Anda di halaman 1dari 30

Rabu, 21 Juli 2021

KARAKTERISTIK
KEWIRAUSAHAAN

X IPA

P R A K A R YA D A N K E W I R A U S A H A A N
( R E K AYA S A )
TUJUAN PEMBELAJARAN

01 Melalui pembelajaran ini diharapkan siswa dapat


mengidentifikasikan karakteristik kewirausahaan dalam
menjalankan usaha

02 Melalui pembelajaran ini diharapkan siswa dapat


memahami karakteristik kewirausahaan dalam
menjalankan usaha

Melalui pembelajaran ini diharapkan siswa dapat


03 mengidentifikasikan karakteristik kewirausahaan
berdasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha
KEBIJAKAN TERKAIT KEWIRAUSAHAAN
Pengintegrasian pendidikan kewirausahaan pada satuan pendidikan
menengah yang menjadi fokus pada naskah kajian ini didasarkan pada
butir-butir kebijakan nasional dalam bidang pendidikan yang terdapat
dalam dokumen :
RPJMN 2010 – 2014

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 -


2014 telah menetapkan sebanyak 6 substansi inti program aksi bidang
pendidikan. sebagaimana yang disajikan dalam cuplikan dokumen
berikut:
Ilustrasi 1: Substansi Inti Program Aksi Bidang Pendidikan RPJMN
Tahun 2010 – 2014, Prioritas 2: Pendidikan. Peningkatan akses pendidikan
yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya
kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan
karakter bangsa yang kuat. Pembangunan bidang pendidikan diarahkan
demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara
ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan:

1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan,


2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja.
Oleh karena itu, substansi inti program aksi bidang kependidikan
yang terkait dengan pendidikan kewirausahaan adalah sebagai
berikut:

“Kurikulum adalah penataan ulang kurikulum sekolah


yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah,
dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil
didik yang mampu menjawab keutuhan SDM untuk
mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan
memasukan pendidikan kewirausahaan (diantaranya
dengan mengembangkan model (link and match).”
LANDASAN PENGEMBANGAN
1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Thn
1945  Pancasila dan UUD’45 memberikan landasan filosofis serta
berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan. Sistem
pendidikan nasional menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang
diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan
tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan bermartabat dan
menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, mandiri, kreatif, inovatif
dan berakhlak mulia.
2. Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan.
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3  Dalam Undang-undang tersebut ditegaskan
bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
4. Surat Keputusan Bersama Menteri Negara Koperasi dan UKM dan
Menteri Pendidikan Nasional No. 02/SKB/MENEG/VI/2000 dan No.
4/U/SKB/2000 tertanggal 29 Juni 2000 tentang Pendidikan
Perkoperasian dan Kewirausahaan.
DIMENSI KEWIRAUSAHAAN
Menurut Para Ahli :
• Menurut Soeparman Soemahamidjaja (1980), wirausaha
mencakup semua aspek pekerjaan, baik yang dilakukan
karyawan swasta maupun pemerintahan.
• Menurut Prawirokusumo (1997), wirausaha adalah upaya-
upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan
ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang
(opportunity) dan melakukan perbaikan hidup.
KEWIRAUSAHAAN

adalah usaha atau kegiatan yang mengarah pada


upaya, cara kerja, teknologi, semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik dan keuntungan yang lebih besar
WIRAUSAHAWAN
“An entrepreneur is one who creates a new business in the face
of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and
growth by identifying opportunities, and asembling the
necessary resources to capitalzeon those opportunities”

“orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai


kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber
daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat,
mengambil keuntungan, serta memiliki sifat, watak dan kemauan
untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif dalam rangka meraih sukses atau meningkatkan pendapatan.”
4 PARAMETER DIMENSI KEWIRAUSAHAAN
A. Inovasi dan Kreatifitas
Inovasi adalah modal utama kewirausahaan. Inovasi adalah menciptakan sesuatu yang baru
atau tampil beda (Drucker, 1985). Esensi kewirausahaan adalah inovasi dan kreasi. Oleh sebab
itu, seorang wirausahawan dituntut memiliki sifat inovatif dan kreatif dalam mengembangkan
usahanya.
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam
pemecahan masalah dan menemukan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Jadi
kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan
inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda dengan dengan
cara memberikan nilai tambah pada suatu barang atau jasa.

B. Memiliki Motivasi
Teori cara memotivasi diri sendiri bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga untuk
bawahan. Motivasi adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan. Motivasi membantu
wirausahawan dalam mengelola sikap untuk mengendalikan situasi.
4 PARAMETER DIMENSI KEWIRAUSAHAAN

C. Bekerja Keras
Mengembangkan usaha memerlukan banyak tenaga, pikiran, dan biaya serta
membutuhkan kemampuan bekerja dalam rentang waktu yang lama. Ada baiknya
jangan hanya mengandalkan bekerja keras atau mengandalkan fisik, tetapi juga
mengandalkan bekerja cerdas atau mengandalkan otak sehingga dapat
menghemat tenaga, pikiran, dan biaya.

D. Pantang Menyerah dan mencari solusi terbaik


Pantang menyerah adalah daya tahan seseorang bekerja sampai sesuatu yang
diinginkannya tercapai. Pantang menyerah adalah kombinasi antara bekerja keras
dengan motivasi yang kuat untuk sukses. Cara untuk menumbuhkan sifat pantang
menyerah adalah selalu menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah letih atau
sakit dan menguatkan hati agar tidak mudah berputus asa dalam mencapai
sesuatu yang diinginkan
Asas Kewirausahaan
 kemampuan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan
etika bisnis yang sehat
 kemauan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif
 kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan
secara sistematis termasuk keberanian mengambil risiko bisnis
 kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian
 kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif

Sasaran Kewirausahaan
• instansi pemerintah, BUMN, organisasi profesi, dan kelompok
masyarakat
• pelaku ekonomi: pengusaha kecil, dan koperasi
• generasi muda: anak-anak putus sekolah, calon wirausahawan,
dan anak-anak sekolah
Tujuan Kewirausahaan
• meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
• memberikan kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
• menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
• membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
masyarakat
Manfaat Kewirausahaan
• menambah daya tampung tenaga kerja
• sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan
kesejahteraan
• memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun, dan memiliki pribadi unggul yang patut
diteladani
• mendidik karyawan jadi orang yang mandiri, disiplin, tekun, dan jujur dalam menghadapi
pekerjaan
• mendidik masyarakat agar hidup efisien dan sederhana
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Menurut William Bygrave karakteristik Kewirausahaan dikenal
dengan 10 D, yaitu :

1.Dream  Wirausahawan mempunyai visi terhadap masa depan, bisnis, dan


mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impian tsb.
2.Decisiveness  Wirausahawan adalah orang yang bekerja cepat dan
tepat. Kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan merupakan faktor
kunci kesuksesan bisnis
3.Doers (atau doing)  Wirausahawan tidak mau menunda–nunda
kesempatan yang dapat dimanfaatkan
4.Determination  Wirausahawan dalam melaksanakan kegiatannya
memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan pantang menyerah walaupun
dihadapkan pada halangan atau rintangan yang tidak mungkin diatasi.
5. Dedication  Dedikasi wirausahawan sangat tinggi, semua perhatian dan
kegiatannya dipusatkan semata–mata untuk kegiatan bisnisnya
6.Devotion  Devotion berarti kegemaran yang sangat atau tergila–gila. Hal
inilah yang mendorong wirausahawan mencapai keberhasilan dengan sangat efektif
dalam menjual produk yang ditawarkannya, karena wirausahawan mencintai
pekerjaan bisnisnya.
7.Details  Wirausahawan akan selalu memperhatikan factor–factor kritis, tidak
akan mengabaikan faktor–faktor kecil tertentu yang dapat menghambat kegiatan
usahanya.
8.Destiny  Wirausahawan bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapainya.
9.Dollars  Wirausahawan tidak mengutamakan kekayaan, motivasinya bukan
memperoleh uang, akan tetapi uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan
bisnisnya.
10.Distribute  Wirausahawan bersedia mendistribusikan kepemilikan
bisnisnya terhadap orang–orang kepercayaannya, yaitu orang – orang yang kritis
dan mau diajak untuk mencapai sukses dalam bidang bisnis.
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Menurut Suryana (2001), proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas,
dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan
organisasi usaha. Esensi kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda
agar dapat bersaing. Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat
diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut :
1. pengembangan teknologi baru (developing new technology),

2. penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge),

3. perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products
or services),

4. penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih
banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing
more goods and services with fewer resources).
Pengembangan kewirausahaan sangat dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Berikut 5 elemen utama yang mempengaruhi
pembentukan kewirausahaan, yakni :

1. Peluang

Peluang diartikan sebagai tingkat kemungkinan lahirnya usaha baru dan luasnya
kesempatan yang tersedia bagi wirausahawan untuk memanfaatkan kelebihan yang
dimilikinya dalam mencapai keberhasilan. Peluang wirausaha semakin tinggi jika
kerangka institusional dan kerangka hukum mendukung terciptanya pasar yang
efisien. Di samping itu, semakin rendah kendala yang harus dihadapi oleh para
wirausaha untuk memanfaatkan peluang usaha, maka semakin tinggi kemauan para
wirausaha untuk berwirausaha.
Kemampuan Bisnis
perencanaan bisnis, pengembangan produk,
2. Kemampuan berwirausaha pemasaran, manajemen personalia, manajemen
umum, akuntansi, keuangan dan lain-lain
Kemampuan
teknik
3. Kemauan berwirausaha
faktor kemauan merupakan sebuah niat yang harus hadir dari diri calon wirausahawan itu
sendiri. Kemauan menjadi wirausaha adalah kemauan mengambil kesempatan dan
menanggung risiko.

4. Kondisi Sosial
merupakan kondisi masyarakat, mencakup persepsi dan sikap masyarakat terhadap
profesi kewirausahaan. Persepsi masyarakat yang negatif akan menjadi penghambat lahir
dan tumbuhnya wirausaha. Sikap masyarakat mempunyai pengaruh potensial dalam
mendorong atau menghambat pola perilaku kewirausahaan.
5. Faktor
Ekonomi
Perekonomian suatu daerah dapat memengaruhi lahir dan tumbuhnya wirausaha.
Penelitian menunjukkan bahwa daerah yang melaksanakan secara aktif program
pengembangan perekonomian akan melahirkan lebih banyak kegiatan wirausaha
dibandingkan dengan daerah yang tidak memiliki atau sedikit memiliki program
pengembangan perekonomian daerah.
Lima rambu-rambu dalam mengembangkan wirausaha baru
berdasarkan praktik terbaik yang teruji secara internasional sebagai
berikut:

1. pembentukan kerangka kondisi dan lingkungan bisnis yang


baik bagi tumbuhnya wirausaha baru
2. sistem insentif yang dirancang dengan baik
3. intervensi pemerintah yang seminimal mungkin, tetapi
efektif
4. adanya kerjasama yang baik dengan dunia perguruan tinggi
5. membangun perusahaan swasta untuk mengembangkan
dan mengasuh wirausaha baru
CIRI CIRI WIRAUSAHAWAN
Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6) mengemukakan ciri-ciri dan watak
wirausahawan seperti berikut:
No Ciri-ciri Watak
1 percaya diri Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme
2 berorientasi kepada tugas Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan
dan hasil ketabahan, memiliki tekad kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki
inisiatif
3 Berani mengambil risiko Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan
4 kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.
5 orisinal Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki
jaringan bisnis yang luas
6 berorientasi ke masa depan Memiliki persepsi dan cara berpikir jauh ke depan
7 jujur dan tekun Memiliki keyakinan bahwa hidup sama dengan kerja
KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SEORANG
WIRAUSAHA
Keuntungan menjadi seorang wirausaha :
• Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam
perusahaan.
• Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan
secara maksimal.
• Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha
secara penuh.
• Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha.
• Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang
dikehendaki.
Kelemahan menjadi seorang wirausaha :

• Tanggung jawab sangat besar dan berat di dalam


menghadapi permasalahan bisnis.
• Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.
• Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan
memiliki risiko yang sangat besar
KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SEORANG
WIRAUSAHAWAN
Keberhasilan Wirausaha Langkah-langkah untuk menjadi
Faktor-faktor pendukung wirausahawan yang sukses di antaranya:
keberhasilan wirausaha: 1. ada visi dan tujuan yang jelas
1) faktor manusia 2. bersedia untuk mengambil risiko uang dan
2) faktor keuangan waktu
3) faktor organisasi 3. terencana dan terorganisir
4) faktor mengatur usaha 4. kerja keras sesuai dengan tingkatan
5) faktor pemasaran kepentingannya
5. mengembangkan hubungan yang baik
dengan karyawan, pelanggan, pemasok,
dan lainnya
6. hal-hal yang membuat usaha atau bisnis
meraih kesuksesan
Menurut W . Keith Schilit, ada 8 hal yang membuat usaha atau
bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
1. peluang pasar yang baik
2. keunggulan persaingan
3. kualitas barang/jasa
4. inovasi yang berproses
5. dasar budaya perusahaan
6. menghargai pelanggan dan pegawai
7. manajemen yang berkualitas
8. dukungan modal yang kuat
KEGAGALAN WIRAUSAHA
• Tidak kompeten dalam • Lokasi yang kurang memadai
manajerial • Kurangnya pengawasan peralatan
• Kurang berpengalaman baik • Sikap yang kurang sungguh-
dalam kemampuan teknik sungguh dalam berusaha
• Ketidakmampuan dalam
• Kurang dapat mengendalikan
melakukan peralihan/transisi
keuangan
kewirausahaan
• Gagal dalam perencanaan
Faktor-Faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Wirausaha:
• pendapatan yang tidak menentu • perlu kerja keras dan waktu yang lama
• kerugian akibat hilangnya modal
• kualitas kehidupan yang tetap rendah
investasi
meskipun usahanya mantap
Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru:

1. pengetahuan pasar yang tidak memadai


2. kinerja produk yang salah
3. usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
4. adanya persaingan
5. keusangan produk yang terlalu cepat
6. waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
• Carilah artikel tentang seorang wirausahawan generasi X, Y dan Z
yang sukses dalam berbagai bidang melalui internet atau majalah
T dan surat kabar lainnya. Amati motivasi wirausahawan tersebut
U dalam melakukan usaha serta apa saja pengalaman kegagalan
yang pernah dialami dan kesuksesan yang pernah diraih. Berilah
G simpulan mengenai karakteristik yang baik dan berdasarkan
A contoh kasus tersebut !
S
L
A 1.Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
T 2.Karakter apa saja yang dibutuhkan untuk
I seorang wirausaha?
H 3.Apa ciri-ciri seorang wirausaha?
A
N 4.Apa yang dibutuhkan untuk menjadi
seorang wirausahawan?
S 5.Uraikan factor-faktor yang mempengaruhi
O keberhasilan dan kegagalan seorang
A wirausahawan!
L
~Sekian Materi 3.1~
Terimakasih
Selamat Melanjutkan
Materi Berikutnya!^^

Anda mungkin juga menyukai