KEBIDANAN
Sabtu, 22 Oktober 2016
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kewirausahaan
1. Pengertian Kewirausahaan
menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja baru, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
pikir) dan method (metode). Keduanya dapat berdiri sendiri maupun bersama-sama.
Sebagai mindset , kewirausahaan mewakili pola pikir, asumsi dasar, nilai atau yang
mendasari pemikiran kita. Ia adalah sesuatu yang berbeda diantara stimulus dan
respon. Ia adalah pembeda antara seorang individu dengan individu lainnya. Mindset
adalah hal yang berpotensi mewarnai pemikiran-pemikiran dan tindakan-tindakan kita.
Mindset wirausaha dalam hal ini adalah pola pikir positif, pantang menyerah, selalu
berusaha melihat peluang. Selanjutnya, sebagai metode (method), tentu saja aktivitas
wira usaha memiliki langkah/cara/strategi tertentu untuk dapat sukses (tidak terlalu
mudah gagal). Dari sekian banyak kasus, tentunya ditemukan formula/rumus ideal
bagaimana cara memulai aktivitas wirausaha dengan baik, dalam arti berpeluang
mendapatkan profit sekaligus memiliki sedikit peluang untuk bangkrut. Metoda dalam
hal ini bagaimana aktivitas kewirausahaan ini dijalankan secara nyata dalam kehidupan
metode ini juga dapat dibagi dua yaitu business content (jenis
kewirausahaan dalam praktek kebidanan adalah Sebuah mindset dan method yang
mengelola sebuah usaha praktek profesional (Bidan Praktek Swasta maupun Klinik
2. Manfaat Kewirushaan
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan
atas usahanya
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa
3. Fungsi Kewirusahaan
Setiap wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai berikut:
sasaran perusahaan.
e. Menentukan permodalan yang diinginkannya (modal sendiri dan modal dari luar)
i. Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input, serta mengolahnya
usaha.
d. Meluangkan dan peduli atas CSR (Corporate Social Responsibility) . Setiap pengusaha
harus peduli dan turut serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial di
sekitarnya.
4. Prinsip-prinsip Kewirushaan
2. penuh semangat;
5. optimis;
8. pantang menyerah;
9. ambisius;
12. mandiri
13. jujur
14. peduli terhadap lingkungan merupakan modal penting dalam mencapai kunci sukses
berwirausaha.
Menurut Neal Thornberry, Pola pikir wirausaha melibatkan 10 kualitas, sebagai berikut:
Seorang wirausaha memiliki toleransi untuk berbuat berbeda dan melanggar hal-hal
yang dianggap pakem. Sebagai contoh: pakem yang umum buat mereka yang ingin
membuka restoran adalah; bukalah di tempat yang ramai. Namun demikian, saat ini
sudah banyak contohnya dimana restoran yang dibuka di tempat terpencil justru
diserbu pelanggannya. Begitu pula dengan pendirian sebuah BPS maupun Klinik
Seorang Bidanyang membuka praktek mandiri maupun klinik bisa bekerja sama dengan
bidan lain maupun dokter spesialis kebidanan dan anak sehingga bersinergi.
bidan bukan hanya menolong persalinan saja tetapi juga menawarkan jasa lain satu
paket dengan jasa persalinan dengan tarif tertentu. Misalnya: Paket A :Tarif 1.000.000
dengan layanan sebagai berikut: persalinan normal 2 hari+ biaya mecuci ari-ari+biaya
Bidan selaku wirausahawan selalu awas terhadap peluang-peluang baru. Bidan dengan
Para tokoh bisnis sering mengatakan pameo ini inovasi atau mati. Apa artinya?
Artinya adalah bahwa inovasi sudah merupakan sesuatu harga mati, ini adalah sesuatu
7. Perseverance
mewujudkannya.
8. Resilience (ketahanan)
Wirausaha yang tangguh memiliki sikap seperti boneka anak-anak yang jika dipukul
selalu kembali ke posisi semula. Inilah sikap ketahanan yang perlu dimiliki setiap kita
yang sadar bahwa hidup adalah perjuangan, dan perjuangan selalu memerlukan
kekuatan untuk bangkit setelah jatuh dan bangun setelah terjerambab oleh kerasnya
kehidupan.
9. Optimis
Secara sederhana dapat diartikan sebagai lompatan dari satu aktivitas ke aktivitas lain,
tanpa kehilangan antusiasme. Optimis adalah juga bentuk keyakinan bahwa tujuan
Ini adalah bentuk rasa besar hati. Kemampuan mentertawakan diri sendiri adalah
bentuk kapabilitas untuk mengkoreksi bahkan mengkritik diri sendiri. Ini adalah sebuah
rasa legowo untuk tidak menilai diri sendiri sudah mencapai prestasi yang optimal.
yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai
memiliki SIPB sehingga dapat menjalankan praktek pada saran kesehatan atau
program.
Jasa praktek bidan swasta biasanya merupakan usaha yang dijalankan oleh
seorang yang memiliki keahlian atau berprofesi sebagai seorang bidan. Kadangkala
usaha praktek bidan yang mereka jalankan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih
dibandingkan dengan gaji bulanan mereka. Beberapa jasa usaha ini adalah persalinan,
imunisasi balita, kesehatan ibu dan anak (KIA) yang meliputi pemeriksaan kehamilan
dan pemeriksaan balita tahap awal. Besarnya tarif biasanya disesuaikan dengan
kondisi wilayah mereka tinggal dan kesenioritasan yang mencangkup keahlian bidan
tersebut.
2. Persyaratan Bidan praktek swasta
berikut:
1) Memiliki tempat tidur dan ruangan praktek yang memenuhi persyaratan kesehatan
3) Memilki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan prosedur tetap
5) Bidan yang menjalankan praktek harus mencantumkan izin praktek bidannya atau
fotocopy izin prakteknya di ruang praktek, atau tempat yang mudah dilihat
6) Bidan dalam prakteknya menyediakan lebih dari 5 tempat tidur, harus memperkerjakan
tenaga bidan yang lain, yang memiliki SIPB untuk membantu tugas pelayanannya
7) Bidan yang menjalankan praktek harus mempunyai peralatan minimal sesuai dengan
8) Peralatan yang wajib dimiliki dalam menjalankan praktek bidan sesuai dengan jenis
a. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan atau saling tukar informasi dengan
sesama bidan
b. Mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya,
10) Memelihara dan merawat peralatan yang digunakan untuk praktek agar tetap siap dan
11) Selain itu jugan harus memenuhi persyaratan bangunan yang meliputi:
a. Papan nama
1) Untuk membedakan identitas maka setiap bentuk pelayanan medik dasar swasta harus
mempunyai nama tertentu, yang dapat diambil dari nama yang berjasa di bidang
kesehatan, atau yang telah meninggal atau nama lain yang sesuai dengan fungsinya.
4) Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan jelas terbaca oleh masyarakat
b. Tata Ruang
kegiatan lain sesuai kebutuhan, ruang tunggu, dan kamar mandi / WC masing-masing 1
buah
c. Lokasi
1) Mempunyai lokasi tersendiri yang telah disetujui oleh Pemerintah Daerah setempat (tata
kota), tidak berbaur dengan kegiatan umum lainnya seperti pusat perbelanjaan, tempat
sesuai dengan fungsi sosialnya yang salah satu fungsinya adalah mendekatkan
1) Mempunyai surat kepemilikan bangunan (surat hak milik / surat hak guna pakai)
2) Mempunyai surat hak guna pakai (surat kontrak bangunan) minimal 2 tahun
3. Perizinan
1) Administrasi
d. Ada falsafah
Antenatal
Persalinan
Nifas
Bayi Baru Lahir
Keluarga Berencan
Bayi Sehat
Rujukan
Laporan
Surat Kelahiran
Surat Kematian
Partograf
Informed Consent
2) Peralatan
Pelayanan kebidanan ditujukan kepada ibu dan anak. Pelayanan kepada ibu
diberikan masa pra nikah, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas dan masa
antara (periode interval). Pelayanan kebidanan kepada anak diberikan pada masa bayi
baru lahir, masa bayi, masa anak balita dan masa pra sekolah.
Satriani Bidan12
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
2016 (1)
o Oktober (1)
BABIIPEMBAHASAN<!--[if !supportLists]-->2.1. <!-...