DISUSUN OLEH :
1834028
JAKARTA
2020
Sejarah wirausaha
Kewirausahaan pertama kali ditemukan pada tahun 1755 oleh Richard Castillon. Wirausaha
Juga bias disebut Entepreneur. Kewirausahaan ini sudah ada ketika abad ke-16 di luar negara
Indonesia, dan pada abad ke-20 baru diketahui oleh negara Indonesia. Kewirausahaan ini
mulai dipelajari dari tahun 1950an oleh beberapa negara contohnya Eropa, serta mulai
banyak universitas yang mempelajari kewirausahaan pada tahun 1970an. Untuk negara
Amerika Serikat, sebanyak 500 sekolah mulai belajar tentang kewirausahaan pada tahun
1980an. Seiring berjalannya waktu, kewirausahaan ini mulai berkembang dan mulai banyak
dipelajari oleh negara negara lainnya. Di Indonesia sendiri, Pendidikan kewirausahaan
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat semakin
berkembang seiring dengan perkembangan dan tantangan ekonomi seperti krisis moneter
yang sempat melanda di akhir tahun 90-an.
Proses menjadi seorang wirausaha
Untuk menjadi seorang wirausahawan, tentu saja ada proses yang perlu anda ikuti. Seperti
memiliki pikiran yang kreatif dan juga memiliki sikap berani dalam mengambil tindakan.
1. Mencari Masalah dan Peluang
Sebuah ide kreatif dan inovatif hanya bisa mendapatkan perhatian jika ada sebuah masalah
yang mendasar dalam masyarakat. Masalah mendasar inilah yang nantinya akan menjadi
sebuah peluang. Jika ada masalah pastinya banyak orang yang ingin mencari
penyelesaiannya. Jika anda menawarkan penyelesaian untuk masalah ini, maka peluang besar
untuk kemajuan kewirausahaan anda akan terbuka lebar.
Agar kewirausahaan sukses, maka hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mengenai
besar kecilnya peluang yang anda miliki. Ketika anda menemukan masalah, maka hal penting
yang perlu dilakukan adalah mengetahui seberapa dalam masalah tersebut dan seberapa
banyak orang yang merugi karena masalah tersebut. Makin banyak yang mengalami masalah,
maka makin besar peluang yang anda miliki. Selain itu untuk mengetahui besar kecilnya
peluang ini anda juga perlu membuka diri pada komunitas karena mereka bisa memberikan
pandangan baik terhadap masalah yang ingin anda selesaikan
3. Perencanaan
Ketika peluang sudah terbentuk, maka hal lain yang perlu dilakukan adalah melakukan
perencanaan. Perencanaan ini digunakan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai usaha anda.
Mulai segmen pasar, syarat produksi, rencana keuangan, organisasi dan juga hal-hal lain yang
berhubungan dengan kebutuhan modal.
Setelah melakukan perencanaan dasar dalam usaha, maka anda perlu mulai melakukan
pencarian sumber daya. Pencarian sumber daya ini dilakukan untuk mendapatkan sumber
daya yang termurah guna produksi produk anda. Jika produk anda adalah jasa, carilah sumber
daya manusia yang belum terampil dan bisa anda didik untuk mendapatkan modal yang lebih
kecil.
5. Mulai Usaha
Jika semuanya sudah beres, maka mulailah melakukan usaha anda. Disinilah keberanian
diperlukan. Keberanian dalam mengambil sikap dan resiko untung dan rugi di masa depan.
Menyiapkan sumber daya manusia dalam berwirausaha
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi kewirausahaan ketika
berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong, hendaknya mengikuti 4 langkah
di bawah ini , yaitu :
1. Perekrutan Karyawan
Penarikan atau pencarian tenaga kerja adalah sebuah langkah pertama di dalam
menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap
kali terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia
yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil
hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya
akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada
karyawannya.
Tanggung jawab pasti akan ada pada setiap manusia dalam melakukan pekerjaan, baik itu
tanggung jawab yang besar maupun kecil. Begitu pula dalam berwirausaha. Tanggung jawab
dalam berwirausaha cukup besar. Tanggung jawab di sini bisa terhadap lingkungan,
pelanggan, tenaga kerja, sosial dan lainnya.
Faktor Kewirausahaan
Inilah Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Wirausaha
Kemauan keras dan tekad yang kuat. Sebuah bisnis akan sukses dijalankan
ketika orang yang menjalankan usaha memiliki tekad, semangat, dan kemauan yang
keras.
Memiliki modal yang cukup
Tahu persis akan target pasar
Pelayanan yang baik
Networking yang luas
Pemasaran yang efektif
Inovasi dan kreativitas tinggi
Daftar Pustaka:
Anoraga, Panji. 2007. Pengantar Bisnis Pengelola Bisnis Dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rineka Cipta
Longenecker, Justin G & dkk. 2001. Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil Buku I. Jakarta: Salemba
Empat
Saiman, Leonardus. 2009. Kewirausahaan Teori, Praktek, dan Kasus-kasus. Jakarta: Salemba Empat