Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Dosen pembimbing :
RUSMAWATI SITORUS, SPd.Skep. MA

DI SUSUN OLEH :
 Rahma wahyuni
 Rahmad anjas hajiji
 Ratna aulia paramita
 Ratna wati
 Rifki rizwaldi

AKADEMI KEPERAWATAN HARUM JAKARTA


Jl. Cumi No 37, Tanjung Priuk Jakarta Utara
Komplek RS. Sukmul Sisma Medika
A. Konsep dasar kewirausahaan

1. Pengertian kewirausahaan
kewirausahaan adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang
baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang lain
dan bernilai tambah.

Ada juga yang menjelaskan definisi kewirausahaan adalah suatu sikap mental
seseorang yang memiliki kreativitas, aktif, bercipta daya untuk membuat sesuatu yang
unik dan baru dan dapat bermanfaat bagi banyak orang. Kewirausahaan memiliki
proses yang dinamis untuk menciptakan sesuatu yang disertai tenggang waktu, modal,
sumber daya dan juga risiko

arti kewirausahaan adalah suatu proses untuk mengembangkan, mengindentifikasi,


dan mewujudkan visi dan misi dalam kehidupan. Kata “Kewirausahaan” berasal dari
kata wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti; pejuang, berani
dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti, bekerja, berbuat
amal, berbuat sesuatu.

Kewiraushaan Menurut Para Ahli :

1. Drs. Joko Untoro

Menurut Drs. Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk
melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh
seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang
dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

2. Eddy Soeryanto Soegoto

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif


yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki
nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna
bagi orang lain.
3. Ahmad Sanusi

Menurut Ahmad Sanusi, definisi kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan
dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses, dan hasil bisnis.

4. Soeharto Prawiro

Menurut Soeharto Prawiro, pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang


dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.

5. Peter Drucker

Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk


menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain.

2. Ruang Lingkup Kewirausahaan

1. Lapangan agraris
a. Pertanian
1) Tanaman berumur pendek
2) Tanaman berumur panjang
b. Perkebunan dan Kehutanan

2. Lapangan perikanan
a. Pemeliharaan ikan
b. Penetasan ikan
c. Makanan ikan
d. Pengangkutan ikan

3. Lapangan peternakan
a. Bangsa burung atau unggas
b. Bangsa binatang menyusui

4. Lapangan perindustrian dan kerajinan


a. Industri besar
b. Industri menengah
c. Industri kecil
1) Pengolahan hasil pertanian
2) Pengolahan hasil perkebunan
3) Pengolahan hasil perikanan
4) Pengolahan hasil peternakan
5) Pengolahan hasil kehutanan

5. Lapangan perdagangan
a. Sebagai pedagang besar
b. Sebagai pedagang menengah
c. Sebagai pedagang kecil

6. Lapangan pemberi jasa


a. Sebagai pedagang perantara
b. Sebagai pemberi kredit
c. Sebagai pengusaha angkutan
d. Sebagai pengusaha hotel dan restoran
e. Sebagai pengusaha biro jasa dan travel pariwisata
f. Sebagai pengusaha asuransi, pergudangan, perbengkelan, koperasi, tata busana,
dan lain sebagainya

3. Manfaat Kewirausahaan

1. Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

Sebagai seorang pengusaha, baik itu yang baru merintis usaha atau bisnisnya, atau
sudah berskala menengah, bahkan berskala besar, tentu bisa membantu perekonomian
masyarakat setempat.dengan adanya pengusaha tersebut, bisa membantu masyarakat
setempat yang tidak memiliki pekerjaan atau sulit untuk mencari lapangan kerja
karena keterbatasan ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.Tidak hanya itu saja,
istilah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar juga bisa diartikan membantu
bagi orang-orang setempat yang serba kekurangan, seperti sulit akan keuangan, sulit
akan kehidupan dan lain sebagainya.
2. Mengurangi Tingkat Pengangguran di Lingkungan Sekitar
Seperti yang kita ketahui, berdasarkan data yang ada di CIA World Factbook,
menunjukkan jika angka atau tingkat pengangguran (unemployment rate) di Indonesia
masih cukup tinggi, yakni sebanyak 5,6% di tahun 2017.Sementara itu, berdasarkan
hasil sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010, menyebutkan jika jumlah
atau total penduduk Indonesia kala itu sebanyak 237.556.363 yang diperkirakan terus
bertambah setiap tahunnya.

3. Melatih Individu untuk Bisa Memanfaatkan Peluang


Jika seperti yang kita ketahui, apabila seseorang bekerja di suatu instansi, toko dan
lain sebagainya, pasti yang diberikan materi hal-hal yang bersangkutan dengan tugas
masing-masing karyawan.Berbedahalnyaapabila bekerja kepada seorang pengusaha.
Banyak orang yang bisa belajar dari pengusaha tersebut dan mengadopsinya menjadi
hal yang positif bagi mereka.Para pengusaha tentu tak ambil diam, mereka akan
semangat memberikan motivasi, terus mendorong, memberikan banyak ilmu dan
materi, seperti :

 Kisah suksesnya
 Bagaimana cara menutup modal
 Bagaimana cara menekan angka/biaya produksi
 Memasarkannya secara offline dan online
 Usaha gigih tanpa henti
 Pantang menyerah
 Belajar trend yang ada di pasar
 dan lain sebagainya

Hal inilah yang bisa mendorong orang yang bekerja di para pengusaha tersebut jadi
lebih open minded (pikirannya jauh lebih terbuka).

Seorang pengusaha atau wirausahawan tentu memiliki kemampuan berpikir dan


analisis yang begitu menakjubkan. Dari sinilah, masyarakat sekitar juga bisa belajar
bagaimana kemampuan dalam berpikir dan analisis.

Yang terakhir, wirausahawan juga pasti akan memberikan pelajaran mengenai timing.
Timing ini lebih ke arah, "di mana Anda harus menjual, kapan waktu yang tepat Anda
harus menjual, kepada siapa konsumen yang meminatinya".
4. Melatih Individu Menjadi Pribadi yang Jauh Lebih Baik Lagi
Setelah mereka yang bekerja di wirausahawan tersebut memiliki pemikiran yang
terbuka, kecerdasan dalam menganalisis suatu hal, selanjutnya, diharapkan orang-
orang yang bekerja pada wirausahawan bisa menerapkan di dalam
pekerjaannya.Tidak hanya di pekerjaan, bahkan di lingkungan sekitar sebisa mungkin
harus memberi dampak ke arah positif akan hal tersebut. Bahkan, jika nantinya
merasa sudah memiliki kecukupan keuangan dan skill, mereka yang bekerja juga bisa
mulai merintis usaha.Dari sinilah 1 kebaikan yang secara perlahan menyalur ke orang
lain menjadi beribu-ribu kebaikan atas segala pelajaran yang berhasil didapat.

5. Memberikan Kebebsan untuk Mengendalikan Nasibnya Sendiri


Dengan mempunyai bisnis atau usaha sendiri, tentu ini menjadi suatu kebebasan,
bahkan peluang bagi para pebisnis dalam mencapai tujuan hidup yang
diinginkan.Seorang pengusaha nantinya mampu menenangkan hidup mereka dan
memungkinkannya dalam memanfaatkan bisnis untuk mewujudkan cita-cita yang
sudah diharapkan sejak lama.
6. Membantu Memberikan Peluang Perubahan
Semakin banyak pebisnis yang memulai usahanya karena memang mereka mampu
menangkap peluang yang ada di sekitar dalam melakukan berbagai macam perubahan
yang menurut mereka hal tersebut sangat penting.Mungkin, dalam hal penyediaan
seperti perumahan yang sederhana, sehat dan tentunya layak pakai bagi keluarga atau
mendirikan program daur ulang limbah dalam melestarikan sumber daya alam yang
terbatas.Pebisnis tentu mampu menemukan caranya sendiri bagaimana cara untuk
melakukan kombinasi wujud kepedulian mereka terhadap berbagai macam masalah
sosial dan masalah ekonomi dengan harapan kehidupan yang jauh lebih baik lagi.
7. Berpeluang dalam Meraih Keuntungan dengan Optimal
Walau di tahapan awal uang bukan daya tarik utama untuk kegiatan wirausaha,
namun keuntungan yang didapat dari hasil berwirausaha tentu menjadi motivasi
tersendiri untuk seseorang yang membuat usahanya sendiri.Kebanyakan dari para
pebisnis tak mempunyai keinginan untuk menjadi sosok yang kaya raya, namun
banyak diantara mereka yang memang memiliki hidup lebih berkecukupan dari orang
yang biasanya.

8. Membantu Pembangunan Sosial di Daerahnya


Wirausahawan memang sosok manusia yang mulia. Tidak hanya mengajarkan
ilmunya kepada pegawainya saja, melainkan mampu memberikan tuntunan yang baik
kepada orang di sekitar.Tidak hanya itu saja, wirausahawan juga peka terhadap
lingkungan sosial di sekitar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, karena memang
wirausahawan orang biasa, bukanlah pimpinan perusahaan.
9. Memberikan Penuturan untuk Hidup Hemat
Menjadi seorang pengusaha atau pebisnis, tentu harus cerdik dalam masalah
manajemen, seperti :

 Manajamen waktu
 Manajemen keuangan
 Manajemen sumber daya manusia
 Manajemen operasi
 Manajemen promosi
 dan lain sebagainya

Wirausahawan berpikir mereka mencoba untuk menekan biaya produksi sekecil


mungkin agar bisa mendapat keuntungan yang optimal. Sama halnya dengan perilaku
hemat.

10. Melakukan Hal yang Disukai dan Memunculkan Rasa Senang dalam Mengerjakan
Hal yang didasarkan oleh para pengusaha kecil atau pemilih perusahaan kecil
ialah kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukanlah kerja.Kebanyakan
wirausahawan yang berhasil memilih masuk ke dalam bisnis tertentu, karena memang
mereka itu tertarik, memiliki minat, dan suka akan pekerjaan tersebut.Bahkan,
seorang wirausahawan sebisa mungkin harus mengikuti nasihat dari Harvey McKay,
karena menurutnya, "Carilah dan dirikan usaha yang Anda sukai dan Anda tak akan
pernah terpaksa harus bekerja seharipun dalam hidup Anda".

4.Ciri-ciri kewirausahaan

 Yakin pada produk yang dimiliki


Setiap wirausaha yang menjalankan usahanya harus yakin terlebih dahulu dengan
produk yang dihasilkannya.
 Mengenal banyak produknya
Seorang wirausah harus mampu mengenal dan mengenali secara detail apa saja
produk-produk yang akan ia jual kepada konsumen.
 Tidak berdebat dengan calon konsumen

Seorang wirausaha yang handal harus mampu melayani konsumennya dengan


baik, agar konsumen tersebut merasa nyaman dengan pelayanan yang ia
sediakan.

 Komunikatif dan negosiasi ramah dalam pelayanan

Komunikasi dan negosiasi yang ramah sangat penting dalam pelayanan produk
disetiap jenis usaha apapun.

 Jujur, santun dan berani

Seorang wirausaha harus memiliki sikap jujur, santun, dan berani agar semua
kegiatannya berjalan dengan baik.

 Menciptakan transaksi

Menciptakan sebuah transaksi merupakan salah satu hal yang mutlak dilakukan
dalam kewirausahaan.

 Memiliki keberanian dan mempunyai daya kreasi

Seorang wirausaha harus mampu memiliki keberanian dalam memiliki daya


kreasi atau tidak takut untuk merencanakannya serta bermimpi.

 Berani mengambil risiko

Seorang wirausaha harus memiliki sifat berani mengambil risiko, hal ini tentu saja
harus sejalan dengan perencanaan yang sebelumnya telah dilakukan serta
pengamatan yang dilakukannya terhadap ide yang dimilikinya.

 Memiliki semangat dan kemauan yang keras

Seorang wirausaha selain berani mengambil risiko haruslah memiliki semangat


dan kemauan yang keras untuk sukses dimasa depan.

 Memiliki analisis yang tepat

Seseorang wirausaha harus memiliki pengetahuan yang tepat untuk membuat


analisis yang tepat juga.
 Tidak konsumtif

Seorang wirausaha haruslah tidak konsumtif atau setidaknya konsumsinya jauh


lebih sedikit dari penghasilannya.

 Memiliki jiwa pemimpin

Jiwa pemimpin harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Dengan ini, mereka
mampu mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju dari sebelumnya.

 Berorientasi pada masa depan

Apabila anda seorang wirausaha yang kreatif dan inovatif dan memiliki ciri ciri
kewirausahaaan yang lain maka anda akan memiliki kemampuan ini.
DAFTAR PUSTAKA

Kumorohadi, Untung & Nurhayati. 2010. “Analisis Kualitas Pembinaan dan


Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa”. Unsud :
Purwokerto.

Meredith, G. Geoffrey et al. 1996. Kewirausahaan Teori dan Praktek. PT


Pustaka Binaman Pressindo : Jakarta.

Suryana, 2006. Kewirausahaan. Salemba 4 : Jakarta

https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/13-ciri-ciri-kewirausahaan-
serta-tujuannya/

Anda mungkin juga menyukai