“HUMANIORA”
Di Susun Oleh :
Andi Hastuti
042020011
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga makalah tentang “Humaniora” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Humaniora.Terima kasih kepada Bapak Sirjhon Paladan, SKM.,
M.Kes atas bimbingannya dalam menyusun makalah ini. Penulis berharap makalah tentang
humaniora dapat memberikan wawasan mengenai apa itu humaniora, ruang lingkup dan
penerapannya dalam kebidanan.
Penulis menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih
baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun
konten, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul
Kata pengantar....................................................................................................i
Daftar isi...............................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang.........................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................2
C. Tujuan penulisan.....................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian humaniora.............................................................................3
B. Pengertian ilmu kebidanan.....................................................................4
C. Ruang lingkup humaniora......................................................................5-7
D. Proses pengambilan keputusan dalam kebidanan...............................8-9
A. Kesimpulan .............................................................................................10
B. Saran.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari humaniora
2. Apa pengertian dari ilmu kebidanan
3. Apa saja ruang lingkup humaniora
4. Bagaimana proses pengambilan keputusan dalam kebidanan
C. Tujuan Penulisan
Agar mahasiswa menjadi bidan professional yang mengetahui makna
penerapan ilmu humaniora dalam memberikan pelayanan kebidanan serta
mengetahui tujuan dan ruang lingkup dalam masyarakat berbudaya khususnya
kebidanan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Humaniora
1. Secara Umum
Humaniora, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan (Balai Pustaka: 1988), adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap
bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih
berbudaya.Humaniora adalah suatu pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari
terutama untuk orang yang berprofesi sebagai bidan.Dimana membuat manusia lebih
manusiawi agar tidak terjadi tindakan yang berprerikemanusiaan.
Menurut bahasa latin, humaniora disebut artes liberales yaitu studi tentang
kemanusiaan. Sedangkan menurut pendidikan Yunani Kuno, humaniora disebut
dengan trivium, yaitu logika, retorika dan gramatika.Pada hakikatnya humaniora adalah
ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mencakup etika,
logika, estetika, pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, agama dan
fenomenologi. Secara umum, humaniora dapat diartikan sebuah disiplin akademik yang
mempelajari kondisi manusia, menggunakan metode yang terutama analitik, kritikal, atau
spekulatif, sebagaimana dicirikan dari sebagian besar pendekatan empiris alami dan ilmu
sosial (Risneni, asih dan Rodliyah, 2016).
2. Secara Khusus
Menurut hemat saya, pengertian humaniora menurut Dilthey inilah yang kemudian
diambil alih ke dalam diskusi tentang pendidikan humaniora di Indonesia pada masa
Nugroho Notosusanto ketika menjadi Menteri pendidikan dan kebudayaan, dimana ilmu
– ilmu humaniora dalam bentuk klasiknya seperti yang terdapat dalam pendidikan di
Barat.
Satu hal yang perlu diketahui bahwa pengertian humaniora sebagai pendidikan
yang harus membuat orang menjadi lebih manusiawi tidaklah berarti menyingkirkan
pelajaran-pelajaran umum. Jadi, pendidikan humaniora dalam pengertian klasik harus
dibedakan dengan jelas dari ilmu-ilmu humaniora sebagaiamana dirumuskan oleh
Wilhelm Dilthey.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Humaniora adalah pelajaran
yang sangat penting untuk dipelajari terutama untuk orang – orang berprofesi sebagai
bidan dimana ilmu humaniora membuat manusia lebih manusiawi agar tidak terjadinya
tindakan yang tidak berprikemanusiaan.
B. Pengertian Ilmu Kebidanan
Ilmu kebidanan atau obstetri ialah bagian ilmu kedokteran yang khusus mempelajari
segala soal yang bersangkutan dengan lahirnya bayi. Dengan demikian, yang menjadi
objek ilmu ialah kehamilan, persalinan, nifas dan bayi yang baru dilahirkan (saifudiin,
2010). Ilmu kebidanan adalah ilmu yang mempelajari tentang kehamilan,persalinan, dan
kala nifas serta kembalinya alat reproduksi ke keadaan normal. Tujuan ilmu kebidanan
adalah untuk mengantarkan kehamilan, persalinan dan kala nifas serta pemberian ASI
dengan selamat, dengan kerusakan akibat persalinan sekecil-kecilnya dan kembalinya alat
reproduksi ke keadaan normal (manuaba,2012). Keberhasilan penyelengaraan pelayanan
kesehatan ditentukan dan diukur dengan angka kematian ibu dan kematian perinatal,
sedangkan kesejahteraannya ditentukan oleh penerimaan gerakan keluarga berencana
(manuaba,2012).
Humaniora dalam ilmu kebidanan merupakan studi yang memusatkan perhatiannya
pada kehidupan manusia, menekankan unsur kreativitas, kebaharuan, orisinalitas,
keunikan dan berusaha mencari makna dan nilai, sehingga bersifat normatif.
Alasan penerapan ilmu Humaniora dalam ilmu kebidanan yaitu bidan adalah
seseorang pada barisan pertama untuk menangani masalah kesehatan
pada masyarakat.Hal ini membutuhkan aturan humaniora dalam menjalankan profesi di
kehidupannya. Seorang bidan akan menangani kehamilan, menolong persalinan, nifas,
dan menyusui yang keseluruhan mencangkup setengah dari masa kehidupan manusia.
Bidan juga memiliki peluang untuk melakukan aborsi yang dapat membatasi kelahiran
manusia maka dari itu sungguh penting ilmu humaniora diterapkan di ilmu kebidanan.
C. Humaniora dalam Berbagai Aspek Ilmu
1. Humaniora Kebidanan dalam Pendidika Agama
Semula humaniora mencangkup didalamnya juga agama/kepercayaan, tetapi
kemudian, sejak William Caxton (1422-1491) (Enycl Britt, 1973) agama dipisahkan dari
humaniora yang mempercayai adanya hubungan supranatural sebagai naluri
manusia.Nilai-nilai agama diturunkan kepada manusia melalui wahyu, yang dibawakan
oleh utusan-NYA.Nilai-nilai religius seharusnya merupakan nilai – nilai yang paling
dasar dari segala tata nilai dan karena itu ada titik temu dengan nilai – nilai budaya yang
dikembangkan manusia (Muljohardjono, 2004).
Humaniora adalah salah satu Ilmu pengetahuan yang mempelajari apa yang
diciptakan atau diperhatikan manusia. Pengertian lain menyebutkan bahwa humaniora
adalah ilmu yang berkaitan dengan rasa seni yang dimiliki oleh manusia, seperti seni
sastra, musik, pahat, lukis, dan sebagainya. Berangkat dari pemahaman tentang manusia
yang demikian , maka ilmu humaniora itu penting dipelajari, di samping mempelajari
ilmu-ilmu yang canggih.
Ruang lingkup humaniora awalnya hanya mencakup bahasa dan sastra klasik,
tetapi kemudian berkembang seperti teologi, filsafat, ilmu hukum, ilmu sejarah, fisiologi,
ilmu bahasa, kesusastraan, dan ilmu kesenian, serta psikologi. (Darmadi, 2017)
Tujuan humaniora adalah membuat manusia lebih manusiawi dalam arti membuat
manusia lebih berbudaya. Sedangkan tujuan lebih lanjut dijelaskan, bahwa muara dari
ilmu humaniora adalah munculnya sosok yang humanis yakni orang yang mendambakan
dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan yang lebih baik , berdasarkan asas - asas
perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesama umat manusia. (Daulay, 2002)
B. SARAN
1. Bagi mahasiswa bidan
Pemberian mata kuliah humaniora untuk mahasiswa bidan memang sangat
bermanfaat karena dapat dijadikan sebagai bekal untuk menjalankan profesi
kedepannya, sehingga mata kuliah humaniora perlu dipertahankan bahkan diberikan
porsi lebih.
2. Bagi tenaga kesehatan
Tetap menerapkan dan menjalankan sikap dan etik dalam pendidikan humaniora
dalam pelayanan kebidanan terkhususnya kesehatan bagi ibu hamil hingga masa
nifas. Baik itu didalam lingkungan kecil seperti lahan praktek maupun
lingkungan besar seperti desa ataupun rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Onibala, C.A (2015). Tindakan Aborsi yang Dilakukan oleh Dokter dengan Alasan Medis
Menurut Undang-undang No. 36 Tahun 2009.Volume III No. 4: 82