TINJAUAN TEORI
1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu ia
bergerak tanpa kehilangan keseimbangan, sehingga dapat beradaptasi
dan bertahan dengan segala perubahan zaman.
3. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan
berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seorang
wirausaha, harus memiliki kecepatan dalam berinovasi untuk melesat
maju untuk menjawab tantangan pasar dan secepat apa seorang
wirausahawan mampu melaju melebihi pesaingnya.
4. Kelenturan
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan kehidupan
dimanapun tempatnya. Kelenturan menjadi salah satu faktor yang
diperlukan dalam beradaptasi. Seorang wirausahawan, diharapkan
memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Dimanapun tempatnya,
mampu memaksimalkan potensi ruang yang ada, untuk melakukan
proses usaha, tanpa harus mengeluh dengan kondisi tempat yang ada.
5. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia
yang diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan
merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam
merespon kegiatan kewirausahaan, karena dapat membantu
meningkatkan fungsi komponen-komponen seperti kecepatan,
kelincahan dan ketepatan 3
Terlepas dari itu semua, ada implikasi yang jelas terkait etika dalam e-
commerce. Yang pertama adalah gelombang perkembangan e-commerce sangat
besar dalam beberapa tahun terakhir.
Kedua, etika dalam e-commerce harus sangat diperhatikan melihat tinggi nya
minat masyarakat untuk menggunakan dan mengembangkan e-commerce
tersebut. Perkembangan nya yang cepat harus dibarengi dengan kemampuan
perusahaan menjadikan e-commerce sebagai salah satu alternatif.
* Belanja Online
Membeli dan menjual barang di internet adalah salah satu contoh paling
populer dari jeldapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh
populer untuk tempat belanja secara online adalah amazon.com.
*Internet Banking
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik,
tiket pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket
dapat dipesan secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak
harus capek mengantri di depan loket penjualan tiket.
Hal inilah yang membuat e-commerce menjadi alternatif baru dalam dunia
bisnis. Terlepas dari itu semua e-commerce menawarkan kemudahan tetapi tidak
rentan dalam upaya kejahatan yang terjadi di dunia maya.
barang
2) Kekurangan E-Commerce
Sementara kekurangan e-commerce dapat dilihat dari 2 sisi, yang pertama dari
sisi tekhnis dan kemudian dari sisi non-tekhnis.
Dari sisi tekhnis, adalah masalah keamanan yang apabila lemah maka dapat
mengganggu sistem yang ada, sehingga praktek kejahatan dunia maya dapat
terjadi dengan mudah. Kemudian cepatnya perkembangan tekhnologi
menyebabkan perangkat yang digunakan sangatlah perlu untuk di-update secara
berkesinambungan.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah integrasi sistem yang digunakan.
Semakin luas jaringan e-commerce tersebut maka sistem yang berlaku akan
semakin rumit. E-commerce sangat bergantung pada kuatnya sistem integrasi
internet yang ada sehingga jaringan internet adalah sebuah hal mutlak.
Adapun dari segi non tekhnis, masalah yang dihadapi juga tidak kalah banyak.
Mahalnya pembuatan atau pembangunan sistem e-commerce yang aman dan baik
menjadi kendala perusahaan yang masih berkembang. Dalam hal ini ada
beberapa alternatif yang bisa di gunakan seperti website, blog, atau jaringan ritel
online seperti tokopedia, olx, atau bukalapak. Tetapi segala hal yang gratis pasti
memiliki kekurangan yang banyak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah mempelajari uraian dari tentang materi yang dipaparkan, kami
dapat menyimpulkan bahwa kewirausahaan adalah proses menciptakan
sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal
dam resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan abadi.
Kewirausahaan juga merupakan suatu sikap mental,pandangan,wawasan
serta pola pikir dan dan pola tindak seseorang terhadap tugas – tugas yang
menjadi tanggung jawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan atau
dapat juga diartikan sebagai semua Tindakan dari seseorang yang mampu
memberikan nilai terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
3.2 Saran
a. Saran bagi penulis