KELAS B PALOPO
MALARIA PADA KEHAMILAN
Patofisiologi malaria dalam kehamilan
sangat berkaitan penyebab penyakit
malaria, perjalanan penyakit malaria
serta akibat/komplikasi yang
ditimbulkan pada ibu hamil dan
janinnya
LANJUT….
Ada 4 jenis parasit malaria yaitu :
Plasmodium falciparum
(P.palciparum), Plasmodium vivaks
( P. vivaks), Plasmodium malariae ( P.
malariae), Plasmodium ovale ( P.
ovale).
NEXT….
Malaria ditularkan melalui masuknya sporozoid
plasmodium memalui gigitan nyamuk anopheles
betina yang spesiesnya dapat berbeda dari satu
daerah ke daerah lainya. Penularan malaria terjadi
dengan masuknya parasit bentuk aseksual (
Tropozoid) melalui transfusi darah, suntikan atau
melalui plasenta ( Malaria congenital)
LANJUT….
Penyebaran penyakit malaria
ditularkan oleh faktor yang disebut
host ( Inang), agent (Penyebab
penyakit) dan environment (
lingkungan). Penyebaran penyakit
malaria terjadi apabila ketiga
kompenen diatas saling mendukung.
Diagnosis malaria ditegakkan
seperti diagnosis lainya
berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium.
Beberapa tanda-tanda malaria yaitu:
Deman (dapat periodik)
Menggigil
Berkeringat Sakit kepala
Mialgi
Lesu
Mual,muntah,diare,nyeri perut
Kulit pucat
Pespirasi
Hepatomegali
Splenomegali
Risiko Ke Janin
Adapun resiko terhadap janin seperti,
abortus spontan, persalinan
prematur,kematian janin dalam rahim,
insufisiensi plasenta, gangguan
pertumbuhan janin (kronik/temporate),
berat badan lahir rendah, gawat janin.
Selain itu penyebaran infeksi secara
pransplasental kejanin dapat menyebabkan
malaria congenital.
Next…..
Penatalaksanaan malaria dalam
kehamilan dibagi menjadi 2 yaitu :
Pencegahan transmisi
Pemberian terapi pengobatan yang
disesuaikan dengan jenis malaria serta
derajat tingkatan malaria
TERIMA KASIH