DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH:
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunya makalah
tentang “Strategi tentang Menciptakan dan Menangkap Peluanng Usaha”. Kami telah
menyusun makalah ini dengan maksimal dan sebaik mungkin akan tetapi kami sadar bahwa
masih banayak kekurangan, baik dari segi pengetahuan maupun penyajian. Oleh karena itu,
kami membuthkan bantuan pihak ketiga agar makalah ini dapat selesai.
Semoga para pembaca makalah ini bisa menyerap informasi sebanyak mungkin dan
menerapkan ke kehidpan nyata atau membagikannya kepad orang lain. Makalah ini juga tidak
luput dari kesalahan dan kekurangan, sehingga masukan dan saran sangat kami harapkan agar
dapat memperbaiki makalah selanjutnya.
Penyusun,
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam dunia kewirausahaan pelaku bisnis dituntut bisa berinovasi, kreatif dan
jujur dalam menjalankan bisnis. Karena di era globalisasi ini banyak pesaing bisnis
yang menciptakan ide-ide baru yang bisa memepermudah kehidupan manusia. Sejalan
dengan perkembangan zaman, kewirausahaan pun juga berkembang dan semakin
banyak pengikutnya. Tidak hanya dapat menciptakan lapangan kerja bagi penduduk
Indonesia yang makin melonjak, tetapi juga dapat mensejahterakan perekonomian
rakyat.
Tidak hanya itu, dari kewirausahaan juga bisa berdampak positif bagi
lingkungan asalkan mampu memanfaat dan jelih melihat peluang usaha di sekitar
lingkungan. Berwirausaha tidak hanya soal mencari kekayaan semata, namun
bagaimana dengan berbisnis namun juga dapat melestarikan lingkungan. Seperti
contohnya, mendaur ulang sampah menjadi tas, mengubah eceng gondok menjadi
keranjang dan masih banyak inovasi kreativ dari para wirausahawan.
I. PENGERTIAN WIRAUSAHA
` Berkewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa
visi misike dalam kehidupan yang berupa ide inovatif, peluang, cara atau strategi yang lebih
baik dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, wirausaha yang sebagai pelaku utama dalam
pembangunan ekonomi dan fungsinya untuk menciptakan inovasi, ide kreativ untuk
mempermudah kehidupan masyarakat.
2. Kurangnya Pengalaman
Untuk menjalankan sebuah usaha setiaknya harus mempunyai sedikit pengalaman dalam
bidan yang akan digeluti. Jadi tidak akan kesulitan dalam menjalankan usahanya.
3. Rasa Takut
Disisni wirausaha takut gagal atu bangkrut akan usahanya, takut mengambil risiko.
Menjadi seorang wirausaha harus siap menghadapi apapun kegagalan yang terjadi, sipa
akan penghasilan yang tidak menentu. Maka dari itu dibutuhkan pengalaman sebelum
mengambil tindakan.
4. Dihantiu Kemalasan
Menganggap bahwa produk usahanya sudah bagus dan berkembang merreka malas untuk
berinovasi lagi, karena sudah puas dengan apa yang didapatkan. Dalam dunia bisns
dibutuhkan pikiran – pikiran yang terus maju, tidak hanya memikirkan saat ini saja,
karena persaingan yang dihadapi semakin hari semakin bervariasi. Para pesaing berlomba
untuk membuat produknya meiliki nilai jual tinggi
Tidak dipungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi membawa manusia pada era serba
digital, Begitu pula dalam hal berwirausaha. Setiap hari sering kita dengar, banyak
orang yang sukses dalam usahanya hanya dengan melalui fasilitas internet atau lebih
dikenal dengan dunia maya. Hal ini dapat kita jadikan peluang dalam
berwirausaha. Semakin banyak blog atau website yang mengulas berbagai macam
peluang usaha yang bisa dilakukan baik moda kecil sampai modal yang cukup besar,
maka semakin besar kemungkinan anda menemukan ide dalam membuka usahah.
silakan cari informasinya dari berbagai macam sumber yang ada di internet, sharing dan
coba perhatikan apa yang bisa anda lakukan saat ini dengan modal tenaga pikiran dan
finansial anda sekarang.
Tidak dipungkiri lagi bahwa buku salah satu jendela ilmu yang bisa memuat berbagai
informasi yang ditulis oleh seseorang. Saat ini sudah banyak buku yang temanya
tentang kewirausahaan, berbisnis dan menangkap berbagai peluang usaha yang dengan
mudah biasanya dapat kita lakukan. Manfaatkan kiat ini untuk menambah wawasan kita
mengenai berbagai peluang usaha yang kemungkinan ada disekitar kita.
Gali Peluang Usaha dari para pelaku usaha. Coba perhatikan dilingkungan anda apakah
ada seorang wirausahawan yang sukses. setidaknya bisnisnya jalan secara
berkesinambngan dan lancar, atau bahkan yang jatuh bangun merintis usaha dan belum
berhasil juga. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali ilmu usaha bisnis
mereka, entah itu kesuksesan atau bahkan kegagalan yang mereka alami. Anda tidak
harus bertanya detail mengenai seluk beluk bisnis mereka karena biasanya mereka
jarang membukanya,namun cobalah mendengarkan dan bertanya tentang kiat kiat
merintis, menjalankan sampai bertahan dari terpaan kegagalan ditengah menjalankan
usaha bisnis mereka. Ini salah satu metode untuk menggali dan menimbulkan rasa
semangat anda dalam mencari peluang usaha nantinya.
Jika ketiga metode diatas pernah anda lakukan setidaknya satu saja dari ketiga hal
tersebut, sebaiknya anda harus menganalisanya terlebih dahulu. sesuaikan juga dengan
kemampuan anda secara modal finansial dan juga tenaga serta pikiran anda. Peluang
usaha mungkin akan banyak anda jumpai namun belum tentu semuanya cocok.
perhatikan dan saring baik baik berbagai jenis peluang usaha tersebut dan manfaatkan
kesempatan dengan sebaik baiknya. Selain itu kembangkan juga setiap peluang usaha
yang anda temukan dengan berbagai ide kreatif. Kreatifitas akan mengantarkan sebuah
peluang usaha menjadi usaha bisnis yang lain daripada yang lain, tampil lebih unik dan
tampil beda tentunya.
Selain ketiga tips di atas, terdapat beberapa faktor sehingga orang menukan ide peluang
usaha. Faktor yang dimaksud yaitu sebagai berikut:
1. Cita-cita
Salah satu cara memunculkan ide kegiatan bisnis dapat Anda peroleh dari keinginan
atau cita-cita pribadi. Berbekal kemauan yang keras untuk menjadi seorang pebisnis,
Anda akan melihat segala peluang yang terbuka. Cita-cita merupakan dorongan yang
kuat yang dapat melahirkan sesosok pebisnis andal. Selain itu, cita-cita yang dimiliki
dapat diumpamakan tombol power. Jika tombol tersebut diaktifkan, maka segala
peluang dapat timbul secara cepat di otak Anda.
2. Tekanan
Kadang kala ide timbul pada saat seseorang dalam keadaan tertekan. Ide tentang jenis
usaha pun dapat ditimbulkan karena posisi terpojok oleh suatu keadaan. Seorang kepala
keluarga akan berusaha mencari ide untuk mendapatkan penghasilan agar keluarganya
dapat terus lestari dan hidup makmur. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang hanya
mengandalkan pendapatan dari suami berpikir untuk mencari tambahan. Dari
ketertekanan tersebut akan timbul ide untuk menjalankan bisnis tertentu. Tentunya
usaha yang menambah penghasilan keluarga
Kadang kala ide timbul pada saat seseorang dalam keadaan tertekan. Ide tentang jenis
usaha pun dapat ditimbulkan karena posisi terpojok oleh suatu keadaan. Seorang kepala
keluarga akan berusaha mencari ide untuk mendapatkan penghasilan agar keluarganya
dapat terus lestari dan hidup makmur. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang hanya
mengandalkan pendapatan dari suami berpikir untuk mencari tambahan. Dari
ketertekanan tersebut akan timbul ide untuk menjalankan bisnis tertentu. Tentunya
usaha yang menambah penghasilan keluarga.
Adapun landasan utama yang dibutuhkan untuk menantukan sumber daya financial
untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan yaitu dengan analisa kelayakan
financial. untuk usaha baru memerlukan pemilihan alternative untuk diterapkan melalui
langkah-langkah:
1. penentuan kebutuhan financial total dengan dana-dana yang diperlukan untuk
operasional
2. penentuan sumber daya financial yang tersedia serta biaya-biayanya. Yaitu berupa
pencarian sumber dana dan biaya modal
3. penetuan aliran kas dimasa depan yang bisa diharapkan dari operasi dengan cara analisa
aliran kas pada selang waktu alternative singkat, biasanya bulanan.
4. Penentuan pengambalian yang diharapkan melalui analisa pengembalian dari investasi.
Evaluasi kebutuhan personalia total dan kemampuan manajerial yang dibutuhkan adalah
syarat analisa usaha baru. Setiap bisnis usaha mmbutuhkan orang-orang dengan berbagai
jenis keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Semua bisnis usaha dalam perekonomian akan menghadapi persaingan. Perusahaan baru
tidak akan bisa bertahan jika ia tidak memberian dan mempertahankan keutungan persaingan
seperti produk yang bermutu tinggi, pelayanan yang lebih baik, waktu penyerahan yang lebih
singkat dan harga relative yang lebih rendah. Banyak perausahaan baru yang kurang
memperhatikan pemanfaatan dan pengembangan produk yang kopetitif.
Umumnya dalam bisnis cenderung mengalami dua jenis tekanan persaingan
1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu
pada pasar yang sama
2. Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi (pengganti)
Adapun pendekatan pragmatis untuk menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga
tugas:
1. Identifikasi pesaing besar potensial.
2. Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak
potensialnya
terhadap operasi usaha yang direncanakan
3. Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari usaha yang direncanakan dan
pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.
2. Inovasi
Produk yang unik dan tidak mudah ditiru. Dengan menonjolkan keunikan -keunikan yang
dimiliki dapat meningkatkan niali jual produk dipasaran. Terus mengembangkan usaha
sehingga menghasilkan hal yang baru. Jadi pelanggan dapat menilai sesuatu yang asli
buatan sendiri dan mana yang meniru.
3. Kualitas
Harus menjaga kualitas produk. Pelanggan selalu menginginkan produk yang berkualitas
bagus, dan wirausaha harus memberikan yang bagus pula, baik dalam segi produk maupun
jasa. Karena pelanggan akan membandingkan suatu produk dengan produk yang lain.
4. Harga
Penempatan harga sangatlah penting, karena dapat mempengarugi nilai jual produk. Rata –
rata semua pelanggan akan memperhatikan segi harga ketika akan membeli produk. Harga
yang ditawarkan akan bersaing dengan lawan. Kasi harga yang dapat meningkatkan
pendapatan, tidak harus dengan menurunkan harga atau melebihkan harga diatas harga
pasar.
5. Mengenali Pesaing
Melihat potensi yang dimiliki pesaing, sehingga tahu bagaimana cara menghadapinya
dengan strategi yang jitu. Dan juga mengetahui kelemhan dan kelebihan pesaing. Kita
dapat menggunakan kelemahan pesaing untuk meningkatkan produk kita di pasaran dan
memberikan kepuasan pelanggan.
6. Membuat Event
Untuk membuat produk lebih dikenal hendaknya membuat event. Dalam event ini kita
dapat menarik pelanggan dengan memberikan diskon – diskon produk. Hal ini akan
mendatangkan keuntungan bagi wirausaha sendiri.
7. Tanggung Jawab
Wirausaha harus mempunyai tanggung jawab, agar dapat terorganisir semua perihal
mengenai usahanya. Jika tidak memiliki tanggung jawab sama sekali, akan kehilangan
semua. Terutama tanggung jawab kepada pelanggan.
2. Ingat Selalu Manfaat Jangka Panjang namun Fokus Pada Target Jangka Pendek
Berpikir untuk jangka panjang sangatlah penting untuk mengingatkan kita akan siapa kita
dan kemana kita akan pergi. Namun demikian, dalam hal tertentu, hal ini dapat mengalihkan
perhatian kita dari tugas-tugas penting yang ada di depan mata. Jika Anda ingin meraih
sukses usaha yang sesungguhnya, maka Anda harus tahu bagaimana caranya tetap fokus dan
efektif menyelesaikan masalah jangka pendek yang disaat bersamaan terus bekerja meraih
target jangka panjang.
3. Catat Perkembangan
Identifikasi dan mencatat perkembangan Anda sangatlah penting. Aktivitas ini akan
mengingatkan seberapa jauh usaha Anda telah melangkah. Jika Anda tidak cermat dalam
hal ini, akan sangat mudah untuk lupa bahwa kita sudah mendapatkan “hal positif”.
Jadi, saat perkembangan terjadi, catatlah hal itu kemudian renungkan bagaimana Anda bisa
mencapai hasil itu.
4. Catat Kegagalan
Hampir sama dengan catat perkembangan, mencatat kegagalan juga penting. Tidak peduli
seberapa buruk kegagalan kita, paksakan diri untuk memikirkannya. Tanya diri sendiri apa
yang salah. Jangan lupa pertimbangkan seberapa besar pengaruh diri sendiri/orang lain atas
kegagalan tersebut. Meskipun proses ini menyakitkan, ini akan menolong Anda untuk
belajar dari kegagalan untuk mengambil keputusan usaha yang lebih baik di masa depan.
5. Jangan Biarkan Harapan Mengalahkan Analisa
Harapan sangatlah penting untuk mendorong reaksi emosional. Harapan dapat memberi
motivasi untuk terus menapaki jalan yang tengah ditempuh. Namun demikian, dalam situasi
tertentu, terkadang kita sering membiarkan harapan mengambil alih kesadaran yang
membuat kita terlena. Jika Anda ingin sukses secara sungguh-sungguh, maka menjadi bijak
jika Anda mau melatih “rasa optimism” ketimbang mengejar harapan terlepas dari apa yang
dikatakan pikiran Anda sendiri.