Anda di halaman 1dari 16

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
ANGGOTA KELOMPOK 1 :
FIRLIAN ADI NUGROHO (202002011)
NITA SAFITRI (202002012)
ASSYIFA AULIA SAPUTRI (202002013)
YANUARITA SANTI (202002014)
EKA MISWARI NUR RIYANTI (202002015)
POKOK BAHASAN
RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN,
KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI
KEWIRAUSAHAAN
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan dan mengelola suatu yang baru melalui proses

kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang sukses memecahkan

persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan atau usaha. Orang-orang yang melakukan

aktivitas wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur menurut buku prinsip-prinsip dasar

kewirausahaan, inti dari kewirausahaan kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan suatu yang

baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam

menghadapi tantangan hidup.


TAHAPAN UMUM KEWIRAUSAHAAN
Tahapan Umum KewirausahaanBerikut tahapan umum kewirausahaan dengan penjelasannya.Tahap awal.

Kewirausahaan dimulai ketika seseorang berniat untuk memulai bisnis dengan menyiapkan segala sesuatu

yang dibutuhkan. Pertama, mencari kemungkinan peluang bisnis baru, baik itu memulai bisnis baru,

melakukan akuisisi, atau membuat franchise. Kedua, pilih jenis bisnis, misalnya pertanian, industri,

manufaktur, atau jasa.Tahap pengembangan bisnis. Pada tahap ini, pengusaha mengelola semua aspek

terkait bisnis, termasuk keuangan, sumber daya manusia, kepemilikan, organisasi, dan sebagainya.Menjaga

usaha. Wirausahawan menganalisis hasil yang telah dicapai serta kemajuan yang akan dibuat sesuai dengan

keadaan.Pengembangan bisnis.
MODAL KEWIRAUSAHAAN
Merujuk buku Kewirausahaan (2018), modal kewirausahaan secara garis besar dibedakan sebagai berikut.

1. Modal Intelektual Wujud dari modal intelektual adalah ide atau gagasan yang disertai pengetahuan,
keterampilan, komitmen, dan tanggung jawab.

2. Modal Sosial dan Moral Modal ini membentuk citra yang didasarkan pada kejujuran dan kepercayaan.

3. Modal Mental Modal mental merupakan keberanian dalam menghadapi risiko yang dilandaskan agama.
Bentuk modal mental diwujudkan dalam menghadapi tantangan

4. Modal Material Modal intelektual, sosial, dan moral yang terbentuk dengan baik akan membentuk modal
material dengan sendirinya.
TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
Menurut Kamil (2012), tujuan kewirausahaan adalah:

1. Mewujudkan gagasan inovatif dari seseorang dalam bidang usaha.Menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dalam

bidang usaha.

2. Mengganti tatanan ekonomi dengan mengenalkan produk, layanan, penciptaan pengelolaan, menggali bahan-bahan

mentah baru dalam usaha.

3. Suatu proses untuk mengerjakan sesuatu yang baru.

4. Menciptakan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah-masalah dalam bidang usaha.

5. Mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan memanfaatkan

peluang dalam bidang usaha.

6. Menemukan cara-cara berpikir yangbaru dan melakukannya dalam bidang usaha.


RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
Ruang Lingkup KewirausahaanRuang lingkup kewirausahaan menjadi pengaruh besar bagi negara berkembang,
seperti negara Indonesia misalnya. Jumlah pengangguran di Indonesia telah meningkat dari hari ke hari, ditambah
dengan adanya pandemi virus Covid-19 yang mengakibatkan para pengusaha kecil dan semisalnya diharuskan
menutup usaha nya sementara. Wirausahawan atau pengusaha dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah
pengangguran. Seorang pengusaha pasti membutuhkan sebuah tim agar usahanya mencapai tujuan yang di
inginkan. Adapun ruang lingkup kewirausahaan yaitu :

1. Lapangan Agraris

Ruang lingkup kewirausahaan ini dapat didefinisikan sebagai yang terutama terkait dengan pemasaran dan
produksi berbagai produk pertanian. Ruang lingkup kewirausahaan ini juga terkait dengan input pertanian.
Contoh area di mana pengusaha pertanian mengaitkan diri mereka sendiri termasuk susu, kehutanan, dan
hortikultura. Ini juga meliputi produksi, pemasaran input dan output pertanian .
RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
2. Lapangan Perikanan

Dilansir situs Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kelatuan dan Perikanan, dari
total luas wilayah Indonesia, luas laut Indonesia 3,25 juta km2 dan 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi
Eksklusif. Dengan luasnya wilayah laut yang ada, Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan
yang sangat besar.

3. Lapangan Peternakan

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan untuk mendapatkan


manfaatnya. Ruang lingkup kewirausahaan dalam sektor produksi ternak terorganisir dan komersial ini
didukung dengan baik. Dalam penyediaan produk dan layanan hewan oleh perusahaan swasta dan
kebijakan pemerintah.
RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
4. Lapangan Pertambangan dan Energi

Dapat dilakukan disektor minyak dan gas, listrik, serta petambangan dan logam. Yang bertujuan untuk
membantu pemanfaatan energi agar dapat digunakan manusia sesuai kebutuhan. Juga penyedia layanan
untuk sektor-sektor tersebut, dan secara ideal ditempatkan untuk membantu perusahaan energi, utilitas
dan sumber daya untuk memanfaatkan perkembangan industri global.

5. Lapangan Pemberi Jasa


• Sebagai pedagang perantara

• Sebagai pemberi kredit atau perbankan

• Sebagai pengusaha angkutan

• Sebagai pengusaha hotel dan restoran


RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
6. Lapangan Perindustrian dan Kerajinan

Lapangan perindustrian  dapat didefinisikan sebagai yang biasanya peduli dengan kegiatan manufaktur
yang bertujuan mengembangkan produk baru di sektor industri. Ruang lingkup kewirausahaan ini
bahkan dapat memulai bisnis baru yang secara langsung dikaitkan dengan suatu industri (mulai dari
pabrik). Lapangan kerajinan adalah program yang berupaya memberdayakan individu berpenghasilan
rendah melalui pemrograman kreatif dan interaktif. Ini juga untuk mendapat manfaat dari dukungan
dalam belajar menerapkan bakat mereka pada upaya kewirausahaan.

7. Lapangan Perdagangan

Kegiatan perdagangan ini relatif mudah dilakukan oleh masyarakat umum, asalkan ada barang untuk
dijadikan jual beli.
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN MENURUT
M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer 

1. Desire for responsibility, artinya memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.

2. Preference for moderate risk, artinya lebih memilih resiko moderat, artinya selalu menghindari resiko, baik yang
terlalu rendah maupun terlalu tinggi.

3. Confidence in their ability to success, artinya memiliki kepercayaan diri untuk memperoleh kesuksesan.

4. Desire for immediate feedback, artinya selalu menghendaki umpan balik dengan segera.

5. High level of energy, artinya memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan
yang lebih baik.

6. Future orientation, artinya berorientasi serta memiliki perspektif dan wawasan jauh ke depan.

7. Skill at organizing, artinya memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai
tambah.

8. Value of achievement over money, artinya lebih menghargai prestasi daripada uang.
NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN
1. Percaya Diri

Kepercayaan diri adalah sikap dan keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-
tugasnya.

2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil

Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-
nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai
dorongan kuat, energik dan berinisiatif.

3. Keberanian Mengambil Risiko

Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam
kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif.
NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN
4. Kepemimpinan

Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan.
Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang
di hasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu, dan segera berada dipasar. Ia selalu menampilkan produk dan
jasa-jasa baru dan berbeda sehingga menjadi pelopor dalam proses produksi maupun pemasaran.

5. Berorientasi ke Masa Depan

Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa
depan, selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan.
NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN
6. Keorisinilan

Nilai inovtif, kreatif, dan fleksibilitas merupakan unsur-unsur keorisinilan seseorang. Wirausaha yang
inovatif adalah orang yang kreatif dan yakin dengan adanya cara-cara baru yang lebih baik (Yuyun
Wirasasmita, 1994: 7) dengan ciri-ciri:

• Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut cukup baik.

• Selalu menuangkan imajinasi dlam pekerjaannya.

• Selalu ingin tampil beda atau memanfaatkan perbedaan.


MOTIF BERPRESTASI KEWIRAUSAHAAN

Motif berpretasi kewirausahaan terletak pada kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang

lebih baik dan efisien. Victor Vroom (1964) mempunyai sebuah teori yang disebut teori harapan. Ia

mengemukakan bahwa kecenderungan yang kuat untuk bertindak dalam suatu arah bergantung pada

kekuatan harapan yang akan dihasilkan dari tindakannya dan ketertarikan lain yang dihasilkan bagi

seseorang. .
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai