemampuan mengambil risiko dan
suka pada tantangan
4 kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat
bergaul dengan orang lain, suka terhadap saran
dan kritik yang membangun.
5 orisinal Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel,
serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang
luas
6 berorientasi ke masa Memiliki persepsi dan cara berpikir jauh ke
depan depan
7 jujur dan tekun Memiliki keyakinan bahwa hidup sama dengan
kerja
Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih
kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
1) peluang pasar yang baik
2) keunggulan persaingan
3) kualitas barang/jasa
4) inovasi yang berproses
5) dasar budaya perusahaan
6) menghargai pelanggan dan pegawai
7) manajemen yang berkualitas
8) dukungan modal yang kuat
F. Kegagalan Wirausaha
a. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
Zimmerer mengemukakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan
wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu :
1) tidak kompeten dalam manajerial
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan
mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan tidak berkembang.
2) kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan
memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan
mengelola sumber daya manusia, maupun menginteraksikan operasi
perusahan.
3) kurang dapat mengendalikan keuangan
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama
dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran
dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas
akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan
perusahaan tidak lancar.
4) gagal dalam perencanaan
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, gagal dalam
membuat perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam
pelaksanaan.
5) lokasi yang kurang memadai
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan
keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan
perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
6) kurangnya pengawasan peralatan
Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang
pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan
tidak efektif.
7) sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan
usaha yang di lakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah
hati, mengakibatkan kemungkinan gagal yang besar.
8) ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan
Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan
perubahan, tidak ada jaminan untuk menjadi wirausahawan yang
berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila
berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap
waktu.
G. Rangkuman
- Wirausaha adalah upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan
peluangdan melakukan perbaikan hidup.
- Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-
sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat,
mengambil keuntungan, serta memiliki sifat, watak, dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam
rangka meraih sukses atau meningkatkan pendapatan.
- Kewirausahaan adalah usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
cara kerja teknologi, semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam menangani produk baru dengan meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan
yang lebih besar.
- Dimensi kewirausahaan meliputi inovasi, bekerja keras, memiliki kemauan
keras, dan pantang menyerah.
- Ada 10 karakter kewirausahaan menurut Bygrave, yaitudream,
decisiveness, doers, determination, dedication, devotion, details, destiny,
dollars, dan distribute.
- Ciri-ciri seorang wirausaha adalah percaya diri, berorientasi tugas dan
hasil, mengambil risiko, kepemimpinan, orisinal, dan berorientasi ke masa
depan.
H. Tugas
1. Carilah artikel tentang seorang wirausahawan generasi Y (seusia
orangtuanya)yang sukses dalam berbagai bidang melalui internet atau
majalah dan surat kabar lainnya. Kemudian, amati motivasi wirausahawan
tersebut dalam melakukan usaha serta apa saja pengalaman kegagalan yang
pernah dialami dan kesuksesan yang pernah diraih. Berilah simpulan
mengenai karakteristik seorang wirausaha yang baik dan berdasarkan contoh
kasus tersebut!
2. Portofolio: Carilah artikel tentang seorang wirausahawan generasi Z
(seusianya thn 2000an)yang sukses dalam berbagai bidang melalui media
yang ada. Kemudian, amati motivasi dan ciri-ciri wirausahawan tersebut
dalam melakukan usaha serta apa saja pengalaman kegagalan yang pernah
dialami dan kesuksesan yang pernah diraih. Berilah simpulan mengenai
karakteristik wirausahawan tersebut!
Latihan Soal
1. Proses mengerjakan sesuatu yang baru, kreatif, berbeda(inovatif) dan
memberikan nilai lebih, disebut ....
A. instrumental
B. kewirausahaan
C. kreatifitas
D. usaha
E. wira
2. Usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan
sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan
lapangan kerja dam hasilnya berguna bagi orang lain, adalah pandangan
kewirausahaan menurut ....
A. Arif F. Hadipranata
B. Acmad Sanusi
C. Eddy Soeryanto Soegoto
D. Peter F Drucker
E. Thomas W. Zimmerer
3. Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, penggerak, proses dan hasil bisnis
adalah pandangan dari ....
A. Arif F. Hadipranata
B. Acmad Sanusi
C. Eddy Soeryanto Soegoto
D. Peter F Drucker
E. Thomas W. Zimmerer
4. Keberhasilan dan kegagalan usaha dapat dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal. Namun hal yang terpenting adalah faktor internal yang
lebih terpusat pada
A. intrumental
B. usaha
C. kreatifitas
D. wira
E. wirausaha itu sendiri
5. Ciri Keberhasilan seorang Wirausahawan menurut Thomas W. Zimmerer
adalah mereka yang memiliki sikap ....
A. berenergi tinggi
B. tidak kompeten dalam manajemen
C. kurang pengalaman dalam kemampuan teknik
D. kreatif dan manajemen keuangan tidak terkendalikan
E. kurang bersungguh-sungguh
6. Ciri kegagalan seorang wirausahawan menurut Thomas W. Zimmerer
adalah mereka yang memiliki sikap ....
A. komitmen yang tinggi
B. penuh keseriusan dalam usaha
C. fleksibel
D. percaya diri
E. sikap kurang bersungguh-sungguh
Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2. Karakter apa saja yang dibutuhkan untuk seorang wirausaha?
3. Apa ciri-ciri seorang wirausaha?
4. Apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawan?
5. Uraikan factor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan
seorang wirausahawan!
BAB II
PERENCANAAN USAHA
PRODUK TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
A. Peluang usaha
1. Pengertian peluang usaha
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, kata ‘peluang’mempunyai
maknakesempatan, dan kata ‘usaha’ berarti kegiatan dengan mengerahkan
tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud atau mencapai tujuan
tertentu. Secara sederhana peluang usaha dapat diartikan sebagai kesempatan
untuk melakukan usaha dengan mengarahkan tenaga dan pikiran untuk
mencapai tujuan usaha.
Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan wirausaha untuk melihat peluang usaha
melalui pendekatan tertentu. Ada dua pendekatan yang dilakukan untuk
menemukan peluang usaha yang cocok, yaitu:
c. adanya kompetisi
Peluang usaha yang baik adalah usaha yang mampu bertahan dan tetap
memperoleh keuntungan di tengah persaingan.
Contoh : Toko Alfamart selalu berdekatan dengan Toko Indomart dan
disekitarnya sering terdapat Alfamidi, Lawson, Ceriamart.
d. mencapai tujuan
Peluang usaha yang baik harus memiliki tujuan jelas, target yang dapat
dicapai, dan alternative solusi jika tujuan tidak tercapai.
Berdasarkan produk atau jasa yang dihasilkan maka analisis peluang usaha
meliputi:
1) menganalisis bidang produk
Klasifikasi produk terbagi menjadi 3 yaitu:
a. produk primer (penggalian SDA),
b. produk sekunder (pengolahan/proses bahan baku), dan
c. produk tersier (peralatan dan pelayanan jasa).
B. Produk Teknologi
1. Pengertian Produk dan Produksi
Menurut Kotler dan Keller, produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan pada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan suatu keinginan/kebutuhan. Suatu
produk mempunyai nilai lebih di mata konsumen jika memiliki keunggulan
dibandingkan dengan produk lain sejenis.
Produk dapat berupa:
a. benda,
b. jasa (service),
c. kegiatan,
d. orang,
e. tempat,
f. organisasi, dan
g. gagasan.
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan atau menambah nilai
manfaat pada suatu barang atau jasa. Produksi merupakan kegiatan
menghasilkan barang atau jasa.
Contoh: Joana seorang pengusaha mebel dari bahan kayu jati. Dalam satu
bulan Joana mampu menghasilkan 3 set kursi dan 4 buah lemari. Kegiatan
Joana yang menghasilkan kursi dan lemari dapat dikatakan produksi karena
mengubah kayu jati menjadi bentuk kursi dan lemari (barang). Kayu jati
memiliki nilai guna yang rendah tetapi setelah diolah dan diproses menjadi
berbagai bentuk (kursi dan lemari) maka nilai guna kayu jati menjadi tinggi.
Produksi merupakan kegiatan mempertinggi (menambah) nilai guna suatu
barang atau jasa.
7. Logistik
Logistik adalah aliran barang atau jasa dengan tujuan menyediakan barang
dengan jumlah yang tepat, waktu yang tepat, lokasi yang tepat, dan biaya
yang tepat. Menurut Bloomberg logistik adalah proses dari perencanaan,
pengaturan dan pengelolaan atau pengorganisasian, dan pengontrolan arus
material dan jasa dari pemasok sampai pengguna terakhir/ konsumen.
a. unsur-unsur logistik
Yang termasuk unsur-unsur logistik adalah:
i. gudang,
ii. transportasi,
iii. manajemen,
iv. sistem.
b. karakteristik logistik
Berikut adalah karakteristik logistik:
i. mengirimkan barang/ jasa sesuai dengan keinginan(spesifikasi)
konsumen tanpa berubah sedikitpun,
ii. mengirimkan produk ke tempat tujuan yang tepat,
iii. mengirimkan produk tepat waktu, dalam situasi dan dengan kondisi
yang tepat,
iv. penanganan barang secara tepat, aman, dan selamat.
C. Rangkuman
- Peluang usaha dapat diartikan sebagai kesempatan untuk melakukan
usaha dengan mengarahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai
tujuan usaha.
- Kriteria peluang usaha adalah adanya permintaan yang nyata,
pengembalian investasi yang jelas, kompetitif, mencapai tujuan, dan
ketersediaan SDM.
- Proses analisis peluang usaha mencakup menentukan tujuan usaha,
mengumpulkan fakta, mengadakan analisis mengenai fakta-fakta dan
data-data informasi, merumuskan peluang usaha secara tegas, tepat,
dan bertanggung jawab, merumuskan berbagai alternatif,
merumuskan rencana strategi, dan merumuskan rencana taktis, dan
menyusun anggaraan belanja.
- Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat
memuaskan suatu keinginan/kebutuhan.
- Produksi adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan atau menambah
nilai manfaat pada suatu barang atau jasa.
- Proses perencanaan produksi adalah kegiatan yang meliputi
pembentukan, pembaharuan dan penciptaan untuk meningkatkan nilai
suatu barang yang perlu dikelola secara efisien.
- Logistik adalah aliran barang atau jasa dengan tujuan menyediakan
barang dengan jumlah yang tepat, waktu yang tepat, lokasi yang
tepat, dan biaya yang tepat.
D. TUGAS
1. Carilah 2 jenis produk teknologi transportasi dan logistik tradisional
dan modern, bandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing
produk tersebut!
2. Bentuklah kelompok produk teknologi transportasi dan logistik. 1
kelompok terdiri dari 4 s.d 5 siswa. rencanakan jenis produk teknologi
transportasi dan logistik apa yang hendak kalian buat. Diskusikan
dengan guru kalian masing-masing didalam setiap proses perencanaan
usaha!
Latihan
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling benar
1. Suatu ide yang menarik atau usulan usaha yang memberi kemungkinan
untuk memberikan hasil bagi investor atau orang yang mengambil risiko
usaha disebut ….
A. risiko usaha
B. peluang usaha
C. keberhasilan usaha
D. kegagalan usaha
E. ide usaha
2. Sumber informasi peluang usaha
1. konsumen/pelanggan
2. pedagang
3. pemerintah,
4. media massa
5. perantara
Yang termasuk sumber informasi primer adalah….
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 1,2,5
D. 2,3,4
E. 2,3,5
3. Yang temasuk tujuan pengembangan ide dan peluang usaha adalah….
A. ide dalam pembuatan produk atau jasa yang dibenci konsumen
B. ide dalam pembuatan produk/jasa dapat memenangkan persaingan
C. ide dalam pembuatan dan mendayagunakan sumber daya usaha
D. ide dapat menaambah kebosanan konsumen dalam pembelian dan
penggunaan produk
E. ide dalam pembuatan produk
4. David seorang pengusaha mebel dari bahan kayu jati. Dalam satu bulan
mampu menghasilkan 3 set kursi dan 4 buah lemari. Berdasarkan
pekerjaan yang dilakukan David maka produksi merupakan….
A. kegiatan mempertinggi nilai guna suatu barang atau jasa
B. kegiatan mempercantik barang atau jasa
C. kegiatan memperluas nilai guna suatu barang atau jasa
D. kegiatan menjual barang atau jasa
E. kegiatan menghasilkan barang atau jasa
5. Yang bukanmerupakan tujuan seseorang melakukan proses produksi
adalah….
A. menghasilkan barang atau jasa
B. mendapatkan kenalan yang banyak
C. mendapatkan keuntungan
D. mengganti barang yang rusak
E. mencapai kemakmuran
6. Hal-hal yang tidak perlu dipertimbangkan oleh seorang wirausaha dalam
merencanakan proses produksi adalah….
A. tahap produksi
B. sifat proses produksi
C. jenis dan mutu produk
D. tata letak mesin
E. sumber daya usaha
7. Suatu upaya atau kegiatan untuk menghasilkan atau menambah nilai
manfaat (faedah) pada suatu barang atau jasa disebut…
A. produk
B. produksi
C. promosi
D. peluang
E. pemasaran
8. Cara yang tepat untuk mengidentifikasi peluang usaha adalah
A. belajar ilmu manajemen keuangan
B. meminta jasa konsultan akutansi
C. meminta jasa keluar dan kenalan yang pintar dalam usaha
D. meminta jasa konsultan penjualan
E. belajar ilmu ekonomi
9. Tujuan seseorang melakukan proses produksi adalah….
A. menjual barang dan jasa
B. mendapatkan penjualan
C. mengganti barang yang rusak
D. mencapai keadilan
E. memperluas daerah penjualan
10.Faktor-faktor produksi
1. sumber daya alam
2. tenaga kerja
3. modal
4. keahlian
Yang termasuk dalam faktor produksi asli adalah….
A. 1,2
B. 1,3
C. 1,4
D. 2,3
E. 2,4
B. Uraian
1. Tuliskan perbedaan perencanaan produk dan perencanaan produksi!
2. Tuliskan dan jelaskan 5 jenis transportasi!
3. Tuliskan dan jelaskan kriteria peluang usaha!
4. Tuliskan dan jelaskan tentang sumber daya usaha!
5. Tuliskan faktor keberhasilan peluang usaha!
BAB III
SISTEM PRODUKSI
PRODUK TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
Pada tahun 2015 total pasar transportasi dan logistik di Indonesia mencapai 5%
dari total produk domestik bruto. Hal ini ditangkap sebagai peluang usaha yang
menggiurkan bagi sejumlah pengusaha start-up. Perusahaan berbasis online
mencoba untuk menggunakan kekuatan internet mengingat kini Indonesia
menjadi negara ke 6 dengan pengguna internet terbanyak yakni lebih dari 93
juta orang yang menyebabkan peningkatan keuntungan secara signifikan pada
bisnis jasa pengiriman barangdengan transaksi digital misalnya, cargoku.com,
gojek, grab, dan lain sebagainya.
4) pesawat terbang
Pesawat terbang adalah pilihan yang tepat sebagai alat transportasi dan logistik.
Karakteristik pesawat terbang, antara lain:
a. rime handling
b. cargo handling
c. warehousing
d. special handling
e. aircraft towing tractor towbari ess type ( TBL )
f. high lift loader ( HLL )
g. main deck loader ( MDL )
Kelebihan pesawat terbang yaitu cepat dalam mengirim barang, terutama
dalamkondisi mendesak. Akan tetapi, pengiriman dengan pesawat terbang
memerlukan biaya yang banyak dan ada keterbatasan dalam bidang
infrastruktur.
Tugas :
Buatlah sebuah produk transportasi dan logistik, yaitu excavator, dengan
memperhatikan 6M! Excavator adalah alat berat yang terdiri dari suatu lengan
pengeruk yang bekerja dengan sistem tenaga hidrolik dan mesin diesel serta
berjalan di atas roda rantai (trackshoe).
Dalam alat ini, apabila suntikan pertama ditekan,fluida akan mengalir dan
mengikuti selang lalu akan mendorong suntikan yang terhubung dengan
lengan sehingga lengan akan bergerak naik turun. Lalu apabila suntikan
kedua ditekan, fluida akan mengalir mengikuti arah selang dan suntikan
yang berada di atas lengan akan terdorong dan pencapit pun akan
bergerak.
C. Pengemasan Produk
Pengemasan adalah sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang
menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan
dipakai kembali.
Fungsi pengemasan perlu dipertimbangkan dari beberapa aspek:
1. perlindungan dan penanganan produk
a. mengontrol keluar masuknya air
b. mengendalikan suhu udara
c. mencegah perpindahan komponen yang dapat menguap
d. mencegah penyinaran UV
2. aspek pemasaran / ekonomi
a. media promosi
menarik perhatian konsumen dengan warna, merk, bentuk, dan tata
letak
b. daya tarik praktis
mudah dibuka dan ditutup
volume yang sesuai
dapat digunakan kembali
dapat diisi ulang
3. aspek identitas produk
a. nama makanan/produk dagang
b. komposisi ingredient
c. berat bersih/netto
d. nomor sertifikat produksi
e. nama dan alamat produksi
E. Tugas
1. Carilah satujenis excavator yang ada di lingkunganmu, amati dan
tuliskan apa saja yang dikerjakan oleh excavator tersebut yang
membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien!
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling benar!
Uraian
1. Tuliskan peluang usaha transportasi dan logistik!
2. Tuliskan hubungan antara transportasi dan logistik!
3. Tuliskan dan jelaskan macam–macam alat transportasi!
4. Tuliskan fungsi dari pengemasan!
5. Tuliskan syarat pengemasan!
BAB IV
PERHITUNGAN BIAYA
TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
A. Komponen Biaya
1. Pengertian Biaya Produksi
Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk
perhitungan proses produksi. Biaya didasarkan pada harga pasar yang berlaku
dan pada saat sebelum dan sesudah proses produksi terjadi.
Biaya produksi menurut Mulyadi (1995) adalahbiaya-biaya yang terjadi untuk
mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Sedangkan,
menurut Amin Widjaya Tunggal (1993), biaya produksi merupakan biaya-biaya
yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan
langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik. Dari beberapa pengertian
tersebut, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah biaya-biaya yang
digunakan dalam proses produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar dibandingkan
dengan jenis biaya lain.
Biaya produksi juga dapat dikatakan sebagai akumulasi dari semua biaya-
biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan tujuan untuk
menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya-biaya ini meliputi biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang / pabrik, dan lain
sebagainya. Biaya produksi ini harus diakumulasi secara cermat untuk kemudian
dihitung dan dibandingkan dengan laba kotor perusahaan.
Secara singkat dapat disederhanakan bahwa biaya produksi
adalah keseluruhan biaya produksi ekonomi yang dibutuhkan dalam
kegiatan produksi suatu barang.Selisih pendapatan dikurangi dengan biaya
produksi akan menjadi laba bersih perusahaan atau total keuntungan yang
diperoleh. Biaya produksi ini diperlukan untuk mendukung proses pengolahan
bahan baku menjadi produk jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen.
Biaya produksi berbeda dengan biaya operasional. Biaya operasional
merupakan biaya atau pengeluaran oleh suatu perusahaan untuk mendukung
sistem kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.Yang termasuk
kedalam biaya operasional adalah biaya perlengkapan toko, biaya asuransi, biaya
tagihan telepon/listrik/air untuk perusahaan, biaya iklan, biaya pajak, biaya
pengiriman, biaya perlengkapan kantor, biaya perawatan alat-alat
kantor/perusahaan atau biaya perawatan mesin, dan lain sebagainya. Dalam
memproduksi suatu barang, tentunya diperlukan sebuah proses produksi yang
panjang dan terencana dengan baik untuk menciptakan suatu produk yang
benar-benar berkualitas.
Biaya produksi berbeda pula dengan biaya non produksi. Perbedaannya
adalah biaya non produksi merupakan biaya yang erat kaitannya dengan fungsi
pengembangan, pemasaran / distribusi, layanan pelanggan, desain maupun
administrasi pada umumnya. Menurutilmu ekonomi, biaya non produksi dapat
dibagi kedalam dua kategori yakni biaya penjualan yang melingkupi biaya
pemasaran, distribusi, dan pelayanan kepada pelanggan,serta biaya administrasi
dan pengembangan.
TC = FC + VC
HPP dikatakan sebagai Harga Pokok Produksi setelah barang atau jasa
dinyatakan selesai diproduksi dan sebelum masuk ke dalam pasar untuk dijual.
Jika barang atau jasa telah masuk ke dalam pasar untuk dijual maka HPP dapat
berarti Harga Pokok Penjualan. Dua metode umum yang digunakan untuk
menghitung HPP adalah metode full costing dan metode variabel costing. Metode
full costing adalah metode penentuan HPP dengan memasukkan semua biaya
yang bersifat variabel dan tetap. Sedangkan, metode variabel costing adalah
metode penentuan HPP yang hanya memasukkan biaya produksi atau biaya
variabel saja.
Komponen biaya yang dibutuhkan untuk menghitung HPP adalah:
- biaya bahan baku langsung,
- biaya tenaga kerja langsung
- biaya overhead pabrik yang meliputi bahan pelengkap, tenaga kerja tidak
langsung, dan pemeliharaan atau penyusutan peralatan/mesin produksi
- biaya umum seperti listrik, air, dan telepon.
Dalam bab ini hanya akan dibahas perhitungan HPP dengan metode full costing.
Rumus HPP dengan metode full costing adalah :
HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
Pabrik Variabel + Biaya Overhead Pabrik Tetap
Sebelum menghitung HPP sebaiknya menghitung unit cost terlebih dahulu. Unit
Cost adalah biaya per unit produk yangmerupakan dasar perhitungan HPP baik
sebagai HPP itu sendiri atau untuk menentukan laba/rugi. Unit Cost dapat
didefinisikan sebagai nilai pembagian antara biaya total (TC)yang dibutuhkan
dengan jumlah unit produk (barang atau jasa) yang dihasilkan.
Setelah mendapatkan nilai HPP maka dapat ditentukanlaba/rugi dan harga jual.
Laba yang baik dalam suatu usaha produksi berada pada rentang persentase
keuntungan 20% sampai 200%. Hal ini dilakukan untuk menciptakan iklim bisnis
yang sehat. Laba pada metode full costing adalah laba kotor (gross
profit).Sedangkan harga jual (P) adalah harga yang dibebankan kepada
konsumen sebagai persentase harga pokok produksi dan laba yang diinginkan
dari produk tersebut. Maka rumus harga jual (P) adalah:
P = HPP + Laba
Dari contoh tersebut diatas dapat diketahui bahwa harga pokok dapat digunakan
sebagai pedoman menentukan harga jual dan mengetahui besarnya laba yakni:
(Rp 30.000,00 : Rp 120.000,00) x 100% = 25 %.
C. Rangkuman
- Biayaadalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk
perhitunganproses produksi.
- Biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi
meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
biayaoverhead pabrik yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan
jenis biaya lain.
- Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah atau tetap/stabil meski
jumlah produksi berubah dengan tingkatan tertentu.
- Biaya tetap disebut juga dengan Fixed Cost (FC).
- Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional/sebanding
lurus bila jumlah produksi berubah.
- Biaya variabel disebut juga Variabel Cost (VC).
- Biaya umum adalah biaya yang dikeluarkan tanpa terikat secara langsung
dengan jumlah produksi.
- TC = FC + VC
- Harga Pokok Produksi (HPP) adalah harga pokok yang dikeluarkan untuk
memproduksi suatu produk.
- Laba pada metode full costing adalah laba kotor (gross profit).
- Laba = % HPP
- Harga Jual (P) adalah harga yang dibebankan kepada konsumen sebagai
presentasi harga pokok produksi dan laba yang diinginkan dari produk
tersebut.
P = HPP + Laba
D. Tugas
Buat laporan biaya produksi dari produk teknologi transportasi dan logistik yang
dibuat oleh kelompokmu, cantumkan data FC, VC, dan HPP!
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
1. Pengertian dari Biaya yang tepat adalah …
A. pengeluaran ekonomis yang diperhitungkan untuk perhitungan proses
produksi
B. pengeluaran ekonomis yang berubah apabila jumlah proses produksi
berubah
C. pengeluaran ekonomis yang tetap apabila jumlah proses produksi berubah
D. pengeluaran ekonomis yang tidak terikat secara langsung
denganperubahan jumlah proses produksi
E. pengeluaran ekonomis yang digunakan dalam proses produksi
6. Jika Harga jual sebuah Produk adalah Rp 28.000,00 dengan laba 40% dari
HPP, maka nilai HPP produk tersebut adalah …
A. Rp 18.000,00
B. Rp 20.000,00
C. Rp 24.000,00
D. Rp 28.000,00
E. Rp 39.200,00
7. Dalam perhitungan HPP per Unit maka data yang tepat untuk dijumlahkan
adalah …
A. VC per produksi
B. FC per tahun
C. laba per unit
D. biaya umum per unit
E. FC per bulan
B. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan VC?
2. Tentukan biaya apa saja yang termasuk dalam biaya umum!
3. Jelaskan pengertian dari laba!
4. Apakah nilai HPP sama dengan VC? Jelaskan dengan singkat!
5. Selesaikan perhitungan HPP berikut dengan baik dan benar!
Perusahaan Aileen bergerak di bidang pengantaran barang melalui helikopter di
pedalaman Papua. Dia menyewa sebuah gedung dengan harga sewa Rp
24.000.000,00 per tahun dan membeli 4 unit helikopter dengan harga pembelian
total mencapai Rp 360.000.000,00 dalam 5 tahun masa pakai. Jika tiap bulan
Aileen harus mengeluarkan dana untuk suku cadang dan bahan bakar mencapai
Rp 100.000.000,00 dengan biaya listrik dan air Rp 5.000.000,00 dan biaya
perbaikan mesin Rp 5.000.000,00 maka hitunglah berapa HPP, dan P jika laba
yang diinginkan adalah 80% dari tiap unit helikopter yang disewakan!
BAB V
PEMASARAN PRODUK
TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
A. PENGERTIAN PEMASARAN
Pengertian pemasaran menurut Kotler (1997:8) adalah“suatu proses sosial
dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk dengan pihak lain”. Banyak yang menganggap bidang
ini identik atau sama dengan bidang penjualan. Sesungguhnya pemasaran
memiliki arti yang lebih luas daripada penjualan. Bidang penjualan merupakan
bagian dari bidang pemasaran, sekaligus merupakan bagian terpenting dari
pemasaran itu sendiri.
Definisi pemasaran menurut Harper W (2000:4) adalah “Suatu proses
sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan indidvidu
dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan
pertukaran”, menjelaskan bahwa Pemasaran mengarah pada pemenuhan
kebutuhan konsumen melalui pertukaran dengan pihak lain.
B. TUJUAN PEMASARAN
Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan pemasaran,
artinya laba dapat diperoleh melalui pemuasan konsumen. Laba dapat membuat
perusahaan tumbuh dan berkembang dan memperkuat kondisi perekonomian
secara keseluruhan. Laba merupakan tujuan umum dari perusahaan. Tujuan
pemasaran merupakan wujud rencana yang terencana dan terarah di bidang
pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.
1. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Segala sesuatu yang ditawarkan dapat
berupa barang berwujud, jasa, peristiwa atau events, tempat, organisasi, ide
ataupun kombinasinya.
Menurut Kotler (2003: 408) ada lima tingkatan produk, yaitu:
a. Core benefit yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada
konsumen,
b. Basic product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh
panca indra,
c. Expected product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi
yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk,
d. Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang
ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing,
e. Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang
dialami oleh suatu produk dimasa datang.
Menurut Fandy Tjiptono (2001: 103) atribut produk adalah unsur–unsur produk
yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar
pengambilan keputusan, misalnya: merek, kemasan, jaminan (garansi), dan
pelayanan.
Unsur – unsur atribut produk :
a. kualitas produk
Suatu produk dikatakan memiliki kualitas baik jika telah dapat menjalankan
fungsinya dengan baik.
b. fitur produk
Kotler dan Amstrong menjelaskan bahwa sebuah produk ditawarkan dengan
beraneka macam fitur. Perusahaan dapat menciptakan model dengan tingkat
yang lebih tinggi dengan menambah beberapa fitur.
c. desain produk
Menurut Kotler dan Amstrong cara lain untuk menambah nilai minat konsumen
adalah melalui desain atau rancangan produk yang berbeda dari yang lain.
2. Harga
Beberapa metode penetapan harga adalah:
a. Penetapan harga fleksibel adalah kelenturan atas kesediaan untuk memotong
harga demi mempertahankan bagian pasar
b. Penetapan harga diferensial adalah perhitungan harga pokok untuk sejenis
produk yang diperhitungkan atas dasar biaya-biaya yang berbeda-beda.
c. Penetapan harga mark–up adalah dengan menetapkan harga jual yang
dilakukan dengan cara menambah suatu persentase tertentu dari total biaya
variabel atau harga beli dari seorang pedagang.
d. Penetapan harga cost plus adalah penetapan harga jual dengan cara
menambah persentase tertentu dari total biaya.
3. Tempat
Definisi ‘tempat’ menurut Kotler (2006:63) adalah “Kegiatan perusahaan
yang membuat produk tersedia bagi sasaran”. Tempat merupakan saluran
distribusi yaitu serangkaian organisasi yang saling tergantung yang saling
terlihat dalam proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan
atau dikonsumsi. Lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus
bermarkas dan melakukan operasi.
Tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi yaitu:
a. Konsumen mendatangi perusahaan
Lokasi menjadi sangat penting jika konsumen mendatangi
perusahaan.Perusahaan sebaiknya memilih tempat yang dekat dengan
konsumen sehingga mudah dijangkau,atau tempatstrategis.
b. Perusahaan mendatangi konsumen
Lokasi yang tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah
penyampaian jasa harus tetap berkualitas.
c. Perusahaan (pemberi jasa) dan konsumen tidak bertemu secara langsung
Konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, komputer, surat,
dan surel. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi
antara kedua pihak dapat terlaksana. Baik lokasi maupun saluran pemilihannya
sangat bergantung pada kriteria pasar dan sifat jasa yang ditawarkan. Misalnya
dalam jasa pengiriman barang, bila pasar menginginkan pengiriman yang cepat
dan tepat waktu serta sifat barang yang tidak tahan lama, maka lokasi yang
dipilih harus strategis dan channel sebaiknya direct sales supaya dapat
terkontrol.
4.Promosi
Sebaik apapun mutu sebuah produk, semenarik apapun bentuk rupanya
atau sebesar apapun manfaatnya, jika tidak ada orang yang mengetahui tentang
keberadaannya, maka mustahil produk tersebut dapat dibeli. Produk bagus
dengan harga bagus namun tidak dikenal oleh konsumen maka produk tersebut
tidak akan berhasil di pasar. Sarana dan prasarana dibutuhkan agar informasi
mengenai hadirnya sebuah produk, dapat sampai kepada masyarakat atau
konsumensecara efektif. Upaya untuk mengenalkan produk kepada konsumen
merupakan awal dari kegiatan promosi.
Definisi promosi menurut H. Indriyo Gitosudarmo M.Com (2000:237)
adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka
dapat menjadi kenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka,
dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
3. Publikasi (publication)
Publikasi merupakan cara yang biasa digunakan oleh pengusaha untuk
membentuk pengaruh secara tak langsung kepada konsumen agar mereka
menjadi tahu dan menyenangi produk tersebut di media masa.
Definisi publikasi menurut H. Indriyo Gitosudarmo M.Com (2000:240)
adalah suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara
cepat, sehingga disebut sebagai suatu usaha untuk menyosialisasikan atau
memasyarakatkan suatu produk.
Definisi publikasi menurut Basu Swastha (2002:273)adalah Sejumlah
informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke
masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan dari
sponsor.
D. DISTRIBUSI
Distribusi adalah kegiatan menyebarkan/menyalurkan barang atau jasa dari
tangan konsumen.
1. Fungsi dan peranan distribusi
a. Fungsi saluran distribusi adalah :
i. menyalurkan barang atau jasa yang dihasilkan produsen kepada
konsumen
ii. memecahkan persoalan perbedaan waktu
iii. memecahkan persoalan perbedaan tempat
iv. menyeleksi atau mengelompokkan kombinasi barang atau jasa
berdasarkan jumlah dan jenisnya
b. Peranan saluran distribusi adalah sebagai berikut :
i. mengurangi tugas produsesn dalam memindahkan barang
ii. membantu dalam kegiatan promosi dan penyediaan informasi
iii. membantu mencapai segmen pasar
iv. mengoordinasi pembelian, penjualan, penyimpanan dan pengangkutan
v. memperlancar bisnis dan membantu bidang keuangan serta pemasaran
2. Saluran Distribusi
Saluran distribusi adalah lembaga-lembaga yang memasarkan produk
berupa barang atau jasa dari produsen sampai ke konsumen.
Jenis saluran distribusi :
a. Secara langsung
Produsen Konsumen
Pedagang Pedagang
Produsen Konsumen
besar eceran
wholesaler retailer
Saluran 3
Produsen Pemakai
industri
Saluran 4
Penjualan berawal dari produk dan berakhir pada ketentuan atau laba,
sedangkan pemasaran berawal dari keinginan konsumen berakhir pada kepuasan
konsumen.
Skema konsep penjualan dan pemasaran:
a. konsep penjualan
produk penjualan dan promosi laba melalui jumlah penjualan
b. konsep pemasaran
kebutuhan pemasaran terpadu laba melalui jumlah kepuasan pembeli
G. Rangkuman
Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan
pertukaran potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia
Tujuan pemasaran merupakan wujud rencana yang terencana dan
terarah di bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang
optimal.
Berikut ini bauran dari pemasaran :
produk
harga
tempat/distribusi
promosi
Fungsi promosi adalah membujuk, memberitahu, dan mengingatkan
Berikut ini bauran dari promosi:
(1) dana yang tersedia
(2) sifat pasar,
(3) jenis produk,
(4) tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang.
Alat-alat bauran promosi dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu:
periklanan
promosi penjualan
publikasi
penjualan personal
Distribusi adalah kegiatan menyebarkan/menyalurkan barang atau jasa
dari produsen ke tangan konsumen.
Fungsi saluran distribusi adalah :
menyalurkan barang atau jasa yang dihasilkan produsen kepada
konsumen
memecahkan persoalan perbedaan waktu
memecahkan persoalan perbedaan tempat
menyeleksi atau mengelompokkan kombinasi barang atau jasa
berdasarkan jumlah dan jenisnya.
Pemasaran langsung adalah komunikasi langsung dengan pelanggan
individu yang dibidik secara saksama baik untuk memperoleh
tanggapan segera maupun membina hubungan pelanggan yang
berlangsung lama
Perbedaan pemasaran dan penjualan.
H. Tugas
Lakukan personal selling tentang produk teknologi transportasi dan logistik
yang dibuat oleh kelompok kalian masing masing pada tiap orang yang
kalian temui! Catat hasil pemasaran yang kalian lakukan dan tuliskan
tanggapan dari tiap orang yang kalian temui tersebut!
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
Lingkarilah satu pilihan jawaban yang menurut anda paling benar.
1. Proses transaksi jual beli merupakan bagian dari proses…
A. pemasaran
B. barter
C. pengelolaan
D. pertukaran
E. ekonomi
2. Tokoh yang mengemukakan pendapatnya tentang pemasaran adalah…
A. Philip Kotler
B. Pillip Kotler
C. Phillip Kotler
D.
E. Philip Kohler
3. Saluran distribusi langsung untuk produk konsumen adalah …
A. produsen distributor bisnis konsumen industri
B. produsen pengecer konsumen
C. produsen konsumen
D. produsen konsumen industri
E. produsen grosir pengecer konsumen
4. Kegiatan strategi promosi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
penjualan atau jumlahpelanggan dalam waktu singkat adalah ….
A. iklan
B. promosi penjualan
C. publisitas
D. penjualan pribadi
E. pemasaran langsung
5. Pada media interaktif internet merupakan komponen utama sehingga media
interaktif biasa disebut sebagai media pemasaran …
A. langsung
B. tidak langsung
C. face to face
D. off line
E. on line
B. Uraian
1. Sebutkan komponen dalam pemasaran dalam bauran pemasaran!
2. Berdasarkan perkembangan zaman, 4 komponen diatas bertambah. Apakah komponen
berikutnya?
3. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi strategi pemasaran!
4. Apakah tujuan dilakukannya kegiatan promosi?
5. Jelaskan perbedaan pemasaran dan penjualan!
BAB VI
EVALUASI DAN PENGEMBANGAN USAHA
TEKNOLOGI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
A. Analisis SWOT
1. Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis yang meninjau kondisi eksternal dan
internal suatu perusahaan atau organisasi sebagai dasar merancang
strategi dan program kerja. SWOT merupakan kependekkan dari
Strength (S), Weakness (W), Opportunity (O), dan Threat (T). Strength
merupakan kekuatan yang dimiliki, Weakness berarti kelemahan yang
dimiliki, Opprotunity merupakan kesempatan yang ada, dan Threat
berarti ancaman atau sesuatu yang menghalangi. S dan W adalah
kondisi internal sedangkan O dan T adalah kondisi eksternal.
Selain kondisi internal dan eksternal, ada dua faktor lain yang
menunjang keakuratan analisis SWOT yaitu faktor penunjang atau
penolong (helpful) dan faktor pelemah atau bahaya (harmful). Faktor
helpful memuat S dan O, sedangkan faktor Harmful memuat W dan T.
Panduan pertanyaan dalam membuat analisis SWOT :
1) Adakah Strength untuk mencapai sasaran usaha?
2) Apakah Weakness membatasi atau menghambat pencapaian sasaran?
3) Adakah Opportunity dalam mencapai sasaran?
4) Apa saja Threat yang mengancam untuk mencapai sasaran?
3. Strategi SWOT
a Strategi Strength Threat (ST)
Strategi ST adalah strategi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau
organisasi harus bersifat diversifikasi strategi dalam menjalankan usaha atau
organisasinya. Dalam Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT Kearns, strategi ST
disebut dengan Mobilization, yaitu pertemuan interaksi antara kekuatan dan
ancaman sehingga perusahaan akan mengupayakan mobilisasi sumber daya
yang tinggi dengan memaksimalkan kekuatan untuk memperlunak ancaman
bahkan mengubah ancaman menjadi suatu kesempatan.
b Strategi Weakness Threat (WT)
Strategi WT adalah strategi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau
organisasi bersifat bertahan dalam menjalankan usaha atau organisasinya.
Dalam Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT Kearns, strategi WT disebut dengan
Damage Control, yiatu pertemuan interaksi antara kelemahan dan ancaman
sehingga perusahaan akan mengupayakan pengambilan keputusan secara hati-
hati sehingga tidak menyebabkan kegagalan suatu produk atau hancurnya
perusahaan. Strategi WT menitikberatkan pada pengendalian kerugian
perusahaan. Dalam Pendekatan Kuantitatif Matriks SWOT menyatakan bahwa
strategi WT berada di Kuadran IV (lihat diagram analisis SWOT). Strategi
bertahan ini digunakan untuk meningkatkan kinerja internal agar tidak semakin
jatuh sehingga memberi waktu yang lebih untuk membenahi beberapa
kekurangan.
c Strategi Weakness Opportunities (WO)
Strategi WO adalah strategi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau
organisasi akan mengubah strategi yang ada dalam menjalankan usaha atau
organisasinya. Dalam Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT Kearns, strategi WO
disebut dengan divestment or invesment, yaitu pertemuan interaksi antara
kelemahan yang dimiliki dan kesempatan yang ada sehingga suatu perusahaan
atau organisasi harus berani mengambil keputusan. Dalam Pendekatan
Kuantitatif Matriks SWOT menyatakan bahwa strategi WO berada di Kuadran III
(lihat diagram analisis SWOT) . Dalam strategi WO disarankan untuk
memperbaiki kinerja SDM yang ada.
d Strategi Strength Opportunities (SO)
Strategi SO adalah strategi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan atau
organisasi bersifat agresif positif dalam menjalankan usaha atau organisasinya.
Dalam Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT Kearns, strategi SO disebut dengan
Comparative Advantages, yaitu pertemuan dua elemen kekuatan dan
kesempatan sehingga memberikan kemungkinan besar kepada suatu perusahaan
atau organisasi untuk bergerak maju dan berkembang dengan cepat. Dalam
Pendekatan Kuantitatif Matriks SWOT menyatakan bahwa strategi SO berada di
Kuadran I (lihat diagram analisis SWOT), sehingga perusahaan atau organisasi
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi memperbesar pertumbuhan dan
meraih kemajuan secara maksimal.
SMAK 7 PENABUR
b. kata pengantar
Tuliskan pengantar tentang kegiatan produksi yang telah Anda
lakukan
c. daftar isi
Memuat semua nomor halaman dari tiap lembar isi, bab, sub
bab, dan sub-sub bab hingga lampiran
d. identitas pemilik – susunan organisasi kelompok
e. kerangka isi
f. perhitungan biaya (hpp, laba, dan p)
2. Kerangka Isi Laporan
a. pemilihan nama produk
Nama produk harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang.
Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor-
faktor yang kekinian.
b. lokasi
Lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, pertokoan, dan pabrik/industri.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu :
i. backward linkage/pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber
daya (resources) akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah
bahan baku, tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat
setempat.
ii. forward linkage/pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil
produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap
hasil produksi.
c. jenis produk
d. barang yang akan dijual
Menurut Wasty Soetomo (1992 : 224) dalam Buchari Alma (2006 : 202),
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan barang yang akan dijual:
i. membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil
usaha tertentu, baik berupa barang-barang maupun jasa.
ii. teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi terhadap barang-barang
atau jasa tertentu.
iii. kurangnya saingan dalam bidang usaha yang dikerjakan.
iv. adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing pada suatu
bidang usaha yang sama.
e. Pelanggan yang ingin diraih
Prospek konsumen dilakukan berdasarkan bentuk usaha dan jenis
usahanya. Usaha berbentuk industri memiliki jangkauan konsumen yang
lebih jauh dibandingkan dengan usaha pertokoan.
f. Hal-hal yang perlu dievaluasi
3. Lakukan
langkah
perbaikan
atau
pengembang
an
4.
2. Pikirkan
Kemajuan target
atau
Kemundura usaha
n usaha selanjutny
a
1. posisi
keseluruha
n usaha
C. TUGAS
1. Buatlah Analisis SWOT dari perusahaan yang ada di sekitar sekolahmu.
Diskusikan hasil pengamatan yang kalian lakukan dengan guru mapel
masing-masing!
2. Buatlahlaporan evaluasi dan pengembangan usaha teknologi transportasi
dan logistik dari produk yang dibuat oleh kelompokmu!
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
..............
4.
2. Pikirka
Kemajua n target
n atau
Kemund usaha
uran Anda
usaha selanjut
1. posisi nya
keselur
uhan
usaha
B. Uraian
1. Buatlah laporan kegiatan usaha produk trasportasi dan logistik dengan baik!
2. Buatlah analisis SWOT dari produk yang telah anda buat!
3. Jelaskan tentang hal-hal yang perlu dievaluasi dalam proses usaha produksi
teknologi transportasi dan logistik!
4. Tuliskan dan jelaskan contoh strategi SWOT!
5. Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi
usaha!
BAB VII
MANAJEMEN RISIKO USAHA
A. RISIKO USAHA
Risiko usaha adalah sesuatu yang berkaitan dengan kemungkinan terjadinya
suatu kerugian usaha yang tidak terduga dan tidak diinginkan terjadi.
Karakteristik risiko usaha berhubungan dengan macam-macam risiko usaha
meliputi :
a. ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa
b. ketidakpastian akan terjadinya suatu kerugian
Sedangkan secara umum, risiko usaha dibagi menjadi empat risiko, yaitu:
a. risiko teknis
Risiko teknis terjadi akibat ketidak-mampuan seorang wirausaha dalam
mengambil keputusan yang tepat.
Contohnya biaya produksi yang tinggi, penempatan tenaga kerja yang
tidak sesuai dengan bakat dan fungsinya. Hal-hal yang dapat dilakuka
untuk mengatasi risiko teknis :
i. menambah pengetahuan dan keterampilan diri dalam kemampuan
teknis produksi, mengorganisasi, dan memimpin perusahaan dengan
baik dan bijak,
ii. membuat strategi usaha yang terarah ke masa depan, dan
iii. mengalihkan kerugian usaha pada asuransi,
b. risiko pasar
Risikopasar terjadi karena kesalahan dalam mengidentifikasi kebutuhan
dan harapan pelanggan sehingga produk tidak diminati.
c. risiko kredit
Risikokredit terjadi apabila Debitur (peminjam dana) tidak mampu
membayar pinjaman dana sesuai waktu jatuh tempo kepada kreditur
(pemberi dana). Risiko kredit dapat dihindari dengan mengambil
pinjaman dana yang mengacu pada kemampuan membayar pinjaman.
d. risiko alam
Risiko alam tidak dapat diprediksi dan diduga maka risiko alam menjadi
risiko fundamental yang paling tidak dapat dihindari.
Hal-hal yang dapat dilakukan dalam menghadapi risiko usaha antara lain :
a. melakukan perbaikan terhadap usaha seperti perbaikan tampilan,
mengganti nama usaha atau produk, melakukan pemutusan hubungan
kerja terhadap SDM yang tidak berkompeten dan mencari SDM baru,
memperbaiki manajemen kerja, memperbaiki prosedur pembuatan
produk, dan lain sebagainya.
b. melakukan alih usaha, ketikawirausahawan menghentikan produksi
produk saat ini dan menggantinya dengan produk yang baru atau usaha
yang baru sesuai kompetensi dan keyakinan wirausahawan tersebut.
c. menerapkan pindah lokasi usaha, kadangkala tempat yang tidak
strategis menjadi suatu risiko yang baru disadari setelah wirausahawan
melakukan penjualan produk. Oleh karena itu, saat dirasa penjualan
produk tidak mengalami peningkatan dalan satu waktu
tertentu,wirausahawan tersebut harus berani mengambil keputusan
dengan cepat untuk memindahkan lokasi usahanya ke tempat yang
lebih strategis.
d. mencari investor untuk berinvestasi, sumber pendanaan merupakan hal
penting dalam suatu usaha maka wirausahawan harus mampu mencari
Investor bagi usahanya.
B. MEMBUAT KEPUTUSAN
1. Pengertian Keputusan
Menurut Ralp C. Davis, keputusan adalah suatu hasil pemecahan masalah
yang dihadapinya dengan tegas.
2. Jenis-jenis keputusan
1. intuisi
2. rasional
3. pengalaman
4. fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan data empiris, fakta, sehingga tingkat
kepercayaan tinggi terhadap keputusan dan pengambil keputusan
5. wewenang
6. metode modern
6. implementasi keputusan
D. MENGELOLA KONFLIK
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu
interaksi. Perbedaan tersebut menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan,
adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya. Setiap kelompok yang berinteraksi
dalam satu organisasi memiliki kecenderungan muncul konflik.
1. Pengertian Konflik
Konflik berasal dari kata latin configure yang berarti saling memukul. Dalam
pandangan sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses antara dua orang
atau lebih (bisa juga kelompok) yang salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak yang lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya. Menurut Robbins, dalam Organization Behavior
menjelaskan konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya
ketidaksesuaian antara dua pendapat sudut pandang yang berpengaruh atas
pihak-pihak yang terlibat, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Konflik adalah:
- situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau cara pandang di
antara beberapa orang, kelompok, atau organisasi.
- sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya di antara dua
kelompok, yang memiliki tujuan dan pandangan yang berbeda dalam
upaya mencapai satu tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi
bukan kerja sama.
2. Ciri-ciri konflik
Konflik bisa diawali dengan adanya persaingan.
Ciri-ciri persaingan:
- ada sejumlah orang/kelompok yang sama-sama menginginkan sesuatu
yang jumlahnya terbatas
- setiap orang/kelompok berusaha keras untuk memperoleh sesuatu yang
diinginkan secara sportif
- tidak terjadi benturan fisik dan usaha saling menjatuhkan
- persaingan bisa terjadi hampir di semua segi kehidupan (ekonomi, politik,
sosial budaya, suku, ras atau pendidikan)
Ciri-ciri konflik adalah:
- terjadi perebutan sesuatu dengan kekerasan
- terjadi interaksi sosial yang tidak harmonis dan saling curiga
- timbul rasa benci, antipati dan dendam satu sama lain
- timbul usaha-usaha saling menjatuhkan (perang urat saraf)
- usaha melerai lewat cara-cara damai telah gagal
- terjadi benturan fisik, kerusuhan sosial atau perang
5. Peranan konflik
Konflik dapat berakibat baik maupun buruk. Upaya yang sebaiknya dilakukan
adalah mengelola konflik untuk kemajuan organisasi. Peran positif konflik
adalah:
6. Bentuk-bentuk konflik
Berdasarkan bentuknya, Lewis A. Cosermembedakan konflik atas 2 bentuk
yaitu:
a konflik realistis berasal dari kekecewaan individu atau kelompok
terhadap sistem nilai yang terdapat dalam hubungan sosial.
Contohnya para karyawan yang melakukan pemogokan melawan
manajemen perusahaan.
b. konflik nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari
kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan.
8. Penanganan konflik
Cara menangani konflik:
a. introspeksi diri
b. mengevalusi pihak-pihak yang terlibat
c. identifikasi sumber konflik
9. Dampak konflik
Dampak negatif konflik, yaitu:
a. terjadinya disintegrasi (perpecahan) jika konfliknya terjadi antarwarga
di dalam kelompok sendiri.
b. menghambat komunikasi
c. terjadinya gangguan psikologis, fisik dan tingkah laku bagi pelaku
konflik
d. mengganggu kohesi (keeratan hubungan)
e. mengganggu kerja sama atau team work
f. mengganggu proses produksi bahkan menurunkan produksi
g. menumbuhkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan
h. individu atau personil mengalami tekanan (stress), mengganggu
konsentrasi, menimbulkan kecemasan, mangkir, menarik diri, frustasi
dan apatisme.
i. proses pengambilan keputusan tertunda
E. PRODUK GRAFIKA
1. Mengenal Grafika.
d. cetak saringan/sablon
Cetak saringan disebut sablon. Gambar atau tulisan dipindahkan dengan
alat
penyaring (screen).
e. cetak cahaya/photocopy
Gambar atau tulisan dipindahkan dengan menggunakan cahaya sebagai
perantaranya, seperti photocopy.
Tugas
Buatlah desain produk grafika beserta dengan perencanaan teknik grafis yang
digunakan!
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
B. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan risiko usaha?
2. Bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat?
3. Apa yang harus kamu lakukan saat menghadapi konflik?
4. Tuliskan contoh produk grafika dalam kehidupan sehari-hari!
BAB VIII
PERANGKAT LUNAK PHOTOSHOP
A. Proses Desain
Desain berasal dari kata "designo" (Itali) yang secara gramatikal berarti
gambar dan bermakna:
to make preliminary sketches of
to plan and carry out experiment"
to form in the mind
dan kata "designare" (Latin) yang bermakna
a plan, scheme, a project
Proses desain memperhatikan aspek fungsi,estetika, teknik. Sumber data
untuk proses desain diperoleh dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun
dari desain yang sudah ada sebelumnya.
B. Prinsip-prinsip desain
Prinsip desain yaitu:
1. keseimbangan
2. kesatuan
3. perbandingan
4. urutan
5. irama
6. skala
7. fokus
C. Metode desain
Metode desain adalah suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk
menghasilkan suatu karya desain. Beberapa metode yang umum
digunakan, antara lain:
1. Explosing yaitu mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk
menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan.
2. Redefining yaitu mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk
yang berbeda dan lebih baik.
3. Managing yaitu menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-
menerus.
4. Phototyping yaitu memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan
nenek moyang.
5. Trendspotting yaitu membuat suatu desain berdasarkan tren yang
sedang berkembang.
D. Photoshop
1. Mengenal Photoshop
Gambar 1. Contoh hasil pembuatan proses deasain photoshop
Adobe photoshop, atau biasa disebut photoshop, adalah perangkat
lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Versi kedelapan aplikasi ini
disebut dengan nama Photoshop CS (creative suite), versi sembilan
disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3
, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah
Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop
CC.Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS;
versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain
seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
2. Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar
berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga
memiliki beberapa format file khas:
.PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam
bentuk layer, termasuk texts, mask, opacity, blend mode, channel
warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone.
.PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang
berukuran lebih dari 2 GB
.PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur
perangkat lunak PhotshopDeluxe.
3. Bagian–Bagian Photoshop
Berikut adalah tampilan area kerja dari Adobe Photoshop.
Bagian-bagian ruang kerja Photoshop & fungsi-fungsi tool
Keterangan
A. toolbox (berbagai macam tools)
B. tool option bar (untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang
aktif)
C. view area untuk image (untuk menampilkan image yang sedang
dikerjakan)
D. menu
E. status bar (keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif)
F. palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, history
palette, dan layer palette (untuk memudahkan dalam navigasi maupun
editing image)
G. palette well (hanya tampak apabila resolusi layar di atas 800 x 600)
Shortcut keyboard: V
Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan
guides.
C. Lasoo Tool
(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo)
Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
2. Polygonal Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon
3. Magnetic Lasoo
Digunakan untuk membuat area selection dengan cara
menempelkan tepi selection padaarea tertentu pada image.
D. Magic Wand Tool
Shortcut keyboard: W
Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna
serupa. Perbedaan toleransiwarna dapat diatur pada tool option
bar.
E. Crop Tool
Shortcut keyboard: C
Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang
area tertentu dari image)
F. Slice Tool
(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Slice Tool
Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu
image
1. Patch Tool
Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image
dengan pola (pattern) atausample tertentu. Cocok untuk
memberbaiki image yang rusak.
H. Brush Tool
(Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Brush Tool
Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas
2. Pencil Tool
Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
I. Stamp Tool
(Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Eraser
Digunakan untuk menghapus pixel image dan
mengembalikannya ke state tertentu.
2. Background Eraser
Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi
transparan.
3. Magic Eraser
Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki
warna yang serupamenjadi transparan dengan satu kali klik.
1. Gradient Tool
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area)
dengan perpaduan banyakwarna.
1. Sharpen Tool
Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
2. Blur Tool
Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu
pada image.
3. Smudge Tool
Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada
image
1. Dodge Tool
Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada
image
2. Burn Tool
Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada
image
3. Sponge Tool
Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada
image.
O. Selection Tool
(Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
P. Type Tool
(Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 4 jenis yaitu:
Q. Pen Tool
1. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
3. Ellipse Tool
Digunakan untuk menggambar ellipses
4. Polygon Tool
Digunakan untuk menggambar polygon
5. Line Tool
Digunakan untuk menggambar garis lurus
6. Custom Shape Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar
bentuk yang ada
S. Notes Tool
(Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
1. Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan/tanda pada image
2. Audio AnnotationTool
Digunakan untuk membuat suara/audio pada image
1. Eyedropper Tool
Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk
warna foreground
3. Measure Tool
Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
U. Hand Tool
Shortcut keyboard: H
Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di
dalam window view area.
V. Zoom Tool
Shortcut keyboard: Z
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
5. Permainan Warna
Warna dasar yaitu merah (red), hijau (green), dan biru (blue) atau
disingkat RGB. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode
HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness atau mode lain adalah CMYK
(Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa
lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna
gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse.
Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat
juga bekerja pada mode Air Brush.
Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast
digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image
Adjustment Brightness/Contrast.
Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible
karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna
terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan
menu ImageAdjustmentLevel.
Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam
bentuk kurva. Gunakan menu ImageAdjustment Curves. Kurva dapat
diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap
warna.
Color Balance
Melalui menu Image Adjustment Color Balance kita dapat mengatur
keseimbangan warna.
Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti
filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image
Adjustment Photofilter.
Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar,
sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti
warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu
Image Adjusments Replace Color.
Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan
gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah
tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image Adjustment
Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada channel master, atau
tiap-tiap warna.
Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar
yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg,
menjadi suasana matahari terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini
melalui menu Image Adjustment Match Color.
6. Teks dan Vektor
a. Horizontal Type Tool
Horizontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secara horisontal.
Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
d. Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu
layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah
pallete.
8. Efek dan Editing Foto
a. Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan
menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata,
menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui
menu Filter -> Liquify.
Tugas
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
1. Photoshop dapat dipergunakan untuk keperluan seperti di bawah
ini, kecuali....
A. layout
B. burn CD
C. retouch foto
D. manipulasi foto
E. mewarnai komik
2. Salah satu pilihan yang terdapat pada kotak "New" saat membuka
image baru adalah....
A. blending option
B. history
C. action
D. resolution
E. color range
3. Untuk melakukan restore sebagian maupun keseluruhan image ke
kondisi save terakhir menggunakan...
A. export
B. import
C. save a version
D. revert
E. edit in image ready
4. Pilihan yang digunakan untuk melihat dan membuka file image
dengan thumbnails adalah....
A. history
B. browser
C. color range
D. open as
E. import
5. "Define pattern" sangat berguna untuk....
A. menghapus pattern
B. mengedit pattern
C. mengubah sudut kemiringan pattern
D. membuat pattern baru
E. mencari dan mengganti pattern baru
6. Berikut ini yang tidak terdapat pada menu Bar adalah....
A. select
B. shape
C. file
D. filter
E. edit
7. Untuk melakukan pengaturan halaman yang digunakan untuk
mencetak adalah....
A. file info
B. revert
C. color range
D. type
E. page setup
8. Mengatur tingkat kecerahan dalam photoshop dapat dilakukan dari
menu berikut ini....
A. duotone
B. selective color
C. brightness/contras
D. replace color
E. equalize
9. Anda dapat mengisi layer maupun seleksi dengan menggunakan "Fill".
Berikut ini yang tidak termasuk dalam pilihan "Fill" adalah mengisi
layer dengan....
A. image
B. foreground color
C. background color
D. black (warna hitam)
E. pattern
10.Pengemasan merupakan seni dan teknik membungkus atau memproteksi
produk untuk memudahkan proses distribusi, penyimpanan, penjualan
serta penggunaannya. Berikut ini adalah pengemasan, kecuali ….
A. menarik konsumen
B. memiliki daya jual tinggi
C. membedakan dari produk lain
D. membuat produk lebih murah
E. tidak menjiplak hak orang lain
B. Uraian
1 Sebutkan 5 profesi, yang biasa menggunakan Adobe Photohsop!
2 Sebutkan kelebihan dari Adobe photoshop!
3 Sebutkan fungsi submenu transform pada menu Edit!
4 Sebutkan dan jelaskan secara singkat 2 proses produksi dalam
industri grafika!
5 Sebutkanlah teknik pengemasan produk!
BAB IX
PERHITUNGAN LABA
Penyelesaian:
PT Karya Tangan Abadi adalah perusahaan manufaktur, maka
Tahap 1: menghitung bahan baku yang digunakan
bahan baku yang digunakan = saldo awal bahan baku + pembelian
bahan baku – saldo akhir bahan baku
= 50.000.000 + (750.000.000 + 20.000.000) – 80.000.000 =
740.000.000
Konsep laba/rugi
1. jika biaya lebih kecil dari penerimaan, maka akan lahir konsep laba
2. jika biaya lebih besar dari penerimaan, maka akan lahir konsep rugi
3. jika biaya sama dengan penerimaan, maka akan lahir konsep impas
(break event point)
Rumus
L = TR – TC
Keterangan:
L : laba/rugi
TR : penerimaan total
TC : pengeluaran (biaya total)
Jika L negatif berartirugi, L positifberartilaba dan L = 0 berartiimpas
Contoh :
1. Seuah handphone android dibeli dengan harga Rp2.000.000,00 lalu
dijual kembali dengan harga Rp2.300.000,00. Berapa
keuntungannya?
Penyelesaian :
Keuntungan = Rp 2.300.000,00 – Rp 2.000.000,00 = Rp
300.000,00.
Jadi keuntungan penjualan adalah Rp300.000,00.
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
% 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑥100%
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖
Contoh :
3. Sebuah jam tangan digital dibeli dengan harga Rp1.800.000,00 dan
dijual lagi dengan keuntungan Rp450.000,00. Berapakah persentase
keuntungannya?
Penyelesaian :
Persentase untung = (Rp 450.000,00/Rp 1.800.000,00) x 100% =
25%.
Jadi persentase keuntungan penjualan adalah 25%.
𝑟𝑢𝑔𝑖
% 𝑟𝑢𝑔𝑖 = 𝑥100%
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖
6. Sebuah DVD player dibeli dengan harga Rp. 2.440.000,00 dan dijual
dengan persentase rugi 5%. Berapakah kerugiannya ?
Penyelesaian :
Rugi = (5/100) x Rp 2.440.000,00 = Rp 122.000,00.
Jadi besarnya kerugian penjualan adalah Rp.122.000,00
Rumus menghitung harga jual atau harga beli jika diketahui prosentase
keuntungan.
100 + % 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 = 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖
100
100
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖 = 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙
100 + % 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔
Contoh :
7. Harga beli sebuah printer Rp 2.200.000,00 kemudian dijual dengan
keuntungan 18%. Berapakah harga jual printer tersebut?
Penyelesaian :
Cara pertama :
untung = (18/100) x Rp 2.200.000,00 = Rp 396.000,00
harga jual = Rp 2.200.000,00 + Rp 396.000,00 = Rp 2.596.000,00
Cara kedua :
Harga jual = [(100+18)/100] x Rp 2.200.000,00 = [118/100] x Rp
2.200.000,00
= Rp 2.596.000,00.
Jadi harga jual printer tersebut Rp 2.596.000,00.
100 − % 𝑟𝑢𝑔𝑖
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 = 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖
100
100
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖 = 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙
100 − % 𝑟𝑢𝑔𝑖
Contoh
9. Sebuah komputer tablet dibeli dengan harga Rp3.200.000,00
kemudian dijual lagi dengan kerugian 5%. Berapakah harga jual
komputer tablet tersebut?
Penyelesaian :
Harga jual = [(100 – 5)/100] x Rp 3.200.000,00 = [95/100] x Rp
3.200.000,00
= Rp 3.040.000,00.
Jadi harga jual komputer tablet tersebut Rp3.040.000,-.
Faktor-faktor produksi:
1. alam
2. tenaga kerja
3. modal
4. kewirausahaan
Sektor-sektor produksi:
- primer
- sekunder
- tersier
- publik
- swasta
- konsumsi
- investasi
Tugas:
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
1. Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah
A. pendapatan dan pengeluaran
B. biaya dan penghematan
C. pengeluaran dan biaya
D. pendapatan dan biaya
E. penghematan dan biaya
2. Perhitungan HPP dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya
biaya produksi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan saat akan….
A. memproduksi barang atau jasa.
B. menjual barang atau jasa.
C. mematenkan barang atau jasa.
D. melelang barang atau jasa.
E. menyimpan barang atau jasa.
3. Berikut ini adalah harga pokok penjualan (HPP), kecuali….
A. biaya bahan baku,
B. biaya tenaga kerja,
C. biaya overhead.
D. biaya tahunan
E. biaya total
4. Saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku – saldo akhir bahan
bakumerupakan persamaan untuk menentukan….
A. harga pokok
B. harga penjualan
C. harga pokok penjualan
D. harga pokok pendapatan
E. harga pokok pembelian
5. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini!
i. menilai rentabilitas perusahaan: kemampuan perusaha dalam
menghasilkan keuntungan
ii. sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan.
iii. sebagai alat untuk menakar ketepatan strategi yang dijalankan
perusahaan.
iv. sebagai dasar untuk memprediksi kinerja perusahaan
v. membantu melakukan penilaian risiko pencapai anaruskas
perusahaan dimasa mendatang
vi. mengetahui perkembangan perusahaan keperiode berikutnya
vii. sebagai dasar untuk mengambil berbagai keputusan penting
guna meningkatkan pencapaian perusahaan.
Yang merupakan manfaat dari laba rugi adalah….
A. i, ii, iii, iv, v, vi, dan vii
B. i, ii, iii, iv, v, dan vii
C. i, ii, iii, iv, v, dan vi
D. ii, iii, , v, vi, dan vi
E. ii, iii, iv, v, vi, dan vii
6. Jenis-jenis laporan keuangan adalah ….
A. laporan laba/rugi
B. laporan ekuitas
C. neraca
D. laporan arus kas
E. semua benar
7. Jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada
pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang diserahkan
merupakan pengertian dari….
A. harga beli
B. harga dagang
C. harga pokok
D. harga jual
E. harga pasar
8. Seorang pedagang membeli sebuah TV dengan harga Rp2.000.000,-.
Jika TV tersebut ia jual kembali dengan harga Rp2.400.000,- maka
persentase keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut adalah ….
A. 10%
B. 20%
C. 25%
D. 30%
E. 40%
9. Sebuah televisi terjual dengan harga Rp1.800.000,00. Jika penjual
mengalami kerugian sebesar 10%, maka berapa harga pembelian
televisi tersebut?
A. Rp1.600.000,00
B. Rp1.620.000,00
C. Rp1.980.000,00
D. Rp2.000.000,00
E. Rp2.020.000,00
10.Koperasi sekolah membeli suatu barang dengan harga Rp500.000,00.
Apabila koperasi sekolah itu menginginkan untung 20%, maka barang
itu harus dijual dengan harga…
A. Rp625.000,00
B. Rp600.000,00
C. Rp575.000,00
D. Rp550.000,00
E. Rp500.000,00
B. Uraian
1. Sebutkanlah unsur-unsur pokok laporan laba rugi!
2. PT Satria Motor adalah perusahaan yang bergerak dibidang
manufaktur pembuatan spare-parts motor. Pada awal bulan Juli, PT
Satria Motormemiliki persediaan bahan baku mentah sebesar Rp
60.000.000,- bahan setengah jadi sebesar Rp 90.000.000,- dan
persediaan spare-parts siap jual sebesar Rp 160.000.000,-. Untuk
proses produksi spare-parts di bulan Juli, PT Satria Motormembeli
persediaan bahan baku sebesar Rp 800.000.000,- dengan biaya
pengiriman Rp 30.000.000,-. Selama proses produksi, terdapat biaya
pemeliharaan bahan mesin sebesar Rp 12.000.000,-. Pada akhir
bulan juli terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah sebesar Rp
90.000.000,-, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 12.000.000,- dan
sisa sparepart siap jual sebesar Rp 30.000.000,-. Berapakah HPP
dari PT Satria Motor?
3. Sebutkanlah faktor-faktor produksi!
BAB X
STRATEGI PEMASARAN
A. STRATEGI
Menurut Lasser Robert Bittel (1978 : 942), strategi adalah suatu rencana
yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan.Kenneth R. Andrews
menyatakan bahwa strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam
perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud, dan
tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan pencapaian
tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dikejar oleh perusahaan.
Menurut Glueck dan Jauch (1989 : 9), strategi adalah rencana yang
disatukan, luas, dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis
perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan
bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang
tepat oleh organisasi.
B. PEMASARAN
D. PEMASARAN LANGSUNG
Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 221), “pemasaran langsung (direct
marketing) adalah hubungan langsung dengan konsumen individual yang
ditargetkan secara hati-hati untuk meraih respon segera dan mencapai
hubungan pelanggan yang abadi”. Pemasar berkomunikasi langsung dengan
pelanggan. Disamping pembangunan merek dan hubungan pelanggan,
pemasar langsung biasanya mencari respons konsumen secara langsung,
segera dan terukur.
1. Manfaat Pemasaran Langsung
Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 222-223), manfaat pemasaran langsung
adalah:
a. manfaat bagi pembeli
Bagi pembeli, pemasaran langsung bersifat menyenangkan, mudah
dan pribadi. Pemasaran langsung bersifat interaktif dan segera,
pembeli dapat berinteraksi dengan penjual melalui telepon atau situs
Web penjual untuk menciptakan konfigurasi informasi yang tepat,
produk, atau jasa yang mereka inginkan.
b. manfaat bagi penjual
Bagi penjual, pemasaranlangsung adalah alat yang kuat untuk
membangun hubungan pelanggan. Pemasaran langsung memberikan
akses kepada penjual untuk meraih pembeli yang tidak dapat mereka
jangkau melalui saluran lain.
E. Tugas
Lakukan pemasaran produk grafika kelompok kalian langsung dengan strategi
yang tepat terhadap orang-orang di sekitar anda. Tuliskan pengamatan kalian
dan buatlah laporan pengamatan sederhana dari hasil pemasaran produk kalian!
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
B. Uraian
BAB XI
EVALUASI KEGIATAN USAHA
Latihan Soal
A. Pilihan Ganda
B. Uraian
DAFTAR PUSTAKA
http://www.berpendidikan.com/2015/06/5-macam-nilai-guna-barang.html
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-faktor-dan-proses-produksi
http://eprints.uny.ac.id/46859/3/BAB%20II.pdf
https://entinanova.wordpress.com/2017/01/10/macam-macam-alat-
transportasi/
http://e-journal.uajy.ac.id/492/3/2MTS01575.pdf
http://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/F3113047_bab2.pdf
https://www.instructables.com/id/EXCAVATOR-WITH-SYRINGE-
HYDRAULICS
http://es.opitec.com/opitec-web/articleNumber/106186
https://www.youtube.com/watch?v=0kHiOJjbq-0&t=140s
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd
=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwijqcy2oaDdAhVCT30KHeGxAfMQjB16BA
gBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.westshorepipeline.com%2Fabout-
us%2Fpipeline-
transportation%2F&psig=AOvVaw1eAcztaUw9WYMSgI_s5D7N&ust=15361
12957676708
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd
=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiTs6TsoaDdAhVMXCsKHSw1AfcQjB16B
AgBEAQ&url=http%3A%2F%2Fwww.bst-
tsb.gc.ca%2Feng%2Fstats%2Fpipeline%2Findex.asp&psig=AOvVaw1NDbN
v1d-4aqzzQGiPf6N7&ust=1536113215619307
https://www.youtube.com/watch?v=CiT9_WWkG9s
https://arsipsma.blogspot.com/2017/08/kelebihan-dan-kekurangan-
kemasan-kertas-plastik-dan-kayu.html
https://id.scribd.com/document/363680893/Soal-PTS-Ganjil-Prakarya-
dan-Kewirausahaan-1-Rekayasa-Kls-X-2017-2018-docx
http://ilmuakuntansi.web.id/langkah-langkah-membuat-rencana-pemasaran/
http://www.bimbingan.org/pengertian-teknik-grafika.htm
http://www.drpojokan.com/2010/05/pemasaran-langsung-direct-marketing.html