Anda di halaman 1dari 10

Oleh : ISRIN FUJI ASTUTI

KELAS B PALOPO
MALARIA PADA KEHAMILAN
 Patofisiologi malaria dalam kehamilan
sangat berkaitan penyebab penyakit
malaria, perjalanan penyakit malaria
serta akibat/komplikasi yang
ditimbulkan pada ibu hamil dan
janinnya
LANJUT….
Ada 4 jenis parasit malaria yaitu :
Plasmodium falciparum
(P.palciparum), Plasmodium vivaks
( P. vivaks), Plasmodium malariae ( P.
malariae), Plasmodium ovale ( P.
ovale).
NEXT….
 Malaria ditularkan melalui masuknya sporozoid
plasmodium memalui gigitan nyamuk anopheles
betina yang spesiesnya dapat berbeda dari satu
daerah ke daerah lainya. Penularan malaria terjadi
dengan masuknya parasit bentuk aseksual (
Tropozoid) melalui transfusi darah, suntikan atau
melalui plasenta ( Malaria congenital)
LANJUT….
 Penyebaran penyakit malaria
ditularkan oleh faktor yang disebut
host ( Inang), agent (Penyebab
penyakit) dan environment (
lingkungan). Penyebaran penyakit
malaria terjadi apabila ketiga
kompenen diatas saling mendukung.
Diagnosis malaria ditegakkan
seperti diagnosis lainya
berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium.
Beberapa tanda-tanda malaria yaitu:
 Deman (dapat periodik)
 Menggigil
 Berkeringat Sakit kepala
 Mialgi
 Lesu
 Mual,muntah,diare,nyeri perut
 Kulit pucat
 Pespirasi
 Hepatomegali
 Splenomegali
Risiko Ke Janin
 Adapun resiko terhadap janin seperti,
abortus spontan, persalinan
prematur,kematian janin dalam rahim,
insufisiensi plasenta, gangguan
pertumbuhan janin (kronik/temporate),
berat badan lahir rendah, gawat janin.
Selain itu penyebaran infeksi secara
pransplasental kejanin dapat menyebabkan
malaria congenital.
Next…..
Penatalaksanaan malaria dalam
kehamilan dibagi menjadi 2 yaitu :
 Pencegahan transmisi
 Pemberian terapi pengobatan yang
disesuaikan dengan jenis malaria serta
derajat tingkatan malaria
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai